Anda di halaman 1dari 8

Suction Pump Transport

Mukhamad Hilmi Naf’an1, Andjar Pudji2, I Dewa Gede Hari Wisana3

Jurusan Teknik Elektromedik


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA

ABSTRAK

Suction Pump merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk menghisap cairan yang tidak
dibutuhkan oleh tubuh pada proses operasi, seperti darah, isi lambung, dan sebagainya. Kemudian
cairan yang dihisap ditampung kesebuah wadah penampung. Dan untuk upaya menurunkan tingkat
kematian akibat kegagalan penyelamatan korban tenggelam utamanya di kecelakaan angkutan air,
penulis memberikan solusi berupa Suction Pump Transport . Suction Pump model ini merupakan
modifikasi alat Suction Pump yang dapat digunakan sebagai Suction Pump Transport dengan
menggunakan motor tegangan DC.
Cara kerja dari alat ini sangat sederhana, Alat ini bekerja dengan pemilihan 3 mode yaitu
dengan cara mengatur tekanan hisapan kecepatan low, medium, dan high dengan menekan push
button. Dan akan tampil pada display LCD 2 x 16.
Setelah dapat ditentukan desain penelitian di atas, didapatkan hasil perhitungan dan
pengukuran tekanan dengan menggukanan sensor MPXV4115V yaitu terdapat error terbesar yaitu
35% pada titik high, 24% pada titik medium, dan 15% pada titik low.

Kata kunci : Tekanan


dengan baterai dan AC/DC sehingga sangat
PENDAHULUAN
cocok digunakan untuk ambulan, evakuasi
Suction Pump merupakan alat helikopter, pesawat, evakuasi orang
kesehatan yang berfungsi untuk menghisap tenggelam dan lain-lain, Suction type ini
cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh biasa digunakan oleh perusahaan perusahan
pada proses operasi, seperti darah, isi jasa evaquasi / transportasi pasien antar
lambung, dan sebagainya. Kemudian cairan pulau dan antar negara.
yang dihisap ditampung kesebuah wadah
Adanya wisatawan yang meninggal
penampung. Prinsip Kerja Suction Pump
dikarenakan Tim SAR hanya melakukan
yaitu motor akan memutar beserta kipas
tindakan penyelamatan dengan tindakan
penghisap sehingga dapat menghisap cairan
Resusitasi, padahal jika hanya dengan
dalam tubuh pasien lewat selang penghisap
tindakan Resusitasi, air yang ada didalam
yang terhubung lewat tabung dan filter.
tubuh korban masih tersisa. Maka perlu
Selain suction pump atau suction pump
dilakukan tindakan tambahan yaitu tindakan
portable pada umunya, juga terdapat jenis
penyedotan sisa-sisa air yang ada didalam
lain dari suction pump yaitu suction pump
paru - paru korban tenggelam.
transport dimana suction pump transport ini
di design compact, ringan, kuat dilengkapi

1
Maka sebagai upaya menurunkan 2. Tujuan Khusus
tingkat kematian akibat kegagalan a. Membuat rangkaian sensor untuk
penyelamatan korban tenggelam utamanya pemilihan tekanan pada Suction
di kecelakaan angkutan air, penulis Pump Transport
memberikan solusi berupa Suction Pump b. Mengembangkan alat Suction Pump
Transport . Suction Pump model ini yang sudah ada.
merupakan modifikasi alat Suction Pump MANFAAT PENELITIAN
yang dapat digunakan sebagai Suction Pump 1. Manfaat Teoritis
Transport dengan menggunakan tegangan Menambah pengetahuan dan
DC. Dengan memanfaatkan tegangan DC mengenal prinsip kerja tentang peralatan
maka Suction Pump memiliki tingkat medik, khususnya peralatan bedah dan
fleksibilitas tinggi untuk digunakan saat anestesi Suction Pump.
kegiatan penyelamatan korban serta 2. Manfaat Praktis
memberikan kemudahan penggunaan karena Dengan dibuatnya alat Suction Pump
sumber energi alat berasal dari baterai. Tranport diharapkan membantu operator
Selain itu terdapat tambahan modifikasi lain dalam memonitor tekanan pada Suction
berupa fungsi pemilihan tekanan sehingga Pump serta dapat memudahkan dalam
saat terjadi kenaikan tekanan mendekati penggunaan Suction Pump di lokasi – lokasi
ambang batas pengguna Suction Pump dapat penyelamatan korban bencana/kecelakaan
melakukan langkah – langkah yang transportasi laut tanpa membutuhkan
diperlukan sebelum pasien tersedak atau sumber tegangan yang besar (AC).
merasa tidak nyaman saat proses
penghisapan cairan
PRINSIP DASAR SUCTION PUMP

