Anda di halaman 1dari 7

Mengapa Kita Berkomunikasi : Fungsi-fungsi Komunikasi

Disusun oleh :
Raihan Muhammad Fikri G.311.20.0005
Nia Ananda G.311.20.0036
Tisalia Magdalena Erfiyanto G.311.20.0037
Vita Ardyana Dewi G.311.20.0039
Ignas Aditya Pradana Haryanto G.311.20.0052
Muhammad Ilham Khoirudin G.311.20.0057
Daniel Niko Kurniawan G.311.20.0059

Program Studi Ilmu Komunikasi


Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Universitas Semarang
2020
Daftar isi

Halaman cover
Daftar isi.....................................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
Pendahuluan...............................................................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Tujuan...............................................................................................................................1
C. Rumusan masalah.............................................................................................................1
Bab II..........................................................................................................................................2
Pembahasan................................................................................................................................2
A. Pengertian Ilmu Komunikasi............................................................................................2
B. Fungsi komunikasi............................................................................................................2
 FUNGSI PERTAMA : KOMUNIKASI SOSIAL.......................................................2
 FUNGSI KEDUA : KOMUNIKASI EKSPRESIF.....................................................3
 FUNGSI KETIGA : KOMUNIKASI RITUAL..........................................................3
 FUNGSI KEEMPAT : KOMUNIKASI INSTRUMENTAL......................................3
Bab III........................................................................................................................................5
Penutup.......................................................................................................................................5
A. Kesimpulan.......................................................................................................................5
B. Saran.................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................5

ii
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Komunikasi adalah kegiatan yang selalu di lakukan oleh setiap masyarakat setiap
harinya dalam lingkup kecil maupun besar, setiap komunikasi dapat tercipta oleh
pembicaraan 2 orang atau lebih dan dapat dilakukan dalam bahasa formal maupun bebas.
Namun di setiap komunikasi kita hanya dapat mengetahui dalam lingkungan sehari hari,
tanpa mengetahui unsur unsur dalam komunikasi itu sendiri. Pembuatan paper ini
berdasarkan tugas yang telah di berikan pada kelompok satu oleh dosen pembimbing
Pengantar Ilmu Komunikasi tersebut.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan paper ini adalah memaparkan Mengapa Kita Berkomunikasi:
Fungsi-fungsi dari komunikasi dan penggunaannya di masyarakat dunia menurut Buku
Pengantar Ilmu Komunikasi oleh Deddy Mulyana.

C. Rumusan masalah

1. Apa itu ilmu komunikasi?


2. Apa saja fungsi komunikasi dalam buku ini?

1
Bab II
Pembahasan

A. Pengertian Ilmu Komunikasi


Komunikasi adalah pembicaraan dua orang atau lebih yang dapat dilakukan dalam
bahasa formal atau bebas. Selain itu, ilmu komunikasi Menurut  Webster New Collogiate
Dictionary  dijelaskan bahwa komunikasi adalah “suatu proses pertukaran informasi di
antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku”.

B. Fungsi komunikasi
Dalam buku ini terdapat empat macam fungsi-fungsi komunikasi beserta
penjelasannya yaitu :

 FUNGSI PERTAMA : KOMUNIKASI SOSIAL


Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai komunikasi sosial yang mengisyaratkan
bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, aktualisasi diri, dan untuk
kelangsungan hidup. Pembentukan konsep diri adalah pandangan kita mengenai siapa
diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh melalui informasi orang lain, konsep diri sudah
kita peroleh melalui lingkup keluarga contohnya dari keluarga kita tahu bagaimana cara
makan, minum, berbicara sebagai manusia dan memperlakukan manusia lain secara
beradab. Selain dari keluarga juga bisa kita peroleh dari orang di sekitar kita, contohnya
kita tahu kalau kita cantik atau ganteng bila orang-orang di sekitar kita juga mengatakan
demikian. Menjelang dewasa, kita menemui kesulitan memisahkan siapa kita menurut
diri kita dan siapa kita menurut orang lain. Meskipun kita berupaya berperilaku
sebagaimana yang diharapkan orang lain, kita tidak pernah secara total memenuhi
pengharapan orang lain tersebut. Akan tetapi, ketika kita berupaya berinteraksi dengan
mereka, pengharapan, kesan, dan citra mereka tentang kita sangat mempengaruhi konsep
diri kita, perilaku kita, dan apa yang kita inginkan. Konsep diri kita pada usia 10
tahun, mungkin berbeda dibandingkan dengan ketika kita berusia 20 tahun, 35 tahun.

Umpan balik
orang lain

Perilaku kita Konsep diri

Lalu, ada pernyataan eksistensi diri atau aktualisasi diri yaitu tentang keberadaan,
contohnya adalah fenomena anak yang berbicara sendiri meski temannya asik bermain,
disini sang anak ingin menunjukkan bahwa dirinya ada. Dan juga untuk kelangsungan
hidup kita perlu dan harus berkomunikasi dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan
biologis kita seperti makan dan minum, dan juga kebutuhan psikologis kita seperti sukses
dan kebahagiaan. Kebutuhan psikologis dapat kita peroleh melalui rasa memliki dan

2
dimiiliki, pergaulan rasa diterima, memberi dan menerima persahabatan. Selain itu,
komunikasi dibutuhkan untuk memberi dan memperoleh informasi, mempertimbangkan
solusi alternatif atas masalah dan mengambil keputusan. Contohnya di saat ada teman
kita mengalami kebimbangan dan menghubungi kita untuk memberikan solusi lalu kita
memberikannya, itu akan berdampak kedepannya dan kelangsungan hidupnya meski
hanya hal kecil itu membuat teman kita akan lebih mudah mengambil keputusan.

