Walisongo Notosuman,
2
tersebut sedang tinggi-tingginya kasus Virus Covid-19. Jamaah dianjurkan agar tetap
melaksanakan sholat tarowih di rumah bersama keluarga masing-masing. Akan tetapi tanpa
sepengetahuan dari pihak desa, ada juga jamaah yang tetap melaksanakan sholat tarwih di
Masjid Walisongo walaupun jamaahnya kurang dari 10 orang. Begitu juga pada saat hari raya
‘Idul Firi, Masjid Walisongo juga meniadakan sholat ‘Idul Fitri. Dari pihak desa menghimbau
agar setiap komplek mengadakan sholat ‘Idul Fitri sendiri-sendiri dengan tetap
memperhatikan prtokol kesehatan.
Berbeda dengan hari raya ‘Idul Adha jum’at 31 Juli 2020. Masjid Walisongo tetap
mengadakan sholat ‘Idul Adha dengan jumlah jamaah sekitar 100 orang. Sholat tersebut tidak
dilaksanakan di masjid, tetapi dilaksanakan di lapangan futsal Sigopuran sebelah timur
Masjid Walisongo. Setelah pelaksanaan sholat ‘Idul Adha diadakan penyembelihan hewan
qurban di kompleks Masjid Walisongo. Total hewan yang sembelih ada 5 sapi dan 8
kambing. Pendistribusian daging hewan qurban Masjid Walisongo juga sampai lereng
Merbabu tepatnya di dusun Bodrosari, desa Jlarem, Ampel, Boyolali. Total daging yang
didistribuskan ke sana ada 50 kg ditambah 4 jerohan sapi, satu kepala dan balungan.
Perincian dari pendistribusian di daerah tersebut yaitu 51 paket daging, yang mana 31 paket
untuk dusun Bodrosari dan 18 paket daging untuk dusun Sukodono. Kegiatan tersebut juga
direport oleh pihak joglosemarews.com.(Kiki Dian, 2020)
Kegiatan keagamaan lain dari Masjid Walisongo yaitu mengadakan baksos (bakti
sosial) kepada masyarakat yang terdampak Virus Covid-19. Baksos ini diadakan selama 3
tahap. Tahap pertama yaitu dilaksanakan pada Ahad, 12 April 2020 dengan dana “Laziz
Walisongo” sebesar Rp. 19.624.00,00 yang telah dibagikan kepada 120 paket Sembako.
Tahap kedua dan tahap ketiga melalui penggalan dana “Lumbung masjid” terkumpul donasi
sebesar Rp. 19.950.000,00. Tahap kedua sendiri dilaksanakan pada 17 mei 2020 dibagikan
kepada 150 paket sembako untuk masyarakat sekitar masjid yang terdampak. Sedangkan
tahap 3 dilaksanakan pada 21 mei 2020 dibagikan kepada 50 paket sembako untuk
pengemudi Ojol (Ojek Online) dan untuk jamaah Masjid Walisonggo yang terdampak.
Sedangkan untuk sholat jum’at, Masjid Walisongo dari awal pandemi sampai Okteber
2020 tercatat kurang dari 10 kali tidak menyelenggarakan sholat jum’at. Hal itupun
dikarenakan adanya himbauan dari pemerintah dan surat edaran bupati Sukoharjo agar
meniadakan sholat jum’at bagi masjid yang berlokasi di pinggir jalan raya. Menyikapi hal
tersebut kontroversi pasti ada. Salah satu contohnya yaitu ada sebagian takmir masjid lebih
memilih sholat jum’at di masjid lainya dari pada sholat dhuhur di Masjid Walisongo.
Sehingga yang terjadi adalah adanya konflik batin, dikarenakan dari pihak takmir
3
meniadakan sholat jum’at di Masjid Walisongo, akan tetapi kenyataanya ada juga pihak
takmir yang melaksanakan sholat jum’at di masjid lain.
Walaupun tetap melaksanakan jum’atan di Masjid Walisongo, ada berbagai peraturan
ketika akan memasuki masjid. Peraturan tersebut yaitu mewajibkan jamaah untuk memakai
masker dan cek suhu badan. Alhasil dengan berbagai peraturan tersebut alhamdulillah selama
ini tidak ada jamaah yang terkena virus Covid-19. Hanya saja pernah kejadian ada satu
jamaah sholat jum’at ketika dicek suhu badanya lebih dari 40 derajat Celsius. Kemudian
orang tersebut disarankan agar tidak melaksanakan sholat jum’at terlebih dahulu.