Alat suction pump adalah alat yang


RUMUSAN MASALAH
berfungsi untuk menghisap cairan yang
Dapatkah dibuat alat “Suction Pump tidak dibutuhkan di dalam tubuh. Prinsip
Transport ?” dasar kerja alat ini menggunakan motor
vaccum yang daya hisapnya dapat diatur
TUJUAN PENELITIAN (Low, Medium dan High).Tiap titik hisapan

1. Tujuan Umum daya hisap yang digunakan berbeda-beda,


a. Dibuatnya alat Section Pump penghisapan dengan tekanan 14,66 – 19,99
Tranport Kpa untuk dewasa, 12,66 – 14,66 Kpa untuk

2
anak-anak, dan 6,66 – 12,66 Kpa untuk bayi menggunakan mikrokontroler dengan input
(Potter dan Perry, 1995). Adapun kecepatan A / D. Transduser ini Menggabungkan
penghisapan yang digunakan dalam operasi teknik micromachining canggih,
dalam satuan mmHg, ECRI no. 433-0595 metallization film tipis dan pemrosesan
adalah 10%. Kemudian cairan yang sudah bipolar untuk memberikan sinyal keluaran
dihisap dari tubuh pasien akan ditampung analog tingkat tinggi yang akurat itu
dalam botol penampung. sebanding dengan tekanan / vakum yang
diberikan. Faktor bentuk kecil dan
Prinsip dari pompa pada suction
keandalan on chip integration yang tinggi
adalah dengan jalan mengekspansi volume
membuat sensor menjadi logis dan
ruang oleh pompa sehingga terjadi
ekonomis pilihan bagi perancang sistem
penurunan tekanan vakum parsial.
otomotif.
Sistem sealing mencegah gas masuk ke
dalam ruang tersebut. Selanjutnya pompa MOTOR VACUM DC
melakukan gerakan buang, dan kembali
Suction pump menggunakan
mengekspansi ruang tersebut. Jika dilakukan
penghisapan dengan motor vaccum DC.
secara siklis dan berkali-kali, maka vakum
Proses penghisapan motor vaccum DC dapat
akan terbentuk di ruangan tersebut
diatur (low, medium, high). Semakin cepat
perputaram motor maka semakin besar daya
hisapnya, sebaliknya jika semakin lambat
Sensor Tekanan MPXV4115V
perputaran motor maka semakin kecil daya
hisapnya.

KERANGKA KONSEP
Blok Diagram Mekanis

Gambar 1 Sensor Tekanan MPXV4115V

Seri MPXV4115V piezoresistive


transducer adalah Sensor tekanan silikon
monolitik yang dirancang untuk berbagai
macam aplikasi, Terutama yang Gambar 2 Diagram Mekanis

