Anda di halaman 1dari 26

1.

Objek, Subjek, Konsep Ruang, dan Waktu dalam Sejarah :


 Manusia sebagai subjek adalah sebagai pelaku dari sebuah sejarah, sejarah tercipta karena
ada manusia yang menjadi sebabnya.
 Objek sejarah maksudnya manusia sebagai sasaran dari sejarah, maksdnya sejarah terjadi
yang berakibat pada manusianya.
 Konsep waktu dalam Sejarah adalah konsep dasar, dimana setiap peristiwa Sejarah memiliki
unsur waktu kapan peristiwa sejarah tersebut terjadi. (denotatif - konotatif)
Denotatif=makna yg sesungguhnya
Konotatif=makna kiasan/makna yg tidak sebenarnya
 Konsep ruang dalam Sejarah adalah tempat terjadinya berbagai peristiwa dalam proses
perjalanan waktu

2. Konsep Waktu dalam Sejarah (Perubahan, Perkembangan, Pengulangan, dan Berkelanjutan)


 Perubahan : Konsep perubahan dapat terjadi apabila suatu masyarakat mengalami sebuah
pergeseran yang mengikuti perkembangan. Perkembangan dapat terjadi secara besar
besaran maupun kecil kecilan dengan waktu yang lama maupun singkat.
Contoh : gerakan padri di sumatera barat
 Perkembangan : Perkembangan masyarakat dapat terjadi ditengahnya apabila kelakuan
masyarakat bergerak dengan mengubah perilaku dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
Contoh : perkembangan demokrasi AS yg mengikuti perkembangn kota
 Pengulangan : Pengulangan adalah proses dimana suatu kejadian yang telah terjadi pada
masa lampau terjadi kembali dimasa sekarang.
Contoh : jatuhnya kekuasaan presiden soekarno akibat aksi para mahasiswa dan itu terjadi
kembali pada presiden soeharto “lengser keprabon” akibat aksi mahasiswa
 Berkelanjutan : berkelanjutan memiliki arti kebalikan dari konsep perubahan itu sendiri,
dimana memiliki arti sebuah keadaan yang dimana telah berlangsung dengan sangat lama.
Contoh : Wangsa Syailendra berkuasa di Jawa selama sekitar 250 tahun.

3. Langkah-langkah penelitian sejarah


1) Mencari topik
Tujuan pemilihan topik ini supaya nantinya penelitian kita itu lebih terarah dan fokus pada
masalah-masalahnya.
2) Heuristik
Tahap untuk mencari, menemukan, serta mengumpulkan sumber-sumber atau berbagai
data yang relevan dengan topik penelitian, guna untuk mengetahui segala bentuk peristiwa
atau kejadian sejarah masa lampau.
3) Verifikasi / Kritik
Adalah penilaian terhadap sumber-sumber sejarah. Verifikasi dalam sejarah memiliki arti
pemeriksaan atau pengujian  terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah.
4) Interpretasi
Interpretasi yang dimaksud dalam sejarah adalah penafsiran terhadap suatu peristiwa, fakta
sejarah, dan merangkai suatu fakta dalam kesatuan yang masuk akal.
5) Historiografi
penulisan sejarah. yang baik biasanya menyajikan latar belakang, kronilogi peristiwa, analisis
sebab akibat, dan uraian mendalam mengenai hasil penelitian, dampak, serta kesimpulan.
4. Konsep berpikir dalam sejarah
DIAKRONIS adalah sebuah kemampuan dalam memahami peristiwa bukan sebagai kejadian
tunggal dengan menekankan pada penelusuran waktu. Berpikir diakronis artinya memanjangkan
waktu dan mementingkan proses terjadinya suatu peristiwa. 

SINKRONIS adalah memahami sebuah peristiwa atau kejadian dengan cara memperluas ruang
dan mengabaikan proses perkembangan terjadinya peristiwa. Berpikir sikronis juga berarti
mementingkan struktur yang ada pada sebuah peristiwa.

5. Diakronik : mamanjang dalam waktu (co : perang diponegoro 1825-1830)


Sinkronik : meluas dalam ruang ( co: reformasi 1998)

6. Manusia Purba yang Ditemukan di Indonesia dan Luar Negeri


Indonesia :
 Meganthropus paleojavanicus
 Pitecanthropus Erectus
 Pitecanthropus Soloensis
 Pitecanthropus Mojokertensis
 Homo Floresiensis
 Homo Wajakensis
 Homo Soloensis
 Pitecanthropus Robustus
 Pitecanthropus Dubuis
 Homo Sapiens

Luar negeri :

 Australopithecus Africanus
 Paranthropus Robustus  dan Paranthropus Transvaalensis
 Sinanthropus Pekinensis
 Homo Africanus ( Homo Rhodesiensis )
 Homo Heidelbergensis
 Homo Neanderthalensis
 Homo Cro Magnon (Ras Cro – Magnon)

7. Kekurangan dan kelebihan sumber sejarah


Kelebihan:
1) Pengumpulan data dalam sejarah lisan dilakukan dengan komunikasi dua arah sehingga
memungkinkan sejarawan dapat menanyakan langsung bagian yang kurang jelas kepada
narasumber.
2) Penulisan sejarah menjadi lebih demokratis karena memungkinkan sejarawan untuk
menggali informasi dari semua golongan masyarakat.
3) Melengkapi kekurangan data atau informasi yang belum termuat dalam dokumen. Penelitian
sejarah lisan yang dipadukan dengan sumber tertulis dianggap dapat melengkapi kekurangan
sumber-sumber sejarah selama ini.
Kelemahan: 
1) Terbatasnya daya ingat seorang pelaku atau saksi sejarah terhadap suatu peristiwa.
2) Subjektivitas dalam penulisan sejarah sangat tinggi. Dalam hal ini perasaan keakuan dari
seorang saksi dari seorang pelaku sejarah yang cenderung memperbesar peranannya dan
menutupi kekurangannya sering muncul dalam proses wawancara. Selain itu, subjektivitas
juga terjadi karena sudut pandang dari masing-masing pelaku dan saksi sejarah terhadap
suatu peristiwa sering kali berbeda.

8. Ciri-Ciri Kehidupan Masa Pra-Aksara


1) Hidup secara nomaden / berpindah-pindah tempat tinggal
2) Menggunakan alat" yg cenderung msh kasar dan sederhana
3) Masih mengandalkan apa yang dihasilkan oleh lingkungan(food gathering)
4) Manusia zaman praaksara pastinya belum mengenal tulisan dan bagimana membaca
5) Belum mengenal bercocok tanam.

9. Peradaban Kuno di Asia dan Afrika


Yaitu, peradaban di Lembah Sungai Indus dan Gangga (India), Lembah Sungai Kuning (Cina),
Lembah Sungai Eufrat dan Tigris (Mesopotamia), dan Lembah Sungai Nil (Mesir). Peradaban di
sekitar sungai-sungai besar tersebut menjadi peradaban awal umat manusia.
Jika dilihat, semua peradaban tersebut bermula dari sungai sebagai pusat mereka membangun
kehidupan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peradaban-peradaban tertua di dunia adalah jenis
peradaban sungai. Termasuk di dalamnya adalah peradaban Asia Afrika.

10. PERADABAN KUNO AMERIKA

             Benua Amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian selatan. ketiga bagian itu
menjadi satu oleh rangkaian pegunungan tinggi yang menjulur dari utara ke selatan seperti Rocky
Mountains, Pegunungan Amerika tengah, pegunungan Andes. Terdapat tanah genting Pamana, dan
sebagian besar di dataran rendah Mississipi di Utara dan Amazon di selatan. Di apit oleh dua buah
samudera yaitu samudera Pasifik di barat, samudera Atlantik di sebelah timur. Terdapat terusan
Pamana dan air terjun Niagara.

Peradaban kuno Amerika ada 3, yaitu Kebudayaan suku Inca, Maya, dan Aztec.

A.      Kebudayaan Suku Inca

1.       Letak Geografis

     a.       Kerajaan Inca terletak di Peru tepatnya disekitar danau Titicaca dekat pegunungan Andes.
Pendirinya Manco –Copac tahun 500 M.

     b.      Wilayah kekuasaannya : Bolivia, Chili, Brazilia, dan Equador terjadi pada masa Raja Sinci Roca
1150 M, yang merupakan pemersatu bangsa Indian. Tipa wilayah diberi hak otonomi yang disebut
Ayllu.

