Anda di halaman 1dari 26

Aksi Nyata Modul 3.

Pengelolaan Program yang


Berdampak Positif pada Murid

CGP Angkatan 9 Kabupaten Cirebon

Agus Pratiknyo Dwikusworo, S.Pd


Tim Pengajar

TYAS NOVI ANDHIKA, S.Pd NUNUNG KOMALASARI, S.Pd


Pengajar Praktik Fasilitator
"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas.
Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan
menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah.
Ambillah langkah pertama."

- Nadiem Makarim-
Tujuan Pembelajaran Khusus
CGP dapat menjalankan tahapan B (Buat Pertanyaan) &
A (Ambil Pelajaran) berdasarkan model prakarsa
perubahan B- A-G-J-A yang telah dibuat sebelumnya
pada tahapan Demonstrasi Kontekstual dalam sebuah
aksi nyata.
CGP membuat dokumentasi pelaksanaan tahapan yang
telah dijalankan tersebut.
Pertanyaan Pemantik

Bagaimana saya dapat menerapkan rancangan program


yang telah saya buat ke dalam bentuk aksi nyata?
Langkah-langkah apa yang bisa saya lakukan?
Program “SABERLINK”
SAbtu BERsih LIngKungan
SABERLINK adalah singkatan Sabtu Bersih
Lingkungan dilaksanakan dalam lingkungan
sekolah. Kegiatan ini merupakan kegiatan Ko-
kurikuler dengan tujuan menumbuhkembangkan
karakter murid untuk mencintai lingkungan dan
sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab
agar lingkungan tempat mereka berada tetap
bersih dan sehat.
Latar Belakang
SD Negeri 1 Losari Lor adalah salah satu SD Negeri di Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon dan
leteknya sangat strategis, lahan yang cukup luas, udara sejuk, dekat dengan kantor
pemerintahan desa, pusat pendidikan, Perkantoran dan pusat Perbankan serta kawasan
Perekonomian sehingga membuat Sekolah SD negeri 1 Losari menjadi salah satu sekolah pilihan
masyarakat sekitar untuk anak anaknya. Setiap sekolah memiliki aset dan potensi bisa dikelola
dan dikembangkan untuk mewujudkan keberhasilan tujuan pembelajaran yang berpihak pada
murid.

Program berangkat dari keresahan akan sampah yang dihasilkan dari kantin atau warung yang
ada di lingkungan sekolah yang dihasilkan setiap harinya, maka saya jabarkan program ini
melalui inkuiri apresiatif (BAGJA). Pada tahapn B-uat pertanyaan saya berdiskusi bersama
kepala sekolah untuk memberikan motivasi dan dukungan serta keberhasilan dalam program
tersebut. Selanjutnya saya berdiskusi dengan murid kelas 6 untuk mendorong suara/pilihan dan
kepemilikan tentang banyaknya sampah yang adanya di kantin sekolah. Dalam hal ini murid
memberikan solusi mengenai banyaknya sampah yang yang dapat dimanfaatkan melalui kerja
sama dengan kantin atau warung di sekolah.
Latar Belakang

SABERLINK (Sabtu Bersih Lingkungan) yaitu kegiatan peduli lingkungan


untuk peserta didik diajak Gotong Royong untuk bersama- sama
membersihkan sekolah terutama kelasnya dan lingkungan sekitar
supaya tetap bersih, asri, sejuk dan nyaman, walaupun aktivitas murid
– murid tidak ada disekolah seperti biasa, Budaya Positif Peduli
Lingkungan membuat murid –murid semangat untuk kolaborasi, dan
tetap membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan rumahnya.
Dalam kegiatan ini ada yang menyiram bunga, menyapu halaman,
menanam pohon jika dibutuhkan membersihkan kamar mandi supaya
tetap nyaman dipakai, dan kegiatan berinovasi dalam memanfaatkan
limbah sampah menjadi barang yang bisa dipakai, indah, dan penuh
kreatif.
Tujuan Program
Dengan aksi nyata tersebut, diharapkan Sebagai Budaya Positif Di Sekolah
dapat memaksimalkan aset sumber daya dan Lingkungan SABERLINK (Sabtu
sekolah untuk pengelolan program yang Bersih Lingkungan) merupakan
berdampak pada murid sehingga lingkungan sebuah program yang bertujuan
sekitar dapat dikelola, dijaga dan peserta
didik mempunyai kreatifitas untuk untuk menguatkan kerjasama dan
mengelola sampah dan memanfaatkan kolaborasi seluruh warga sekolah
lingkungan sehingga tujuan menumbuhkan secara positif, arif dan bijaksana
karakter peserta didik menjadi manusia melalui kegiatan yang menumbuhkan
yang mandiri, kolaboratif, inovati, dan peduli kepedulian terhadap lingkungan
lingkungan dapat tercapai. terdekat.
AKSI NYATA
Tahapan
B-uat Pertanyaan
Tahapan BAGJA
B-uat Pertanyaan
1. PERTANYAAN 2. TINDAKAN 3. RENCANA
Bagaimana kegiatan Berkolaborasi dengan Rencana pelibatan murid
SABERLINK dapat Kepala Sekolah, rekan dalam voice, choice dan
menumbuhkan sejawat dan melibatkan ownership. Berdiskusi
karakter murid yang murid untuk berdiskusi dengan murid tentang
bertanggung jawab tentang kegiatan ide-ide apa yang bisa
terhadap kebersihan SABERLINK. dilakukan ketika
lingkungan? melakukan kegiatan
SABERLINK.
4. ASET 5. WAKTU
6. PENANGGUNG
Kepala Sekolah, JAWAB
Rekan Guru. Murid, Waktu yang
Tenaga diperlukan 1-3 hari Penanggungjawab
Kependidikan, kegiatan adalah
Komite CGP Angkatan 9
Dokumentasi Implementasi
Tahapan B-uat Pertanyaan

