Anda di halaman 1dari 4

Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kelima yang dialami oleh wanita di

dunia. Sel kanker yang menyebar akan merusak jaringan sehingga menimbulkan luka
kanker pada serviks. Gejala yang sering ditemui pada luka kanker serviks adalah
perdarahan, bau, eksudat, nyeri, dan gatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan
kepada setiap unit mengenai gambaran tanda dan gejala luka kanker serviks stadium
I-IV untuk diberikan intervensi yang tepat dalam menangani kebutuhan dasar manusia
yang terganggu.

Kesehatan reproduksi yang cukup mendapatkan perhatian yaitu kesehatan


reproduksi pada wanita. Banyak permasalahan yang menyangkut tentang
kesehatan reproduksi, salah satunya adalah kanker serviks yang merupakan
jenis kanker pembunuh nomor dua setelah kanker payudara pada wanita,
Kanker serviks menjadi kanker terbanyak pada wanita Indonesia, yaitu sekitar 34%
dari seluruh kanker pada perempuan. Tingginya prevalensi kanker di Indonesiaperlu
perhatian khususdengan tindakan pencegahan dan deteksi dini yang telah dilakukan
oleh penyedia layanan kesehatan. Keterlambatan penanganan penyakit kanker serviks
sering terjadi karena pasien datang ke layanan kesehatan ketika sudah
mengalamistadium yang lanjut. Hal tersebut dikarenakan ketidaktahuan pasien
tentang ketidaknormalan alat reproduksi yang dialami.Oleh karena itu, perlu
diberikannya edukasi yang tepat terkait kanker serviks agar angka kejadian dan angka
kematian dapat ditekan semaksimal mungkin, sehingga derajat kesehatan masyarakat
dapat tercapai setinggi-tingginya.

Informasi dan edukasi tentang kanker, khususnya kanker serviks penting untuk
terus disampaikan kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka
morbiditas dan mortalitas kasus kanker serviks yang ada. Dengan adanya kegiatan
pengabdian kepada masyarakat berupa penyuluhan kesehatan ini, maka pengetahuan
dan kesadaran peserta akan bertambah.

beberapa hal bisa menjadi bagian dari ciri-ciri kanker serviks, seperti:

1. Pendarahan vagina yang tidak normal

Ketika wanita menderita kanker serviks, gejala yang biasanya muncul adalah
perdarahan yang tidak normal pada vagina. Perdarahan yang dialami bisa lebih
banyak atau pun lebih sedikit dari menstruasi biasanya.

Selain itu, perdaharan juga dapat terjadi di antara periode menstruasi, terjadi pada
wanita yang sudah menopause, atau saat sedang berhubungan seksual.

2. Keputihan yang tidak biasa

Ciri-ciri kanker serviks lainnya adalah keputihan yang tidak normal. Lendir pada
keputihan akan mengalami perubahan warna, memiliki aroma yang tidak sedap atau
bau, serta terjadi perubahan tekstur dan konsistensi cairan vagina.

Meski demikian, keputihan yang tidak biasa ini juga bisa disebabkan oleh penyakit
lain, sehingga Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat
mengalaminya.
3. Nyeri saat berhubungan intim

Pada stadium lanjut, tanda yang muncul dapat lebih beragam, salah satunya adalah
nyeri panggul saat berhubungan intim. Nyeri ini menimbulkan rasa tidak nyaman
sewaktu berhubungan intim.

Jika Anda merasakan keluhan ini, segera periksakan diri ke dokter guna memastikan
penyebabnya. Pasalnya, selain dikaitkan dengan penyakit kanker serviks, keluhan ini
juga dapat dipicu oleh penyakit lain, seperti endometriosis atau fibroid.

4. Frekuensi buang air kecil meningkat

Sakit saat buang air kecil dan tidak bisa menahan keinginan untuk buang air kecil juga
menjadi gejala atau ciri-ciri kanker serviks.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sel kanker yang tumbuh mengelilingi leher
rahim, lalu menyebar hingga ke kandung kemih. Namun gejala ini juga bisa muncul
akibat infeksi saluran kemih (ISK), sehingga Anda perlu untuk ke dokter untuk
memastikannya.

5. Mudah lelah

Ciri lain yang akan muncul saat Anda menderita kanker serviks adalah mudah lelah.
Kondisi ini terjadi akibat perdarahan yang tidak normal pada vagina, sehingga lama
kelamaan tubuh mengalami kekurangan sel darah merah (anemia) yang menyebabkan
munculnya rasa lelah. Rasa lelah yang dirasakan biasanya akan berlangsung setiap
saat dan tidak hilang meskipun Anda telah beristirahat cukup.

6. Pembengkakan di salah satu tungkai

Ketika kanker serviks memasuki stadium lanjut, biasanya akan menimbulkan berbagai
komplikasi. Salah satunya adalah pembengkakan pada tungkai. Kondisi ini dapat
terjadi ketika sel kanker menekan pembuluh darah di panggul, sehingga menghambat
sirkulasi darah ke tungkai. Akibatnya, terjadi penimbunan cairan yang membuat
tungkai menjadi bengkak.

7. Kehilangan nafsu makan

Ciri-ciri kanker serviks berikutnya adalah penurunan atau kehilangan nafsu makan.
Hal ini dikarenakan penyebaran sel kanker dapat membuat metabolisme tubuh
berubah sehingga berpengaruh terhadap nafsu makan Anda. Selain itu, penurunan
berat badan drastis yang tidak diketahui penyebabnya, juga perlu dicurigai sebagai
gejala kanker.

8. Sembelit

Jika kanker serviks telah menyebar hingga ke usus besar, akan berpotensi
menyebabkan konstipasi atau sembelit. Kondisi ini dapat terjadi saat kanker serviks
sudah memasuki stadium lanjut.
9. Bercak darah di urine (hematuria)

Jika sedang berkemih dan melihat urine bercampur darah, segera konsultasikan ke
dokter. Bisa jadi itu merupakan salah satu tanda Anda terkena kanker serviks.

10. Keluar urine atau fases dari vagina

Kanker serviks dapat juga memengaruhi fungsi vagina. Saat sudah memasuki stadium
lanjut, kanker servis dapat menimbulkan kebocoran urine atau keluarnya tinja dari
vagina. Hal ini bisa terjadi akibat terbentuknya fistula antara vagina dan saluran
kemih, atau fistula ani antara vagina dan anus, sehingga urine dan fases dapat
melewati vagina.

Gejala-gejala servik:

1. Pendarahan pada Miss V

Gejala umum dari kanker serviks adalah pendarahan pada Miss V, baik dalam jumlah
banyak maupun hanya berupa flek. Pendarahan ini dapat terjadi setelah berhubungan
seksual (contact bleeding), di luar periode menstruasi atau setelah menopause.

2. Flek atau Keputihan Berbau

Kanker serviks juga ditandai dengan munculnya flek ataupun keputihan yang berbau
dan berwarna merah muda atau kecokelatan.

3. Perubahan Siklus Menstruasi

Gejala lainnya adalah perubahan siklus menstruasi, yaitu menstruasi bertambah


panjang (lebih dari 1 minggu dalam 3 bulan atau lebih) atau jumlah darah yang
dikeluarkan bertambah banyak dibanding biasanya.

4. Munculnya Rasa Nyeri

Nyeri dapat terjadi pada perut bagian bawah atau panggul, biasanya muncul setiap
kali berhubungan seksual. Nyeri juga dapat muncul pada punggung dan pinggang
yang menandakan adanya komplikasi berupa pembengkakan pada ginjal, serta nyeri
pada tulang akibat sel-sel kanker yang sudah menyebar ke bagian tersebut.

5. Perubahan Kebiasaan Buang Air Kecil

Ini termasuk perubahan frekuensi buang air kecil serta munculnya darah dalam urine
(hematuria).

6. Penurunan Berat Badan

Berat badan turun secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat. Biasanya, gejala
ini juga disertai dengan menurunnya nafsu makan.
7. Pembengkakan pada Salah Satu Kaki

Gejala kanker serviks yang satu ini akan terjadi jika tumor menekan pembuluh darah.

Itulah sejumlah gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai. Jika mengalami
sejumlah gejalanya, segera lakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat agar
mendapatkan langkah penanganan medis yang dibutuhkan. Jika terdeteksi dini,
kesembuhan bukan hal yang tidak mungkin dialami pengidap.

Nyeri dapat terjadi pada perut bagian bawah atau panggul, biasanya muncul setiap
kali berhubungan seksual. Nyeri juga dapat muncul pada punggung dan pinggang
yang menandakan adanya komplikasi berupa pembengkakan pada ginjal, serta nyeri
pada tulang akibat sel-sel kanker yang sudah menyebar ke bagian tersebut.

https://books.google.com/books?
hl=id&lr=&id=4kdbDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=tanda+tanda+gejala+ca+ser
vik&ots=2H4vkqrEU5&sig=Et91z4sYZVxRySY0ZAH2rx1x4PA

http://jurnal.stikeswirahusada.ac.id/dimas/article/view/142

Anda mungkin juga menyukai