Pandangan Tentang Manusia Munurut BKI

Dalam al-qur’an, secara jelas diungkapkan bahwa totalitas diri manusia memiliki
tiga aspek, yakni jasmaniah, nafsaniah dan aspek ruhaniah. Dalam psikologi islami
manusia dipandang sebagai makhluk unik (istimewa) dalam bahasa al qur’an disebut
dengan khalqan akhar (makhluk istimewa).
Manusia adalah makhluk yang terdiri dari dua dimensi yakni dimensi jasmani dan
dimensi rohani. Didalam dirinya dinamakan sifat mengakui adanya Tuhan dan ke-
EsaanNya, memiliki kebebasan (free will), terpercaya (amanah), tanggungjawab dan
kecenderungan ke arak kebaikan.
Eksistensinya dimulai dari keadaan lemah (dhaif) yang kemuadian bergerak atau
berproses kearah kekuatan yang sangat dahsyat dan juga disertai kepribadian dalam
bentuk potensial.
a. Aspek-aspek diri manusia terdiri dari aspek fisik (jasadiyah/jismiyah)
Meruapakan aspek biologis dari struktur kepribadian manusia, aspek ini
dipersiapkan sebagai wadah atau tempat singgah struktur ruh.
b. Aspek psikis (ruhaniyah)
Merupakan aspek psikologis dari struktur kepribadian manusia. Aspek ini
tercipta dai alam amar Allah yang sifatnya ghaib. Ia diciptakan untuk menjadi
subtansi sekaligus esensi kepribadian manusia.
c. Aspek psikofisik (nafsaniyah)
Merupakan struktur psikofisik dari kepribadian manusia. Struktur ini
diciptakan untuk mengaktualisasikan semua rencana dan perjanjian Allah kepada
manusia dialam arwah. Aktualisasi itu berwujud tingkahlaku atau kepribadian.
Manusia adalah salahsatu makhluk Allah yang paling sempurna, baik dari
aspek jasmani lebih-lebih aspek rohaniahnya.