2.       Pertanian

Penduduknya telah mengenal system irigasi dan mempunyai kemampuan bekerja sama sehingga
pertaniannya mengalami kemajuan.
3.       Kepercayaan

Percaya pada dewa-dewa. Dewa yang disembah adalah Dewa Viracocha (dewa pencipta alam), dewa
matahari, dewa bulan, dewa bintang, dewa bumi, dewa laut, dewa halilintar, dewa kesuburan.

4.       Hasil kebudayaan Suku Inca

Hasil kebudayaan :

     a.       Bangunan-bangunan istana megah terbuat dari batu –batu besar dan batu karang.

     b.      Mayat suku inca biasanya diawetkan (mummy)

     c.       Tata kota di Peru (Manchupicu).

B.      Kebudayaan suku Maya

     1.       Letak Geografis

         Kerajaan maya terletak di Meksiko Selatan dan Amerika Tengah. Wilayah Kerajaan Maya
meliputi Semenanjung Yukatan (Meksiko), Hounduras, dan Guatemala. Pusat peradabannya di
Semenanjung Yukatan.

     2.       Pertanian

         Suku Maya telah mengenal system pengairan terusan. Mereka membangun kebun Chinampa di
pulau-pulau buatan yang subur atau di danau-danau yang dangkal di Lembah Meksiko. Tanaman
pokoknya adalah jagung.

3.       Ilmu Astronomi

Suku Maya telah mengenal dua system kalender, yaitu :

     a.       Sistem kalender berdasarkan peredaran matahari, 1 tahun = 365 hari

     b.      Sistem kalender berdasarkan kepercayaan, 1 tahun = 260 hari

4.       Hasil kebudayaan


Hasil kebudayaan suku Maya adalah :

             Mampu membangun kota terbesar di dunia, kota Theotihuakan yang dihuni 100.00
penduduk.

            Tikal, situs tertua didunia yang berbentuk pyramid (piramida kastilo) bersisi terjal.

Kota dongeng Manchu Picchu bertengger mengakangi gunung yang sempit, menjulang pada
ketinggian 600 m diatas lembah sungai Urubamba.

5.       Kepercayaan 
           Kepercayaan suku Maya memuja banyak dewa (politheisme), seperti Dewa Laut, Dewa
Matahari, Dewa Hujan, Dewa musim semi. Mereka juga mengenal upacara pemujaan yang
mengorbankan nyawa manusia. Karena mereka percaya matahari harus makan jantung dan darah
manusia untuk menentukan kelangsungan hidup dunia. 

C.      Kebudayaan Aztec


1.       Pemerintahan

          Kerajaan Aztec berdiri sekitar tahun 1298 M dan mencapai puncak kejayaannya pada tahun
1450 M. Kerajaan Aztec mengalami kehancuran setelah datangnya bangsa Spanyol, dengan Raja
terakhirnya Monte Zuma II. Pusat kerajaan Aztec berada di daerah Semenanjung Yukatan.

2.       Kepercayaan
         Kepercayaan suku Aztec mengorbankan nyawa manusia saat pemujaan merupakan warisan
dari suku Toltek. Walaupun begitu, suku Aztec meneruskan pemujaan sendiri yaitu Huiyzilopochtii,
dewa yang memperhatikan peruntungan politik Tenochitlan. Tidak seperti suku Toltek yang
mengagungkan Dewa Tezkatlipoka.

3.       Hasil Kebudayaan

Hasil kebudayaan Suku Aztec adalah :

a.    Kuil berbentuk Piramida yang tengahnya berlubang untuk memasukkan kurban (emas dan
perak).

b.    Konsep kepercayaannya menyembah dewa –dewa.

c.     Ditemukan patung di kota Vera Cruz, yang beratnya 30 Ton sebagai perwujudan dewa utama
yang disucikan

d.    Mampu mengusahakan tambang mas dan perak

e.    Suku Aztec tiap 52 tahun sekali mengadakan upacara besar-besaran yang dipusatkan di Hall of
the Star, Ibukota kerajaan Aztec.

Peradaban Yunani
1. Letak Geograpis
Yunani terletak diujung tenggara Benua Eropa. Sebagian besar kepulauan di Laut Aegea dan Laut
Ionia masuk wilayah Yunani

2. Penduduk
Bangsa Yunani terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk
asli yang terdiri dari petani.
Mereka membentuk suatu kelompok – kelompok kota yang disebut Polis. Polis-polis yang terkenal
adalah : Athena, Sparta dan Thebe.
3. Kesenian
Pada masa kejayaan Yunani banyak dibangun kuil-kuil. Dan yang terkenal adalah Acroplis dan Kuil
Dewa Zeus. Mereka juga telah bisa membangun teater yang mampu menampung 15.000 penonton.
Seni satranya pun berkembang dengan baik. Pengarang sastra Yunani yang terkenal adalah Homerus
dengan karyanya yang berjudul Illyas.

4. Ilmu Pengetahuan Yunani


Yunani telah memiliki berbagai macam teknologi, diantaranya:

1. Menciptakan perahu layar.


2. Membuat barang-barang dari tanah liat.
3. Menghasilkan karya arsitektus seperti Kuil Dewa Zeus.
4. Mengembangkan industri dan perdagangan.
5. Menghasilkan benda-benda logam untuk keperluan perang.
5. Pemerintahan dan Hukum
Polis-polis yang terkemuka di Yunani:

1.     Polis Athena memimpin Yunani dari tahun 450-404 SM, pada masa ini kehidupan dalam
masyarakat demokratis, bebas berpikir dan berkarya. Dan muncul filosof-filosof besar yang terkenal :
Socrates.

2.     Polis Sparta, memerintah Yunani dari tahun 404 SM. Bangsa Sparta memerintah secara Militer
dan kekerasan. Pada masa ini ilmu tidak berkembang

3.     Polis Thebe memerintah Yunani 371 SMolis Thebe berhasil mengalahkan polis SpartaAnatara
polis-polis ini selalu berperang sehingga akhirnya Yunani pun menjadi lemah.Yunani berhasil dikuasai
oleh Filipus Raja Macedonia pada tahun 338 – 336 SM.

6. Filsafat
Hasil pemikiran dan karya-karya filsafat bangsa Yunani, telah diterjemahkan dan dipelajari hingga
kini. Para filsuf yunani merupakan konseptor yang meletakkan dasar-dasar alam pikiran filsafat
Eropa.Hasil filsafat Bangsa Yunani banyak diterjemahkan dan ditafsirkan oleh filsuf Islam, dan
melalui kesusteraan Islam ini pikiran filsafat Yunani masuk ke Persia dan negara-negara Asia lainnya.

Ciri-ciri Filsafat Yunani :

• Metode berpikir logis, rasional dan sistematis


• Cara penyelidikan terhadap gejala alam hingga ke detailnya. Filsafat ini menghasilkan hasil yang
nyata dari segi pengetahuan alam dan sosial.
Filsuf Yunani

• Socrates, dengan ajarannya tentang Ilmu Kebijakan (filsafat etika) atau kesusilaan dengan logika
sebagai dasar untuk membahasnya,
• Plato, dengan ajarannya mengenai ilmu ketatanegaraan dan undang-undang.
• Aristoteles, dengan ajarannya dalam bidang biologi dan filsafat sehingga sering disebut sebagai ahli
biologi dan filsafat.
• Hipokrates, dengan ajarannya menyangkut kode etik dokter (sumpah dokter)

7. Kepercayaan bangsa Yunani


Kepercayaan bangsa Yunani adalah memuja dewa-dewa, diantaranya :

• Zeus, Bapak para Dewa yang menguasai langit dan bumi


• Hera, Dewi perkawinan
• Ares, Dewa perang
• Hermes, Dewa perdagangan
• Aphrodite, Dewi kecantikan

11.Perekonomian Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit


Kerajaan Sriwijaya (Abad 7-12 M)
 Sektor terbesar yang menyumbang ke kas Negara Sriwijaya berasal dari sektor pajak ekspor
dan beacukai bagi kapal asing yang berlabuh di pelabuhan-pelabuhan yang dimiliki Sriwijaya,
disusul dari sector perdagangan.
 Jenis-jenis komuditas ekspor Sriwijaya diantaranya yakni kayu gaharu, kapur barus, cendana,
gading, timah, cengkeh, pala, kapulaga, pinang, lada, ebony atau kayu hitam, kayu sapan,
rempah-rempah, dan kemenyan.
 Barang-barang ini kemudian dibeli atau ditukarkan dengan porselen, katun, dan sutera.

