Anda di halaman 1dari 5

PROYEK KEPEMIMPINAN II

02.04.1-T3-3.1 Unggah Laporan Kemajuan Kelompok Fase 3

Dosen Pengampu:

Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Disusun Oleh

Kelompok 3 PPG kelas A:

Abdurrahman 2230111711688
Adi Husna Ananzih 2230111711651
Adita Fitria Ramadhani 2230111721682
Ahmad Kurniadi 2230111711438
Euis Anisa Rahmah 2230111721608
Fauziah 2230111721663
Mariyatul Qibthiyah 2230111721703
Nia Uliningsih Iknasia Tondang 2230111721578
Rifta Khairunnisa 2230111721530
Rina Afriyana 2230111721531
Riri Tania 2230111721764

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2023
Laporan Kemajuan Kelompok 3

Laporan kemajuan proyek Pohon Impian (Cita-cita, Penanaman Karakter dan Budaya
Sekolah) yang dilaksanakan di SDN Sungai Andai 4 Banjarmasin.

Komitmen/renc Kesimpulan/ins
Isu/Topik (Poin- Dukungan yang
Kelompok ana tindak pirasi yang
poin penting diperlukan
(Judul PK-II) lanjut diperoleh
refleksi) kelompok
kelompok kelompok

POHON • Membuat susunan • Dukungan dari Setelah diadakan • Kegiatan


IMPIAN acara kegiatan anggota sosialisasi dan Pohon Impian
(Cita-cita, • Menggkoordinasi kelompok untuk peserta didik berjalan
Penanaman Peserta Didik untuk dapat menuliskan dengan lancar,
Karakter dan menuliskan impian melaksanakan impian mereka Peserta cukup
Budaya mereka tugas sesuai dipohon: antusias
Sekolah) • Menyiapkan dengan job nya • Peserta didik menuliskan
perlengkapan masing-masing dapat impian-impian
kegiatan Proyek • Dukungan dari merealisasikan mereka.
Pohon Impian pihak sekolah impiannya • Perilaku
untuk dalam peserta didik
mendukung kehidupan bertambah
kegiatan Pohon sehari hari. positif untuk
Impian seperti • Peserta didik menggapai
sarana dan mulai terlatih impian
fasilitas yang untuk disiplin mereka.
dibutuhkan dan melakukan
dalam kegiatan kegiatan
Pohon Impian. positif.

Proyek kepemimpinan yang telah dilaksanakan oleh kelompok kami adalah


pelaksanaan proyek Pohon Impian (Cita-cita, Penanaman Karakter dan Budaya Sekolah) yang
dilaksanakan di SDN Sungai Andai 4 Banjarmasin. Untuk itu kami membuat laporan kemajuan
kelompok dan refleksi kegiatan sebelum mengadakan pameran hasil mata kuliah Proyek
Kepemimpinan II. Berikut refleksi dengan menggunakan pendekatan 5M:

1. Mendeskripsikan (Reporting) : Menceritakan ulang peristiwa yang terjadi


Kegiatan yang telah kelompok kami laksanakan pada mata kuliah Proyek
Kepemimpinan II ini adalah pembuatan Pohon Impian (Cita-cita, Penanaman Karakter
dan Budaya Sekolah) yang dilaksanakan di SDN Sungai Andai 4 Banjarmasin.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus. Kegiatan yang
kami laksanakan meliputi kunjungan ke sekolah untuk observasi tempat dan keadaan
sekolah, membuat surat pengantar dari kampus untuk diberikan ke sekolah yang dituju.
Setelah mengantongi izin dan perbekalan pengetahuan dari dosen pengampu mata
kuliah, kami memutuskan untuk menemui langsung kepala sekolah guna meminta izin
melaksanakan Proyek Kepemimpinan II di sekolah tersebut dengan menjelaskan secara
rinci kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan, kebutuhan akan peserta
didik, hasil dan manfaat yang diperoleh dari kegiatan yang akan kami laksanakan di
sekolah tersebut.
Pelaksanaan kegiatan inti dari proyek yang akan kami laksanakan dimulai setelah
mengantongi izin dari pihak sekolah. Kami melakukan sosialisasi mengenai apa itu
cita-cita, impian, harapan, budaya sekolah, penanaman karakter sampai pada pohon
impian itu sendiri. Kemudian dilanjutkan pada pembuatan pohon impian dan terakhir
kami melaksanakan kegiatan refleksi setelah pelaksanaan proyek kepemimimpinan
selesai dilaksanakan. Selain itu, kami juga meminta pendapat pada pihak sekolah yang
diwakili salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut mengenai kegiatan yang
telah kami laksanakan. Beliau berpendapat bahwa kegiatan ini sangat menarik dan
membantu guru dalam mendisiplinkan peserta didik karena telah diajarkan mengenai
penanaman karakter dan budaya sekolah, selain itu antusias dari beberapa peserta didik
juga berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar karena peserta didik merasa harus
belajar bersungguh-sungguh untuk menggapai keinginannya di masa depan.

