Anda di halaman 1dari 28

PENDIDIKAN

PANCASILA
YURIDIS KENEGARAAN

By

Drs. H. M. Yusuf, M.AP


PANCASILA

A. PENGERTIAN ASAL MULA PANCASILA


B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
C. BENTUK SUSUNAN KESATUAN SILA-SILA
PANCASILA
D. ISI ARTI PANCASILA
E. NEGARA PANCASILA
A. PENGERTIAN ASAL MULA PANCASILA

O Ditinjau dari kausalitasnya, asal mula


Pancasila dibedakan menjadi dua macam
yaitu: asal mula yang langsung dan asal
mula yang tidak langsung.
Asal Mula Yang Langsung
Asal mula yang langsung terjadinya Pancasila
sebagai dasar filsafat Negara yaitu asal mula
yang sesudah dan menjelang proklamasi
kemerdekaan.
Rincian asal mula langsung Pancasila tersebut
menurut Notonagoro (1975) adalah sebagai berikut:

O Asal mula bahan (Kausa Materialis)


O Asal mula bentuk (Kausa Formalis)
O Asal mula karya (Kausa Effisien)
O Asal mula tujuan (Kausa Finalis)
Asal mula bahan (Kausa Materialis)

O Asal bahan Pancasila adalah bangsa


Indonesia sendiri yang terdapat dalam
kepribadian dan pandangan hidup. Unsur-
unsur Pancasila tersebut dapat berupa nilai-
nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai-
nilai religius yang terdapat dalam kehidupan
sehari-hari bangsa Indonesia.
Asal mula bentuk (Kausa Formalis)

O Asal mula bentuk Pancasila adalah Ir.


Soekarno bersama-sama dengan Drs. Moh.
Hatta serta anggota BPUPKI lainnya
merumuskan dan membahas Pancasila
terutama dalam hal bentuk, rumusan serta
nama Pancasila.
Asal mula karya (Kausa Effisien)

O Asal mula karya yaitu asal mula yang


menjadikan Pancasila dari calon dasar
negara menjadi dasar negara yang sah.
Adapun asal mula Pancasila adalah PPKI
sebagai pembentuk negara dan atas kuasa
pembentuk negara yang mengasahkan
Pancasila menjadi dasar negara yang sah,
setelah dilakukan pembahasan baik dalam
siding-sidang BPUPKI maupun oleh Panitia
Sembilan.
Asal mula tujuan (Kausa Finalis)
O Tujuan dirumuskan dan dibahasnya
Pancasila adalah untuk dijadikan sebagai
dasar negara. Adapun asal mula tujuannya
yaitu para anggota BPUPKI dan Panitia
Sembilan termasuk Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta yang menentukan tujuan
dirumuskannya Pancasila sebelum
ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara
yang sah.
Asal Mula yang Tidak Langsung
Asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan
yang terdapat pada kepribadian serta dalam
pandangan hidup sehari-hari bangsa
Indonesia.
Rincian asal mula tidak langsung
Pancasila adalah sebagai berikut:
A. Nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur
Pancasila sebelum secara langsung
dirumuskan menjadi dasar negara yaitu: nilai
ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai
persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan
telah ada dan tercermin dalam kehidupan
sehari-hari bangsa Indonesia sebelum
membentuk negara.
Rincian asal mula tidak langsung
B. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia
sebelum membentuk negara dan dijadikan
pedoman dalam memecahkan problema
kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Rincian asal mula tidak langsung
C. Dengan demikian asal mula tidak langsung
Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri
sebagaiKausa Materialis yaitu sebagai asal
mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila.
B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

O Kedudukan dan fungsi Pancasila secara


pokok ada dua macam yaitu sebagai Dasar
Negara Republik Indonesia dan sebagai
Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai Dasar Negara
Republik Indonesia
Pancasila sebagai dasar negara merupakan
suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur
penyelenggaraan negara. Akibatnya seluruh
pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara
terutama peraturan perundang-undangan
harus dijabarkan dan dirumuskan dari nilai-
nilai Pancasila.
Pancasila sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia
O Menurut Kaelan (2004) kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara dapat dirinci sebagai berikut:
a) Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan
sumber dari segala sumber hukum
b) Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar
1945.
c) Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara
baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis.
d) Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang
Dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan
penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral
rakyat yang luhur.
e) Pancasila sebagai sumber semangat bagi Undang-Undang
Dasar 1945, bagi penyelenggara Negara, dan para
pelaksana pemerintahan.
Pancasila sebagai Pandangan
Hidup Bangsa
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah
bagi bangsa untuk berperilaku luhur dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Sehingga dalam Pancasila
terkandung konsep dasar mengenai
kehidupan yang dicita-citakan serta dasar
pemikiran dan gagasan mengenai wujud
kehidupan yang dianggap baik (Darmohardjo,
1996).
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan
Negara Indonesia
O Ideologi mencangkup pengertian tentang idea-idea,
pengertian dasar, gagasan dan cita-cita (Kaelan,
2004).
O Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia
maka pancasila pada hakikatnya bukan hanya
merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran
seseorang atau kelompok orang sebagaimana
ideologi-ideologi lain di dunia, namun pancasila
diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai
budaya serta nilai religious yang terdapat dalam
pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

