KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL BUSINNES PLAN

LAPANGAN FUTSAL

Oleh :

Bahy Agustian

NIM : 175900179

Dosen Pengampu :

Eka Kurnia Darisman, S.Pd., M.Pd.

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

FAKULTAS PEDAGOGI DAN PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
2021
 Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya, para penulis dapat menyelesaikan proposal kewirausahaan ini tepat pada waktunya. Tak
lupa shalawat berangkaikan salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari  zaman kebodohan menuju zaman yang penuh
dengan ilmu pengetahuan.
            Adapun latar belakang penulis membuat proposal Usaha Lapangan Futsal ( “Penyewaan
Lapangan Futsal”) ini. ParaPenulis ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak
yang telah membantu dalam rangka penyelesaikan proposal ini, selain itu kerja sama yang baik
diantara para penulis membuat proposal ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
            Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, masih banyak hal yang
kurang dalam penulisan proposal ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar penulis dapat memperbaikinya. Harapan penulis, semoga proposal ini
dapat bermanfaat dan menjadi sumber ilmu yang baru bagi kita semua. Amin.

                                                                                                       Sidoarjo, 25 April 2021

 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya prestasi dalam olahraga merupakan sebuah fenomena yang menarik bagi
masyarakat dan pecinta olahraga. Pencapaian prestasi olahraga yang baik perlu didukung oleh
adanya prasarana dan sarana yang menunjang. Untuk itu perlu adanya persiapan dana yang
cukup besar guna mencapai prestasi yang maksimal. Selain daripada itu peningkatan prestasi
olahraga tidak hanya di dukung oleh adanya dana, namun perlu adanya pelatihan secara rutin
dari tingkat SD hingga SMA bahkan jika perlu intensitas penyelenggaraan kejuaraan / even –
even kegiatan di daerah lebih  ditingkatkan. Hal ini belum cukup namun perlu adanya perhatian
dan campur tangan pihak pemerintah. Maka dari itu tepatlah kiranya bila pemerintah
mencanangkan program yang berbunyi “Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan
Masyarakat.“ Pencanangan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kembali semangat dalam
melakukan olahraga. Selain itu juga dapat digunakan untuk menggali potensi yang ada dan
tersebar di seluruh wilayah nusantara pada umumnya dan di kabupaten Sidoarjo khususnya.
Di Indonesia olahraga Futsal saat ini sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat
dari mulai usia anak-anak, dewasa hingga orang tua. Keterbatasan lapangan futsal di Indonesia,
di sisi lain minat masyarakat akan olahraga futsal semakin meningkat, Hal ini mengakibatkan
terjadinya kesenjangan antara ketersediaan lapangan futsal dengan permintaan dari para
pengguna lapangan olahraga futsal.
Lapangan Futsal hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut, bahkan di tahun-tahun
terakhir ini olahraga futsal sangat booming di Indonesia dan tentunya memberikan konstribusi
keuntungan yang menggiurkan bagi mereka yang berada di bisnis ini sebagai Pemilik Lapangan
Futsal. Sehingga kami memutuskan mendirikan sebuah lapangan futsal dengan keistimewaan
lapangan rumput sintetis dan lapangan biasa yang kami namakan  “SL Stadium”.
Futsal mulai digemari sekitar tahun 2005 meski sejak tahun 1999 hingga 2000 sudah mulai
banyak dirintis. Futsal dapat dikatakan sebagai sepak bola mini sebab meski aturan permainan
hampir sama dengan sepak bola, namun lapangan yang digunakan lebih kecil dan pemainnya
lebih sedikit. Bagi masyarakat yang tinggal diperkotaan sulit mendapatkan lapangan cukup luas
untuk bermain bola, futsal dirasa dapat menjadi alternatif olahraga yang tepat. Tak heran bila
futsal tidak hanya digemari dari kalangan pelajar, mahasiswa, tapi juga karyawan dan selebritis.
Olahraga mampu menghilangkan stress mulai banyak dipertandingkan, baik secara lokal,
regional maupun tingkat dunia.
Dalam pembuatan Arena Futsal, kami mempunyai kompetensi khusus dalam  pelayanan
terhadap konsumen. Kita akan membentuk anggota club futsal yang anggotanya adalah
pelanggan. Setiap tiga bulan diadakan pertandingan antar anggota club. Apabila berjalan dengan
lancar, maka skop pertandingan akan ditingkatkan mencakup pertandingan tingkat propinsi.
Selain itu kami juga menyediakan kartu member untuk menarik para pelanggan kami dan akan
diberi discount sebesar 10%. Tentu kami berharap dari sepak bola mini ini, akan hadir generasi
penerus bangsa yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah sepakbola internasional.

