I. PENDAHULUAN
Puji dan Syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita
semua kesempatan untuk menyelesaikan satu tahun kepengurusan SKI FKG UNAIR.
Berbagai hal telah dihadapi. Kelancaran maupun kendala silih berganti. Akan tetapi
dengan bantuan dan Ridha Allah, sebagian besar program kerja dari Departemen Syiar
telah berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Kami mengaharapkan pada
kepengurusan berikutnya, dapat terjadi peningkatan dan dapat menjadikan SKI FKG
sebagai suatu organisasi yang dikenal luas.
Kegiatan Kendala
Kajian Ilmiah Kajian Ilmiah skala besar mebutuhkan persiapan
dan dana yang besar. Kurangnya waktu dan
koordinasi sehingga program tidak terlaksana
Tentiran Kurangnya peralatan yang menunjang diadakannya
tentiran
Penyediaan buku Minimnya permintaan dari MABA
saku
Kegiatan Kendala
Bedah Buku Kurangnya waktu dan koordinasi sehingga program
tidak terlaksana
Bedah Film Kurangnya waktu dan koordinasi sehingga program
tidak terlaksana
Kegiatan Kendala
Bakti Sosial Kurangnya waktu, koordinasi, serta persiapan dari
anggota sehingga program tidak terlaksana
Divisi Ilmiah
1. Ganendra : Sedang
2. Mutia : Aktif
VI. KENDALA
Secara umum, kendala terbesar yang dihadapi oleh Departemen Syiar adalah
kurangnya partisipasi aktif dari anggota Departemen di tiap – tiap divisi dalam
menjalankan amanah yang diberikan kepada masing – masing dari anggota. Pada
setiap kegiatan yang terlaksana, anggota yang bekerja hanyalah orang – orang yang
sama. Banyaknya anggota yang tidak aktif inilah yang menjadikan terdapat beberapa
program kerja yang tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, kurangnya
rasa tanggungjawab akan tugas yang diberikan juga menjadikan Departemen Syiar
mengalami kendala dalam hal dana. Kurang terlihatnya fungsi sekretaris menjadikan
banyak Dana yang tidak bias keluar
Agar pada kepengurusan berikutnya dapat terbina hubungan yang lebih baik antar
sesame anggota. Kesadaran akan amanah yang diberikan haruslah lebih ditingkatkan.
Selai itu, harus ada penekanan pada beberapa posisi vital seperti Sekretaris,
Bendahara, maupun Ketua tiap Divisi agar lebih bertanggungjawab akan tugas yang
dibebankan kepadanya.