Kerajaan Majapahit (Abad 13-16)

 Sektor utama perekonomian: Pertanian Sektor penopang perekonomian: Perdagangan


 Ciri khas perekonomian pulau Jawa adalah memanfaatkan demografi.
 Komoditas ekspor: lada, garam, kain, burung kakak tua.
 Komoditas impor adalah: mutiara, emas, perak, sutra, berbagai produk dari keramik, berbagai
produk dari besi.
 Perdagangan internasional dilakukan dengan India, Tiongkok, Khmer dan Siam.
Majapahit adalah negara agraris dan perdagangan. Ditunjang dengan majunya pertanian
dengan sistem irigasi di daerah sekitar sungai Berantas, sungai Bengawan Solo, dan
dataran rendah Jawa Timur yang cocok untuk bertanam padi.

12.Perekonomian Kesultanan Samudera Pasai dan Demak


Samudera Pasai
 Kehidupan ekonomi Kerajaan Samudra Pasai utamanya adalah perdagangan, yang dibantu
oleh lokasinya yang strategis, di ujung pulau Sumatera dan di tepi selat Malaka. Selat Malaka
saat itu adalah jalur perdagangan laut yang sangat penting yang menghubungkan India,
Semenanjung Arab dan Persia, dengan China di timur.
 Akibatnya ramainya perdagangan, banyak musafir, saudagar dan ulama Islam yang berlabuh di
Samudera Pasai dan membuat perkembangan Islam di kerajaan ini menjadi pesat.

Demak

 Perekonomian Demak berkembang ke arah perdagangan maritim dan agraria.


 Perdagangan antara Demak dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Nusantara cukup ramai,
Demak berfungsi sebagai pelabuhan transito (penghubung) daerah penghasil rempah-rempah
dan memiliki sumber penghasilan pertanian yang cukup besar. Penghasil beras.
 Komoditas yang diekspor, antara lain beras, madu, dan lilin. Barang tersebut diekspor ke
Malaka melalui Pelabuhan Jepara.

13-14 Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya

Kerajaan Majapahit

 Raja pertama: Raden Wijaya


 Puncak Kejayaan: Hayam Wuruk
Berdasarkan isi Kitab Negerakertagama, wilayah kekuasaan Majapahit pada masa itu hampir
sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan pengaruhnya sampai negara
tetangga.
 Keruntuhan
Runtuhnya Kerajaan Majapahit akibat terjadi perang saudara antara Wirabhumi melawan
Wikramawardhana pada tahun tahun 1405-1406 M. Selain itu, adanya pergantian raja yang
menjadi perdebatan pada tahun 1450-an dan terjadi pemberontakan besar-besaran pada
tahun1468 M oleh seorang bangsawan. Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran pada
akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15.

Kerajaan Sriwijaya

 Raja pertama: Dapunta Hyang


 Kejayaan Sriwijaya: Balaputradewa
Kerajaan Sriwijaya berjaya pada abad 9-10 Masehi dengan menguasai jalur perdagangan
maritim di Asia Tenggara.
 Keruntuhan Sriwijaya
Penguasa Kerajaan Cholamandala menyerang dua kali. Peperangan ini disebabkan karena
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Cholamandala bersaing pada bidang perdagangan dan
pelayaran. Hal ini menyebabkan ekonomi Kerajaan Sriwijaya semakin melemah. Akhirnya,
Kerajaan Sriwijaya runtuh pada abad ke-13.

15-16. Merkantilisme dan Reformasi Gereja

Merkantilisme

 Bertujuan untuk menambah logam mulia seperti emas dan perak sebanyak - banyaknya dan
berusaha memperoleh neraca perdagangan yang aktif.
 Sebagai cikal bakal Imperialisme Kuno (Gold, Glory, Gospel)

Reformasi Gereja

Tokoh: Martin Luther

Latar Belakang:

• Adanya Renaisance dan orang-orang terpelajar


• Peran gereja yang semakin menyimpang
• Penyimpangan dengan jual beli surat pengakuan dosa.

Pengaruh gerakan Matin Luther di Eropa:

• Perancis, dibawa oleh John Calvin (1509-1564) ajaran bernama Calvinisme.


• Inggris, dibawa oleh Raja Henry ke-8 (1509-1547), membangun gereja sendiri yaitu gereja
Anglikan serta memutuskan hubungan dengan gereja di Roma. Kepala gerejanya bukan Paus
tetapi Raja.

17. Revolusi Besar Dunia

18-19. Dampak Politik Perang Dunia I

• Tenggelamnya 4 kekaisaran besar di Eropa menjadi negara-negara replubik, yaitu Jerman,


Austria-Hongaria, Rusia, dan Turki.
• Munculnya negara-negara baru, seperti Italia, Rumania, Polandia, Cekoslovakia, Kroasia,
Yugoslavia, Hongaria, Irak, Iran, Yordania, Mesir, Arab Saudi, Syria (Suriah), Estonia, Latvia, dan
Lithuania.
• Lahirnya LBB
• Munculnya paham fasis di Italia, Nazi di Jerman, nasionalisme di Turki, militer di Jepang, dan
komunis di Rusia.
• Austria-Hongaria terbagi menjadi beberapa negara pengganti, termasuk Austria, Hongaria,
Cekoslovakia, dan Yugoslavia

20. Perbandingan Ideologi Besar Dunia

Paham Ciri-Ciri
Liberalisme  Adanya kebebasan untuk bertempat tinggal
 Kemerdekaan pribadi
 Hak menentang penindasan
 Perlindungan pribadi
 Menentang monopoli dan campur tangan pemerintah
Sosialisme  Membentuk kemakmuran kolektif yang produktif dan membatasi milik
perseorangan
 Menentang adanya ketimpangan sosial
 Lahir setelah Revolusi Industri di Inggris
Pan Islamisme Paham yang bertujuan untuk menyetarakan umat Islam sedunia
Demokrasi  Mengakui hak rakyat untuk ikut serta dalam kehidupan politik
 Adanya hak hidup, hak kebebasan, dan hak milik
Nasionalisme Pengakuan terhadap hak bangsa untuk menentukan nasibnya

21 & 22. Pengaruh Revolusi terhadap Pergerakan Nasional di Indonesia

Revolusi Perancis:
a. Munculnya paham nasionalisme
b. Munculnya paham demokrasi
c. Munculnya perlindungan hak asasi manusia
d. Munculnya golongan terpelajar akibat adanya politik etis.
Revolusi Rusia:
a. Menimbulkan munculnya paham Marxisme (ajaran Karl Marx) atau
Leninisme (ajaran Lenin)
b. Paham Komunis yang berkembang di Rusia, menyebabkan timbulnya
paham komunis di Indonesia.
c. Munculnya pemberontakan PKI bulan November di Jakarta, September
1948, Oktober 1965 di Jakarta.
Revolusi Amerika:
a. Revolusi Amerika telah mendorong bangsa Indonesia, khususnya kaum
pergerakan nasional Indonesia untuk melawan penjajah.
b. Adanya pengakuan terhadap HAM telah mandorong kaum pergerakan
nasional mempertahankan hak rakyat Indonesia untuk lepas dari
kebodohan dan keterbelakangan akibat penjajah.
c. Revolusi Amerika melahirkan sikap untuk mempertahankan
kebebasan, kemerdekaan, dan penghormatan terhadap sesama
manusia.

23. Sifat Pergerakan Nasional (Kooperatif dan Non Kooperatif)

No Organisasi Kooperatif Non- Radikal


kooperatif
1 Budi utomo V
2 Sarekat islam V
3 Muhammadiyah V V
4 Indische Partij V
6 Perhimpunan Indonesia (PI) V
7 Partai Komunis Indonesia (PKI) V
8 Partai Nasional Indonesia (PNI) V V
9 Partai Nasional Indonesia V
Pendidikan (PNI Baru)
24. Lambang Organisasi Pergerakan Nasional

Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij

25. Masa Kolonialisme di Indonesia


Respon Bangsa Indonesia terhadap Kolonialisme dan Imperialisme
a. Politik : Munculnya Organisasi pergerakan seperti BU, SI, dan IP
b. Sosial Budaya : Munculnya musik keroncong, gitar
c. Ekonomi : Munculnya perlawanan (Diponegoro, Aceh, Demak)
d. Pendidikan : Munculnya Taman Siswa dan Kayu Tanam

26. Strategi Pergerakan Nasional di Indonesia


a. menggunakan organisasi sebagai alat perjuangannnya;
b. perjuangannya sudah bersifat nasional, bukan kedaerahan;
c. tidak menggunakan kekerasan senjata;
d. perjuangannya dipimpin oleh tokoh-tokoh agama, kaum terpelajar, tokoh-
tokoh pemuda, dan tokoh-tokoh masyarakat;
e. asas perjuangannya ada yang bersifat kooperatif (tetapi bukan prinsip)
dan non-kooperatif.

