Masa kehamilan dibagi ke dalam 3 trimester. Tiga fase ini antara lain :
1) Trimester I (minggu 1 – 12)
Pada masa ini biasanya ibu hamil masih bertanya-tanya, apakah benar telah hamil
atau tidak. Tanda-tanda kehamilan awal seperti mual dan muntah karena perubahan
hormon terjadi di trimester ini. Perubahan kebiasaan seperti merokok, minum alkohol,
harus dihentikan di masa ini. Mulailah minum susu khusus ibu hamil sejak awal
kehamilan. Pelajari juga pantangan makanan dan minuman untuk ibu hamil muda.
a. Periode Germinal (Minggu 0 – 3)
- Pembuahan telur oleh sperma terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama
menstruasi terakhir.
- Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan menempel ke
dinding uterus (endometrium).
b. Periode Embrio (Minggu 3 – 8 )
- Sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk.
- Mata, mulut dan lidah terbentuk. Hati mulai memproduksi sel darah.
- Janin berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala
yang besar
c. Periode Fetus (Minggu 9 – 12)
- Semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkait.
- Aktivitas otak sangat tinggi.
2) Upacara 9 Bulanan
Dalam upacara ini diadakan doa untuk mohon keselamatan dan kelancaran
persalinan, dimana hidangan yang dibuat dinamakan bubur procot. Bahan terbuat dari
tepung beras, gula merah dan sanatan, ditanak,Setelah matang dituang dalam takir
daun pisang lalu diberi pisang kupas yang utuh ditengahnya.
Dalam Pandangan kebidanan, semua yang dilakukan dalam simbolik sajian ini
ini erat kaitannya dengan dukungan mental bagi ibu yang akan bersalin. Menanamkan
sugesti diri yang positif. Tak lupa disertai doa dari sanak keluarga dan para tetangga.
Harapan bahwa menjelang proses persalinan tak kurang suatu apapun, ibu hamil
melaluinya dengan tenang dan bahagia. Melahirkan dengan lancar tanpa penyulit.
Selain itu,Ada hal-hal yang dilarang pada saat kehamilan dan dipercaya
masyarakat tersebut akan berpengaruh terhadap kehamilan, diantaranya :
1. Tidak boleh memotong atau menjahit baju.
Mitos: Tidak boleh memotong atau menjahit baju selama kehamilan atau anak akan
lahir dengan bibir sumbing.
Fakta: Bibir sumbing biasanya karena pengaruh obat-obatan yang diminum ibu saat
hamil, efek radiasi atau factor genetic. Oleh karenanya x-ray tidak dilakukan
selama kehamilan kecuali atas indikasi tertentu.
2. Minuman dari kacang kedeai (susu kacang) akan membuat kulit bayi bewarna putih.
Mitos: Minum susu kacang atau makanan dari kacang kedelai akan membuat bayi
berkulit putih.
Fakta: warna kulit seseorang dipengaruhi oleh factor genetic ayah – ibunya, bukan dari
susu kedelai.
3. Jeruk akan meningkatkan lendir pada bayi dan resiko kuning pada bayi baru lahir.
Mitos: Jangan makan jeruk terlalu sering akan meningkatkan lendir pada paru bayi dan
resiko kuning saat bayi lahir.
Fakta: Jeruk adalah sumber vitamin C dan serat yang baik.
4. Minum air es akan menyebabkan bayi besar.
Mitos: Sering minum es saat hamil menyebabkan bayi besar dan akan sulit lahir.
Fakta: Bayi besar biasanya berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit
kencing manis. Jadi mungkin es ini diminum oleh ibu hamil yang memang dengan
riwayat penyakit kencing manis. Jadi bukan minum es lalu menyebabkan bayi besar
karena air es akan dikeluarkan oleh tubuh sebagai keringat atau air seni.
5. Makanan pedas akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau
berkulit lebih gelap.
Mitos: Makan makanan pedas saat hamil akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak
kulit kemerahan atau bayi akan berkulit lebih gelap/hitam.
Fakta: Sekali lagi warna kulit seseorang tidak ditentukan oleh makanan pedas, tapi
faktor genetik dari orang tuanya. Dan faktanya bahwa makan makanan pedas
saat hamil, membuat rasa tak enak diperut apalagi bila anda sedang mual, jadi
bukan karena menyebabkan bercak kemerahan pada kulit.
6. Dilarang membunuh binatang
Mitos: Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab dipercaya bisa
menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu.
Fakta:Tentu saja tidak demikian. Cacat janin disebabkan oleh kekurangan gizi pada
bayi maupun ibu, penyakit keturunan dan pengaruh radiasi. Sedangkan
gugurnya janin paling banyak disebabkan karena penyakit, gerakan berlebihan
yang dilakukan oleh ibu (misal benturan) dan karena faktor psikologis (misalnya
shock, stress, pingsan). Tapi yang perlu diingat membunuh atau menganiaya
binatang adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan.
7. Dilarang makan buah dempet
Mitos: Ibu hamil tidak boleh makan pisang yang dempet, nanti anaknya jadi kembar
siam.
Fakta: Secara medis-biologis, lahirnya anak kembar siam tidak dipengaruhi oleh makan
pisang dempet yang dimakan oleh ibu hamil. Kembar siam disebabkan karena
adanya pembelahan dua sel janin yang tidak sempurna.
8. Dilarang mengkonsumsi nanas
Mitos: Dilarang makan nanas karena nanas dipercaya dapat menyebabkan janin dalam
kandungan gugur.
Fakta: Secara medis-biologis, getah nanas mudah mengandung senyawa yang dapat
melunakkan daging. Tetapi buah nanas yang sudah tua atau disimpan lama
akan semakin berkurang kadar getahnya, demikian juga dengan nanas olahan.
Nenas mengandung vitamin C dengan kadar tinggi sehingga baik untuk kesehatan.