Penjelasan Pekerjaan
Penjelasan Pekerjaan
2. Sloof Beton
Sloof beton diletakkan di atas sepanjang pondasi batu kali untuk
meratakan beban yang bekerja pada pondasi dan pengikat struktur
bawah.
Volume sloof beton menggunakan satuan m 3 (luas penampang x
panjang pondasi).
3. Kolom Beton
Kolom beton atau tiang beton adalah bagian dari struktur atas dalam
posisi vertikal yang berfungsi sebagai pengikat pasangan dinding bata
dan meneruskan beban di atasnya.
Untuk mencegah keretakan pada pasangan dinding bata dan plesteran
maka kolom beton harus digunakan setiap 12 m 2 pasangan dinding
bata. Volume kolom beton menggunakan satuan m 3 (luas penampang
x panjang kolom).
4. Beton Ring Balk
Beton ring balk adalah bagian struktur atas yang terletak di atas
pasangan bata berfungsi sebagai tumpuan konstruksi atap di atasnya
dan pengikat pasangan dinding bata di bawahnya.
Volume beton ring balk menggunakan satuan m 3.
4. Kamprotan Dinding
Kamprotan dibuat dengan campuran adukan semen, pasir dan air
secukupnya.
Pekerjaan kamprotan dilakukan setelah plesteran dinding bata selesai
dan sebelum pengacian.
Kamprotan dikerjakan dengan cara melemparkan adukan
menggunakan sendok pasir untuk memplester pasangan bata pada
jarak tertentu, berbentuk kasar, tidak licin dan bertekstur.
2. Dinding Keramik
Pemasangan dinding keramik dikerjakan setelah pekerjaan pengacian.
Pelapis dinding ini digunakan pada tempat-tempat yang kedap air
seperti KM/WC.
3. Plin Keramik
Plin keramik terletak pada dinding bagian bawah yang bertemu dengan
lantai.
Ukuran yang dipakai disesuaikan dengan panjang dan lebar keramik
yang digunakan.
Plin keramik berguna sebagai akhiran pertemuan antara dinding dan
lantai agar terlihat estetis.
E. PEKERJAAN PLAFON
Plafon atau sering disebut langit-langit rumah merupakan lapisan
penutup rangka atap ruangan. Keseluruhan pekerjaan plafon dilaksanakan
setelah pekerjaan plesteran dinding.
1. Rangka Plafon
Rangka plafon berfungsi sebagai dudukan jenis plafon yang akan
dipasang.
Pemasangan menggunakan paku dan sekrup, sehingga menghasilkan
bentuk sesuai dengan disain ang direncanakan.
Pada rangka plafon juga harus mengikuti pola plafon yang akan
dipasang.
Volume plafon menggunakan satuan m2.
Plafon juga berfungsi sebagai penahan panas dan kotoran yang
berasal dari rangka atap.
Plafon terbuat dari berbagai macam bahan yaitu: triplek (plywood),
eternit (asbes semen rata), GRC, papan gypsum, papan kayu
(lambrisering) dan lain sebagainya.
2. Lis Plafon
Lis plafon merupakan pekerjaan setelah pekerjaan plafon selesai.
Pemasangannya pada tepi-tepi plafon dan dinding bagian atas agar
terlihat lebih rapi dan bersih serta dapat mempengaruhi penampilan
seluruh ruangan menjadi lebih estetis.
Lis plafon terbuat dari berbagai macam bahan yaitu: kayu profil, kayu
dengan ukuran 1/4, gypsum profil dan lain sebagainya.
1. Kusen Kayu
Pekerjaan kusen merupakan pekerjaan kayu halus, karena akan
menentukan baik tidaknya nilai fisik bangunan rumah.
Volume pekerjaan kusen menggunakan satuan m 3.