1.2 Visi dan Misi

Visi : Membentuk anak-ank mda yang berkarakter, bermental kuat, berjiwa sportif dalam
suasana kebersamaaan dalam rangka meraih prestasi tinggi. Menjadikan olahraga futsal sebagai
pelayanan olahraga yang membawa dampak buat banyak orang

Misi:
   Adanya saling mendukung di pelayanan futsal
   Menjadikan komunitas futsal sebagai keluarga
   Menjadikan arena futsal berskala nasional
   Menjalin persaudaraan yang kokoh di antara anggota club
   Menerapkan mode pelatihan futsal yang baik dan terarah
   Memajukan futsal sebagai penyalur hobi yang baik
   Mempunyai perusahaan futsal\
1.3 Tujuan
Studi ini dimaksudkan untuk menganalisa secara jelas dan detail semua aspek dari segala
bidang guna mencari tahu kelayakan dan manfaat bagi masyarakat dalam usaha pendirian sebuah
usaha bisnis futsal, dan mengetahui apakah bisnis ini adalah investasi yang menguntungkan atau
tidak. Tujuan dari studi kelayakan ini adalah untuk menghindari terjadinya risiko kegagalan atau
mengurangi kemungkinan keterlanjutan investasi yang merugikan. Dan tujuan lainnya dibuat
usaha futsal ini adalah untuk penyediaan sarana olahraga dan tempat kumpul untuk
meningkatkan kesehatan dengan harga dan tempat yang mudah dijangkau. Disamping itu dapat
juga untuk menjalin silaturahmi antar divisi dan mempererat kekeluargaan.
  
 BAB II
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1  Analisa Kecenderungan
Dalam kondisi pasar, ada faktor-faktor yang berubah dalam lingkungan sekitar. Faktor-
faktor yang berubah dalam lingkungan ini bisa dilihat seperti di bawah ini :
      a.       Ekonomi
Kondisi ekonomi negara akan mempengaruhi tarif yang akan ditetapkan untuk konsumen
dan juga akan mempengaruhi banyaknya konsumen yang akan menyewa lapangan. Kondisi
ekonomi berpengaruh langsung terhadap pendapatan masyarakat mengakibatkan konsumen
menyewa lapangan akan berubah, apabila ekonomi negara menurun, maka konsumen juga akan
menurun dan sebaliknya.
Dalam menanggapinya, SL Stadium  menyesuaikan keadaan dengan kondisi yang terjadi
pada saat itu. Apabila perubahan ekonomi yang menurun dan pendapatan masyarakat ikut turun,
maka harga sewa lapangan juga ikut turun dan sebaliknya.
      b.      Teknologi.
Perkembangan teknologi berpengaruh terhadap minat konsumen untuk menyewa lapangan.
Masyarakat akan mencari lebih berkembang dari yang ada. Apabila ada pemain baru atau
pesaing baru yang mempunyai peralatan yang berteknologi lebih berkembang dari pada bisnis
yang kita jalankan, maka kecenderungan akan penurunan pendapatan, tetapi peurunan yang
terjadi tidak besar, karena SL Stadium juga akan mengikuti teknologi perkembangan di tengah
masyarakat.
      c.       Lingkungan
Perubahan lingkungan juga akan mempengaruhi jumlah konsumen. Apabila cuaca buruk
atau hari hujan dan banjir, maka konsumen yang akan datang akan berkurang dan apabila cuaca
baik maka konsumen akan meningkat. Perubahan lingkungan juga mempengaruhi kondisi fisik
lapangan futsal.
2.2  Analisa kebutuhan pasar
Analisa kebutuhan pasar, data yang diambil berdasarkan tempat yang terdapat bisnis
penyewaan lapangan futsal. Data yang diambil adalah di kabupaten Sidoarjo yaitu Yanitra
Futsal.
Dari data tempat usaha yang ada di Kabupaten Sidoarjo, adanya peningkatan peminat 
dalam permainan futsal dari bulan ke bulan berikutnya. Peningkatan ini menunjukkan prospek
yang sangat menarik dalam bidang bisnis penyewaan lapangan futsal.

