B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA C. BENTUK SUSUNAN KESATUAN SILA-SILA PANCASILA D. ISI ARTI PANCASILA E. NEGARA PANCASILA A. PENGERTIAN ASAL MULA PANCASILA
O Ditinjau dari kausalitasnya, asal mula
Pancasila dibedakan menjadi dua macam yaitu: asal mula yang langsung dan asal mula yang tidak langsung. Asal Mula Yang Langsung Asal mula yang langsung terjadinya Pancasila sebagai dasar filsafat Negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang proklamasi kemerdekaan. Rincian asal mula langsung Pancasila tersebut menurut Notonagoro (1975) adalah sebagai berikut:
O Asal mula bahan (Kausa Materialis)
O Asal mula bentuk (Kausa Formalis) O Asal mula karya (Kausa Effisien) O Asal mula tujuan (Kausa Finalis) Asal mula bahan (Kausa Materialis)
O Asal bahan Pancasila adalah bangsa
Indonesia sendiri yang terdapat dalam kepribadian dan pandangan hidup. Unsur- unsur Pancasila tersebut dapat berupa nilai- nilai adat istiadat kebudayaan serta nilai- nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Asal mula bentuk (Kausa Formalis)
O Asal mula bentuk Pancasila adalah Ir.
Soekarno bersama-sama dengan Drs. Moh. Hatta serta anggota BPUPKI lainnya merumuskan dan membahas Pancasila terutama dalam hal bentuk, rumusan serta nama Pancasila. Asal mula karya (Kausa Effisien)
O Asal mula karya yaitu asal mula yang
menjadikan Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah. Adapun asal mula Pancasila adalah PPKI sebagai pembentuk negara dan atas kuasa pembentuk negara yang mengasahkan Pancasila menjadi dasar negara yang sah, setelah dilakukan pembahasan baik dalam siding-sidang BPUPKI maupun oleh Panitia Sembilan. Asal mula tujuan (Kausa Finalis) O Tujuan dirumuskan dan dibahasnya Pancasila adalah untuk dijadikan sebagai dasar negara. Adapun asal mula tujuannya yaitu para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan termasuk Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah. Asal Mula yang Tidak Langsung Asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa Indonesia. Rincian asal mula tidak langsung Pancasila adalah sebagai berikut: A. Nilai-nilai yang menjadi unsur-unsur Pancasila sebelum secara langsung dirumuskan menjadi dasar negara yaitu: nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebelum membentuk negara. Rincian asal mula tidak langsung B. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara dan dijadikan pedoman dalam memecahkan problema kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Rincian asal mula tidak langsung C. Dengan demikian asal mula tidak langsung Pancasila adalah bangsa Indonesia sendiri sebagaiKausa Materialis yaitu sebagai asal mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila. B. KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
O Kedudukan dan fungsi Pancasila secara
pokok ada dua macam yaitu sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia Pancasila sebagai dasar negara merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur penyelenggaraan negara. Akibatnya seluruh pelaksanaan dan penyelenggaraan Negara terutama peraturan perundang-undangan harus dijabarkan dan dirumuskan dari nilai- nilai Pancasila. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia O Menurut Kaelan (2004) kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut: a) Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum b) Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945. c) Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis. d) Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. e) Pancasila sebagai sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, bagi penyelenggara Negara, dan para pelaksana pemerintahan. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berperilaku luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sehingga dalam Pancasila terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta dasar pemikiran dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap baik (Darmohardjo, 1996). Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia O Ideologi mencangkup pengertian tentang idea-idea, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita (Kaelan, 2004). O Sebagai suatu ideologi bangsa dan Negara Indonesia maka pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi-ideologi lain di dunia, namun pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai budaya serta nilai religious yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk Negara Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
