Oleh
Nama : Ulpi Kumala Dewi
NIM : 2601417067
Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa, S1
Prodi : Pendidikan Bahasa Jawa
barang bukti (corpus delicti) yang sah Contohnya Lahir Jroning Kubur, dan
sendiri telah berubah pada saat karya sajian kethoprak pada masa
dilakukan autopsi pada jenazah. Hal ini Pengembangan Kethoprak DIY untuk
tidak (Rorora, Tomuka dan Siwu, oleh anak-anak muda pelaku kethoprak,
tema dalam berbagai karya fiksi, baik Sineprak mulai tayang di Youtube pada
Culika karya dan Pati Nyalawadi karya memuat cerita pendek. Oleh
mudah dipahami anak muda zaman sineprak sebagai objek kajian, karena di
Nekad produksi mandiri ke-1 dengan menjadi objek kajian yaitu sineprak
kurang lebih 4 cerita. Salah satu yang teki yang sangat rumit, akan tetapi di
Ayu. lakon ini berceritakan tentang cerita ini juga berguna. Yang bearti
menjadi teka-teki dan belum diketahui kata lain kesenangan yang diciptakan
Sebagai karya sastra, sineprak dapat Candhik Ayu. Begitu juga kegunaan
Dari seri 2 terjadi misteri kematian yang kematian diatas belum pernah dikaji
yang belum diketahui siapa pelaku nya. menarik dan aktual untuk di kaji, dan
pelaku dari kejadian tersebut, Tejo selingkuhan candhik ayu tersebut dapat
adalah pelaku yang meracun Tari akan kita gunakan sebagai pelajaran dalam
nyata, (2) dari beberapa judul sinprak keistimewahan yaitu ada isi yang sangat
bertema misteri kematian yang telah penting dan perlu kita ketahui dari judul
candhik ayu tersebut yang paling lebih pelajaran yang sangat berharga yang
tersebut dapat dijadikan pelajaran dari masalahan dalam penelitian ini adalah
melalui pendekatan mimetic dengan bagi para pencipta lakon agar lebih
dalam penelitian ini mampu dengan penelitian ini, yakni mengkaji objek
sementara ini diduga belum pernah Randha, dan konflik antara Jaka Kendhil
yang relevan adalah penelitian yang terbingkai dalam alur maju dengan tahap
(2019), Alqudah (2018), Radhiah, Jazuli komplikasi, krisis, resolusi, dan keputusan.
Ambarwati (2015) Struktur Dramatik adanya tokoh protagonis atau tokoh utama,
Lakon Jaka Kendhil Kethoprak Bocah Ari yakni Jaka Kendhil. Tokoh antagonis
Budaya. Memang objek penelitian tersebut diduduki oleh beberapa tokoh, antara lain:
tritagonis diduduki oleh Paman Untung dan digunakan dalam penelitian ini adalah
tokoh peran pembantu yaitu Prajurit, sampai pada simpulan: (1) alur yang
Biyung, Paman Ari, Paman Untung, digunakan dalam naskah lakon Sri Huning
saudara-saudara Widowati, dan Mustika adalah alur maju atau progresif; (2)
(setting), tema, dan amanat. Penelitian itu Astuti (2011) Struktur Dramatik
menggunakan pendekatan objektif dengan Lakon Bima Manages Karya Ki Anom
teori strukturalisme. Data yang diambil Suroto, Objek penelitian tersebut memang
dalam penelitian ini berupa teks naskah bukan ketoprak, melainkan lakon wayang,
yang terdapat dalam naskah pertunjukan tetapi memiliki kesamaan dengan
ketoprak dalam lakon Sri Huning Mustika penelitian ini, yaitu mengkaji objek dengan
Tuban yang disutradarai oleh Ki Slamet melihat aspek struktur dramatik. Aspek
penokohan yang digunakan dalam penyajian Wayang Logdro Lakon Karna
pagelaran wayang kulit dengan lakon Bima Tandhing. Penelitian ini menggunakan
catat, melalui Teknik catat untuk Trisulo, dan Aang Wiyatmoko. Metode
merupakan Teknik yang lebih banyak jawaban secara langsung dari narasumber
digunakan. Astuti sampai pada simpulan: atas pertanyaan yang terkait dengan proses
(1) Alur yang digunakan pada lakon Bima kreativitas Blacius Subono. Analisis data
Maneges adalah alur longgar, alur ganda, dilakukan dilakukan dengan cara
dramatik pada lakon Bima Maneges Wayang Logdro Lakon Karna Tandhing.