27. Masa Pendudukan Jepang

Pusat Tenaga Rakyat atau Putera adalah organisasi yang dibentuk


pemerintah Jepang di Indonesia pada 16 April 1943 dan dipimpin oleh
Empat Serangkai, yaitu Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantoro dan Kyai
Haji Mas Mansyur. Tujuan Putera adalah untuk membujuk kaum
Nasionalis dan intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya demi
untuk kepentingan perang melawan Sekutu dan diharapkan dengan
adanya pemimpin orang Indonesia, maka rakyat akan mendukung penuh
kegiatan ini.
Putera kemudian dibubarkan karena dianggap oleh jepang hanya
menguntungkan bangsa Indonesia dan merugikan Jepang sebab bangsa
Indonesia sudah mulai tertanam jiwa-jiwa nasionalisme yg dikhawatirkan
akan menganggu upaya imperialis jepang

28. Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia (Mesir, India, Australia)

a. Negara mesir secara de facto mengakui kemerdekaan indonesia pada


tanggal 22 maret 1964. kemudian pada tanggal 10 juni 1947, Mesir
mengakui kedaulatan RI secara de jure. Hal ini di tandai dengan di tanda
tangani secara resmi perjanjian persahabatan indonesia-mesir.
b. Bukti dukungan Australia pada perjanian Linggar Jati, bersama India
mengajukan Resolusi 31 juli 1947 yang memaksa Belanda menghentikan
seluruh bentuk serangan Belanda di indonesia.
c. 3.Latar belakang dukungan India untuk kemerdekaan RI adalah adanya
kesamaan nasib sebagai bangsa terjajah membuat india antusias
mendukung RI.

29. Sejarah Kontemporer (Konflik Vietnam dan Kamboja)

Peran Indonesia : mengadakan Jakarta Informal meeting agar


mendamaikan konflik antara kamboja dan negara-negara yang
bersangkutan

30. Organisasi Pergerakan Nasional

Hadeuh,, terlalu umum bostam,,

31&32. Pengakuan Kedaulatan Republik Indonesia (Mesir, India, Australia)

Cek nomer 28, keren kan sama ^0^

33. Perkembangan Iptek di Indonesia

perkembangan teknologi ruang angkasa:


positif : Dapat mempermudah untuk pergi ke ruang angkasa
Negatif: Bahaya bagi manusia
teknologi persenjataan:
positif: menambah koleksi persenjataan
negatif: terlalu berbahaya jika salah dipergunakan
Teknologi komunikasi dan informasi
positif: mempermudah dalam mengerjakan suatu hal tertentu
negatif: menyalahgunakan atau lebihjelasnya tidak memanfaatkannya
dengan baik
Teknologi informasi
positif: dapat mempermudah memperoleh suatu informasi
negatif: mendapatkan informasi yang tidak jelas
34. Organisasi Regional dan Global

Peran Indonesia dalam AFTA

            Keinginan ASEAN berperan dalam perundingan G-20 sebagaimana yang


telah disepakati pada Konferensi Tingkat Tinggi Ke-15 ASEAN di Thailand
merupakan salah satu langkah maju dalam proses integrasi ekonomi ASEAN.
Terbukanya akses dan peluang kerja sama dengan 20 negara ekonomi terbesar
di dunia itu menunjukkan semakin diakuinya peran regional ASEAN dalam
penentuan kebijakan ekonomi global. Dalam proses ini, Indonesia memainkan
peranan penting karena merupakan satu-satunya negara ASEAN di G-20 dan
memiliki posisi strategis sebagai ”penyambung” kepentingan ASEAN dan G-20.

35. Organisasi Regional dan Global


Banyak nih, baca aja ya teman-teman >,<

36. Politik Apartheid

Apharteid berasal dari bahasa Belanda yang artinya pemisahan. Pemisahan disini
berarti  pemisahan orang-orang Belanda yang berkulit putih (Minoritas) dengan
penduduk asli Afrika yang berkulit hitam (Mayoritas). Apharteid kemudian
berkembang menjadi suatu kebijakan politik dan menjadi politik resmi
Pemerintahan Afrika Selatan yang terdiri dari  program-program dan pertaruran-
peraturan yang bertujuan untnk melestarikan pemisahan rasial. Masalah
Apartheid berawal dari pendudukan yg dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa di
Afrika.. Apartheid ini di latar belakangi oleh imprealisme yang melanda bangsa
eropa yang dipimpin oleh Jan Anthony van Riebeeck , belanda yang salah satu
Negara di eropa yang melakukan imprealisme dan dalam hal ini afrika selatan
menjaadi sasaran penajajahan bangsa  belanda pada saat itu. kita ketahui
bahwa afrika selatan kaya akan intan,dan emas, Sehingga orang afrika menybut
orang orang belanda dengan sebutan BOER. Pada saat itu Afrika Selatan dibagi
menjadi 4 gol ras utama yaitu:
a. Kulit putih
b. Kulit hitam
c. Kulit berwarna (Campuran)
d. Ras dari Asia

37. Peranan dari Tokoh Yugoslavia dan Uni Soviet


Yugoslavia
a. Slobodan Milosevic : presiden Serbia yang menjabat pada saat itu.
b. Franjo Tudjman : menginginkan agar warga serbia yang berada di
wilayah Kroasia menjadi “official minority” atau minoritas
c. Radovan Karadzic : pemimpin Bosnia-Serbia yang bersekutu
dengan Slobodan Milosevic.
Uni Soviet
a. Mikhael Gorbachev : kebijakan Glasnost (keterbukaan) dan
Prestroika (Restrukturisasi)

38. Reunifikasi Jerman

Latar Belakang :
a. Pemerintah Jerman Timur yang komunis mengekang kehidupan rakyat
b. Keadaan ekonomi Jerman Timur semakin tidak menentu akibat sistem
ekonomi komunis yang tertutup
c. Kemajuan Jerman Barat yang semakin pesat menimbulkan rasa iri
masyarakat Jerman Timur, hal ini mendorong mereka untuk bergabung
dengan Jerman barat.
d. Adanya perkembangan hak asasi manusia yang tidak dapat lagi ditutup-
tutupi.

39. Perang Teluk I, II, III

Perang Teluk 1

Perang Teluk I merupakan perang antara sesama negara Teluk Persia,


yakni dua negara yang saling berdekatan antara Irak dengan Iran. Latar
belakang dari perang Teluk I yaitu:

a. Adanya Revolusi Islam Iran (1979) yaitu peristiwa jatuhnya rezim Syah
Reza Pahlevi oleh kaum Syiah yang dipimpin oleh Ayatullah Khoemeni.
Ayatullah Khoemeni menyerukan untuk menyebarkan ajaran Syiah ke
berbagai negara. Hal ini membuat Irak, yang sebagian penduduknya
menganut Syiah, merasa terancam. Oleh karena itu pada Perang Teluk I,
Irak mendapatkan dukungan dari berbagai negara Islam yang menentang
Syiah.
b. Antara bangsa Arab dan bangsa Persia selalu ada persaingan dan
ketegangan. Yang satu tidak dapat menerima keunggulan atau dominasi
yang lain. Ego yang terlalu besar ini disebabkan oleh keinginan kedua
negara menjadi pemimpin dunia Arab.
c. Masalah minoritas Etnis. Pada jaman Shah Iran mendukung perjuangan
otonomi suku kurdi di Irak, sedangkan Irak mendukung minoritas Arab di
Iran yang memperjuangkan kebebasan yang lebih besar atau bahkan
pemisahan.
d. Adanya keinginan antara Irak dan Iran untuk menguasai Shatt Al Arab,
yaitu jalur perairan strategis yang memisahkan Iran dengan Iran menuju
Teluk Persia. Baik Irak maupun Iran mengekspor minyaknya melalui jalur
tersebut.