2. Merespon (Responding): Menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam


menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini,
pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung.
Banyak hal yang kelompok kami pelajari dalam merencanakan dan
melaksanakan Pameran Hasil Karya. Misalnya kami harus rangkap tugas, saling
mendukung dan sama-sama mencari solusi ketika ada kendala pada saat pameran.
Adapun tanggapan yang diberikan dalam menghadapi peristiwa yang
diceritakan diatas:
1. Banyak hal yang kelompok kami pelajari dalam merencanakan dan
melaksanakan Pameran Hasil Karya. Misalnya kami harus rangkap tugas,
saling mendukung dan sama-sama mencari solusi ketika terdapat kendala
pada saat pameran. Pameran ini dilaksanakan agar proyek ini dapat
memberikan inspirasi dan motivasi bagi pendidikan maupun peserta didik.
Sehingga kelompok kami mempersiapkan pameran dengan baik agar
pengunjung dapat terkesan dengan proyel pohon impian dan mengatasi
permasalahan dan tantangan selama proses proyek dilaksanakan dengan
baik.
2. Tindakan yang dilakukan saat ada anggota kelompok yang
membutuhkan bantuan, memberikan bantuan dan bekerja bersama-sama
agar pekerjaan cepat selesai dan lebih efisien.
3. Kegiatan Pameran Projek berjalan dengan lancar berkar kerja sama
kelompok yang baik.
3. Mengaitkan (Relating): Menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan
pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki.
Kaitan antara peristiwa diatas dengan pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau
informasi lain dalam lingkup PJK II yang dikerjakan oleh kelompok ialah dalam
merancang projek, setiap anggota kelompok memang memiliki tugas dan tanggung
jawab nya masing-masing (divisi masing-masing). Namun, kadang pula tugas dan
tanggung jawab yang diberikan kepada anggota kelompok, tidak dapat dikerjakan
sendiri, untuk itu kerjasama tim dibutuhkan dalam mengatasi hal tersebut. setiap
anggota kelompok saling bersatu, saling bertoleransi demi kemajuan dan
kesuksesan projek yang akan dilaksanakan.
Pada kegiatan pelaksanaan pameran proyek kepemimpinan II dengan proyek
pohon impian (cita-cita, penanaman karakter, dan budaya sekolah) kami menemukan
tantangan dalam menghadapi pengunjung dan menjelaskan proyek kelompok kami dan
bagaimana cara nya agar pengunjung terkesan dengan proyek kami, solusi yang kami
lakukan yaitu dengan melakukan pembagian tugas dengan baik pada anggota kelompok
dan mempelajari lebih lanjut agar dapat lebih menguasai proyek yang dilaksanakan.

4. Menganalisis
Kurangnya motivasi yang didapatkan peserta didik, biasanya mempengaruhi
tingkat minat dalam mencapai cita – cita ataupun impian di masa depan. Jadi sangat
penting bagi pendidik untuk menumbuhkan motivasi dan minat peserta didik dalam
mencapai impian. Selain itu, pendidik juga diharapkan dapat menanamkan karakter dan
budaya sekolah yang harus peserta didik laksanakan setiap harinya guna menumbuhkan
karakter dan kebiasaan yang positif agar dapat berdampak baik pada keseharian dan
berguna untuk masa sekarang maupun masa depan. Jadi melalui kegiatan pameran yang
akan kami dilaksanakan, diharapkan peserta didik dapat termotivasi dalam mencapai
impian.
Penentuan pamaren pohon impian merupakan hal yang paling penting yang
harus kita lakukan untuk mewujudkan pengembangan minat, karakter, dan budaya serta
membuat peserta didik dapat termotivasi untuk mencapai impian dan cita – cita. Hal ini
membutuhkan waktu dan rencana – rencana nyata yang dapat diukur keberhasilannya.
Sehingga membutuhkan rancangan kegiatan yang disusun secara sistematis yaitu
dengan menyusun proyek pohon impian.
Pohon impian (cita-cita, penanaman karakter dan budaya sekolah) adalah alat
atau media untuk memotivasi diri agar lebih semangat dalam menggapai impianimpian
yang kita inginkan. Di pohon impian kita bisa menuliskan dan menggantung segala
harapan (cita-cita, penanaman karakter dan budaya sekolah) yang ingin kita capai
dalam waktu dekat maupun dalam waktu jangka panjang ke depan. Pohon impian dapat
dihias semenarik mungkin sehingga tampak indah oleh kreativitas peserta didik dan
kertas yang berisi cita-cita di gantung di pohon impian tersebut yang kemudian
diberikan feedback sesuai dengan penanaman penididikan karakter dan budaya sekolah.
5. Merancang ulang
Kami akan berupaya untuk menyusun dan melaksanakan prakarsa – prakarsa
perubahan lainnya yang akan membantu untuk mengatasi permasalahan yang dialami
peserta didik dalam bidang pengembangan minat, karakter, dan budaya peserta didik
untuk mencapai cita – cita maupun impian. Kami akan lebih intens melakukan
kolaborasi dan juga menambah pengetahuan mandiri dalam mewujudkan kegiatan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang nantinya akan menghasilkan
peserta didik yang berkarakter dan berbudaya, Berikut rencana alternatif jika
menghadapi kejadian serupa di masa mendatang, yaitu:
a) Menyajikan kegiatan pameran proyek yang lebih kreatif dengan mengintegrasikan
teknologi dalam kegiatan pameran tersebut.
b) Merumuskan rancangan pameran semaksimal mungkin untuk seluruh peserta didik
di sekolah dasar.
c) Memberikan pengalaman konstuktif yang bermanfaat kepada peserta didik terkait
pameran proyek pohon impian. Misalnya menyajikan dan mendatangkan peran –
peran hebat untuk memberikan pengalaman terkait impian dan profesi mereka yang
sudah dicapai.
d) Mendukung dan memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk menuliskan
impian dan cita – cita sesuai dengan minat mereka.

Anda mungkin juga menyukai