KECAMATAN PARIGI
Penyusun:
4A PGSD
KAMPUS TASIKMALAYA
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan kepada saya dalam penyusunan mini riset ini. Sehingga tugas mini riset
dari Mata Kuliah Pengembangan Ekstrakurikuler di SD dapat diselesaikan dengan
baik. mini riset ini berjudul “Kegiatan Ekstrakurikuler Di SDN 2 Cintakarya
Kecamatan Parigi”.
Mini riset ini disusun sebagai bahan ajar bagi mahasiswa dalam rangka
memperdalam wawasan dan pemahaman tentang konsep dasar dan landasan
ekstrakulikuler, yang mana pembahasan ini sangat penting bagi kita sebagai calon
guru SD.
Saya menyadari bahwa mini riset ini jauh dari kesempurnaan, tentunya masih
banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun sistematika. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat saya harapkan guna memperbaiki
penulisan mini riset dimasa mendatang. Terima kasih.
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I ....................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................2
D. Manfaat......................................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................5
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................6
A. Desain Penelitian.......................................................................................6
B. Waktu Dan Tempat Penelitian...................................................................6
C. Subjek Penelitian.......................................................................................6
D. Instrumen Penelitian..................................................................................6
E. Prosedur Penelitian....................................................................................6
F. Analisis Data..............................................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................6
BAB V PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan................................................................................................6
B. Implikasi....................................................................................................6
C. Saran..........................................................................................................6
REFERENSI..........................................................................................................6
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
KAJIAN PUSTAKA
B. Pengertian Ekstrakurikuler
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 62 Tahun 2014 Pasal 1, bahwa kegiatan ekstrakurikuler merupakan
kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta didik diluar jam belajar intra
kurikuler dan kegiatan kokurikuler di bawah bimbingan dan pengawasan
satuan pendidikan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan kegiatan
ekstrakurikuler merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan.
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan pendidikan di luar mata
pelajaran dan di luar layanan konseling untuk membantu pengembangan minat dan
bakat siswa. Ekstrakurikuler adalah "pelajaran atau pendidikan tambahan di luar
kurikulum/rencana pelajaran" (Dahlan, 2001). Sementara itu Menurut Wiyani
(2013: 107) dalam Noor, dkk (2016) menyatakan bahwa : Kegiatan ekstrakurikuler
merupakan kegiatan yang dilakukan dalam mengembangkan aspek-aspek tertentu
dari apa yang ditemukan pada kurikulum yang sedang dijalankan, termasuk yang
berhubungan dengan bagaimana penerapan sesungguhnya dari ilmu pengetahuan
yang dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup mereka
maupun lingkungan sekitarnya.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan esktrakurikuler adalah
kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran untuk membantu mengembangkan
minat dan bakat yang diminatinya dengan bantuan dan bimbingan dari guru.
C. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menurut Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 tahun 2014, bahwa kegiatan
ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk mengembangkan potensi,
bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama dan kemandirian peserta didik
secara optimal dalam rangka mendukung pencapaian tujuan Pendidikan Nasional.
Tujuan dari pelaksanaan ekstrakurikuler menurut Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan (1987:9) adalah;
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan pada mini riset ini adalah metode kualitatif
dengan melakukan wawancara terstruktur untuk mengetahui kegiatan ekstrakurikuler
yang ada di SDN 2 Cintakarya.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu
Waktu melakukan observasi dan wawancara mengenai kegiatan ekstrakurikuler
pada satuan pendidikan di SDN 2 Cintakarya dilakukan pada rentang waktu 05
Oktober – 09 Oktober 2020
2. Tempat
Wawancara mengenai kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dilakukan
secara daring melalui WhatsApp.
C. Subjek Penelitian
Subjek yang terlibat dalam pemberian informasi mengenai kegiatan
ekstrakurikuler pada satuan pendidikan di SDN 2 Cintakarya adalah salah seorang
guru sekaligus pembina ekstrakurikuler.
D. Instrumen Penelitian
Menurut pembahasan di atas ,bahwa penulis menyimpulkan bahwa instrument
yang akan digunakan adalah : Wawancara, wawancara yang dilakukan merupakan
wawancara terstruktur ( Structured interview ). Wawancara terstruktur ini digunakan
sebagai teknik pengumpulan data, pabila peneliti telah mengetahui dengan pasti
informasi apa yang akan diperoleh. Dalam kegiatan wawancara, pengumpul data
telah menyiapkan instrument penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis.
E. Prosedur Penelitian
langkah-langkah penelitian yang dilakukan diantaranya :
1. Membuat daftar pertanyaan yang memuat tentang kegiatan ektrakurikuler pada
tingkat satuan pendidikan sesuai dengan permendikbud.
2. Melakukan wawancara kepada pihak terkait yang ada di SDN 2 Cintakarya.
3. Mengolah data hasil wawancara yang dilakukan di SDN 2 Cintakarya
Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.
F. Analisis Data
Analisis data dapat dilakukan melalui tahap berikut ini :
1. Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Peneliti merancang draf wawancara.
b. Peneliti menyusun pertanyaan-pertanyaan yang sudah difokuskan.
2. Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebgai berikut :
a. Peneliti melakukan komunikasi secara daring.
b. Peneliti melakukan wawancara pada ppihak terkait.
3. Evaluasi
Pada tahap ini peneliti menganalisis dan mengolah data yang telah
didapat dari wawancara.
4. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan
melaporkan hasil dari penelitian.
BAB IV
1. Profil Sekolah :
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ekstrakurikuler ini yaitu agar bisa
menumbuhkan dan melatih bakat siswa supaya lebih berkembang untuk bisa
mengikuti perlombaan -perlombaan dan sebagai bekal melanjutkan ke jenjang
sekolah yng lebih tinggi dan bekal kelak hidup di masyarakat.
Adapun yang diminati oleh siswa yaitu sepak bola dan juga volly, hanya saja
alat yang ada kurang memadai, untuk pelatih ada hanya saja mungkin belum
begitu mahir. Untuk anggaran Kegiatan ekstrakurikuler didapat dari BOS.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari setiap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, pasti lah tidak bisa berjalan
dengan baik jika tidak didukung oleh sarana dan prasarana, Pembina dan juga
pelatih. Hal tersebut bisa menjadi kendala dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler,
ketika sarana dan prasarana tidak ada atau tidak lengkap. Dan juga pembina atau
pelatih yang tidak memiliki keahlian mendasar untuk bisa melatih siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler.
B. Implikasi
C. Saran
REFERENSI
A. PELAKSANAAN OBSERVASI
Tanggal :
Tempat :
Ruang :
Waktu :
B. PROFIL SEKOLAH
Nama Sekolah :
NPSN :
Jenjang Pendidikan :
Status Sekolah :
Akreditasi :
Alamat Sekolah :
Telepon :
Email :
Website :
Nama Kepala Sekolah :
C. DAFTAR PERTANYAAN