 Permintaan dan penawaran

Data permintaan pada penyewaan lapangan futsal.
No
Bulan (2014) Permintaan  / jam
.
1. Agustus 389
2. September 409
3. Oktober 370
4. November 429
5. Desember 498
                 Sumber : Yanitra Futsal
Data penawaran  pada penyewaan lapangan futsal
No
Bulan (2014) Penawaran  / jam
.
1. Agustus 372
2. September 360
3. Oktober 372
4. November 360
5. Desember 372
                  Sumber : Yanitra Futsal
Dari data di atas dapat dilihat permintaan dari bisnis ini tinggi. Dapat dilihat dari
kekurangan penawaran terhadap permintaan pasar yang sangat banyak. Sehingga bisnis ini akan
dapat berjalan hingga tahun-tahun seterusnya.

2.3  Analisis kompetitor
 Dalam pembuatan lapangan futsal di kabupaten Sidoarjo, khususnya Sukodono sekarang
hanya ada tiga pesaing di dalam pasar, yaitu JC Futsal, Yanitra Futsal, dan Bita Sport.

Nama Perusahaan Keunggulan Kelemahan

Pesaing
Yanitra Futsal Menggunakan lapangan Lokasi jauh dari pusat
rumput sintetis kota/sulit dijangkau
Lapangan Standar
Bita Sport Menggunakan lapangan Daya cengkeram
rumput sintetis permukaan tidak terlalu
kuat
Lokasi jauh dari pusat
kota
JC Futsal Menggunakan lapangan Permukaan agak keras
rumput sintetis dan dan rentan
semen mengakibatkan cedera

2.4  Analisis SWOT
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis apabila adanya pesaing :
1. Strength
Dalam mencapai profit, SL Stadium mempunyai kelebihan-kelebihan yang tidak kalah
oleh para pebisnis penyewaan lapangan futsal yang ada seperti :
a.   SL Stadium menyewakan lapangan dengan fasilitas yang lengkap, nyaman dan lantai tempat
bermain merupakan rumput sintesis yang belum banyak dimiliki oleh lapangan futsal ada di
tempat lain.
b.  SL Stadium mempunyai anggota dalam penyewaan lapangan sehingga kami mempunyai
pelanggan tetap.
c.  Kami akan mengadakan pertandingan antar anggota, apabila berjalan lancar maka skop
pertandingan akan ditingkatkan menjadi pertandingan tingkat propinsi.
d.   SL Stadium berada pada lokasi sangat strategis yang dilalui oleh jalur angkutan kota. serta
berdiri di atas tanah yang berada di area perkantoran, sekolah, kampus dan perumahan.
 2. Weaknesses
Kelemahan yang ditemui adalah harga tanah yang mahal di daerah di perkotaan, biaya
pembangunan gedung, pengadaan fasilitas yang besar dan pencarian lokasi bebas banjir.
3. Opportunities
Kesempatan terjadi dilingkungan eksternal adalah peningkatan minat konsumen terhadap
olahraga futsal,  seperti bisnis futsal di Kota Samarinda yang kian hari kian
bertambah. Apabila Kesempatan ini terlewatkan  maka besar kemungkinan pesaing akan
memanfaatkannya.
4. Threath
Banyak saingan yang namanya sudah lebih populer dan dikenal konsumen terutama di
Kabupaten Sidoarjo, harga penyewaan yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan
penyewaan lapangan futsal yang dapat mengurangi pembeli.

    2.5  Analisa Keunggulan Bersaing

1.   Potensi keunggulan bersaing
      SL Stadium memiliki keunggulan bersaing. Produk/lapangan yang disewakan, kami
menyewakan lapangan dengan menggunakan rumput sintesis, tingkat kerataan yang baik,
permukaan yang tidak licin  Selain itu, SL Stadium menyediakan kartu member dengan
penawaran khusus untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Harga yang ditawarkan pun
cukup bersaing. Selain itu lokasi pendirian lapangan strategis dan mudah dijangkau, yakni
terletak di pusat keramaia.
2.   Kinerja yang dihasilkan
Dalam kinerja yang dihasilkan oleh bisnis ini, diharapkan kepuasan dan loyalitas
konsumen tinggi, market share dan keunggulan yang didapatkan juga besar. Selain itu, prospek
bisnis ini ke depan sangat bagus karena minat masyarakat terhadap olah raga tidak akan hilang.
  