Perang Teluk II

Pada awalnya Perang Teluk II (1990) merupakan invasi dari Irak ke


negara tetangganya, Kuwait. Namun pada akhirnya perang meluas
dengan keterlibatan Amerika Serikat dengan Sukutunya untuk membantu
Kuwait. Sebab terjadinya perang Teluk II antara lain:
a. Secara historis, Kuwait adalah wilayah Irak (dulu Mesopotamia) sehingga
sampai 1990 Irak secara konstitusional tidak mengakui Negara Kuwait.
Ketika Kuwait memproklamasikan diri tahun 1961, Irak tidak
mengikutinya. Dengan demikian, posisi Kuwait tetap menjadi wilayah
kekuasaan Irak.
b. Ekonomi Irak pasca Perang Teluk I sangat parah, banyak hutang luar
negeri yang ditanggungnya dan ditambah banyak ladang-ladang minyak
Irak yang rusak akibat perang. Untuk mengatasi masalah ekonomi,
Saddam Hussein meminta bantuan kepada Arab Saudi dan Kuwait serta
kepada Kuwait diharapkan hutang dibebaskan.
c. Di samping itu, factor ekonomi yang menyebabkan invansi Irak ke Kuwait
adalah adanya tuduhan Irak bahwa Kuwait telah mencuri minyak Irak (di
daerah Rumaillah, yamg dipersengketakan Irak-Kuwait). Selain itu,
Kuwait bersama Uni Emirat Arab telah memukul dari belakang dengan
membanjiri minyak dunia yang mengakibatkan kerugian di pihak
Baghdad. Akibat pelanggaran kuota OPEC yang dilakukan Kuwait dan
UEA, harga minyak pada tahun 1990 sempat anjlok. Hal ini sangat
memukul Irak sebagai Negara yang sangat mengandalkan minyak sebagai
komoditi utama.
d. Faktor lain yang menyebabkan terjadinya pencaplokan Irak atas Kuwait
ialah ambisi Saddam Hussein untuk menjadi pimpinan Arab. Saddam
Hussei tidak pernah menyembunyikan ambisinya menjadi orang “terkuat,
terbesar, dan terhebat” di Timur Tengah.

Perang Teluk III

Perang Teluk III (2003) merupakan bentuk arogansi Amerika Serikat.


Pada tahun tersebut, Amerika Serikat dengan negara sekutunya
melakukan serangan terhadap Irak. Penyebab terjadi Perang Teluk III
antara lain:

a. Adanya dugaan Amerika Serikat, bahwa Irang memiliki senjata pemusnah


massal yang sangat membahayakan dunia. Pasca perang tidak pernah
ditemukan senjata tersebut.
b. Keinginan Amerika Serikat untuk membantu rakyat Irak melepaskan diri
dari rezim otoriter Saddam Husein. Amerika Serikat berkeinginan untuk
menyebarkan faham demokrasi di negara Timur Tengah yang mereka
anggap sebagai negara-negara yang otoriter.
c. Melindungi Sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah, yakni Israel. Irak
yang notabene beragama Islam sering memberikan ancaman kepada
Israel yang berbuat sewenang wenang terhadap Palestina.
d. Perang Teluk III merupakan kampanye dari George Bush guna
mendapatkan simpati dari penduduk Amerika Serikat.

40. Perang Korea

Perang korea adalah perang yang terjadi di sekitar tahun 1950’an antara
dua saudara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan. Perang ini juga disebut
“proxy war” karena dimandatkan oleh Amerika Serikat, komunis Republik
Rakyat Cina dan Uni Soviet. Korea Utara dibantu oleh Republik Rakyat
Tiongkok dengan kekuatan militernya dan Uni Soviet dengan
menyediakan penasihat perang, pilot pesawat, dan juga persenjataan.
Perang ini terjadi karena propaganda dan pergerakan politik RRC yang
ingin mengkomuniskan negara-negara Asia Timur dan Tenggara, namun
pergerakan tersebut diketahui oleh Amerika dan sekutunya.
Amerika yang mempunyai pangkalan militer di Jepang dan Filipina,
berupaya agar Komunisme tidak bisa ekspansi ke Asia Timur. Namun,
propaganda Komunis RRC sudah masuk ke daratan Korea melalui jalur
Utara dan berhasil “mencuci otak” para pejabat di Korea Utara dan
memproklamirkan tentara Korea Utara sebelum masuk ke Jepang dan
Taiwan. Amerika dan sekutunya sudah berusaha menangkal pergerakan
pasukan komunis Korea Utara dengan mempersenjatai pasukan Korea
yang berada di daerah Selatan.Kemudian (secara tidak langsung)
terjadilah perang saudara, karena Korea Utara bergerak ke Korea Selatan
tanpa peringatan langsung serbu.

41. Langkah-langkah Penelitian

1. Menentukan Topik : agar penelitian lebih terarah dan fokus terhadap


masalah-masalahnya
2. Heuristik: tahap untuk mencari, menemukan, serta mengumpulkan
sumber-sumber data yang relevan dengan topik penelitian
3. Verifikasi: pemeriksaan atau pengujian  terhadap kebenaran laporan
tentang suatu peristiwa sejarah.
4. Interpretasi : pemeriksaan atau pengujian  terhadap kebenaran
laporan tentang suatu peristiwa sejarah.
5. Historiografi : tahap paling akhir dalam kegiatan penelitian untuk
penulisan sejarah.

42. Peradaban Tiongkok

Sungai Kuning di Cina


Peradaban Lembah Sungai Kuning adalah peradaban bangsa Cina yang muncul
di lembah Sungai Kuning (Hwang Ho atau yang sekarang disebut Huang He).
Sungai Hwang Ho disebut sebagai Sungai Kuning karena membawa lumpur
kuning sepanjang alirannya. Sungai ini bersumber dari Pegunungan Kwen-Lun di
Tibet
Kehidupan Ekonomi
Pada masa Dinasti Shang, mata pencaharian penduduk Cina Kuno sebagai
petani. Selain itu, ada juga yang beternak, berburu dan menangkap ikan. Pada
masa Dinasti Chou, kehidupan masyarakat semakin berkembang. Ada yang
menjadi pedagang, penenun, pengrajin, penebang kayu dan buruh. Pada masa
Dinasti Chin, mata pencaharian utama penduduk adalah petani dan penenun.
Kehidupan Sosial
Dalam kehidupan sosial masyarakat Cina Kuno diatur dalam aturan feodalisme.
Kelompok bangsawan berkuasa atas rakyat. Rakyat wajib membayar upeti/pajak
kepada bangsawan. Masyarakat Cina Kuno menghormati beberapa kekuatan
gaib. Penghormatan itu ditujukan kepada
 Dewa Langit (Syangit) sebagai dewa tertinggi.
 Kekuatan alam.
 Arwah leluhur.
Sedangkan sistem pemerintahan yang lazim digunakan di Cina ketika itu adalah
sistem dinasti. Sistem ini menganut pergantian kekuasaan secara turun-
temurun. Dinasti-dinasti yang pernah berkuasa di Cina adalah:
 Dinasti Shang
 Dinasti Chou
 Dinasti Chin
 Dinasti Han
 Dinasti Tang
 Dinasti Shung
Pemerintahan
Ada 2 macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan
kenegaraan cina kuno, yaitu :
A.   Sistem Pemerintahan Feodalisme
Dalam sistem ini kedudukan kaisar dianggap sakral karena dianggap sebagai
utusan atau anak dari Dewa Langit. Dengan kedudukannya yang sakral tersebut
maka kaisar tidak layak mengurusi politik dan menangani secara langsung
urusan kenegaraan.
B.   Sistem Pemerintahan Unitaris
Dalam sistem ini kekuasaan Negara berpusat di tangan kaisar sehingga kaisar
secara langsung menangani segala urusan politik praktis.

