B.indo p5 - Myrna Dwi Arista Isnadi - 2001095
B.indo p5 - Myrna Dwi Arista Isnadi - 2001095
NIM: 2001095
Kelas: 2a
Misalnya:
=Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah diberi imbuhan, baik itu awalan, sisipan, akhiran, serta
awalan-akhiran
Contohnya:
-Berjoget
-Bermain
-Mencuri
-Bermain-main
=Prefiks merupakan afiks yang diletakan di muka bentuk dasar .Diletakkan di muka bentuk dasar
maksudnya imbuhan ini terdapat di awal bentuk dasarnya. Jika prefiks ini diletakkan di bentuk dasar,
maka akan terjadi perubahan bentuk, fungsi, kategori, dan makna. Menuliskannya tidak sembarangan
karena adanya ketentuan yang harus diperhatikan.Ramlan (1987: 107)mengemukakan berbagai macam
prefiks dalam bahasa Indonesia, diantaranya meN-, ber-, di-, ter-, pen-, pe-, se-, per-,ke-, maha-, dan
para- yang akan dijelaskan pada bagian berikut.
4. Bagaimana penulisan kata 'maha'?
=kata maha diikuti dengan kata dasar, penulisannya tetap serangkai. Aturan ini dikecualikan untuk kata
esa. Tuhan Yang Mahakuasa menentukan arah hidup kita
=Penggunaan tanda hubung juga mesti dilakukan pada kata ulang berimbuhan. Pada kata ulang ini, kata
yang berimbuhan hanya berlaku pada satu kata, entah itu kata yang pertama atau pun kata yang
dibelakang.
Contoh:
Pandu masih terus berangan-angan agar bisa mendapatkan perempuan yang didambakannya.