Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN

PANCASILA
DAN
PEMBUKAAN
UUD 1945.

ACHMAD RAGA SYAHPUTRA


20206241024
PENDIDIKAN SENI RUPA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
A i dan makna Alinea-alinea dalam
Pembukaan UUD 1945 :
Secara yuridis, Pancasila terletak dalam Pembukaan
UUD 1945. Hal ini dibuktikan dengan kata-kata “dengan
berdasarkan kepada” yang ada dalam
Pembukaan UUD 1945 aline keempat

Maksud/Tujuan Pembukaan UUD 1945

Untuk mempertanggungjawabkan, bahwa pernyataan


kemerdekaan sudah selayaknya, karena berdasakan
atas hak mutlak, hak kodrat dan hak moril bangsa Indonesia
(terkandung dalam bagian pertama pembukaan).

Untuk menetapkan cita-cita bangsa Indonesia yang


ingin dicapai dengan kemerdekaannya (terpeliharanya
sungguh-sungguh kemerdekaan dan kedaulatan.
Negara kesatuan bangsa dan daerah atas keadilan
hukum dan moril, bagi diri sendiri maupun pihak lain
serta kemakmuran bersama dan adil (terletak pada bagian kedua
pembukaan)

Hubungan Pembukaan UUD 1945


dengan Pasal-pasal UUD 1945
Pembukaan UUD 1945 mempunyai fungsi
hubungan langsung yang bersifat kausal
organis dengan batang tubuh UUD 1945,
karena isi Pembukaan UUD 1945 di jabarkan
dalam Pasal-pasal UUD 1945. Di antara empat
bagian dari Pembukaan UUD 1945, dapat diadakan
garis pemisahan mengenai isinya
sebagai berikut :

a. Bagian pertama, kedua, dan ketiga merupakan


serangkaian pernyataan yang menyatakan tentang
keadaan dan peristiwa yang mendahului terbentuknya
Negara Indonesia.
b. Bagian keempat merupakan pernyataan mengenai keadaan
setelah Negara Indonesia
ada, dan mempunyai hubungan kausal dan organis dengan batang tubuh
Undangundang Dasar 1945. Hubungan :
1) Bahwa Undang-undang Dasar ditentukan aka nada. Jadi karena pembukaan
inilah maka ada undang-undang Dasar .
2) Bahwa yang akan diatur didalam Undang-undang Dasar adalah tentang
pembentukan Pemerintahan Negera memenuhi berbagai syarat dan aspek
penyelenggaraan Negara.
3) Bahwa Negara Indonesia berbentuk Republik yang berkedaulatan Rakyat.
4) Ditetapkannya dasar kerokhanian Negara (dasar filsafat Pancasila).

Hakekat dan Kedudukan Pembukaan UUD 1945


Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 menurut hakekatnya
merupakan pokok Kaidah Negara yang fundamental dan
staatsfundamentalnorm, dan berkedudukan dua terhadap tertib
hukum Indonesia.
Hubungan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

Pancasila dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia


sudah menjadi menjadi suatu kesepakatan serta menjadi.
Doktrin bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa,
ideology bangsa Indonesia serta sumber dari segala sumber
hukum Indonesia baik tertulis maupun tidak tertulis.

Penjabaran Pancasila dalam Batang tubuh UUD 1945


MPR RI telah melakukan amandeman UUD NRI tahun 1945
sebanyak empat kali secara berturut-turut terjadi pada
19 Oktober 1999, 18 Agustus 2000, 9 November 2001,
dan 10 Agustus 2002.

Maka dari itu secara Yuridis, Pancasila terletak dalam Pembukaan UUD 1945.
Hal ini dibuktikan dengan kata-kata “dengan berdasarkan kepada” yang ada
dalam Pembukaan UUD 1945 aline keempat. Sifat hubungan antara Proklamasi
dengan Pembukaan UUD 1945 yang tidak hanya menjelaskan, menegaskan akan
tetapi juga mempertanggung jawabkan Proklamasi, maka hubungan tersebut bersifat
fungsional, korelatif dan monitis-organis. Sifat hubungan antara Proklamasi dengan
Pembukaan UUD 1945 yang tidak hanya menjelaskan, menegaskan akan tetapi juga
mempertanggung jawabkan Proklamasi. Pancasila dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia
sudah menjadi menjadi suatu kesepakatan serta menjadi Doktrin bahwa Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa, ideology bangsa Indonesia serta sumber dari segala sumber
hukum Indonesia baik tertulis maupun tidak tertulis

Anda mungkin juga menyukai