dimulai dengan tahap eksposisi, konflik, Pranoto pada simpulan (1) Penyajian
komplikasi, krisis atau titik balik, resolusi pakeliran Wayang Logdro dengan durasi
dan keputusan. (3) Lakon Bima Maneges singkat yaitu 70 menit. (2) Struktur
karya ki Anom Surata merupakan lakon dramatik Wayang Logdro Lakon Karna
bentuk struktur dramatik dan fungsi p penelitian ini mengkaji struktur dramatik
Mini lakon Dewa Ruci. Penelitian tersebut penelitian Alqudah mengkaji tentang
dengan menggunakan dua teori: teori memiliki kesamaan yakni mengaji objek
estetika dan teori fungsional struktural. dengan melihat aspek struktur dramatik.
interpretatif. Hasil dari penelitian ni adalah dialog, pencerahan dan akhir. Puisi ini
sebagai berikut; Bentuk struktur dramatik menyajikan cerita yang utuh terlepas dari
pertunjukan drama klasik Sanggar Teater sifat lirik puisi tersebut. Dengan
Mini lakon Dewa Ruci adalah sebagai memandang estetika teks. Tujuan
penelitian selanjutnya adalah Perbedaan objek dalam penelitian
mengeksplorasi struktur dramatisnya,
tersebut adalah dramatic structure in
aksinya, puisi itu dinamika, personifikasi
Teuku theater show in meulaboh city, west
yang terlibat, tingkat objektivitas, Bahasa
Aceh regency membahas mengenai teater
dramatis, dan narasinya. Alqudah pada
sedangkan penelitian ini membahas
simpulan; (1) Teknik naratif puisi tersebut
mengenai sinema kethoprak. Akan tetapi
pada dasarnya adalah teknik yang dramatis
penelitian tersebut memiliki kesamaan
(2) Intinya bukan hanya untuk membuat
yakni sama-sama mengkaji struktur
cerita yang menarik dan penting, tetapi
dramatik. Tujuan dari penelitian tersebut
lebih pada untuk memberikan karya
adalah menganalisis drama elemen di teater
tersebut dengan terampil dengan makna
Teuku Umar. Meteode penelitian tersebut
tersirat daripada eksplisit, selain
menngunakan metode Kualitatif, dengan
penggunaan elemen dramatis karakter
pendekatan Interdisiplener Teknik
secara cekatan, aksi, dan konflik. (3) cerita
pengumpulan data yaitu observasi,
dengan sifat yang lebih dramatis
wawancara, analisis data. Penelitian yang
menciptakan lebih banyak ketegangan dan
digunakan adalah penelitian yang
tindak lanjut. (4) ada penggabaran alternatif
dilakukan case in point dilakukan pada 27
yang cekatan tentang sang ayah dengan
Maret 2019.
cemas menunggu zebra minum dan
Berdasarkan telaah terhadap
kemudian berburu salah satu dan mereka;
penelitian-penelitian sebelumnya,
pemandangan yang penuh vitalitas tanpa
penelitian ini memiliki perbedaan sekaligus
ada unsur afirmatif.
kesamaan yang dapat dijadikan sebagai
Radhiah, Jazuli dan Wadyio (2019)
pijakan. Kesamaannya sama-sama meneliti
dramatic structure in Teuku theater show in
ketoprak sebagai objek, kecuali penelitian
meulaboh city, west Aceh regency.