Diskusi dengan Kepala


Sekolah, Rekan Guru, Komite
dan Siswa
Catatan Refleksi
Tahap : B-uat Pertanyaan
Peristiwa (Fact)
Program SABERLINK ini dapat memaksimalkan aset sumber daya sekolah untuk
pengelolan program yang berdampak pada murid sehingga lingkungan sekitar dapat
dikelola dan bertujuan untuk menguatkan kerjasama dan kolaborasi seluruh warga
sekolah secara positif, arif dan bijaksana melalui kegiatan yang menumbuhkan
kepedulian terhadap lingkungan terdekat.

Untuk memperkuat program ini, saya jabarkan dalam tahapan BAGJA. Pada tahapan
B-uat Pertanyaan, saya berdiskusi dengan Kepala Sekolah tentang pentingnya
program ini. Kemudian saya berdiskusi dengan rekan guru untuk mengidentifikasi
bagaimana selama ini murid mempunyai kreatifitas untuk mengelola sampah dan
memanfaatkan lingkungan sehingga tujuan menumbuhkan karakter peserta didik
menjadi manusia yang mandiri, kolaboratif, inovati, dan peduli lingkungan dapat
tercapai. Dan saya juga berdiskusi dengan perwakilan murid untuk menguatkan ide
pembuatan program tersebut.
Catatan Refleksi
Tahap : B-uat Pertanyaan
Perasaan (Feeling)

Perasan saya ketika melaksanakan aksi nyata tahapan B-uat


Pertanyaan adalah antusias, semangat, dan senang karena
Kepala Sekolah mendukung dan menyambut dengan baik
program tersebut. Kemudian rekan-rekan guru juga menyambut
dengan baik, bisa diajak berkolaborasi untuk mengidentifikasi
bagaimana murid selama ini mengelola sampah dan
memanfaatkan lingkungan. Dan murid-murid bisa menyuarakan
pendapat berdasarkan pengalaman mereka masing- masing,
menghargai pendapat teman lain sehingga bisa melatih
kepemimpinan mereka.
Catatan Refleksi
Tahap : B-uat Pertanyaan
Pembelajaran (Finding)
Pembelajaran yang saya peroleh dalam melaksanakan aksi nyata
Tahapan B-uat Pertanyaan ini adalah :
1. Pentingnya berdiskusi dengan pihak-pihak terkait seperti Kepala
Sekolah dan rekan guru. Tidak hanya memberikan saya penguatan,
tetapi juga bertukar informasi dan ide-ide agar program ini lebih
baik.
2. Melibatkan murid dapat membuat mereka menyuarakan
pendapatnya, menentukan pilihannya, dan merasa memiliki program
tersebut sehingga jauh lebih antusias untuk melaksanakannya.
3. Pelibatan murid akan memberikan pengalaman luar biasa untuk
kepemimpinan mereka yang akan berguna di masa yang akan
datang.
Catatan Refleksi
Tahap : B-uat Pertanyaan
Penerapan (Future)
Melalui kegiatan diskusi yang melibatkan pihak-pihak terkait, diharapkan saya
dapat lebih matang menyusun program “SABERLINK”, dengan memaksimalkan
aset atau kekuatan yang dimiliki sekolah serta mencari strategi yang tepat
untuk mengatasi segala kendala yang mungkin terjadi, sehingga program ini
dapat terealisasi dengan baik, dan tercapai tujuannya.

Kemudian untuk ke depannya, saya bisa konsisten melanjutkan program secara


berkala dengan pemantauan dari Kepala Sekolah, dan dukungan dari rekan-
rekan guru.

