Anda di halaman 1dari 1

1.

kurikulum yang dibuat harus menyesuaikan tujuan kompetensi atau program keahlian
yang sudah menggandeng industri rekanan.
2. kurikulum yang dibuat menyesuaikan kondisi sarana, prasarana, dan target kemampuan
peserta didik.
3. kurikulum yang dibuat tidak hanya mengatur terkait pengetahuan dan keterampilan,
melainkan skills yang lain juga perlu dibuat sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas
sekolah / program keahlian.
4. kurikulum yang dibuat menyesuaikan kebutuhan (out put) peserta didik sesuai
kompetensi keahliannya. contoh: ada ekstrakulikuler mengemudi, pengelasan, body
repair, Auto-CAD/Invertor/Mastercam/Solidwork, saloon mobil. pada kompetensi
keahlian TKRO.
5. perlu membiasakan budaya industri yang diterapkan pada saat KBM.
6. perlu adanya kewirausahaan, teaching factory, unit produksi yang berkaitan dengan
Teknik dan itu melibatkan peserta didik
7. adanya kompetisi dan memiliki reward yang lumayan berharga untuk mengukur dan
sebagai ambisius peserta didik dalam mencapai kompetensi yang dipelajari

Anda mungkin juga menyukai