Pada hari jum’at saat pandemi, juga terdapat 300-an nasi bungkus, ditambah es dan
botol air mineral dari masyarakat untuk jamaah sholat jum’at. Hal tersebut menunjukkan
bahwasanya tingkat kepedulian masyarakat terhadap sesama saat pandemi Virus Covid-19
sangat tinggi. Hasil kotak infak pada hari jum’atpun di Masjid Walisonggo saat pandemi
Virus Covid-19 juga banyak. Total pada bulan Oktober 2020 rata-rata jumlah infak dapat
mencapai 3 juta lebih per mingggu. Pada 02 Oktober 2020 jumlah infak sebesar 3.346.000,-.
Pada 09 Oktober 2020 jumlah infak sebesar 3.85.000,-. Dan pada 16 Oktober 2020 jumlah
infak sebesar 3.254.000,-.
Kemakmuran jamaah Masjid Walisongo semakin hari juga semakin bertambah,
dibandingkan dengan awal-awal pandemi Virus Covid-19. Hal tersebut dapat dilihat melalui
shaf sholat lima waktu. Setiap shof terdiri dari 15-an orang, yang mana pada awal pandemi
hanya 1-3 shaf saja. Akan tetapi pada Oktober 2020 ini jamaah sholat subuh sudah terdapat 3
shof, jamaah sholat dhuhur dan asar sudah terdapat 5 shof, jamaah sholat maghrib sudah
terdapat 8-9 shof dan jamaah sholat isya’ sudah terdapat 6-7 shaf. Ada juga jamaah ketika
saat pandemi ini setelah sholat subuh tidak pulang ke rumah, akan tetapi menunggu sampai
sholat isyra’ sekalian. Wilayah Kartasura sendiri pada Oktober 2020 Sholat Isyra’
dilaksanakan pada pukul 05.30-an dikarenakan matahari Syuru’ pada pukul 05.10 WIB.
(Kemenag Solo, 2020)
Sikap jamaah Masjid Walisongo dalam menyikapi Virus Covid-19 bermacam-macam,
ada yang tidak pergi ke masjid sama sekali, ada yang selalu pergi ke masjid, ada yang
memakai masker, ada juga yang tidak memakai masker dan berbagai sikap lainya. Ada
sesuatu yang unik dalam Masjid Walisongo saat pandemi Virus Covid-19 ini. Keunikan
tersebut yaitu mengenai jarak antar jamaah sholat. Dari awal sampai saat ini sudah 3 kali ada
pergantian tanda jaga jarak di lantai masjid, akan tetapi tanda tanda tersebut jarang
diperhatikan oleh jamaah, sehingga jamaah tetap tidak menjaga jarak. Kesadaran jamaah
untuk memakai masker juga kurang.
4
Begitulah keadaan-keadaan beribadah jamaah Masjid Walisongo selama pandemi
Covid-19. Berbagai usaha dan upaya juga sudah dilakukan oleh pihak takmir demi
kemakmuran Masjid Walisongo. Pandemi bukan berarti semakin menjauhkan kita dari
masjid, akan tetapi pandemi mengajarkan kepada kita agar merasakan bagaimana rasanya
ketika jauh dari masjid.
Daftar Pustaka
Diah Handayani, Dwi Rendra Hadi, Fathiyah Isbaniah, Erlina Burhan, H. A. (2020). Penyakit
Virus Corona 2019. JurnalRespirologi Indonesia, 40(2), 9–14.
Hanna, S. (2020). Tambah 4 Ribu Kasus Covid-19, Simak Update Virus Corona Nasional
Hari Ini Senin 19 Oktober 2020.
https://newsmaker.tribunnews.com/2020/10/19/tambah-4-ribu-kasus-covid-19-simak-
update-virus-corona-nasional-hari-ini-senin-19-oktober-2020
Kemenag Solo. (2020). Waktu Sholat dan Arah Kiblat di Kartasura. Muslim Pro.
https://www.muslimpro.com/id/Waktu-sholat-Kartasura-Indonesia-2010985
Kiki Dian. (2020). Masjid Walisongo Kartasura Tebar Daging Kurban di Lereng Merbabu.
Senin, 3 Agustus 2020. https://joglosemarnews.com/2020/08/masjid-walisongo-
kartasura-tebar-daging-kurban-di-lereng-merbabu/
Nasution, N. H. . W. (2020). Manajemen Masjid Pada Masa Pandemi Covid 19. Manajemen
Masjid Pada Masa Pandemi Covid 19, 2(1), 1.