O Pancasila sebagai suatu ideologi tidak


bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat
reformatif, dinamis, dan terbuka. Hal ini
dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila
adalah bersifat aktual, dinamis dan terbuka
aspiratif dan senantiasa mampu
menyesuaikan dengan perkembangan
zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi
serta dinamika perkembangan aspirasi
masyarakat
Nilai-nilai Yang Terkandung Dalam Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
a) Nilai dasar yaitu hakikat kelima sila pancasila
b) Nilai instrumental yang merupakan arahan,
kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga
pelaksanaanya.
c) Nilai praksis yaitu merupakan realisassi nilai-
nilai instrumental dalam suatu realisasi
perkembangan yang bersifat nyata dalam
kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara (BP-7 Pusat, 1994).
Tiga Dimensi Ideologi Terbuka

O Dimensi idealis, yaitu nilai-nilai dasar yang


terkandung di dalam Pancasila yang bersifat
sistematis, rasional dan menyeluruh,
O Dimensi normatif yaitu nilai yang terkandung
dalam pancasila perlu dijabarkan dalam suatu
sistem norma, sebagaimna terkandung dalam
norma-norma kenegaraan.
O Dimensi realistis, yaitu suatu ideologi harus
mampu mencerminkan realitas yang hidup dan
berkembang di dalam masyarakat.
C. BENTUK SUSUNAN KESATUAN SILA-SILA
PANCASILA
O Pancasila Bersifat Organis
 Pancasila memiliki fungsi-fungsi yang saling berhubungan dan
keterkaitan seperti hakikat tubuh manusia monopluralis.
O Pancasila Bersifat Hirarkis Dan Berbentuk Piramid
 Menggambarkan hubungan hierarkis/berjenjang sila-sila
pancasila, baik dalam kesatuan sila-sila pancasila juga dapat
dijelaskan dengan mengacu pada system filsafat
O Saling Mengisi Dan Saling Mengklasifikasi
 Hubungan yang saling mengisi dan saling mengkualifikasi
merupakan cerminan dari satu sila yang mengandung dan
mengisi sila yang lain
D. ISI ARTI PANCASILA
O Isi arti pancasila yang abstrak
 Pancasila menunjukkan adanya sifat-sifat
umum universal dan abstrak, karena
merupakan suatu nilai.
O Isi arti pancasila yang umum universal
 Umum universal, menunjukan suatu luas
pengertian yang seumum–umumnya, tidak
terikat ruang, waktu, lingkungan, kelompok
atau jumlah tertentu.
O Isi pancasila yang deskriptif
 Suatu jenis pengetahuan yang memberikan
suatu keterangan, penjelasan objektif
D. ISI ARTI PANCASILA
O Isi pancasila yang normatif
 Perwujudan dari nilai-nilai yang hidup dalam
masyarakat yang ada di Indonesia.
O Isi pancasila yang umum kolektif
 Isi arti Pancasila sebagai pedoman kolektif
Negara dan bangsa Indonesia terutama dalam
tertib hukum Indonesia.
O Isi pancasila yang singular kongkrit
 Pelaksanaan Pancasila dasar filsafat Negara
yang diterapkan dalam kehidupan nyata.
E. NEGARA PANCASILA
O Paham Negara Kesatuan
 Bangsa dan negara Indonesia terdiri atas berbagai macam
unsur, yaitu suku bangsa, kepulauan, kebudayaan,
golongan, serta agama yang secara keseluruhan merupakan
suatu kesatuan. Paham negara ini sesuai dengan semboyan
bangsa Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
O Paham Negara Kebangsaan
 Dalam pengertian inilah maka manusia membentuk suatu
persekutuan hidup yang disebut sebagai bangsa, dan
bangsa yang hidup dalam suatu wilayah tertentu serta
memiliki tujuan tertentu maka pengertian ini disebut
sebagai negara.
E. NEGARA PANCASILA
O Paham Negara Integralistik
 suatu prinsip bahwa negara adalah suatu kesatuan integral
dari unsur-unsur yang menyusunnya. Paham integralistik
yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas
kebersamaan hidup, mendambakan keselarasan dalam
hubungan antar individu maupun masyarakat
O Negara Pancasila Adalah Negara Kebangsaan Yang Ber-
ketuhanan Yang Maha Esa
 Negara Pancasila pada hakikatnya adalah Negara
Kebangsaan yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Landasan
pokok sebagai pangkal tolak paham tersebut adalah Tuhan
sebagai Sang Pencipta alam semesta.
E. NEGARA PANCASILA
O Negara Pancasila adalah negara kebangsaan
yang berkemanusiaan yang adil dan beradab
 Negara merupakan suatu persekutuan hidup
manusia, yang merupakan suatu penjelmaan
sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu
dan makhluk sosial
O Negara Pancasila adalah negara kebangsaan
yang berkerakyatan
 Negara harus sesuai dengan hakikat
rakyat.Rakyat adalah sebagai pendukung pokok
dan sebagai asal mula kekuasaan negara.
E. NEGARA PANCASILA
O Negara Pancasila adalah negara
kebangsaan yang berkeadilan sosial
 Negara Indonesia sebagai negara
kebangsaan adalah berkeadilan sosial
dalam mensejahterakan warganya,
demikian pula dalam pergaulan masyarakat
internasional berprinsip dasar pada
kemedekaan serta keadilan dalam hidup
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai