18
Saparin, Eka Sari Wijianti : Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pembuatan Briket Sebagai Energi Alternatif ...
buah karet, cangkang buah sawit, briket melimpah yaitu dari cangkang
batok kelapa, ampas kelapa, tongkol buah karet. Selain itu setelah diskusi
jagung, ampas tebu, serbuk kayu, dengan beberapa warga dan kaur
sekam padi, pelepah kelapa, pelepah pemerintahan mereka sangat
sawit, daun-daun kering dan lain mendukung aplikasi keilmuan yang
sebagainya. dimiliki mahasiswa untuk diterapkan
Keunggulan briket antara lain ditempat mereka.
lebih murah dan ekonomis, panas yang
tinggi dan kontinu sehingga sangat 1.2 Tujuan Kegiatan
baik untuk pembakaran yang lama, Tujuan dari kegiatan KKN-
tidak beresiko meledak/terbakar Tematik ini adalah untuk
seperti kompor minyak tanah atau menyelenggarakan penyuluhan
kompor gas elpiji, bahan baku briket tentang cara pembuatan briket dan
melimpah, ramah lingkungan karena cara penggunaan mesin pencetak
diolah tanpa menggunakan bahan briket sehingga masyarakat desa
kimia dan aman bagi kesehatan karena setempat akan berperan serta dalam
pada saat digunakan abunya tidak penyediaan bahan baku pembuat
berterbangan dan tidak berasap. briket, proses pembuatan briket dan
Melalui program kuliah kerja pemasaran produk briket. Di masa
nyata (KKN) sesuai bidang keilmuan yang akan datang diharapkan briket
Teknik Mesin, maka mahasiswa yang bisa di kormesilkan dan menjadi salah
tergabung dalam kelompok ini, satu alternatif mata pencaharian
merancang dan membuat sebuah alat tambahan untuk masyarakat setempat.
yang berdaya guna serta berkelanjutan
bagi masyarakat pedesaan setempat 1.3 Target dan Luaran Kegiatan
yaitu mesin pencetak briket. Alat ini Adapun target aau hasil yang
digunakan untuk menghasilkan briket. ingin dicapai melalui kegiatan KKN-
Alasan memanfaatkan alat tersebut Tematik ini adalah sebagai berikut :
antara lain adalah dapat menghasilkan a. Masyarakat Desa Kulur Ilir dapat
energi alternatif yaitu briket yang bisa memproduksi briket dengan
dimanfaatkan untuk keperluan rumah bahan baku yang ada di desa
tangga seperti memasak, untuk usaha secara kontinu baik untuk
kecil seperti pedagang bakso, memenuhi kebutuhan pribadi
pedagang sosis, warung makan maupun untuk dipasarkan.
sebagai pemanas maupun untuk b. Meningkatkan pendapatan
memasak, dapat mengurangi keluarga atau masyarakat
ketergantungan masyarakat terhadap terkhusus di Desa Kulur Ilir.
kayu bakar, gas elpiji dan minyak c. Masyarakat tidak tergantung lagi
tanah, briket juga dapat dijual pada gas elpiji dan kayu bakar
sehingga dapat meningkatkan taraf yang ketersediaannya tidak
hidup masyarakat pedesaaan. menentu karena bisa
Pelaksanaan KKN dilaksanakan menggunakan energi alternatif
di Desa Kulur Ilir kecamatan Lubuk yaitu briket.
Besar Kabupaten Bangka Tengah. d. Menimbulkan peran aktif edukasi
Alasan pemilihan tempat ini adalah masyarakat, mahasiswa dan
sebagian besar masyarakat masih pemerintah tentang limbah
tergantung gas elpiji dan kayu bakar, organik yang bisa menjadi sumber
sekitar 60% penduduk desa petani energi alternatif.
karet sehingga bahan baku pembuatan
19
Saparin, Eka Sari Wijianti : Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pembuatan Briket Sebagai Energi Alternatif ...
20
Saparin, Eka Sari Wijianti : Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pembuatan Briket Sebagai Energi Alternatif ...
Kulur Ilir mengenai pembuatan briket Tabel 3.1 Profesi Masyarakat Kulur
harus dilakukan langkah-langkah Ilir
sebagai berikut : No Mata Pencaharian Tetap Jumlah
a. Meningkatkan produktivitas 1 Pegawai Negeri Sipil 6
briket oleh masyarakat Desa 2 POLRI -
Kulur Ilir serta pelatihan secara 3 Wiraswasta / Pedagang 18
kontinu kepada masyarakat.