O Pancasila sebagai suatu ideologi tidak
bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformatif, dinamis, dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila adalah bersifat aktual, dinamis dan terbuka aspiratif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat Nilai-nilai Yang Terkandung Dalam Ideologi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka a) Nilai dasar yaitu hakikat kelima sila pancasila b) Nilai instrumental yang merupakan arahan, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaanya. c) Nilai praksis yaitu merupakan realisassi nilai- nilai instrumental dalam suatu realisasi perkembangan yang bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (BP-7 Pusat, 1994). Tiga Dimensi Ideologi Terbuka
O Dimensi idealis, yaitu nilai-nilai dasar yang
terkandung di dalam Pancasila yang bersifat sistematis, rasional dan menyeluruh, O Dimensi normatif yaitu nilai yang terkandung dalam pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma, sebagaimna terkandung dalam norma-norma kenegaraan. O Dimensi realistis, yaitu suatu ideologi harus mampu mencerminkan realitas yang hidup dan berkembang di dalam masyarakat. C. BENTUK SUSUNAN KESATUAN SILA-SILA PANCASILA O Pancasila Bersifat Organis Pancasila memiliki fungsi-fungsi yang saling berhubungan dan keterkaitan seperti hakikat tubuh manusia monopluralis. O Pancasila Bersifat Hirarkis Dan Berbentuk Piramid Menggambarkan hubungan hierarkis/berjenjang sila-sila pancasila, baik dalam kesatuan sila-sila pancasila juga dapat dijelaskan dengan mengacu pada system filsafat O Saling Mengisi Dan Saling Mengklasifikasi Hubungan yang saling mengisi dan saling mengkualifikasi merupakan cerminan dari satu sila yang mengandung dan mengisi sila yang lain D. ISI ARTI PANCASILA O Isi arti pancasila yang abstrak Pancasila menunjukkan adanya sifat-sifat umum universal dan abstrak, karena merupakan suatu nilai. O Isi arti pancasila yang umum universal Umum universal, menunjukan suatu luas pengertian yang seumum–umumnya, tidak terikat ruang, waktu, lingkungan, kelompok atau jumlah tertentu. O Isi pancasila yang deskriptif Suatu jenis pengetahuan yang memberikan suatu keterangan, penjelasan objektif D. ISI ARTI PANCASILA O Isi pancasila yang normatif Perwujudan dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat yang ada di Indonesia. O Isi pancasila yang umum kolektif Isi arti Pancasila sebagai pedoman kolektif Negara dan bangsa Indonesia terutama dalam tertib hukum Indonesia. O Isi pancasila yang singular kongkrit Pelaksanaan Pancasila dasar filsafat Negara yang diterapkan dalam kehidupan nyata. E. NEGARA PANCASILA O Paham Negara Kesatuan Bangsa dan negara Indonesia terdiri atas berbagai macam unsur, yaitu suku bangsa, kepulauan, kebudayaan, golongan, serta agama yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan. Paham negara ini sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. O Paham Negara Kebangsaan Dalam pengertian inilah maka manusia membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut sebagai bangsa, dan bangsa yang hidup dalam suatu wilayah tertentu serta memiliki tujuan tertentu maka pengertian ini disebut sebagai negara. E. NEGARA PANCASILA O Paham Negara Integralistik suatu prinsip bahwa negara adalah suatu kesatuan integral dari unsur-unsur yang menyusunnya. Paham integralistik yang terkandung dalam Pancasila meletakkan asas kebersamaan hidup, mendambakan keselarasan dalam hubungan antar individu maupun masyarakat O Negara Pancasila Adalah Negara Kebangsaan Yang Ber- ketuhanan Yang Maha Esa Negara Pancasila pada hakikatnya adalah Negara Kebangsaan yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Landasan pokok sebagai pangkal tolak paham tersebut adalah Tuhan sebagai Sang Pencipta alam semesta. E. NEGARA PANCASILA O Negara Pancasila adalah negara kebangsaan yang berkemanusiaan yang adil dan beradab Negara merupakan suatu persekutuan hidup manusia, yang merupakan suatu penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial O Negara Pancasila adalah negara kebangsaan yang berkerakyatan Negara harus sesuai dengan hakikat rakyat.Rakyat adalah sebagai pendukung pokok dan sebagai asal mula kekuasaan negara. E. NEGARA PANCASILA O Negara Pancasila adalah negara kebangsaan yang berkeadilan sosial Negara Indonesia sebagai negara kebangsaan adalah berkeadilan sosial dalam mensejahterakan warganya, demikian pula dalam pergaulan masyarakat internasional berprinsip dasar pada kemedekaan serta keadilan dalam hidup masyarakat.