PEMBELAJARAN
Pembelajaran sebagai suatu proses yang dilakukan oleh para guru dalam membimbing, membantu,
dan mengarahkan peserta didik untuk memiliki pengalaman belajar. Dengan kata lain pembelajaran
adalah suatu cara bagaimana mempersiapkan pengalaman belajar bagi peserta didik (Jones dalam
Majid, 2005:16).
Pembelajaran berkenaan dengan kegiatan bagaimana guru mengajar serta bagaimana siswa belajar.
Dalam hal ini pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang disadari dan direncanakan yang
menyangkut tiga hal yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi (Ibrahim dan Syaodih, 2010:50).
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Perencanaan pembelajaran sebagai sebuah proses, disiplin ilmu pengetahuan, realitas, sistem dan
teknologi pembelajaran yang bertujuan agar pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan efektif dan
efisien (Majid, 2005:18).
Perencanaan pembelajaran adalah proses pengambilan keputusan hasil berpikir secara rasional
tentang sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu yakni perubahan prilaku serta rangkaian kegiatan
yang harus sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut dengan memanfaatkan segala potensi dan
sumber belajar yang ada (Sanjaya, 2013:28).
Dilihat dari konsep pendekatan sistem bahwa subsistem yang terdapat dalam perencanaan
pembelajaran meliputi: (1) komponen tujuan pembelajaran, (2) komponen materi/bahan pembelajaran,
(3) komponen metode pembelajaran, (4) komponen media pembelajaran, (5) komponen sumber
belajar, dan (6) komponen penilaian hasil belajar.
1. Komponen tujuan pembelajaran.
Komponen tujuan pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem perencanaan
pembelajaran. Terdapat berbagai alasan mengapa tujuan pembelajaran dirumuskan dalam merancang
pembelajaran yaitu:
a. Rumusan tujuan pembelajaran yang jelas dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas
keberhasilan proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran dikatakan berhasil manakala siswa
dapat mencapai tujuan secara optimal. Keberhasilan pencapaian tujuan merupakan indikator
keberhasilan guru merancang dan melaksanakan proses pembelajaran.
b. Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai pedoman dan panduan kegiatan belajar siswa.
Tujuan yang jelas dan tepat dapat membimbing siswa dalam melaksanakan aktivitas belajar.Sekaitan
dengan itu, guru juga dapat merencanakan dan mempersiapkan tindakan apa saja yang harus
dilakukan untuk membantu siswa belajar.
c. Tujuan pembelajaran dapat membantu dalam mendesain sistem pembelajaran, artinya dengan
tujuan yang jelas dapat membantu guru dalam menentukan materi pelajaran metode atau strategi
pembelajara, alat, media dan sumber belajar, serta dalam menentukan dan merancang alat evaluasi
untuk melihat keberhasilan belajar siswa.
d. Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai kontrol dalam menentukan batas-batas dan kualitas
pembelajaran, artinya melalui penetapan tujuan, guru dapat mengontrol sampai mana siswa telah
menguasai kemampuan-kemampuan yang sesuai dengan tujuan dan tuntutan kurikulum yang berlaku.
Lebih jauh dengan tujuan dapat ditentukan daya serap siswa dan kualitas suatu sekolah, (Sanjaya,
2013:122).