 FUNGSI KEDUA : KOMUNIKASI EKSPRESIF


Komunikasi ekspresif menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan
kita. Perasaan-perasaan tersebut dikomunikasikan terutama melalui pesan-pesan
nonverbal. Perasaan sayang, peduli, rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin, marah
dan benci dapat disampaikan lewat kata-kata, namun terutama lewat perilaku
nonverbal. Contohnya, teman kita marah dengan menunjukkan perilakunya yang diam
saja dan tidak mau berkomunikasi dengan kita, atau contohnya lagi seorang ayah sayang
ke anaknya dengan cara memeluk sang anak. Selain disalurkan melalui perilaku,
komunikasi ekspresif juga dapat disalurkan melalui karya sastra seperti puisi, novel,
musik, lukisan, atau tarian. Contohnya 11 tembang macapat dengan makna yang
berbeda-beda seperti asmaradana yang artinya seang jatuh cinta lalu tarian seperti Tari
Baluse yakni tarian perang ala Nias yang dilakukan sekelompok pria. Tarian ini
sebenarnya merupakan simbol perlawanan terhadap penjajah dan ketidakadilan. Tarian
ini pernah ditampilkan sekitar 30 orang di Gedung DPRD dan Kantor Gubernur
Sumatera Utara, Medan, Desember 1999 sebagai ungkapan rasa rakyat Nias untuk
memperoleh kehidupan yang lebih baik dan bebas dari keterbelakangan.

 FUNGSI KETIGA : KOMUNIKASI RITUAL


Ritual menciptakan perasaan tertib dalam dunia yang tanpanya kacau balau. Bila ritual
tidak dilakukan orang menjadi bingung. Contohnya ketika lebaran tiba pasti selalu pergi
ke kampung halaman untuk bersilaturahmi, tetapi jika hal ini suatu kali dilakukan maka
akan menimbulkan keanehan, janggal, bingung, bahkan kesalahpahaman. Hal ini bisa
terjadi karena perasaan bahwa kita terikat oleh sesuatu yang lebih besar daripada diri kita
sendiri yang bersifat abadi dan bahwa kita diakui dan diterima dalam kelompok kita.
Contoh lain, para penguasa despotik yang memerintah bangsa Aztec melakukan upacara
mistik yang bahkan meminta pengorbanan manusia, untuk memperoleh kekuasaan
mereka. Peristiwa itu mencakup tata cara yang hampir dianggap suci dan harus dipatuhi.

 FUNGSI KEEMPAT : KOMUNIKASI INSTRUMENTAL


Komunikasi yang berfungsi memberitahukan atau menerangkan fakta atau informasi
yang disampaikan akurat dan layak diketahui agar paa pendengar mempercayai
pembicara. Bahkan komunikasi yang menghibur pun secara tidak langsung bujuk
khalayak untuk melupakan persoalan hidup mereka. Studi komunikasi membuat kita
peka terhadap berbagai strategi yang dapat kita gunakan dalam komunikasi kita untuk
bekerja lebih baik dengan orang lain demi keuntungan bersama. Contohnya dalam hal
politik, sebelum adanya pemilihan pasti para calon akan berlomba-lomba berkampanye
yang baik dan menarik bahkan terjun langsung ke masyarakat untuk berkomunikasi

3
secara langsung agar mendapat perhatian umum dan dapat dipilih. Selain itu ada juga
profesi yang menuntut tindakan berbicara seperti dosen, guru, manajer, politisi, public
relations officer, salesman, wartawan, atau pengacara, jelas menuntut keahlian
berbicara, keahlian berpidato, keahlian bergaul dengan orang lain dan meyakinkan
mereka, berunding, dan memimpin rapat untuk mencapai tujuan mereka masing-masing.

Selain itu, terdapat juga fungsi komunikasi lainnya seperti :


- Dapat menyampaikan pikiran atau perasaan
- Dapat mengajarkan atau memberi tahu sesuatu
- Dapat mengenal diri sendiri
- Tidak trasingg atau terisolasi dari lingkungan
- Dapat memperoleh hiburan atau menghibur orang lain.

4
Bab III
Penutup

A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas tanpa kita sadari bahwa dalam berkomunikasi terdapat fungsi
masing-masing, yaitu komunikasi sebagai alat mencapai tujuan, sebagai mengungkapkan
perasaan walaupun tidak secara langsung dalam mengungkapkan melainkan melalui
perilaku bahkan karya sastra yang bisa dinikmati berbagai kalangan, komunikasi juga
menjadi ritual upacara adat untuk berhubungan degan nenek moyang jaman dahulu dan
juga komunikasi menjadi awal mula pembentukan konsep diri.

B. Saran
Dalam penulisan paper ini penulis menginginkan kesempurnaan tetapi pada
kenyataannya masih terdapat kekurangan yang perlu diperbaiki oleh karena itu saran dari
para pembaca sangat diharapkan sebagai perbaikan untuk kedepannya.

DAFTAR PUSTAKA
 Rayudaswati Budi. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. http://misterhusni.com/wp-
content/uploads/2019/08/BUKU_PENGANTAR_ILKOM_WM.pdf.pdf. Diakses pada
Selasa, 29 September 2020.
 Mulyana, Deddy. 2012. ILMU KOMUNIKASI Suatu Pengantar. Bandung: PT
REMAJA ROSDAKARYA.

Anda mungkin juga menyukai