3
Blok Diagram manual maka pengaturan daya hisap
menggunakan potensiometer untuk
menentukan tekanan hisapnya.

Diagram Alir

Gambar 3 Blok Diagram

Cara Kerja Blok Diagram


Ketika alat dihubungkan ke PLN
maka blok power supply mendistribusikan
tegangan 5V ke semua rangkaian pada alat.
Display LCD karakter 2 x 16 terjadi
inisialisasi.Alat ini bekerja dengan
pemilihan 3 mode yaitu dengan cara
mengatur tekanan hisapan kecepatan low,
medium, dan high dengan menekan push
button.
Gambar 4 Diagram Alir
Ketika telah mengatur tekanan proses
penghisaan kemudian menekan tombol
Cara Kerja Blok Diagram
START, maka mikrokontroler akan
Ketika tombol ON, OFF ditekan maka
mentrigger rangkaian driver motor dan
semua rangkaian akan mendapat supply
menyebabkan motor kompressor bekerja
tegangan dari baterai, kemudian akan
dan menghasilkan tekanan udara hisap yang
melakukan inisialisasi LCD, kemudian akan
kemudian akan menghisap cairan. Setelah
muncul setting tekanan. Setelah dilakukan
itu ketika menekan tombol STOP, maka
pemilihan mode tekanan maka setelah itu di
mikrokontroler akan berhenti mentrigger
tekan tombol start, motor akan menyala dan
rangkaian driver motor sehingga membuat
akan melakukan tindakan penyedotan,
motor berhenti dan jika memilih mode

4
setelah penyedotan selesai maka ditekan Tabel 3
Hasil Pengukuran tekanan
tombol stop, maka motor akan berhenti.
medium

HASIL DAN ANALISA DATA

Hasil

Hasil Pengukuran dan Perhitungan DPM


Modul dan DPM Pembanding

Tabel 1
Hasil Pengukuran tekanan low

Analisa Data
Setelah dapat ditentukan desain
penelitian di atas, didapatkan hasil
perhitungan dan pengukuran tekanan dengan
menggukanan sensor MPXV4115V yaitu
terdapat error terbesar yaitu 35% pada titik
high, 24% pada titik medium, dan 15% pada
titik low.

PEMBAHASAN
Tabel 2
Hasil Pengukuran tekanan
Rangkaian Minimum Sistem
medium

Gambar 5 Rangkaian Minimum System

Spesifikasi modul rangkaian


minimum sistem Atmega 16 yang
diperlukan adalah:

5
1. Minimum sistem dapat bekerja Spesifikasi modul rangkaian driver blower
dengan syarat telah terhubung adalah:
dengan catu daya 5 VDC dan ground
1. Menggunakan transistor NPN sebagai
2. IC Mikrokontroller yang digunakan
driver blower.
adalah Atmega16 dengan fitur ADC
2. Menggunakan relay DBDT.
internal
3. Membutuhkan tegangan input 5 VDC.
3. Membutuhkan sambungan MISO,
4. Terhubung pada PORTD.
MOSI, SCK, dan RESET untuk
Kesimpulan
dapat memprogram Atmega16 Secara menyeluruh penelitian ini dapat
4. Menghubungkan PORTB 7 pada disimpulkan bahwa :
low
1. Dibuatnya suction pump transport dengan
5. Menghubungkan PORTB 6 pada
menggunakan motor vacum DC 12V, dan
medium
menggunkan sensor tekanan
6. Menghubungkan PORTB 5 pada
MPXV4115VC6U sebagai pendeteksi
high
tekanan.
7. Menghubungkan PORTB 4 pada
2. Dari pengukuran yang telah di lakukan
start
sebanyak 6 kali pengukuran dapat
8. Menghubungkan PORTB 3 pada
disimpulkan bahwa tegangan dari supply
stop
mempengaruhi besar kecilnya nilai ADC
9. Menggunakan PORTA 0 sebagai
yang dikeluarkan oleh sensor.
input sensor tekanan MPXV4115V
3. Setelah dapat ditentukan desain
10. Menggunakan PORTC sebagai LCD
penelitian di atas, didapatkan hasil
11. Menggunakan PORTD sebagai
perhitungan dan pengukuran tekanan
driver
dengan menggukanan sensor
MPXV4115V yaitu terdapat error
Rangkaian Driver Motor
terbesar yaitu 35% pada titik high, 24%
pada titik medium, dan 15% pada titik
low.

Gambar 6 Rangkaian Photodioda Infrared


6
Saran
1. Daya hisap motor kurang kuat.
2. Memperkecil watt motor sehingga
mempermudah untuk menemukan
baterai yang sesuai.

7
8

Anda mungkin juga menyukai