Mesin Diesel
Mesin ini awalnya digunakan sebagai pengganti mesin uap. Sejak tahun 1910-an, mesin ini
mulai digunakan untuk kapal dan kapal selam, kemudian diikuti lokomotif, truk, pembangkit
listrik, dan peralatan berat lainnya. Pada tahun 1930-an, mesin diesel mulai digunakan
untuk mobil. Mesin Diesel biasanya digunakan pada kendaraan besar seperti truk dan bus, tetapi
ada juga pada kendaraan kecil yang berwujud SUV atau MPV.
Kelebihan :
Mampu membawa beban yang berat serta lebih kuat menempuh tanjakan.
Diesel engine tidak mempunyai komponen pengapian sehingga mengurangi daftar kamu
dalam memeriksa bagian-bagian mesin untuk diperiksa.
Warna asap yang dikeluarkan mesin diesel relatif gelap, tapi tidak terlalu beracun
Kekurang
Akselerasinya pun relatif lambat jika dibandingkan akselerasi mesin bensin. Hal ini
mempengaruhi tenaga maksimal yang merendah.
Mesin diesel tidak pas untuk dioperasikan pada rpm yang tinggi.
Mesin Bensin
Mesin Bensin berfungsi menggerakan kendaraan, mesin bensin biasanya digunakan pada
kendaraan roda dua atau roda empat, pada kendaraan roda empat biasanya ada pada mobil
berukuran kecil.
Kelebihan :
Suara yang dihasilkan pun lebih halus, karena dapat dioperasikan pada rpm yang tinggi
Berat mesin lebih ringan,
Biaya overhaul mesin juga cenderung murah
Asap yang dikeluarkan terkesan lebih bersih walaupun mengandung racun.
Kekurangan :
Lebih boros daripada mesin diesel.
Tidak cocok untuk mengangkat beban yang berat karena kapasitas torsi yang rendah.
Perlu melakukan pengecekan rutin terhadap komponen pengapian yang terdapat pada
mesin bensin.