Oleh :
Kelompok 5
Miftha Dwi Riska (19221018)
Ramadhini (19221026)
Ratu Melia Suci (19221029)
Revi Marlina (19221031)
Windy Sabrina Putri (19221043)
2020/2021
JOB SHEET PEMERIKSAAN KEHAMILAN
(ANTENATAL CARE)
TRIMESTER III
DATA OBJEKTIF
PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI
Lakukan pengukuran lingkar lengan dengan
menyimpan alat ukur (metlin/ukuran lingkar
lengan) di sepertiga lengan bagian atas,
dihitung dari puncak lengan kearah vasa
kubiti), ukuran normal 23 cm (sebagai
pengindikasi status gizi, namun saat ini tidak
terlalu berpengaruh menurut hasil penelitian,
hanya masih digunakan sebagai bagian dari
pelaporan)
Lakukan pengukuran berat badan dan tinggi
badan (pastikan alat ukur telah tertera dengan
baik). untuk memastikan penambahan berat
badan apakah sesuai dengan IMT ibu.
Payudara
Inspeksi Kesimetrisan, putting menonjol atau
tenggelam, Palpasi massa dan pembesaran
kelenjar bening, serta lihat pengeluaran.
Palpasi abdomen
a. jika usia kehamilan kurang dari 28
minggu palpasi untuk memastikan teraba
tidaknya ballotemen dapat dilakukan saat
uterus telah keluar dari pintu
1) leopold I
untuk menentukan bagian janin yang terdapat
pada bagian fundus. interpretasi bulat, keras
dan melenting untuk kepala; bundar, pepat
dikedua bagian, lunak dan tidak
melenting/bergerak bebas untuk bokong.
Dengan cara melakukan palpasi dengan kedua
tangan pemeriksa (kanan dan kiri) diatas
fundus ibu dan melakukan perabaan sedikit
menekan dengan lembut dan yakin.
2) leopold II
untuk menentukan bagian dikanan dan kiri ibu.
interpretasi bagian luas untuk punggung;
teraba bagian kecil, terdapat ruang kosong dan
terasa gerakan untuk ekstremitas janin dengan
cara menyimpan tangan pemeriksa di bagian
kiri dan kanan dengan melakukan penyusuran
secara bergantian hingga bagian bawah perut
ibu, secara bergantian.
3) leopold III
untuk menentukan bagian terendah janin. jika
interpretasi bulat, keras dan melenting untuk
kepala (namun jika tidak melenting
menandakan sudah masuk ke pintu atas
panggul-PAP); bundar, pepat dikedua bagian,
lunak dan tidak melenting/bergerak bebas
untuk bokong. dengan cara menggunakan
tangan kanan (dominan pemeriksa) dibagian
perut bawah, seakan-akan hendak
mencengkram dan melakukan sedikit gerakan,
tangan kiri diatas fundus melakukan fiksasi.
4) leopold IV
dilakukaan saat bagian terendah janin telah
masuk ke PAP. terdapat 3 interpretasi. jika
bagian terendah janin (kepala) telah masuk ke
PAP-sebagian kecil maka konvergen (kedua
tangan pemeriksa masih bias meraba sebagian
besar kepala janin). jika sebagian besar masuk
ke PAP maka sejajar (posisi tangan kanan dan
kiri pemeriksa seakan-akan sejajar). divergen
jika kepala telah masuk seluruhnya ke PAP
(posisi tangan pemeriksa seolah-oleh
membentuk mangkuk)
c. Perlimaan Letakkan
Tangan kanan pemeriksa diatas simpisis ibu,
rasakan seberapa banyak jari pemeriksa dapat
merasakan bagian kepala janin. (intrepretasi
dengan jumlah jari pemeriksa yang dapat
memegang kepala janin)
Auskultasi
Denyut jantung janin dapat didengarkan pada
usia di atas 16 minggu dengan jelas
menggunakan dopler. monoaural dapat
menangkap bunyi jantung janin (DJJ) setelah
usia kehamilan diatas 20 minggu. DJJ dapat
didengarkan di 4 kuadran atau ditengah
kuadran (sesuai dengan posisi dan letak janin
terhadap sumbu tubuh ibu)
Extremitas
1. Atas
Oedema
2. Bawah
Varises pada bagian belakang dimulai dari
betis ke pangkal paha dan oedema pada bagian
tarsal dan pretibial Reflex patella
Melakukan cuci tangan pasca pemeriksaan