Selanjutnya untuk murid, mereka bisa memiliki rasa tanggung jawab dan
memimpin proses belajarnya sendiri melalui suara, pilihan dan kepemilihan
murid.
AKSI NYATA
Tahapan
A-mbil Pelajaran
Tahapan BAGJA
A-mbil Pelajaran
1. PERTANYAAN 2. TINDAKAN 3. RENCANA
Apa kegiatan Murid memberikan Rencana pelibatan murid
menarik yang pendapat tentang dalam voice, choice dan
disukai murid yang kegiatan yang ownership. Memberikan
dapat meningkatkan menyenangkan bagi kesempatan paada murid
kepedulian murid murid dalam kepedulian untuk berpendapat
terhadap kebersihan pada kebersihan mengenai kegiatan
lingkungan? lingkungan. SABERLINK.

4. ASET 5. WAKTU
6. PENANGGUNG
Kepala Sekolah, JAWAB
Rekan Guru. Murid, Waktu yang
Tenaga diperlukan 1-3 hari Penanggungjawab
Kependidikan, kegiatan adalah
Komite, Lingkungan CGP Angkatan 9
Sekolah dan Wali Kelas
Dokumentasi Implementasi
Tahapan A-mbil Pelajaran

Diskusi dengan Wakil Kepala


Sekolah, Rekan Guru, dan
Curah Pendapat Siswa
Catatan Refleksi
Tahap : A-mbil Pelajaran
Peristiwa (Fact)
Setelah melaksanakan tahapan B-uat Pertanyaan Utama, saya beranjak melakukan
aksi nyata untuk tahapan A-mbil Pelajaran. Dimana dalam tahapan ini, saya mencari
referensi kegiatan yang dapat menumbuhkan kesadaran diri murid untuk menjaga
kebersihan dan memanfaatkan sampah melalui berbagai sumber.

Kemudian saya mengumpulkan murid untuk mencurahkan pendapat yuntuk


mengetahui keinginan dan pengolahan kebersihan lingkungan.

Selanjutnya, saya berdiskusi dengan Kepala sekolah tentang kegiatan sekolah yang
mendukung program tersebut, dan melakukan curah pendapat bersama lebih banyak
murid untuk mengetahui kegiatan sekolah yang selama ini menarik untuk dapat
meningkatkan menumbuhkan karakter peserta didik menjadi manusia yang mandiri,
kolaboratif, inovati, dan peduli lingkungan dapat tercapai.
Catatan Refleksi
Tahap : A-mbil Pelajaran
Perasaan (Feeling)

Perasan saya ketika melaksanakan aksi nyata tahapan A-mbil


Pelajaran adalah lebih antusias dan semangat dalam mencari
referensi dari berbagai literatur, dan menampung curah
pendapat dari para murid.

Semangat murid yang tinggi membuat saya optimis program


“SABERLINK” dapat berjalan dengan lancar sehingga tercapai
tujuannya.
Catatan Refleksi
Tahap : A-mbil Pelajaran
Pembelajaran (Finding)
Pembelajaran yang saya peroleh dalam melaksanakan aksi nyata Tahapan A-mbil
Pelajaran diantaranya :
1. Banyak referensi yang saya dapatkan dari berbagai sumber sehingga
menginspirasi saya untuk membuat program “SABERLINK” menjadi lebih baik.
2. Diskusi dengan Kepala Sekolah membuat saya mendapatkan banyak informasi
terkait program yang berdamapk positif bagi murid.
3. Curah pendapat kepada murid, membuat saya mendapatkan gambaran
bagaimana selama ini mereka inginkan dari adanya lingkungan yang bersih,
nyaman dan pemanfaatan sampah.
4. Kepercayaan diri murid semakin meningkat dengan adanya curah pendapat
sesuai dengan pengalaman mereka bagaimana selama ini beradaptasi dengan
lingkungan.
5. Guru mempunyai peran penting untuk menumbuhkan kepemimpinan murid
sehingga mereka dapat bertanggung jawab terhadap pilihan dan
keputusannya.
Catatan Refleksi
Tahap : A-mbil Pelajaran
Penerapan (Future)
Melalui diskusi dengan Kepala Sekolah, diharapkan program yang akan
dilaksanakan semakin matang, dan semakin terminimalisir kendala yang
mungkin terjadi.

Kemudian untuk murid, melalui aksi curah pendapat sesuai dengan pengalaman
yang mereka rasakan, mereka berlatih untuk dapat menyuarakan pendapat,
menentukan pilihan, dan merasa memiliki program tersebut sehingga dapat
membangun kepemimpinan mereka dan membentuk karakter sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila.
Terima Kasih
Salam Guru Penggerak
Tergerak, Bergerak, menggerakan
Bukti Karya Sudah di Unggah di PMM

Anda mungkin juga menyukai