f. Pesaing
Data terkait banyaknya pesaing disekitar apotek baru sangat diperlukan dalam
menetukan startegi sehingga apotek baru yang akan dijalankan dapat bersaing
dengan maksimal. Beberapa pesaing yang perlu diperhatikan adalah apotek lain
yang berada disekitar apotek yang akan didirikan dan juga beberapa minimarket
yang menjual obat OTC.
2.2 TAKTIK
Posisi apotek saat ini adalah dalam masa perkenalan dimana hal yang akan
dicapai, yaitu dapat menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat untuk datang
bahkan menjadi member tetap.
Langkah strategis:
a. Strategi pelayanan Apotek “UBAYA FARMA 56” yaitu Patient oriented dan No
Pharmascist No service. Pelayanan ini didasarkan Pelayanan apoteker mengacu
seperti ketentuan PP 51 Tahun 2009 dan Permenkes 889 Tahun 2011 dan prinsip
Pharmaceutical Care. Pelaksanaan dari pelayanan Patient oriented dapat
diterapkan dengan selalu menyapa pasien dan memberikan pasien pilihan untuk
pengobatannya, sedangkan strategi No Pharmascist No service diwujudkan dengan
selalu adanya apoteker di aotek untuk melayani pasien. Melalui pelayanan ini
diharapkan bahwa Apotek “UBAYA FARMA 56” dapat memberikan pelayanan
yang berdasarkan pada pelayanan secara profesional dan bermutu serta memuaskan
setiap pasien yang datang, sehingga diharapkan Apotek “UBAYA FARMA 56”
dapat dijadikan tempat rujukan utama bagi masyarakat
b. Dalam melaksanakan program pengenalan kepada masyarakat, Apotek “UBAYA
FARMA 56” melakukan program penyuluhan tentang obat-obatan serta penyakit
yang sedang marak, misalnya pada bulan musim penghujan ini penyakit yang
marak adalah “Flu, batuk, pilek”. Melalui program tersebut diharapkan masyarakat
memperoleh informasi kesehatan dan berdampak dalam peningkatan kualitas hidup
masyarakat
Apotek “UBAYA FARMA 56” akan melakukan kerja sama dengan dokter yang
praktek di sekitar apotek, sehingga apotek dapat menyediakan obat yang diresepkan
oleh dokter. Dalam rencana ke depannya, apotek akan mengadakan kerja sama
dengan dokter untuk melakukan praktek satu atap, sehingga akan mempermudah
akses pasien untuk mendapatkan pengobatan
Berdasarkan hasil survey yang telah diperoleh, maka didapat analisis SWOT
Apotek “UBAYA FARMA 56” sebagai berikut:
A. Kekuatan (Strength)
1. Lokasi yang strategis karena letaknya dekat dengan perumahan, tempat
pendidikan dan tempat keramaian seperti supermall.
2. Apotek memiliki lahan parkir yang luas.
3. Pemilik Sarana Apotek (PSA) merangkap sebagai Apoteker Penanggung
Jawab Apotek (APA) sehingga sistem manajemen apotek dapat selalu
dipantau.
4. Apoteker selalu berada di apotek sehingga pasien dapat berkonsultasi
langsung dan memberikan KIE (Konseling, Informasi, Edukasi) kepada
pasien, termasuk penyerahan obat dilakukan langsung oleh apoteker.
5. Apotek menyediakan fasilitas jasa pengiriman untuk pasien yang
berhalangan datang ke apotek untuk sehingga dapat meningkatkan
kenyamanan pasien.
6. Adanya fasilitas monitoring pasien seperti cek gula darah, kolestrol, asam
urat (cek GALAU) dan tekanan darah.
7. Terdapat layanan homecare dan chat secara langsung dengan Apoteker,
sehingga pasien dapat lebih dekat dan terbuka dengan Apoteker.
8. Suasana Apotek yang bersih, nyaman dan dilengkapi dengan AC (Air
Conditioner) sehingga pasien lebih nyaman
B. Kelemahan (Weakness)
1. PSA sekaligus apoteker belum memiliki pengalaman dalam mengatur usaha
apotek. Apoteker penanggungjawab harus berada di tempat setiap hari sesuai
jadwal kerja dan melihat apa permasalahan yang sering terjadi di apotek
sehingga harus mencarikan solusi dari permasalahan yang ada. Jadi,
kemampuan apoteker akan terus berkembang.
2. Tidak buka 24 jam karena keterbatasan jam kerja karyawan sehingga tidak
dapat memenuhi kebutuhan pasien akan obat di tengah malam. Solusinya
adalah apotek buka mulai dari jam 07.00 sampai dengan jam 23.00, serta
apotek tetap buka di hari minggu dan hari besar
C. Peluang (Opportunity)
1. Lokasi apotek yang strategis dengan jalan raya yang selalu ramai dilalui oleh
pengendara mobil dan motor.
2. Akses ke lokasi apotek mudah dijangkau karena berada di jalan dua arah.
3. Disekitar lokasi terdapat sedikit apotek pesaing, sehingga lebih
mempermudah masyarakat untuk akses obat di APOTEK “UBAYA
FARMA 56”
4. Adanya pelayanan homecare dan chat secara langsung dengan Apoteker
sehingga apoeker dapat mengevaluasi kepatuhan pemakaian obat pasien.
Selain itu, pasien menjadi lebih paham akan pengobatannya dan merasa
dekat dengan Apoteker dan dapat menjadi pelanggan tetap apotek
D. Ancaman (Threath)
1. Apotek baru dibangun dan masih belum dikenal oleh masyarakat. Hal ini
dapat diatasi dengan menonjolkan bangunan apotek yaitu dengan desain
banguan yang menarik dan pencahayaan yang baik, membuat banner yang
menarik, serta memasang papan nama apotek dengan ukuran yang dapat
terlihat dan mencolok, sehingga dapat dengan cepat dikenal dan diingat oleh
masyarakat.
Adanya persaingan terdapat apotek lain yang berdiri lebih dulu yang memiliki
fasilitas yang hampir sama dengan APOTEK “UBAYA FARMA 56” dan
minimarket yang menjual obat-obat OTC
RANCANGAN APOTEK
Aspek lingkungan
Kondisi tempat yang disewakan untuk didirikan apotek sebagai berikut:
U
S
Ahass
Bank
mutiara
BTN
motor
kut
Kalirung
Raya
Jalan
rt wu
Loka da ar
ma da
Ro Pas
hotel
ns Ke
Tra
Rencana lokasi tempat didirikannya apotek merupakan kawasan padat penduduk
yang dikelilingi oleh hotel, perumahan warga, minimarket, mall, pertokoan, bengkel,
warung, kampus.
Lokasi Apotek “UBAYA FARMA 56” sangat mudah dijangkau, hal ini
dikarenakan lokasi apotek terletak di tepi jalan dua arah yang dilalui oleh kendaraan
umum yang berasal dari arah Jl. Kali Rungkut dan arah Jl. Raya Rugkut Kedua jalan
tersebut merupakan jalan dengan arus kendaraan yang ramai dan lancar untuk dilalui,
sehingga akses menuju lokasi Apotek “UBAYA FARMA 56” sangat mudah.
Kondisi traffic
Kondisi lalu lintas jalan di tempat didirikannya apotek merupakan lokasi yang
ramai dengan arus lalu lintas 2 arah. Daerah tersebut merupakan lokasi padat penduduk.
Berdasarkan banyak aspek yang ditinjau dan dari hasil pengamatan lokasi ruko
untuk didirikannya Apotek “UBAYA FARMA 56” merupakan lokasi yang tergolong
Potensi Pasar
W
Ruang
dokter gigi C
W Ruang
C cek
laboratori
um
Ruan Ruang
g tunggu
dokte pasien
r ke
umu
Ruang dokter
m
Apoteker
Penanggun
g- jawab
Apotek
Apote
k
Ruang Ruang
dokter penerimaa
spesialis n pasien
Kafe Herbal
Tempat Parkir
⌂⌂⌂⌂⌂⌂⌂⌂⌂⌂⌂⌂⌂
== Rak
Rak
= Rak obat
alat OTC
kesehatan
Rak sediaan
suplemen == Rak
Rak obat
obat narkotika
gudangPsikotropika
diabetes
obat dan
=
=
= Rak
Rak sediaan
Sediaan oral hygiene
personal
injury hygiene = hipertensi
meja penyerahan
=
===Rak
Rak obat
obat nyeri
sal pencernaan == Rak obat
meja
Kulkas diabetesobat
penyerahan resep
= Rak obat prekursorflu
Rak
Rak obat
obat batuk &
mahasiswa =
= meja
= peracikan
& kursi obat
wastafel
Meja
Margi 21.25 21.25 21.25 21.25 21.25 21.25 21.25 21.25 22.10 22.99 23.91 24.86
263.924.457
n 6 6 6 6 6 6 6 6 6 0 0 6
(25%) .250 .250 .250 .250 .250 .250 .250 .250 .500 .760 .391 .806
HPP 791.773.370
Praktik
20.90 20.90 20.90 20.90 20.90 20.90 20.90 20.90 21.73 22.60 23.50 24.45
dokter 259.501.140
0 0 0 0 0 0 0 0 6 5 9 0
in-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .440 .657 .043
house
Margi 5.225. 5.225. 5.225. 5.225. 5.225. 5.225. 5.225. 5.225. 5.434. 5.651. 5.877. 6.112.
64.875.284
n 000 000 000 000 000 000 000 000 000 360 414 510
(25%)
HPP 194.625.856
UPDS
45.00 45.00 45.00 45.00 45.00 45.00 45.00 45.00 46.80 48.67 50.61 52.64
dan 558.734.515
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 3
OWA
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .880 .635
Margi 9.000. 9.000. 9.000. 9.000. 9.000. 9.000. 9.000. 9.000. 9.360. 9.734. 10.12 10.52
111.746.903
n 000 000 000 000 000 000 000 000 000 400 3 8
(20%) .776 .727
HPP 446.987.612
42.00 42.00 42.00 42.00 42.00 42.00 42.00 42.00 43.68 45.42 47.22 49.13
HV 521.465.547
0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 4 4
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .200 .288 .059
Margi 6.300. 6.300. 6.300. 6.300. 6.300. 6.300. 6.300. 6.300. 6.552. 6.814. 7.086. 7.370.
78.222.831
n 000 000 000 000 000 000 000 000 000 080 643 108
(15%)
HPP 443.242.716
4.3.4 Perhitungan Omzet, Margin, dan HPP Tahun Pertama
Total Omzet tahun I = Rp. 2.395.399.029,00
Total Margin tahun I = Rp. 518.769.475,00
Total HPP tahun I = Rp. 1.876.629.554,00
Keterangan : Peningkatan omzet baru terjadi pada bulan ke 9 dan
seterusnya dengan peningkatan omzet sebesar 4%.
4.4 MODAL
4.4.1 Biaya Sarana Apotek
4.4.1 Alat, pembuatan,pengolahan dan peracikan :
o Gelas ukur 250 ml = Rp 90.000,00
o Mortir dan stamper diameter 10 cm = Rp 40.000,00
o Mortir dan stamper diameter 16 cm = Rp 75.000,00
o Timbangan Gram = Rp 1.500.000,00
o Blender puyer obat = Rp 700.000,00
o Sendok tanduk = Rp 12.000,00
o Kertas Puyer Press (5000 lembar ) = Rp 1.600.000,00
o Alat Press = Rp 300.000,00
o Tempat memasukkan puyer = Rp 50.000,00
o Batang pengaduk = Rp 5.000,00
o Pipet tetes = Rp 5.000,00
o Toples wadah kapsul 0,00,1,2,3 (5) = Rp 25.000,00
o Serbet (3) = Rp 15.000,00
o Kalkulator = Rp 50.000,00
o 1 liter Alkohol = Rp 40.000,00
4.4.2 Investasi
Investasi
Sewa gedung (5 tahun) Rp 375.000.000,00
Renovasi Rp 25.000.000,00
Sarana apotek Rp 82.735.000,00
Obat Rp 200.000.000,-
Jumlah Rp 682.735.000,00
4.4.3 Biaya Usaha
Keterangan 1 bulan 1 tahun THR Total gaji 1
tahun + THR
Gaji Karyawan
APA (1) Rp5.000.000,00 Rp60.000.000,00 Rp5.000.000,00 Rp65.000.000,00
Aping (1) Rp4.500.000,00 Rp54.000.000,00 Rp4.500.000,00 Rp58.500.000,00
TTK (3) Rp6.000.000,00 Rp72.000.000,00 Rp6.000.000,00 Rp78.000.000,00
Total biaya gaji Rp201.500.000,00
Biaya operasional
Biaya listrik dan
Rp5.000.000,00 Rp60.000.000,00
Air
Biaya telepon Rp2.000.000,00 Rp24.000.000,00
Biaya PBB &
Rp3.000.000,00
Pajak
Biaya Wifi Rp310.000,00 Rp3.720.000,00
Biaya
pemeliharaan Rp2.000.000,00
gedung
Biaya
pemeliharaan
Rp1.000.000,00
ATK (komputer,
dll)
Biaya perawatan
Rp2.000.000,00
AC
Total biaya
Rp95.720.000,00
operasional
Total biaya
usaha (fixed Rp297.220.000,00
cost)
A. Seragam Hari Senin dan Selasa dengan bawahan celana atau rok kain berwarna
hitam
B. Seragam Hari Rabu dan Kamis dengan bawahan celana atau rok kain berwarna
hitam
C. Seragam hari Jumat dengan bawahan celana atau rok kain berwarna hitam
D. Seragam hari Sabtu bebas rapi pantas dengan celana atau rok kain berwarna
hitam
E. Tidak boleh memakai sepatu sandal, untuk pria memakai sepatu pantofel dan
untuk wanita minimal flat shoes
…. X …. Sehari Tablet/Kapsul/Puyer
Sebelum/Sesudah Makan
Pagi/Siang/Malam
APOTEK UBAYA FARMA 56
Jl. Raya Kali Rungkut, Surabaya
Telp. (031) 1234567
No. Tanggal : ED :
SALINAN RESEP
Dari : …………………………………….
Diterima Tanggal : ……………………………………
Dibuat Tanggal : …………………………………….
Untuk : ……………………………………
R/
PCC
4.10 DESAIN RUANGAN
4.10.1 Lantai Dasar
4.10.2 Lantai Dua
BAB V
KESIMPULAN
bulan 29 hari.
DAFTAR PUSTAKA
Husein, Umar, 2011, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Edisi Kedua.
Jakarta :PT. Raja Grafindo Persada
Seto, Soerjono & Nita, Yunita, 2012. Manajemen Farmasi: (1) Dasar-dasar Akuntansi
untuk Apotek dan Industri Farmasi. Airlangga University Press.p.75.
Sherly, 2010, 25 Usaha Terlaris Modal 1-3 Jutaan, Yogyakarta : Jogja Great!
Publisher, Halaman 27