BAB III
ASPEK TEKNIS DAN OPERASIONAL
 3.1 Alat yang Digunakan
Adapun alat yang digunakan dalam pendirian SL Stadium lapangan Futsal dengan fasilitas
yang memadai, termasuk sarana dan prasarana penunjang seperti locker & ruang ganti, musholla,
toilet, washtafel dan lapangan parkir.
Ukuran lapangan yang diberikan :
1. Ukuran: panjang 25 m x lebar 15 m.
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung,
dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau
papan.
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos.
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang.
5. Garis penalti kedua: 10 m dari titik tengah garis gawang.
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun
dari pelemparan.
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m.
       Lapangan berlantai biasa dan rumput sintesis agar pemain tidak mengalami cidera saat
terjatuh di lapangan dan di desain supaya pantulan bola baik, ukuran lapangan dibuat sesuai
dengan standar internasional. Lampu lapangan di desain khusus agar lapangan terang dan
nyaman untuk digunakan pada malam hari. Selain itu, SL Stadium menyediakan soft drink agar
pemain dengan mudah mendapatkan minuman.
Selain itu, kami juga akan membuat club futsal yang anggotanya dari pelanggan
sendiri. Tim yang terbentuk adalah anggota tetap yang berlangganan dalam menyewa lapangan.
Sehingga kami mempunyai pelanggan tetap dalam penyewaan lapangan. Setiap enam bulan
diadakan pertandingan antar tim dan tim yang menjadi pemenang akan diberi hadiah uang tunai.

3.2 Lokasi Usaha

 Lokasi untuk membuka usaha SL Stadium  adalah di desa Suko Legok. Alasan mengapa
kami memilih lokasi di daerah tersebut antara lain karena: Lokasi yang terletak di pusat
keramaian, sehingga memudahkan para pelanggan untuk mencapainya, kemudahan akses
transportasi ke lokasi, dimana lokasi tersebut cukup mudah aksesnya ditandai dengan angkutan
transportasi yang dapat digunakan untuk menuju ke lokasi. Lokasi yang dekat dengan area
perkantoran, universitas, sekolah-sekolah, dan pemukiman masyarakat sehingga memudahkan
para pegawai perkantoran dan mahasiswa juga masyarakat umum untuk
dapat menikmati fasilitas permainan di SL Stadium. 

3.3. Desain SL Stadium

Konsep desain ruangan yang direncanakan dari SL Stadium adalah indoor dengan
rumput sintetis, jaring, alas Rumput (Backing Foundation), tiang Gawang dan karpet
penyambung rumput.

3.4. Proses Bisnis

Ada sejumlah proses bisnis yang dilaksanakan oleh SL Stadium. Pihak eksternal yang
terlibat dalam proses bisnis di Player Futsal adalah:
1. Pelanggan/Customer. Pelanggan Player Futsal yang datang untuk berolahraga dan
refreshing dari rutinitas sehari-hari.
2. Dengan pihak sponsor. Pihak sponsor yang datang untuk mengadakan sebuah turnamen
pertandingan.
3. Pemasok/Suplier (bahan, perlengkapan dan peralatan). Perusahaan atau individu yang
menyediakan bahan, peralatan, dan barang-barang untuk proses pembangunan gedung sarana dan
prasarana futsal.

BAB IV
 MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Mengingat semakin bertambahnya minat masyarakat terhadap olahraga,  sementara

sarana olah raga untuk memenuhinya terbatas, khususnya di kota Samarinda, maka bisnis yang
kami bidik adalah penyewaan lapangan futsal. Berikut keterangan usaha yang akan dibuat. 

 Profil perusahaan

Nama usaha : SL Stadium

Nama pemilik : Bahy Agustian
Alamat kantor : Jl. Suko Legok 04
No. Telp                                 : +62895346220570
Jumlah karyawan :  5 orang                                                                                                                  
 Penggunaan Lapangan Futsal

Dalam pemakaian jasa yang diberikan kepada konsumen, pihak pengusaha

menyewakan lapangan futsal dengan fasilitas futsal yang lengkap.

  Prospek pengembangan usaha dan rencana pengembangan usaha

Dalam pengembangan usaha, kita akan melakukan pembuatan lapangan futsal

dengan fasilitas yang lebih lengkap dan harga yang kompetitif. Kita akan melakukan
pertandingan-pertandingan futsal setiap tiga bulan untuk lebih menarik konsumen dan
meningkatkan profit usaha.
Pihak usaha juga akan melakukan promosi usaha. Dalam promosi usaha dilakukan
penyebaran brosur-brosur yang disebarkan langsung ke konsumen dan via jejaring sosial.

