MATERI
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK
PADA MURID
SALAM & BAHAGIA
Om Swastyastu,
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh, Shalom, Damai Sejahtera,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan,
Rahayu untuk kita semua
Tujuan Program
• Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid melalui
keterampilan berelasi dengan pola pikir positif.
• Menghasilkan pojok karya siswa "PoKaSi" yang dapat
digunakan sebagai media berbagi hasil karya murid-murid.
• Mengembangkan karakter dan literasi melalui proses
pembelajaran yang dilakukan oleh murid - murid.
Latar Belakang
Sekolah sebagai sebuah ekosistem merupakan Pendidikan bertujuan untuk menuntun segala kekuatan
tempat terbentuknya pola hubungan yang saling kodrat yang ada pada anak - anak, agar mereka dapat
menunjang dari semua komponen maupun mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi -
sumber daya yang ada untuk dapat tingginya baik sebagai manusia maupun anggota
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. masyarakat. Maka dari itu, menjadi suatu keharusan
Sumber daya manusia seperti murid misalnya bagi sekolah untuk mampu memfasilitasi murid - murid
merupakan salah satu aset bagi sekolah yang agar dapat menumbuhkembangkan potensi yang ada
berperan penting dalam mendukung serta dalam diri murid melalui suatu program maupun
mewujudkan keberhasilan suatu program kegiatan yang berpusat pada murid sehingga akan
maupun kegiatan di lingkungan sekolah itu membawa dampak positif bagi murid - murid.
sendiri.
Latar Belakang
KEPEMILIKAN
SUARA MURID PILIHAN MURID
Sebagai seorang guru, MURID
dalam mewujudkan
kepemimpinan murid
tentunya harus mampu Memberikan Memberi kesempatan Memberi kesempatan
menempatkan diri dan kesempatan murid pada murid untuk murid
mendampingi murid agar untuk bertanya, menentukan sendiri mempresentasikan
pengembangan potensi memberikan bentuk kreativitas / karyanya dan meminta
kepemimpinan mereka pendapat, karya yang mereka mereka berbagi
berdiskusi inginkan
tetap sesuai dengan
kodrat, konteks dan
Membuat Pojok Memberikan Memajang karya siswa
kebutuhannya serta karya untuk kesempatan murid pada pojok karya yang
memperhatikan aspek mamajang hasil untuk mengelola sudah dibuatnya
voice, choice, dan karya murid pengaturan kegiatan
ownership.
Minggu I
Capaian, Langkah-
Langkah dan Hasil 1 Curah pendapat, 3 Berdiskusi
Diskusi
yang diharapkan bersama rekan
mendata potensi,
aktivitas siswa
dengan murid,
menggali ide,
guru, sebagai aset kreatifitas
komunitas, pendukung rencana
kepala sekolah pelaksanaan
2 program
Minggu II
Ownership Voice
Modal Fisik
Sarana di dalam kelas dapat dijadikan sebagai aset dalam mendukung program / kegiatan. Papan
tempat memajang karya maupun tembok kelas dapat dijadikan media dalam memajang karya -
karya yang dikerjakan oleh murid
Wali Kelas
Melaksanakan pemantauan serta menjaga komitmen murid terhadap pojok karya siswa
yang sudah dibuat di lingkungan kelasnya
Murid
Melakukan refleksi, mengevaluasi pojok karya siswa yang dibuat, serta memperbaharui
apabila ada karya yang baru atau muncul dari ide / gagasan murid di kelas tersebut.
Membuat kesepakatan di kelasnya dalam menjaga komitmen bersama
Tantangan
Dalam melaksanakan aksi nyata pengelolaan program yang berdampak pada murid
ada beberapa tangangan yang mungkin dapat terjadi diantaranya:
Keterbatasan Waktu
Dalam kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas tentunya waktu pertemuan dengan murid juga
menjadi terbatas sehingga akan berpengaruh pada proses yang akan dilaksanakan, untuk
mengatasinya dapat dilakukan dengan melakukan klinik pembelajaran, maupun dengan
mengefektifkan komunikasi melalui platform daring yang dimiliki.