Oleh :
Kelompok 1
1. Evi Rohayati 1710313620027
2. Riski Ramayanti 1710313620089
3. Surya Arisandi Dwi S. 1910313410002
waktu, kesehatan dan pemikiran yang baik sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah ini sesuai dengan waktu yang kami rencanakan. Makalah ini membahas
Kami sebagai penyusun tidak lepas dari kesalahan. Begitu pula dalam
penyusunan makalah ini, yang mempunyai banyak kekurangan. Oleh karena itu
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Ayu Oktaviani, SE, M.Si, Ak, CA
sebagai pengajar mata kuliah Etika Bisnis dan Profesi yang telah memberikan
arahan kepada kami dalam penyusunan makalah ini, tidak lupa pula kepada rekan-
rekan yang telah ikut berpartisipasi sehingga makalah ini selesai pada waktunya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Hakikat Kebenaran....................................................................................3
2.2 Hakikat Eksistensi ( Dunia / Alam Semesta )...........................................4
2.3 Hakikat Manusia........................................................................................6
2.4 Hakikat Otak (Brain) Kecerdasan (Intelegency).....................................10
2.5 Hakikat Pikiran (Mind) Dan Kesadaran (Consciousness).......................18
2.6 Tujuan Dan Makna Kehidupan...............................................................19
2.7 Alam Semesta Sebagai Satu Kesatuan Sistem........................................22
2.8 Spiritualitas Dan Etika.............................................................................23
BAB III PENUTUP...............................................................................................25
3.1 Kesimpulan..............................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................27
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial yang yang tidak bisa hidup tanpa
berada pada ruang hampa tapi sebaliknya mereka eksis pada ruang
sosial yang diikat oleh ikatan persaudaraan yang kuat yang pada
yang sampai kini baru sebagian kecil saja yang dapat diketahui dan
1
1.2 Rumusan Masalah
manusia?
kesadaran spiritual?
2
BAB II
PEMBAHASAN
dunia saat ini, maka perlu kita renungkan terlebih dahulu apa yang dinyatakan
empat bidang pengetahuan : (1) saya – batin, (2) saya – lahiriah, (3) dunia –
batin, (4) dunia – lahiriah material. Dalam hidup di dunia dijumpai dua
3
corak permasalahan yaitu yang pertama masalah konvergen (bertitik temu
rasional, maka mulai diyakini bahwa hal – hal yang tidak tampak oleh
keberadaan.
yang sampai kini baru sebagian kecil saja yang dapat diketahui dan
semesta.
4
- Schumacer telah mengingatkan para ilmuwan tentang adanya
P (Substansi, materi)
X, dan Y (Kesadaran)
transedental/spiritual)
yaitu:
5
dunia materi (berada pada alam spiritual) dan bahwa
Ideasional.
energi.
banyak hal yang sangat bergantung pada konsep tentang hakikat manusia,
dalam konteks keseluruhan yang utuh. Karl Mars, misalnya (dalam Stevenson
6
Untuk memahami hakikat manusia secara utuh, ada baiknya memahami
yang dimiliki oleh tingkat eksistensi yang lebih rendah, namun sekaligus juga
memiliki unsur Z yang tidak ada pada tingkat eksistensi yang lebih rendah.
7
lingkungannya.
para ilmuwan.
Tabel 1.1
Skema Lapisan Keberadaan Manusia oleh para Ilmuwan
Steiner Hawley Schumacher Agustian dan Kustara
Fisik P
Tubuh (body) Fisik
Eterik X
Astral
Hati (heart) Jiwa (mind,
Ego
Y
Manas psikismental)
Kepala (head)
Buddhi
Atma Semangat (spirit) Z Roh (soul, spirit)
Manusia adalah bagian dari keberdaan alam semesta. Segala sesuatu
(mikrokosmos). Oleh karena itu, alam semesta dan alam manusia sebenarnya
sama – sama mempunyai tiga lapisan keberdaa, yaitu : fisik (body), energi
perspektif, yaitu:
- Perspektif filsafat
berfikir.
- Perspektif antropologi
dalam lingkungannya.
(kesadran normatif).
9
sendiri. Manusia memiliki kualitas insani yang unik yaitu
- Perspektif pendidikan
dididik.
- Perspektif sosiologi
kemampuan yang sangat luar biasa, antara lain : memproduksi pikiran sadar,
10
Menurut Agus Nggermanto (2001), paling tidak ada Sembilan
merupakan lapisan otak paling luar yang hanya diimiliki oleh manusia
Otak reptile terletak dilapisan paling dalam otak kita dan memiliki
fungsi yang berhubungan dengan rasa aman dan rasa takut. Bagian
seksual, agresi, tekanan darah, suhu badan dan rasa haus; sedangkan
11
tengah otak dan fungsi utamanya adalah mengendalikan emosi dan
perasaan.
otak terdapat tiga puluh miliar sel dan bagian-bagian sel ini
yang disebut neuron. Ada ratusan miliar jumlah neuron, suatu jumlah
1999).
12
spiritual, holistik, emosional, artistik, kreatif, subjektif, simbolis,
fungsi otak kanan dan otak kiri (neocortex). Fungsi efektif mengelola
13
tidak mudah didefenisikan. Clark sediri mengartikan kreativitas
Zohar dan MaZrshall (2002) melihat fungsi otak dari tiga cara
Berpikir seri (otak IQ) menggambarkan cara berpikir linier, logis, dan
asosiasi antar hal misalnya nasi dengan rasa lapar, rumah dengan
14
dalam membangun modal social yaitu modal berupa
(Peter Salovey, psikolog dari Harvard University dan John Mayer dari
15
sendiri sehingga tidak kehilangan kendali diri yang merugikan diri
Danar Zohar dan lan Marshall pada tahun 2000 dalam bukunya yang
melampaui rasa sakit, kualitas hidup yang dialami oleh visi dan nilai-
melawan konvensi.