Dinasti-Dinasti Era Cina Kuno


1. Dinasti Shang
Pemerintahan Dinasti Shang dipusatkan di kota Anyang di dekat Sungai Kuning.
Kota ini merupakan kota tertua dan terpenting di Cina pada masanya. Corak
pemerintahan Dinasti Shang dititik beratkan pada bidang militer. 
Masyarakat pada masa ini memuja dewa bernama dewa Shang-Ti (Dewa Langit)
Pada masa ini telah lahir kebudayaan tinggi  seperti membuat peralatan rumah
tangga, kerajinan dari bambu, batu marmer dan perunggu.
2. Dinasti Chou
Dinasti Chou didirikan oleh Chou Wu Wang. Sistem pemerintahannya diatur
secara feodalisme dan pusat pemerintahannya terletak di kota Cang-An.
Masa pemerintahan Dinasti Chou dapat dikatakan kurang gemilang karena
sekitar abad ke-8 SM timbul kekacauan dan perang dimana-mana. Dalam
suasana kacau dan perang inilah lahir ahli pikir terkenal yaitu Lao Tse dengan
ajaran Taoisme dan Kang Fu Tse dengan ajarannya yang disebut
kongfusianisme.
Pada masa ini, raja-raja menyerahkan tugas pemerintahan kepada para
bangsawan. Sebagai imbalannya para bangsawan memperoleh sebidang tanah
yang disebut vazal. Sistem vazal akhirnya merugikan pemerintah, karena sering
terjadi kekacauan antar bangsawan
3. Dinasti Chin
Pada masa inilah untuk pertama kalinya Cina menjadi Negara Kekuasaan yang
terpusat pada Kaisar.
Sistem feodalisme dihapus beserta dengan sistem vasal, sebagai gantinya
dibentuk provinsi-provinsi yang dipimpin oleh gubernur dan bertanggung jawab
langsung pada Kaisar.
Raja yang terkenal pada dinasti ini ialah Kaisar Shin Huang Tia yang dikenal
sebagai Kaisar Kuning. Dia sangat memperhatikan kemakmuran rakyat. Dalam
bidang perdagangan, raja membuat ukuran timbangan yang seragam. Dia
merintis hubungan dagang dengan India.
Untuk menahan serangan musuh yang sering masuk ke Cina, salah satunya
bangsa Syung-Nu, maka Shih Huang Ti memrintahkan pembangunan Tembok
Besar (The Great Wall). Tembok Besar ini dikerjakan selama kira kira 18 abad
yang selesai pembangunannya pada masa pemerintaha Dinasti Ming.
4. Dinasti Han
Raja yang terkenal pada dinasti ini adalah Han Hwu Tie. Agama Konfusionisme
dijadikan sebagai agama negara. Perdagangan dengan negara-negara lain
ditingkatkan. Masyarakat pada dinasti ini sudah dapat membuat kertas.
Bahannnya terbuat dari kulit kayu dan kain-kain bekas.
5. Dinasti Tang
Dinasti Tang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T’ang
T’ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti
selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai
Persia dan laut Kaspia. Di bawah kekuasaan T’ang T’ai Tsung, dinasti T’ang
mencapai masa kejayaannya. 
Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal
seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T’ang T’ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya
adalah sebagai berikut:
 Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
 Membuat peraturan-peraturan pajak.
 Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 Provinsi.
Dinasti Tang mengalami kejayaan waktu diperintah oleh Li Shih Min Tang tai
Tsung. Bidang seni syair dan seni lukis mengalami kemajuan yang baik.
6. Dinasti Shung
Raja-raja Dinasti Shung sangat memperhatikan bidang seni dan ilmu
pengetahuan. Kerajinan porselin juga berkembang dengan baik.
Tiongkok diserang bangsa Mongol di bawah pimpinan Jenghis Khan. Bangsa
Mongol berhasil menduduki Tiongkok. Pada abad 14, bangsa Mongol berhasil
dikalahkan Tiongkok. Setelah itu Tiongkok diserang oleh bangsa Mansyuria.

Seni sastra
Seni sastra Cina Kuno bersumber pada ajaran-ajaran filsafat. Pada masa Dinasti
Chou muncul filsuf-filsuf besar seperti, Lao Tse, Kong Fu Tse dan Meng Tse. 
Lao Tse mengajarkan agar manusia mengikuti jalan yang ditentukan oleh
alam dan menolak kehidupan duniawi. Menurut ajaran ini, terdapat
kekuatan gaib yang mengatur alam semesta.. Kekuatan gaib tersebut
dinamakan Tao. Oleh karena itu, ajaran Lao Tse terkenal dengan nama Taoisme.
Ajaran Lao Tse dimuat dalam buku yang berjudul Tao Te Ching.

Kong Fu Tse mengajarkan agar orang-orang Cina kembali pada kehidupan


lama, sebagaimana tradisi atau kebiasaan para leluhur. Ajaran ini
dinamakan “Konfusianisme Kong Fu Tse”, atau disebut Konfusius.

Meng Tse mengajarkan ajaran yang menyangkut soal pemerintahan. Ia


berpendapat bahwa setiap manusia mempunyai pembawaan yang baik. Bila
seseorang berbuat jahat, hal itu akibat tidak puas atas pemerintahan yang
buruk. Menurut dia, rakyat mempunyai hak untuk memberontak jika kaisar yang
berkuasa tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat.
Bangsa Cina kuno telah mengenal tulisan sejak zaman Dinasti Shang. Tulisan-
tulisan biasanya terdapat pada kulit penyu, tulang-tulang binatang atau pada
piring-piring. Tulisannya berbentuk gambar atau lambang (pictograf). Pada
masa Dinasti Chou, tulisan dipahatkan pada potongan-potongan bambu. Tiap
daerah mempunyai bentuk tulisan sendiri. Pada Dinasti Chin, tulisan Cina
berhasil disatukan.

Dibidang seni bangunan, bangsa Cina Kuno telah memiliki keahlian yang tinggi.
Hal ini terbukti dari hasil-hasil seni bangunan seperti Kuil Langit, Tembok Besar
atau Pintu Gerbang Kuil. Kuil Langit dibangun untuk menghormati Dewa Langit
ini terdapat di Peking.

Tembok Besar Cina dibangun pada masa Dinasti Chin. Tembok Besar ini
merupakan salah satu keajaiban dunia. Tembok ini disebut besar atau raksasa
karena ukurannya. Panjangnya 2.430 Km, lebar 8 m, dan tinggi 16 m. Tembok
ini dibangun selama 20 tahun dengan tenaga 1.000.000 orang. Tembok Besar
dibangun untuk menahan serangan dari suku-suku Barbar di sebelah utara,
seperti suku Hsiung-Nu.

43. 1. Pergerakan Nasionalisme di Cina

Cina diperintah oleh berbagai dinasti. Kepala pemerintahannya disebut kaisar.


Salah satu dinasti asing yang pernah menguasai Cina adalah dinasti Manchu
(dinasti Ching) 1644 – 1912 yang berasal dari Manchuria. Nasionalisme Cina
tersulut setelah rakyat kecewa terhadap penguasa Manchu yang dinilai
bukan dinasti keturunan Cina. Kebencian itu semakin memuncak setelah
bangsa Inggris mengungguli pasukan kaisar dalam Perang Candu tahun 1842.
Kaisar dinilai lemah dan bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Cina akibat
penjajahan bangsa Eropa, AS dan Jepang. Akhirnya revolusi pun pecah. Kaisar
Manchu tahun 1911 digulingkan oleh rakyatnya sendiri dan Cina menjadi
republik. Namun republik ini rapuh karena panglima perangnya saling bertikai.
Salah satu tokoh nasionalis Cina adalah Dr. Sun Yat Sen. Berikut ini simaklah
perjuangan Dr. Sun Yat Sen .

Dr. Sun Yat Sen mencita-citakan Cina baru yang didasarkan San Min Chu I (Tiga
Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme, demokrasi dan sosialisme.
Dr. Sun Yat Sen mendirikan KuoMinTang (Partai Nasionalis). Antara 1916-1922
di Cina terjadi kekacauan dan akhirnya dapat dipadamkan dan Dr. Sun Yat Sen
menjadi preesiden sampai akhir hayatnya 1924. Pengganti Dr. Sun Yat Sen
adalah Chiang Kai Shek.

Chiang berhasil mengalahkan panglima perang. Keberhasilan Chiang ditopang


oleh cara agen komunis yang mempengaruhi rakyat(petani di Utara) untuk
menentang para panglima perang. Tetapi Chiang khawatir kaum komunis akan
berbalik menentangnya. Ia memerintahkan pembantaian untuk seluruh
pendukung komunis. Seorang komunis yang bernama Mao Zedong selamat dari
pembantaian itu. Kemudian dia memimpin perlawanan dengan membentuk
pemerintahan yang berkiblat kepada Soviet. Akhirnya pasukan Mao berjaya.
Tahun 1949, Mao mendirikan Republik Rakyat Cina (RRC). Sementara Chiang
Kai Shek yang di dukung Amerika Serikat namun tidak di dukung oleh rakyat
(petani) beserta pendukungnya meninggalkan Cina daratan maupun lautan
melanjutkan pemerintahan menurut garis politik kuo Min Tang.

