OLEH:
17231111
PEMBIMBING :
2020
KATA PENGANTAR
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................2
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................199
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Painan
No. Statistik Sekolah 201080603001
No. Pokok Sekolah Nasional 10301932
Type Sekolah :B
Alamat Sekolah : Jl.H.ILYAS YACUB PAINAN
Kecamatan : IV Jurai
Kelurahan : Painan Utara
Kabupaten : Pesisir Selatan
Provinsi : Sumatera Barat
Website : www.smpn1painan.sch.id
E-Mail : smpn01painan@gmail.com
Kode Pos 123456
Status : SMP Negeri
Nilai Akreditasi Sekolah : 91 (A)
Penggunaan Kurikulum : Kurikurikulum 2013
Lintang : -1.708121
Bujur : 100.88470499999994
Ketinggian 258
Luas Tanah 6635
Waktu Belajar : Sekolah Pagi
a. Fasilitas Sekolah
1) Perpustakaaan
Akreditasi :A
2) Laboratorium
Terdiri dari:
a) Laboratorium TIK
b) Laboratorium IPA
4. Interaksi Sosial
a. Hubungan kepalala sekolah dengan guru
Adanya keterbukaan anatara kepala sekolah dengan guru0guru yang
ada mengenai permaslaahan yang ada di sekolah. Kepala sekolah
selalu siap membantu guru dlam mengatasi permasalahan yang ada.
Hal in menandakan kepala sekolah dengan guru terjalin dengan baik.
b. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru di sekolah ini terjalin sangat baik dan
harmonis. Hal ini terlihat dengan adanya keakraban antara guru-guru
dan kerjasama yang baik dalam hal pelajaran ataupun masalah yang
menyangkut peserta didik mereka.
b. Hubungan guru dengan peserta didik
Hubungan antara guru dan siswa terjalin hubungan yang baik dan
harmonis. Hal ini terlihat dari kerjasama antara guru dan siswa dalam
berbagai kegiatan sekolah, seperti kerjasama dalam mengikuti
muhadharah yang diadakan setiap hari jumat dan beberapa kegiatan
yang berkaitan dengan pengembangan diri siswa.
c. Hubungan peserta didik dengan peserta didik
Hubungan antar peserta didik juga terjalin dengan baik. Hal ini terlihat
dari sikap saling mengahargai, menghormati dan saling tolong-
menolong jika ada peserta didik yang sakit atau yang kena musibah,
serta tidak adanya perkelahian yang terjadi sesama peserta didik.
Diantara enior dan junior tidak terlihat adanya perbedaan tingkat
diantara mereka.
d. Hubungan guru dengan pegawai tata usaha
Hubungan antara guru dan pegawai tata usaha terjalin dengan baik dan
harmonis. Hal ini terlihat dari kerja sama guru dengan pegawai tata
usaha daam melaksanakan tugas sekolah.
e. Hubungan sosial secara keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan setiap perangkat sekolah mulai dari
kepala sekolah, guru, pegawai tata usaha, penjaga sekolah, dan peserta
didik terjalin dengan baik dan harmonis. Hal ini terjadi karena semua
perangkat sekolah ingin mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Keramahan dan keakraban peserta didik juga terlihat dari cara mereka
bertemu gur PLK ketika berpapasan dan menghormati sesama guru
PLK baik saat pembelajaran mauapun dilaur pembelajaran.
Lulusan : S.1
NIP 197502072014071002
Lulusan : S.2
Alamat : Pasar Baru, Bayang
NIP 196903041994122003
Lulusan : S.1
NIP 196703282000122012
Lulusan : S.2
Tabel 3.
No Nama NIP
2 Ildriati 19620920
198602 2 002
5 Lismanidar 19600515
198202 2 009
Tabel 4.
No Nama
1 Ramaldin
6 Yanuardi
8 Erpen Andeskota
9 Habil
E. Deskripsi observasi
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi pada SMP N 01 Painan, dapat
disimpulkan bahwa sekolah tersebut dapat dijadikan sebagai sekolah untuk
pelaksanaan praktek Pengalaman Lapangan, hal ini dikarenakan menururt
observer sekolah tersebut memiliki fasilitas yang dapat digunakan oleh
observer sebagai media dalam mempraktekan teori selama belajar di
bangku perkuliahan.