   Rencana penggunaan dana

Dalam realisasinya, dana yang didapat akan digunakan untuk pembelian dan
pembangunan ruangan futsal sekaligus lapangannya beserta kantor dan pembelian
inventaris kantor
 Jangka waktu pengembalian modal.
 Apabila prospek usaha berkembang dengan cepat, sesuai dengan prediksi modal
akan kembali dalam jangka waktu 21 bulan. Hanya biaya operasional dan gaji karyawan
yang dikeluarkan dari keuntungan usaha.
Karyawan yang direkrut bertugas dalam bidang penjaga dan bidang administrasi. Dalam
bidang administrasi, karyawan yang direkrut wanita atau pria tamatan SMK jurusan
akuntansi dan karyawan penjaga, merupakan pria tamatan SLTA.

Struktur organisasi

BAB V
 ASPEK KEUANGAN

Pehitungan Biaya Investasi

a. Biaya Sipil (Fondasi, Lantai dan dinding)                 Rp.    220.000.000,
b. Biaya Konstruksi Tiang Baja WF dan Atap                 Rp.    180.000.000,-
c. Biaya Lapangan Rumput sintetis dan biasa, jaring, dll   Rp.    150.000.000,-
d. Harga Tanah                                                               Rp.   600.000.000,-    
Total Biaya Investasi (dibulatkan)                               Rp. 1.150.000.000,-

Perhitungan Perkiraan BEP

Estimasi pemasukan apabila rata-rata 10 jam/hari @ Rp. 180.000,-
Total Pemasukan Lapangan sintetis 10 jam x 180.000 x 30 hari   = 54.000.000,-
Pemasukan dari Penjualan Minuman dan parkir                           =   6.000.000,-
Total                                                                                            = 60.000.000,-

Estimasi Biaya :
Gaji Pegawai 3 orang @ Rp.1.000.000,-                                    = 3.000.000,-
Listrik 12 lampu @250 watt Rp. 37.500 + Air                             =    700.000,-
Maintenance Rumput, Bola dll                                                     =    700.000,-
Telepon / Internet                                                                         =  1.000.000,-
Lain-Lain                                                                                     =     600.000,-
Total                                                                                             =   6.000.000,-

Total Pemasukan Rp. 60.000.000,- dikurangi Biaya Rp. 6.000.000,- = Rp. 54.000.000,-/bulan
Biaya Investasi 1.150.000.000 / 54.000.000 BEP ± 21 Bulan.
PBP (Pay Back Periode)

PBP =  Rp  280.415.135,87  X 12 = 1,64

          Rp 2.047.666.000,00

6.5 IRR (Internal Rate of Return)

BAB VI
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dan analisa studi kelayakan yang telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Segi pasar, peminat terhadap olahraga terus meningkat setiap tahunnya, sehingga Player
Futsal menyediakan vasilitas yang lengkap guna memenuhi animo masyarakat yang cukup
tinggi terhadap olahraga ini. Sejumlah karyawan dan mahasiswa adalah merupakan target
utama yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
2. Segi perekonomian, pembukaan futsal kami ini dapat membantu peningkatan minat
masyarakat terhadap olahraga, hal ini berarti membantu negara mewujudkan masyarakat yang
sehat, sehingga jika masyarakat sehat akan meningkatkan kualitas kerjanya. Sehingga dapat
mendorong perkembangan perekonomian di Indonesia, juga dapat mendorong Indonesia
menjadi negara yang melahirkan pesepakbola yang handal.
4. Segi teknologi, kami menyediakan 2 lapangan yang terdiri dari lapangan biasa dan lapangan
rumput sintetik dengan ukuran lapangan mengikuti standar international.
5. Segi lokasi, lokasi yang kami gunakan letaknya sangat strategis karena Lokasi yang terletak di
kota, sehingga memudahkan para pelanggan untuk mencapainya.
6. Segi manajemen SDM, memperkerjakan mereka yang telah ahli di bidangnya dengan gaji
yang telah disesuaikan dengan latar belakang, pengalaman dan juga budget perusahaan.
7. Segi penawaran, tingkat permintaan masih jauh lebih tinggi daripada tingkat penawaran yang
ada di Indonesia.
8. Segi promosi dan service yang ditawarkan. SL Stadium memberikan penawaran yang
menarik dengan menyediakan dua lapangan dan pendirian tempat di lokasi yang strategis.
9. Segi keuangan, biaya-biaya, kewajiban-kewajiban dan harta yang kami gunakan balance
dengan modal yang ada. Modal yang kami gunakan adalah modal modal dari investor
   
Sehubungan dengan hal-hal tersebut, maka kami mempunyai keyakinan bahwa SL Stadium
dengan berlokasi di Jln. Ir. H. Juanda Samarinda akan dapat berkembang dengan baik.