Anda di halaman 1dari 1

Hak Dan Kewajiban Asisten Apoteker

Asisten Apoteker sebagai salah satu tenaga kefarmasian yang selalu bekerja di bawah
pengawasan seorang Apoteker yang memiliki SIA (Surat Izin Apotek). Apoteker Pengelola
Apotek (APA) merupakan orang yang bertanggung jawab di Apotek dalam melakukan
pekerjaan kefarmasian.
Pelayanan kefarmasian yang dilakukan oleh Apoteker dan Asisten Apoteker di apotek
haruslah sesuai dengan standar profesi yang dimilikinya. Dimana seorang Apoteker dan
Asisten Apoteker dituntut oleh masyarakat pengguna obat (pasien) harus bersifat professional
dan baik.

Hak yang dimiliki oleh Asisten Apoteker menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1332/MENKES/SK/X/2002 adalah sebagai berikut:
* Mendapatkan gaji dan tunjangan selama bekerja
* Mendapatkan keuntungan yang diperoleh Apotek berdasarkan atas kesepakatan dengan
Pemilik Sarana Apotek (PSA)
* Mendapatkan tunjangan kesehatan
* Mendapatkan libur dan cuti tahunan
* Mendapatkan jaminan keselamatan pada waktu bekerja
* Memilih Apotek dan pindah ke Apotek lain sesuai dengan keinginan

Sedangkan kewajiban Asisten Apoteker Menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


1332/MENKES/X?2002 adalah sebagai berikut:
* Melayani resep dokter sesuai dengan tanggung jawab dan standar profesinya yang dilandasi
pada kepentingan masyarakat serta melayani penjualan obat yang dapat dibeli tanpa resep
dokter
* Memberi Informasi:
1. Yang berkaitan dengan penggunaan/ pemakaian obat yang diserahkan kepada pasien.
2. Penggunaan obat secara tepat, aman dan rasional atas permintaan masyarakat.
Informasi yang diberikan harus benar, jelas dan mudah dimengerti serta cara
penyampaiannya disesuaikan dengan kebutuhan, selektif, etika, bijaksana dan hati-hati.
Informasi yang diberikan kepada pasien sekurang-kurangnya meliputi: cara pemakaian obat,
cara penyimpanan obat, jangka waktu pengobatan, makanan/ minuman/ aktifitas yang
hendaknya dihindari selama terapi dan informasi lain yang diperlukan.
* Menghormati hak pasien dan menjaga kerahasian identitas serta data kesehatan pribadi
pasien
* Melakukan pengelolaan apotek meliputi:
1. Pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan dan
penyerahan obat dan bahan obat
2.Pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan sediaan farmasi lainnya
3Pelayanan informasi mengenai sediaan farmasi
* Memiliki Surat Izin Kerja Asisten Apoteker (SIKAA) yang dikeluarkan pejabat yang
berwenang.

Anda mungkin juga menyukai