Astuti (2011) mengenai Wayang. Walaupun
objeknya berbeda, penelitan Astuti (2011) Istilah karakter identik dengan
memiliki kesamaan, yaitu sama-sama istilah budi pekerti. Istilah budi pekerti
meneliti tentang struktur dramatik sehingga didefinisikan oleh Nurchasanah dan Lestari
bisa digunakan sebagai refrensi dalam (2008:9) yang berarti perangai (akhlak)
meneliti tentang struktur dramatik cerita untuk dapat menimbang baik atau buruk
Selingkuhan Candhik Ayu Dengan serta benar atau tidak benar terhadap
seseorang’. Setelah melewati tahap anak- pikiran tokoh, apa yang dibicarakan tokoh
anak, seseorang memiliki karakter, cara lain terhadapnya dan sikap tokoh
peristiwa. parah.
1. Tokoh dinamis adalah tokoh yang Tokoh utama adalah tokoh yang
kepribadiannya selalu berkembang. memang peranan
Sebagai contoh, tokoh yang semula penting/terpenting dalam cerita.
jujur, karena terpengaruh oleh Dialah yang mendukung ide/ tema
temannya yang serakah, akhirnya utama dalam cerita. Ia merupakan
menjadi tokoh yang tidak jujur. tokoh yang paling banyak
Tokoh ini menjadi jujur kembali diceritakan, baik sebagai pelaku
kejadian, maupun yang dikenai sumbangan mereka dalam
kalau tidak maka cerita itu akan tersebut, ada satu aspek lagi yang
konflik yang terjadi antara seorang manusia dengan alam semesta, dan
adanya dialog dan tingkah laku sastra itu sendiri, begitu juga
konkret para tokohnya. Struktur itu dengan karya sastra drama. Sebagai
dapat disebut sebagai struktur salah satu genre sastra, drama juga
merupakan pesan atau hikmah yang merupakan ide sentral yang menjadi
cerita, sikap dan tingkah laku tokoh- pertanyaannya, maka amanat yang
(Nurgiyantoro, 2000:322).
Daftar Pustaka
Afandi, D. 2008. Visum et repertum pada korban hidup. JIK (Jurnal Ilmu Kedokteran).
Christi, D. 2016. Kedudukan Visum Et Repertum (VER) dalam Tindak Pidana Pembunuhan. LEX ET
SOCIETATIS.
Rorora, J. D., Tomuka, D., & Siwu, J. 2014. Temuan otopsi pada kematian mendadak akibat penyakit
jantung di BLU RSU Prof. DR. RD Kandou Manado periode 2007-2011. e-CliniC.
Ambarwati, R. 2015. Struktur Dramatik Lakon Jaka Kendhil Ketoprak Bocah Ari Budaya (Doctoral
dissertation, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG).
Prabandari, F. W. 2011. Struktur Dramatik Teks Ketoprak dalam Lakon Sri Huning Mustika
Tuban (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Astuti, R. W. 2011. Struktur Dramatik Lakon Bima Maneges Karya Ki Anom Suroto (Doctoral
dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Pranoto, D. 2019. STRUKTUR DRAMATIK WAYANG LOGDRO LAKON KARNA TANDHING SAJIAN
BLACIUS SUBONO (Doctoral dissertation, INSTITUT SENI INDONESIA (ISI) SURAKARTA).
Rudita, I. M., & Astari, N. L. P. W. 2019. STRUKTUR DRAMATIK PERTUNJUKAN DRAMA KLASIK
SANGGAR TEATER MINI LAKON DEWA RUCI KAJIAN BENTUK DAN
FUNGSI. WIDYANATYA.
Radhiah, A., Jazuli, M., & Wadyio, W. 2019. Dramatic Structure in Teuku Umar Theater Show in
Meulaboh City, West Aceh Regency. Catharsis.