Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL MINI RISET

RINCIAN KEGITAN MANAJEMEN SEKOLAH


Dosen Pengampu : Dr. Irsan.,M.Pd,.M.Si

Disusun Oleh :

Nama-nama kelompok 2 :

1. Tiarma Violita tambunan : 1223111119

2. Nur Hayati Hasibuan : 1221111060

3. Ima Kurniati : 1221111055

4. Clodia Kristy : 1223111123

5. Nur Afniasty Siregar : 1223111131

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2023
A. Latar Belakang Masalah
Manajemen sekolah merupakan bagian dari manajemen pendidikan, atau penerapan
manajemen pendidikan dalam organisasi sekolah sebaga salah satu komponen dari sistem
pendidikan yang berlaku. Manajemen sekolah terbatas hanya dalam satu sekolah saja,
sedangkan manajemen pendidikan meliputi seluruh komponen sistem pendidikan yang
ada. Oleh karena itu, ruang lingkup dan jangkauan bidang kajian manajemen pendidikan
lebih luas daripada manajemen sekolah.
Dalam sistem pendidikan, manajemen sekolah diperlukan untuk menunjang keberhasilan
proses belajar mengajar di sekolah.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam penelitian ini adalah apa saja
permasalahan mengenai manajemen pendidikan di sekolah yang meliputi kurikumlum,
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan,
layanan khusus, ketatausahaan, serta hubungan sekolah dengan masyarakat?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja permasalahan mengenai
manajemen pendidikan di sekolah yang meliputi kurikumlum, peserta didik, pendidik dan
tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, keuangan, layanan khusus, ketatausahaan,
serta hubungan sekolah dengan masyarakat.

D. Telaah Pustaka
Manajemen pendidikan merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang pada intinya
adalah mempelajari tentang prilaku manusia yang kegiatannya sebagai subjek dan objek.
Secara filosofis, prilaku manusia terbentuk oleh interaksi antar manusia, iklim organisasi
(konteks organisasi), dan sistem. Ketiga interaksi tersebut baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama saling berinteraksi pula dengan lingkungan eksternalnya.

Beberapa ahli menggunakan istilah yang berbeda dalam pemakaian kata administrasi
pendidikan dan manajemen pendidikan, tetapi ketika ditinjau pengertiannya hampir
mirip. Walaupun pada dasarnya kedua istilah tersebut tidak sama persis. Nanang
Suhardan dan Nugraha Suharto dalam hal ini mereka memakai istilah administrasi
pendidikan yaitu ilmu yang membahas pendidikan dari sudut pandang kerjasama dalam
proses mencapai tujuan pendidikan. Manajemen pendidikan menurut Made Pidarta yaitu
aktifitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.

H.A.R. Tilaar, berpendapat bahwa manajemen pendidikan adalah mobilisasi segala


sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Djam'an Satori memberikan pengertian manajemen pendidikan sebagai keseluruhan
proses kerja sama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materi yang tersedia
dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan
efisien. Menurut Sulistyorini, manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok
manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan sebelumnya agar lebih efektif dan efisien.
Manusia (manajer atau administrator) dimanapun berada tidak terlepas dari wadah
melakukan kegiatan yang disebut organisasi (lembaga pendidikan baik formal,
nonformal, maupun informal) Organisasi tidak akan ada tanpa ada manusianya. Manusia
dalam organisasi tidak luput dari sistem yang dibuatnya sendiri (misal Sisdiknas).

Dilihat dari pengertian manajemen dan pengertian pendidikan diatas, maka kita dapat
mendefinisikan Manajemen Pendidikan sebagai suatu Proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam mengelola sumber daya yang
berupa man, money, materials, method, machines, market. minute dan information untuk
mencapai tujuan yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Objek atau sumber
daya yang menjadi kajian dalam manajemen pendidikan ada tujuh, yaitu:
a. Man.
Man atau manusia adalah unsur terpenting yang perlu dikelola dalam manajemen
pendidikan, pengelolaan yang biasa dilakukan misalnya dengan mengorganisasikan
manusia dengan melihat apa yang menjadi keahlian orang tersebut.
b. Money.
Money atau uang dimaksudkan untuk mengelola pemdanaan atau pembiayaan secara
efisien sehingga tidak terjadi pemborosan dalam suatu lembaga pendidikan.

c. Materials.
Materials atau bahan materi merupakan aspek yang tidak kalah penting dalam
manajemen pendidikan, melalui pengelolaan material maka bisa terbentuk kurikulum
yang berisi panduan dasar untuk mentranfer ilmu dari guru ke siswa.

d. Method.
Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik, metode yang digunakan untuk
mengajar guru di sekolah satu dengan guru di sekolah lain tidak sama karena
tergantung pada kesiapan siswa yang diajar.

E. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan
yaitu dengan peninjauan langsung ke objek penelitian, dalam hal ini adalah Kepala
Sekolah, ini dilakukan untuk memperoleh data yang relevan dengan tujuan
penelitian secara nyata, tepat dan akurat.

2. Deskriptif
Metode penelitian yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
dengan merumuskan dan menafsirkan data yang diperoleh, menyusun dan
mengaplikasikan serta menganalisis dan menginterprestasikannya sehingga
memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan manajemen pendidikan yang
ada di sekolah.

3. Teknik Pengumpulan Data


Dalam hal ini kami mengumpulkan data dengan menggunakan teknik wawancara
(interview).
F. Daftar Pustaka
A. F. Stoner James, D. (1996). Manajemen, Edisi Indonesia. Jakarta: PT. Prenhallindo

H. A. R. Tilaar. (2002). Membenahi Pendidikan Nasional . Jakarta : PT. Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai