Anda di halaman 1dari 18

PENDIDIKAN

PANCASILA
YURIDIS KENEGARAAN

By

Drs. H. M. Yusuf, M.AP


A. PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG
DASAR 1945

 Pembukaan UUD 1945 memiliki arti yang sangat penting bagi bangsa Indonesia.
 Pembukaan UUD 1945 terdiri atas 4 (empat) alinea yang masing-masing
memilki spesifikasi tersendiri bila ditinjau dari segi nilainya.
 Alinea pertama, kedua, dan ketiga memuat pernyataan yang tidak memilki
hubungan dengan pasal-pasal di dalam UUD 1945. Bagian-bagian tersebut
memuat serangkaian pernyataan yang menjelaskan peristiwa yang mendahului
terbentuknya negara Indonesia.
 Sementara itu, alinea keempat memuat pernyataan mengenai keadaan setelah
negara Indonesia terbentuk dan alinea ini memiliki hubungan dengan pasal-pasal
UUD 1945.
B. HAKIKAT PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG
DASAR 1945

 Pembukaan UUD 1945 Sebagai Tertib Hukum Tertinggi


 Pembukaan UUD 1945
 Pembukaan UUD 1945 sebagai Pokok Kaidah Negara
Yang Fundamental
 Pembukaan UUD 1945 Tetap pada Kelangsungan Hidup
Negara RI
Pembukaan UUD 1945 Sebagai Tertib Hukum
Tertinggi

O Kedudukan UUD 1945, dalam kaitannya dengan tertib hukum


Indonesia, memiliki dua aspek yang sangat penting, yaitu
memberikan faktor-faktor mutlak bagi terwujudnya tertib hukum
Indonesia dan termasuk dalam tertib hukum Indonesia sebagai tertib
hukum tertinggi. Sementara kedudukan Pancasila, sebagaimana
tercantum dalam pembukaan UUD 1945, adalah sebagai sumber
dari segala sumber hukum Indonesia.
O Pokok-pokok pikiran pebukaan UUD 1945 tersebut diwujudkan
dalam pasal-pasal UUD 1945 sebagai sumber hukum positif
Indonesia.
Pembukaan UUD 1945
O Pada Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 memuat unsur-unsur yang memuat
ilmu hukum disyaratkan bagi adanya suatu tertib hukum di Indonesia, yaitu suatu
keseluruhan peraturan-peraturan hukum.
O Syarat-syarat tertib hukum yang dimaksud meliputi empat hal, yaitu :
O a.Adanya Kesatuan subjek, yaitu penguasa yang mengadakan peraturanhukum.
O b. Adanya kesatuan asas kerohanian, yang merupakan dasar dari keseluruhan
peraturan-peraturan hukum dan sumber dari segala sumber hukum.
O c. Adanya kesatuan daerah di mana peraturan-peraturan hukum ituberlaku.
O d. Adanya kesatuan waktu, di mana sumber dari segala sumber hukum berlaku.
Pembukaan UUD 1945 sebagai Pokok Kaidah
Negara Yang Fundamental

O (a) Sebagai pokok kaidah negara yang mempunyai


kedudukan yang tetap dan tidak berubah serta melekat pada
kelangsungan hidup negara yang telah dibentuk
O (b) Dalam tertib hukum, Pembukaan UUD 1945 sebagai
pokok kaidah negara yang fundamental memiliki kedudukan
tertinggi, lebih tinggi daripada pasal-pasal UUD 1945,
sehingga secara hukum dapat dikatakan terpisah dari pasal-
pasal UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 Tetap
pada Kelangsungan Hidup
Negara RI
O a) Suatu peraturan hukum hanya dapat diubah atau dihapuskan oleh
penguasa atau peraturan hukum yang lebih tinggi tingkatannya daripada
penguasa yang menetapkannya.
O b) Pembukaan UUD 1945 pada hakikatnya merupakan suatu tertib hukum
yang tertinggi di negara RI. Selain itu, Pembukaan UUD 1945 mengandung
faktor-faktor mutlak bagi adanya suatu tertib hukum di Indonesia.
O c) Selain dari segi yuridis formal juga secara material, yaitu hakikat isi,
Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah dan senantiasa melekat pada
kelangsungan hidup negara RI.
C. Pengertian Isi Pembukaan UUD
1945
O Alinea Pertama
O Terkandung suatu pengakuan tentang hak kodrati yang menjadi prinsip
bagi bangsa Indonesia dalam pergaulan internasional dalam
merealisasikan hak asasi manusia baik sebagai individu maupun
sebagai makhluk sosial.
O Alinea Kedua
O Sebagai konsekuensi logis dari pernyataan akan kemerdekaan pada
alinea pertama
C. Pengertian Isi Pembukaan UUD
1945
O Alinea Ketiga
O mengandung makna bahwa bangsa indonesia mengakui nilai-nilai
religius bahkan merupakan dasar negara(sila pertama) ,sehimgga
merupakan dasar dari hukum positif maupun dasar moral negara
O Alinea Keempat
O Berdirinya negara republik indonesia tanggal 17 agustus 1945 dan
prinsip prinsip serta pokok-pokok kaedah pembentukan pemerintah
negara indonesia yang terdapat pada. " Kemudian daripada itu untuk 
membentuk suatu pemerintahan negara indonesia..."
Isi pokok yang terkandung dalam
pembukaan UUD 1945
O A. Tentang tujuan negara
O Tujuan khusus
O Tercantum pada".... membentuk  suatu  pemerintahan  negara  indonesia 
yang melindungi segenap  bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah 
indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan 
kehidupan bangsa...".
O Tujuan Umum negara
O Tercantum pada ".... ikut  melaksanakan  ketertiban  dunia  yang 
berdasarkan kemerdekaan,  perdamaian abadi dan keadilan sosial...".
Isi pokok yang terkandung dalam
pembukaan UUD 1945
O B. Tentang Ketentuan Diadakan UUD Negara
O Ketentuan ini tercantum pada"...  maka  di  susunlah  kemerdekaan 
kebebangsaan  indonesia  itu dalam  suatu  undang-undang  dasar 
negara indonesia..."
O C. Tentang Bentuk Negara
O Tercantum pada "...yang  terbentuk  dalam  suatu  susunsn  negara 
republik indonesia  yang berkedaulatan  rakyat.....". dalam pernyataan
tersebut di sebutkan bahwa bentuk negara indonesia adalah republik
yang berkedaulatan rakyat.
Isi pokok yang terkandung
dalam pembukaan UUD 1945
O D. Tentang Dasar Filsafat Negara
O Ketentuan tentang dasar negara terdapat pada "..... Ketuhanan  Yang 
Maha  Esa,  Kemanusiaan Yang   Adil  Dan  Beradab,  Persatuan 
Indonesia  dan  Kerakyatan  yang  di  pimpin  oleh 
hikmat kebijaksanaan/perwakilan,  Serta  dengan  mewujudkan  suatu 
keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia". 
D. KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945

O Pembukaan UUD 1945 sebagai Pernyataan Kemerdekaan yang Terperinci


 Dalam Pembukaan UUD 1945, baik pernyataan proklamasi (pada alinea ke-3)
maupun tindakan-tindakan tentang pembentukan Negara Republik Indonesia
terinci sejak alinea ke-3.
O Kedudukan dan Fungsi Pembukaan UUD 1945 sebagai Dasar, Rangka, dan
Suasana bagi Kehidupan Negara dan Tertib Hukum Indonesia
 Dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 ditemukan unsur-unsur yang
menurut ilmu hukum merupakan syarat bagi adanya suatu tertib hukum di
Indonesia, yaitu suatu kebulatan dari keseluruhan peraturan-peraturan hukum.
D. KEDUDUKAN PEMBUKAAN UUD 1945
O Pembukaan Memuat Sendi-sendi Mutlak Kehidupan Negara
O Pembukaan UUD 1945 mengandung sendi-sendi mutlak bagi kehidupan negara sebagai
berikut :
O a) Hakikat dan Sifat Negara
O b) Tujuan Negara
O c) Kerakyatan (Demokrasi)
O d) Bentuk Susunan Persatuan
O Nilai-Nilai Hukum Tuhan, Hukum Kodrat, dan Hukum Etis ynag Terkandung dalam
Pembukaan UUD 1945
O Alinea I, II, III dan IV memiliki hubungan satu sama lain. Alinea IV pada hakikatnya
merupakan penjelmaan alinea I, II, dan III. Nilai-nilai hukum kodrati (alinea I) diwujudkan
dalam alinea II, sementara hukum Tuhan dan Hukum etis (alinea III) diwujudkan dalam
alinea IV yang merupakan dasar bagi pelaksanaan dan penjabaran hukum positif.
F. Fungsi Pembukaan UUD 1945 dan Pokok-
pokok Pikiran
O Pembukaan UUD 1945 Merupakan Suasana Kebatinan UUD 1945
O Menurut ilmu hukum untuk menyelidiki suatu hukum dasar suatu
negara tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal UUD, tetapi juga
harus menyelidiki bagaimana prakteknya dan kebatinanny. UUD
negara manapun di dunia tidak akan dapat dimengerti kalau hanya
dibaca teksnya saja.
O Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber semangat bagi UUD 1945
O Semangat yang terkandung dalam pokok-pokok pikiran adalah
semangat persatuan, semangat keadilan sosial, semangat kenyataan,
Semangat ketuhanan dan semangat kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Hubungan antara Pembukaan UUD
1945 dan Batang Tubuh UUD 1945
O  
Pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan langsung dengan pasal-pasal UUD karena pokok
pikiran yang diwujudkan pada UUD 1945 itu terkandung dalam pembukaan UUD 1945.
O Bagian keempat pembukaan UUD 1945 mempunyai hubungan yang bersifat kausal organis dengan
batang tubuh UUD 1945, yaitu:
1) UUD akan ditentukan.
2) Yang diatur dalam UUD adalah pembentukan pemerintahan negara yang memenuhi berbagai persyaratan
dan meliputi segala aspek penyelenggaraan negara.
3) Negara Indonesia berbentuk republik yang berkedaulatan rakyat.
4) Ditetapkannya dasar kerohanian negara (dasar filsafat negara Pancasila).
O Dengan demikian Pembukaan UUD 1945 alinea IV amat penting, bahkan dapat dikatakan bahwa
alinea IV inilah yang menjadi intisari Pembukaan UUD 1945.
O
Hubungan antara Pembukaan UUD
1945 dan Proklamsi 17 Agustus 1945
O Hubungan yang menyatu antara Pembukaan UUD 1945 dan Proklamasi 17 Agustus
1945 adalah sebagai berikut :
O Pertama, Pembukaan menjelaskan pelaksanaan Proklamasi
O Kedua, Pembukaan menegaskan pelaksanaan Proklamasi
O Ketiga, Pembukaan merupakan pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan Proklamsi
O Proklamasi 17 Agustus 1945 pada hakikatnya bukan tujuan akhir, melainkan
prasyarat untuk mencapai tujuan bangsa dan negara Indonesia. Karena itu,
Proklamasi memiliki dua macam makna yang esensial :
O Pernyataan bangsa Indonesia baik kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar
bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dan perlu ada tindakan-tindakan yang harus
segera dilaksanakan berhubungan dengan pernyataan kemerdekaan tersebut.
Kesimpulan
O Jadi, kedudukan UUD 1945 ialah wujud dari tertib hukum di Indonesia, sedangkan
kedudukan pancasila ialah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Antara
pembukaan UUD 1945 dan batang tubuh UUD 1945 memiliki hubungan yang saling
menyatu. Hubungannya ialah batang tubuh UUD 1945 merupakan perwujudan dari poko
pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945.
O Sedangkan hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan proklamasi 17 Agustus 1945
ialah pembukaan UUD 1945 bukan hanya sekedar menjelaskan proklamasi 17 Agustus
1945 melainkan pertanggungjawaban terhadap pelaksaan proklamasi. Sehingga
hubungan keduanya bersifat menyatu.
O Untuk menyelidiki hukum dasar suatu negara tidak cukup hanya menyelidiki pasal-pasal
UU saja, tetapi juga harus menyelidiki bagaimana praktiknya serta sausana kebatinannya.
UUD negara manapun tidak akan dapat dimengerti kalau hanya dibaca teksnya saja.

Anda mungkin juga menyukai