2. Pergerakan Nasionalisme di Turki

Turki pernah menjadi negara adidaya. Nasionalisme dan revolusi bangsa Turki
terjadi setelah Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yang kalah dan
harus tunduk pada keputusan sekutu antara lain menyeragkan wilayah
kekuasaannya. Prancis, Inggris dan Italia mendapatkan wilayah Turki di Afrika
dan Jazirah Arab. Sementara Yunani di Belkan memperoleh kemerdekaannya
dari Turki. Nasionalisme Turki semakin tumbuh setelah negara-negara sekutu
berusaha terus melemahkan Turki dengan cara membantu gerakan nasionalis
Yunani merebut wilayah Turki di bagian Barat Balkan tahun 1919.

Dalam perang melawan agresi Barat tampil Mustapha Kemal Pasha (tokoh
militer Turki) yang bersimpati pada gerakan Turki Muda. Gerakan ini dianggap
sebagai realisasi dari nasionalisme Turki karena terbentuk atas dasar semangat
kebangsaan yang berusaha mengusir kekuasaan Barat/ asing dan menentang
rezim lama yang lemah (Sultan hamid II). Gerakan tersebut berhasil mengusir
sekutu dan memaksanya untuk duduk dimeja perundingan Perjanjian Laussane
1923 berisikan 

- Turki tetap berdaulat, hanya kehilangan daerah pendudukannya di jazirah


Arab. Kemal Pasha berhasil mempengaruhi Majelis nasional (semacam
Parlemen)untuk membuktikan memberhentikan Sultan serta mendirikan negara
Republik Turki. Ia menjadi presiden pertama pada 29 Oktober 1923 dan
memindahkan ibukota dari Istambul (wilayah Eropa) ke Arkara (di Asia).

3. Pergerakan Nasionalisme di Filiphina


a. Sebab-sebabnya

Kebangkitan nasionalisme Flipina termasuk yang tumbuh lebih awal di


bandingkan dengan kebangkitan nasionalis negara-negara asia tenggara lainnya.
Hai itu dilatar belakangi oleh system pemerintahan kolonial yang
melaksanakan dua model kekuasaan, sebagai berikut :

1. Pemerintah sipil dipimpin oleh Gubernur Jenderal dan bertanggung


jawab langsung kepada Raja Spanyol.

2. Pemerintahan agama dipimpin oleh Uskup dan bertanggung jawab


langsung kepada Paus di Roma. Peran pemerintahan agama sangat
membantu rakyat Filipina dalam menumbuhkan kesadaran sebagai bangsa
karena system pemerintahan itu berfungsi untuk mendidik rakyat sebagai
missionaries dalam penyebaran agama Katolik di Filipina.

Sebab-sebab timbulnya nasionalisme di Filipina antara lain :

1. Imperialisme Spanyol yang bertindak kejam dan kolot. Tidak ada


kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Setiap tuntunan mengenai-mengenai
perbaikan pemerintahan, dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Spanyol dan
dihukum secara kejam.

2. Lahir kaum inteletual atau golongan terpelajar. Datangnya bangsa


Spanyol yang menyebarkan agama katolik Roma, akan membawa Bangsa
Filipina ke cara-carahidup Eropa, sehingga menggantikan cara hidup asli.
Pendidikan Filipina termasuk maju, dibandingkan dengan negara-negara Asia,
karena mendapat pendidikan dengan system negara Barat. Pendidikan tersebut
menimbulkan golongan pelajar yang tau bahwa mereka dijajah. Mereka ingin
merbeka.

3. Penguasa gereja yang mengekang kehidupan bangsa Filipina.


Sebagian besar tanah Filipina milik biara, sehingga para petani Filipina hanya
sebagai penyewa tanah belaka. Hidup para petani sangat menderita.

4. Pengaruh paham-paham baru seperti demokrasi dan liberalisme.


Pembukaan Terusan Suez mempermudah hubungan Eropa dan Asia. Oleh
karena itu buku yang memuat paham demokrasi dan liberalisme dengan mudah
masuk ke Asia, termasuk ke Filipina. Sebaliknya banyak orang Asia pergi ke
Eropa, sehingga mengenal Nasionalisme Barat, yang dibawa ke Filipina.

5. Pengruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin yang menentang


imperialisme Spanyol. Diantaranya adalah Perang Kemerdekaan Meksiko,
Amerika Tengah, dan Amerika Selatan terhadap bangsa Spanyol (1810-1828),
membuka mata bangsa Filipina bahwa Spanyol dapat dikalahkan.

b. Gerakan Nasionalisme Filipina


Gerakan Nasionalisme Filipina sebagai berikut:

1. Companerismo

Companerismo artinya persahabatan, merupakan gerakan nasional yang


pertama di Filipina yang lahir pada tahun 1880, tujuannya adalah
mengusahakan pendidikan yang patriotis.

2. Liga Flipina

Liga Filipina didirikan oleh Jose Rizal pada tahun 1982. tujuannya


mempersatukan Filipina untuk menentang penjajah Spanyol. Ia merupakan
pelopor kemerdekaan dan perlawanan nasional Filipina. Ia seorang dokter, ahli
sastra, dan telah mengunjungi Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris. Ia menulis
buku yang terkenal dan menggemparkan pemerintah kolonial Spanyol di Filipina.

Judul bukunya adalah Noli metangere, yang artinya jangan menyinggung saya.


Isi buku itu mengkritik pedas penguasa greja dan pemerintah kolonial. Ia
ditangkap dan diasingkan. Para pemimpin gerakan kemerdekaan, Jose Rizal
diasingkan, menganggap bahwa dengan jalan damai sulit untuk memperoleh
kemerdekaan. Untuk itu mereka melaksanakan jalan pemberontakan bersenjata.

c. Masa Kekuasaan Amerika di Philipina

Penguasaa Filipina oleh Amerika mendapat kecaman dari bangsa Eropa


karena ditangkap telah melanggar Doktrin Monroe, yang isinya
mengatakan bahwa Amerika anti Kolonialisme dan Imperalisme. Amerika
dianggap sebagai ancaman baru bagi bangsa Eropa atas kekuasaannya di Asia.
Untuk meredakan kecaman tersebut, Amerika menyatakan Filipina semata-mata
untuk menjalankan eksperimen imperialisme. Artinya Filipina akan dijadikan
model negara dengan sistem kekuasaan liberal seperti Amerika di wilayah Asia.

Pada tahun 1919 delegasi Filipina di bawah Manuel Quezon pergi ke Amerika


untuk menuntut kemerdekaan penuh atas Filipina. Amerika menjawab
dengan mengirimkan The Wood Forbes Mission tahun 1922, yang isinya
menyatakan bahwa Filipina belum mampu untuk merdeka. Bangsa Filipina
menolak ucapan Wood Forbes. Senat Filipina meletakan jabatannya, dan
menuntut kemerdekaan penuh.

Setelah Perang Dunia II selesai, Amerika Serikat menepati janjinya untuk


memberi kemerdekaan kepadaan Filipina.

4. Pergerakan Nasionalisme di India

a. Pemberontakan Sepoy

Sampai awal abad ke-19, sebagian besar wilayah India telah jatuh ke tangan
Inggris. Eksploitasi Inggris telah menimbulkan kesengsaraan dan kebencian
rakyat India terhadap Inggris. Dengan diprakarasi oleh para prajurit India yang
masuk dinas militer Inggris (tentara Sepoy) meletuslah suatu pemberontakan
yang dikenal sebagai Pemberontakan Sepoy.

Pemberontakan Sepoy membawa akibat sebagai berikut.

1) Lenyapnya Dinasti Moghul sebab Sultan Bahadur Syah, Raja Moghul


terakhir ditangkap dan dibuang ke Rangoon hingga meninggal di sana.

2) East India Company (EIC) dibubarkan. Selanjutnya sejak tanggal 1


November 1858 secara resmi India diambil alih oleh pemerintah Inggris.