4 Tani 500
b. Melakukan penelitian ilmiah
untuk meningkatkan kualitas 5 Buruh Harian 102
briket sehingga briket yang 6 Swasta 15
diproduksi oleh masyarakat Desa 7 Pengrajin 3
Kulur Ilir mampu bersaing di 8 Peternak 16
pasar global. 9 Nelayan 43
c. Meningkatkan pemasaran produk 10 Lain-lain 93
briket melalui kerjasama antara Sumber : Buku Profil Desa Tahun 2015
pihak BUMDes Kulur Ilir dengan
mitra lain yang mampu 3.2 Pembekalan KKN-Tematik
mendistribusikan produk briket. Pembekalan KKN-Tematik
dilakukan agar mahasiswa yang
HASIL DAN PEMBAHASAN terlibat memahami program-program
3.1 Survei Permasalahan yang telah direncanakan dan mampu
Berdasarkan survei yang pernah mengaplikasikannya secara nyata di
dilakukan, sebagian besar masyarakat lokasi kegiatan. Pembekalan KKN
Desa Kulur Ilir masih tergantung pada dibagi menjadi dua jenis yaitu
gas elpiji dan kayu bakar sebagai pembekalan secara umum oleh
energi untuk memenuhi kebutuhan Universitas dan pembekalan secara
sehari-hari. Sedangkan pada spesifik oleh Dosen Pembimbing
kenyataanya distribusi gas elpiji Lapangan.
belum sepenuhnya memenuhi
kebutuhan tersebut dan eksploitasi 3.3 Pembuatan Mesin Briket
kayu bakar lambat laun akan Mesin pencetak briket dirancang
menyebabkan kerusakan lingkungan oleh mahasiswa KKN dengan
terkhusus bagi lingkungan Desa Kulur pemodelan seperti pada Gambar 3.1
Ilir itu sendiri. dan tahapan sebagai berikut :
Di sisi lain, Kulur Ilir a. Desain dan rancangan model di
merupakan kawasan pertanian dan Lab Teknik CAD Jurusan Teknik
perkebunan dengan 63% masyarakat Mesin, dilakukan oleh dosen dan
berprofesi sebagai petani karet, lada, mahasiswa secara bersama-sama.
sawit dan lain sebagainya. Mengingat b. Pembelian peralatan dan bahan.
hal tersebut, maka pengembangan c. Pembuatan pencetak briket di
briket sangat berpotensi untuk laboratorium teknik mesin UBB
dilakukan di Kulur Ilir karena sebelum pelaksanaan KKN
sebagian besar limbah organik dimulai.
(cangkang karet, pelepah sawit, serat d. Analisa keberhasilan mesin
sawit, ranting, dll) yang dihasilkan
dari aktivitas pertanian dan
perkebunan belum dimanfaatkan
secara maksimal.
21
Saparin, Eka Sari Wijianti : Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pembuatan Briket Sebagai Energi Alternatif ...
22
Saparin, Eka Sari Wijianti : Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pembuatan Briket Sebagai Energi Alternatif ...
3.7 Pemasaran
Setelah ketersediaan bahan baku
mencukupi untuk dilakukannya
produksi berkelanjutan maka produksi
briket bukan menjadi masalah,
keberlanjutan dari program ini yaitu
Gambar 3.9 Briket dikemas dilanjutkan dan dikelola oleh
BUMDES dengan penyerahan mesin
3.5 Sosialisasi & Pelatihan Pembuatan pencetak briket oleh Mahasiswa KKN
Briket Universitas Bangka Belitung ke
Kegiatan sosialisasi pembuatan BUMDES.
briket dilaksanakan pada hari Selasa,
02 Agustus 2016 pada pukul 13.00
sampai selesai di Balai Desa Kulur Ilir
dengan sasaran kegiatan adalah
masyarakat Desa Kulur Ilir. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan
pelatihan dasar kepada masyarakat
mengenai potensi usaha briket dan
Gambar 3.10 Briket dipasarkan
pemaparan mengenai proses
23
Saparin, Eka Sari Wijianti : Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pembuatan Briket Sebagai Energi Alternatif ...
24