16
pada aspek spiritualitas ini, Gymnastiar (2002) tidak memberikan
“Bila hati kian bersih, pikiranpun selalu jernih, semangat hidup ‘kan
gigi, prestasi mudah diraih. Tapi, bila hati busuk, pikiran jahat
makhluk terkutuk. bila hati kian lapang, hidup susah senang, walau
Segalanya jadi rumit, seakan hidup terhimpit, lahir bati terasa sakit.”
kebahagiaan?”
melalui hubungan langsung antara diri dengan Tuhan (kekuatan tak terbatas,
17
1. Pada awalnya para ilmuan hanya mengenal kecerdasan intelektual (IQ)
spiritual (SQ).
mengenai apa yang baik dan apa yang tidak baik dalam konteks hubungan
dengan alam.
Lapisan sadar berhubungan dengan dunia luar dalam wujud sensasi dan
18
dengan mudah dapat muncul kembali menjadi kesadaran secara spontan atau
dengan sedikit usaha. Lapisan tidak sadar yang merupakan lapisan yang
primitif serta emosi dan memori yang mngancam pikiran sadar yang telah
lapisan yaitu :
2. Lapisan kesadaran psikis, yang didasarkan atas energi dari udara yang
emosional. Bila pikiran kacau atau dalam keadaan marah, maka napas
akan lebih cepat. Dan sebalikanya jika pikiran tenang maka napas kita juga
atau budi pekerti. Lapisan ini yang menyebabkan manusia menjadi bijak.
ini.
19
2.6 Tujuan Dan Makna Kehidupan
Siapa pun pasti sependapat dan tidak ada yang membantah bahwa tujuan
kesadaran.
Tabel 1.2
Golongan manusia berdasarkan tingkat kesadaran
Atribut/Ciri-ciri Kesadaran Hewani Kesadaran Manusia Kesadaran Tuhan
Kenikamatan rohani :
Kenikmatan duniawi :
Kekayaan hanya alat
Kekayaan, kekuasaan Keseimbangan antara
untuk
Tujuan Hidup (jabatan) dan kenikmatan duniawi
menyempurnakan
kenikmatan fisik dan rohani
tingkat kesadaran
sebagai tujuan hidup
rohani
20
- Selalu berbaik
- Buruk sangka/selalu sangka/berpikir
berpikir negatif positif
- Tinggi hati/sombong - Rendah hati
- Kikir - Bergerak disekitar - Dermawan
- Munafik dua sifat ekstrem, - Jujur
Karakter
- Pemarah tergantung tingkat - Penyabar
- Bekerja dengan kesadarannya - Bekerja secara tulus
pamrih dan tanpa pamrih
- Tidak percaya/tidak - Selalu pasrah/
ingatan kepada tuhan menyerahkan diri
kepada Tuhan
21
dengan upaya mencari harta benda/kekayaan materi, hukum
moral ini diikuti untuk menilai sah atau tidaknya apa yang
thariqah.
22
b. Sekelompok pendapat, peristiwa, kepercayaan, dan sebagainya yang
bahasa.
d. Ada penghubung
Inti dari pemahaman konsep sistem adalah bahwa setiap elemen saling
keseluruhan sistem. Oleh karena itu, adanya gangguan pada satu elemen
elemen lainnya. Dan pada akhirnya, hal tersebut akan berpengaruh pada
keempat kecerdasan manusia (PQ, IQ, EQ, SQ) secara seimbang dan utuh.
23
Banyak pakar etika yang masih membedakan antara etika dengan
tidak dapat dipilah – pilah. Menurut mereka etika adalah adat, kebiasaan,
bersifat vertikal, dalam arti hubungan manusia dengan Tuha/ kekuatan tak
Tuhan. Bila kesadaran spiritual telah tercapai, maka kesadaran etis dengan
syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah orang yang besangkutan harus
menjalankan perilaku hidup yang etis dan hidup sesuai dengan norma –
norma moral yang telah diajarkan oleh semua agama. Pada tahap awal,
24
perilaku etis akan mempengaruhi kesadaran spiritual seseorang. Namun pada
25
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
mulai diyakini bahwa hal – hal yang tidak tampak oleh pancra indra
hubungan yang sangat erat. Alam semesta dan manusia adalah satu.
26
manusia, alam semesta terdiri dari lima unsur: tanah, air, api, angin,
ruang. Dalam hal ini adanya alam semesta tidak hanya untuk
kepada manusia. Ini karena manusia bukan ada di luar bagian alam
hangatnya perut sesuai dengan musim semi dan musim panas, kerasnya
bagian badan senusi dengan empat waktu, dua belas sendi besar sesuai
dengan dua belas bulan, tiga ratus enam puluh sendi kecil sesuai
dengan tiga ratus enam puluh hari. Keluar masuknya nafas hidung
siang dan malam. Rambut sesuai dengan bintang , alis sesuai dengan
bintans tujuh, nadi sesuai dengan sungai besar, tulang sesuai dengan
batu dan permata, kulit dan daging sesuai dengan tanah, bulu sesuai
27
DAFTAR PUSTAKA
Agoes Sukrisno & I Cenik Ardana. 2009. Etika Bisnis dan Profesi
Dunn, Paul dan Brooks, Leonard J. Etika Bisnis & Profesi Untuk
http://www.anekamakalah.com/2012/03/manusia-dan-alam-semesta.html
http://www.danisetiawanku.com/2011/02/manusia-dan-kesadaran-
berpikir.html
https://yudistirafrance.files.wordpress.com/2010/12/manusia-dan-alam-
semesta-new.doc
28