3) Rakyat India sadar bahwa gerakan militer tersebut dilaksanakan


secara tergesa-gesa. Di samping itu, mereka juga sadar bahwa Inggris tidak
mungkin dapat diusir dengan kekerasan senjata. Oleh karena itu, jalan yang
ditempuh adalah dengan membentuk organisasi politik dan perkumpulan agama.
Pada tahun 1885 berdirilah All Indian National Congres sebagai organisasi politik
yang pertama di India.

b. Timbulnya Nasionalisme India

Meskipun gerakan militer Inggris tidak diikuti oleh masyarakat umum, namun
menjadi pendorong lahirnya pergerakan nasional India. Sebab-sebab timbulnya
nasionalisme India adalah sebagai berikut:

1) Perbaikan nasib rakyat oleh pemerintah Inggris setelah pemberontakan


Sepoy tidak kunjung datang sehingga rakyat India-lah yang harus bergerak
sendiri.
2) Hanya orang-orang Inggris-lah yang duduk di pemerintahan,
sedangkan orang-orang India tidak diperkenankan ikut serta.

3) Kebudayaan Barat yang dipaksakan oleh Inggris, menimbulkan reaksi


keras dari rakyat India yang ingin tetap mempertahankan kebudayaan India asli.
Kebudayaan Barat dianggap terlampau materialistis pada hal kebudayaan India
lebih mementingkan kejiwaan dan kerohanian.
4) Munculnya kaum terpelajar yang telah mengenyam pendidikan Barat
Mereka telah mengetahui apa itu liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme.

5) Pemberian status dominian Kanada tahun 1867 menimbulkan keinginan


bangsa India untuk memperoleh status yang sama.

c. Macam-Macam Gerakan Nasional India

1) Brahma Samad

Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan kepercayaan umat Hindu dari hal-
hal yang mengotori agama dan memberantas keburukan yang ada dalam
masyarakat Hindu. Misalnya upacara Sati harus dihapus sebabdianggap sebagai
pembunuhan. Di samping itu, Brahma Samad melarang adanya perkawinan di
bawah umur dan poligami. Tokoh gerakan ini ialah Ram Mohan Roy.

2) Rama Krisna

Rama Krisna adalah aliran yang menghendaki kembali kepada ajaran agama
Hindu yang murni. Tokohnya adalah Swami Vivekananda.

3) Santineketan

Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air, cinta bangsa,
dan cinta kebudayaan India. Tokohnya adalah Rabindranath Tagore.

4) Kongres (All Indian National Congres) 1885.

Kongres pada dasarnya merupakan majelis rakyat di mana duduk para wakil
rakyat India dari berbagai golongan yang berjuang untuk mendapatkan
kemerdekaan India lepas dari belenggu penjajahan Inggris. Berdirinya Kongres
tahun 1885 ini atas inisiatif Allan Octavian Home (seorang Inggris kelahiran
Skotlandia) yang simpati terhadap perjuangan rakyat India.

Partai Kongres di bawah pimpinan W.C. Bannerji dalam perkembangannya


banyak program dan kegiatannya yang didominasi oleh golongan Hindu. Bahkan,
dari pihak Hindu yang ekstrim menyatakan semboyan "India untuk Hindu" (India
adalah Hindu). Itulah sebabnya para tokoh Islam yang aspirasi kelompoknya
tidak mendapat tempat yang wajar dalam Kongres memisahkan diri.Pada tahun
1907 dalam Kongres sendiri terdapat dua aliran, yakni:

a) Aliran Moderat, yang puas dengan tuntutan swaraj atau home rule. Artinya
menuntut pemerintahan sendiri dalam lingkungan kerajaan Inggris. Tokohnya
W.C. Bannerji dan Motilal Nehru.

b) Aliran Ekstrim (radikal) yang menuntut kemerdekaan penuh (purna swaraj)


dengan tokohnya Tilak dan Jawaharlal Nehru.

c) Liga Muslim (Muslim League) 1906. Pada 1906 kelompok muslim keluar dari
Kongres dan mendirikan partai tersendiri, yakni Liga Muslim (Muslim League)
dengan tokoh-tokohnya Moh. Ali Jinnah, Liquat Ali Khan, dan Aga Khan.
d) Ajaran Mahadma Gandhi 

Mahadma Gandhi yang ditetapkan sebagai Bapak Kemerdekaan India dilahirkan


pada tahun 1869 di Gujarat dengan nama kecilnyanya Mohandas Karamchand
Gandhi. Sebagai tokoh Kongres beliau menjiwai perjuangan Kongres dengan
ajaran-ajarannya sebagai berikut:

1) Ahisma, artinya melawan musuh tanpa kekerasan fisik.

2) Hartal, artinya pemogokan, tidak melakukan pekerjaan sebagai protes


terhadap peraturan yang tidak adil

3) Satyagraha, tetap setia kepada kebenaran dan menolak bekerja sama


dengan Inggris

4) Swadesi, artinya hidup dengan usaha sendiri.

5. Pergerakan Nasionalisme di Mesir

a. Krisis Keuangan Mesir

          Sejak dibukanya Terusan Suez pada tahun 1869, negara-negara


Barat terutama Inggris dan Prancis saling berlomba memperebutkan
pengaruhnya di Mesir. Pengaruh kekuasaan Inggris makin kuat mulai tahun
1875, yakni saat Khedive Ismail (1863–1879) membutuhkan uang sehubungan
dengan krisisnya keuangan Mesir. Khedive Ismail kemudian menjual sebagian
besar saham Mesir pada Terusan Suez kepada Inggris.

Di samping itu, Mesir juga meminjam uang dari Inggris dan Prancis. Mesir
karena tidak dapat membayar hutang-hutangnya maka Inggris dan Prancis
masuk ke Mesir dan memberesi hutang-hutangnya. Inggris dan Prancis telah
ikut campur dalam pemerintahan di Mesir.

          Adanya campur tangan Inggris dan Prancis dalam pemerintahan,


khususnya pada saham-saham Terusan Suez menimbulkan kekecewaan yang
kemudian muncul perlawanan rakyat. Kebangkitan nasional Mesir ditandai
dengan adanya pemberontakan Arabi Pasha (1881–1882). Gerakan ini
antiorang asing (Inggris, Prancis dan Turki), tetapi akhirnya menjadi gerakan
untuk menuntut perubahan sistem pemerintahan. Gerakan Arabi ini timbul
karena pengaruh Jamaluddin al Afghani yang ketika itu mengajar di Mesir.
Perlawanan rakyat yang dipimpin oleh Arabi Pasha ini sangat membahayakan
kedudukan Inggris dan Prancis di Mesir. Inggris akhirnya bertindak dan berhasil
menumpas pemberontakan Arabi Pasha.
b. Timbulnya Nasionalime Mesir

Adapun sebab-sebab timbulnya nasionalisme Mesir adalah sebagai berikut.

1) Adanya gerakan Wahabi,

2) Adanya pengaruh Revolusi Prancis.


3) Munculnya kaum intelektual yang berpaham modern.

4) Adanya Gerakan Pan Arab, yang dirintis oleh Amir Chetib Arslan

          Ketika Perang Dunia I selesai, Partai Wafd menuntut Mesir sebagai
negara merdeka dan ikut serta dalam konferensi perdamaian di Prancis. Inggris
menolak, bahkan mengasingkan Zaghlul Pasha ke Malta. Kaum nasionalise Mesir
menuntut kemerdekaan penuh. Inggris yang tidak dapat menekan nasionalisme
Mesir, terpaksa mengeluarkan Pernyataan Unilateral (Unilateral
Declaration) pada tanggal 28 Februari 1922. 
1) Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir.

2) Inggris berhak atas empat masalah pokok,seperti berikut:

a) mempertahakan Terusan Suez;

b) mempergunakan daerah militer untuk operasi militer;

c) mempertahankan Mesir terhadap agresi bangsa lain;

d) melindungi bangsa asing di Mesir dan kepentingannya.

          Uniteral Declaration 1922 merupakan saat yang bersejarah bagi


Mesir sebab sejak itu dunia internasional menganggap Mesir telah
merdeka, meskipun belum penuh. Kaum nasionalisme Mesir terus berjuang
melawan Inggris untuk mencapai kemerdekaan penuh. Hal ini baru terwujud
setelah Perang Dunia II berakhir (Oktober 1954).

Anda mungkin juga menyukai