Anggaran
Anggaran
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dengan metode wawancara dari kelompok
kami dengan objek berupa usaha yang bergerak di bidang kuliner minuman cepat
saji yaitu Rachacha Thai Tea Indonesia cabang Malang diperoleh data sebagai
berikut:
Deskripsi Usaha
Nama Usaha: Rachacha Thai Tea
Cabang: Malang
Tempat: Daerah belakang kampus UIN Malang
Pemilik: Syahrul
Karyawan: Saudari Nona
Jam Buka: 11.00 – 22.00 WIB
Waktu Libur: 2 kali per bulan
Deskripsi Produk
Usaha minuman cepat saji Rachacha Thai Tea ini memiliki berbagai
macam produk minuman. Sehingga kelompok kami memutuskan untuk memilih
dua produk minuman yang berbeda rasa yaitu Tea Original dan Thai Milo Coffee.
Produk tersebut memiliki dua ukuran berbeda yaitu ukuran cup kecil
dengan harga Rp.8.000 dan ukuran cup besar dengan harga Rp.10.000. Kemudian
usaha minuman cepat saji Rachacha Thai Tea ini dalam sehari bisa terjual
minimal 9 cup dan paling banyak 30 cup dari keseluruhan produk minuman.
Proses pembuatan produk minuman ini kurang lebih memakan waktu 7 menit
setiap produknya.
Keterangan: dari hasil wawancara kelompok kami mengenai bahan baku produk
Rachacha Thai Tea yaitu Thai Tea Original dan Thai Tea Milo terdapat beberapa
bahan baku yang sudah disediakan oleh perusahaan sendiri misalnya bahan baku
thai tea, krimmer, susu evaporasi, gula dan ada juga yang membeli secara mandiri
di toko atau swalayan oleh pemilik usaha maupun karyawannya. Kemudian untuk
bahan baku es batu kami tidak bisa memperkirakan ukuran per bulannya, hanya
estimasi total harga per bulannya.
Data taksiran penjualan selama tahun 2017 dalam cup dari produk Rachacha Tai
Tea adalah sebagai berikut:
Periode Thai Tea Original Thai Tea Milo
Januari 95 108
Februari 90 115
Maret 103 112
Triwulan II 296 346
Triwulan III 285 340
Triwulan IV 281 332
Jumlah 1.150 1.353
Harga bahan baku teh Rp. 4.000 per satuan dan susu kaleng Rp. 5.000 per kaleng.
Anggaran Produksi
Kuantitas yang harus diproduksi dalam setahun
Thai Tea Original Thai Tea Milo
Penjualan 1.150 1.353
Persediaan akhir 11 8
Kebutuhan 1.161 1.361
Persediaan awal 15 10
Produksi 1.146 1.351
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui produksi pada tahun 2017 dari
usaha Rachacha Thai Tea sebesar 2.497 cup dari kedua produk dengan rasa yang
berbeda. Dimana untuk produk Thai Tea Original berjumlah 1.146 cup produksi
dan produk Thai Tea Milo berjumlah 1.351 cup produksi.
Dari data diatas mengenai biaya pemakaian bahan baku teh dalam satu
tahun sebesar Rp. 10.032.000 sehingga terdapat selisih atau sisa dari pembelian
bahan baku teh sebelumnya sebesar Rp. 8.000.
B. Anggaran biaya pemakaian bahan baku susu kaleng
Periode Untuk Produksi Harga / Unit Nilai (Rp)
Januari 209 5.000 1.045.000
Februari 209 5.000 1.045.000
Maret 209 5.000 1.045.000
Triwulan II 627 5.000 3.135.000
Triwulan III 627 5.000 3.135.000
Triwulan IV 627 5.000 3.135.000
Jumlah 2.508 - 12.540.000
Dari data diatas mengenai biaya pemakaian bahan baku susu kaleng dalam
satu tahun sebesar Rp. 12.540.000 sehingga terdapat selisih atau sisa dari
pembelian bahan baku susu kaleng sebelumnya sebesar Rp. 15.000.
Dari hasil perhitungan diatas total biaya tenaga kerja dari usaha Rachacha
Thai Tea ini dalam satu bulan diasumsikan sebesar Rp. 627.000 dari kedua jenis
produk tersebut dan jika diasumsikan dalam 3 bulan sebesar Rp. 1.881.000.
Kemudian untuk jam tenaga kerja langsung dari usaha Rachacha Thai Tea
ini dengan jenis produk Thai Tea Original untuk bulan januari sebesar 11,1 jam.
Hasil tersebut didapatkan dari total penjualan pada bulan januari dikalikan dengan
estimasi proses pembuatan produk Thai Tea Original dan hasilnya dibagi dengan
60 (1 jam = 60 menit). Contoh untuk bulan januari total penjualan sebesar 95 cup
dikalikan 7 menit dan hasilnya dibagi 60 sama dengan 11,1 jam. Begitu juga
dengan bulan dan triwulan selanjutnya dengan perhitungan yang sama. Sehingga
total jam kerja langsung dalam satu tahun sejumlah 292 jam.