Anda di halaman 1dari 16

Materi- 4

ELEMEN MESIN

SAMBUNGAN ULIR
Priyo Ari Wibowo,ST.,MT
Sambungan Ulir
Sebuah ulir (screwed) dibuat dengan melakukan pemotongan secara
kontinyu alur melingkar pada permukaan silinder. Sambungan ulir
sebagian besar terdiri dari dua elemen yaitu baut (bolt) dan mur (nut).
Sambungan ulir banyak digunakan dimana bagian mesin dibutuhkan
dengan mudah disambung dan dilepas kembali tanpa merusak mesin.
Jenis Ulir
British standard whitworth (B.S.W) thread. Ulir jenis ini banyak
digunakan dimana kekuatan yang tinggi pada root yang dibutuhkan.
British association (B.A) thread. Merupakan ulir jenis B.S.W. dengan
pitch yang baik dan banyak digunakan untuk nstrumentasi (alat ukur)
dan pekerjaan lain yang presisi.
Jenis Ulir
American national standard thread. Ulir ini digunakan untuk tujuan
umum seperti baut, mur, lubang ulir dan tap.

Square thread. Ulir ini banyak digunakan untuk transmisi daya,


biasanya dijumpai pada mekanisme mesin perkakas, katup, spindle,
dan lain-lain
Jenis Ulir
Acme thread. Ulir ini banyak digunakan pada ulir mesin bubut, katup
kuningan, ulir kerja bangku dan lain-lain.

Knukle thread. Ulir ini banyak digunakan untuk pekerjaan kasar seperti
railway kopling, hydrant, dan lain-lain.
Jenis Ulir
Buttress thread. Ulir banyak digunakan untuk transmisi daya satu arah.
Jenis Sambungan Ulir
Through bolts, tap bolts, stud, cap screws, and set screws.
Dimensi Ulir
Tegangan pada Ulir akibat Pembebanan
Tegangan tarik.
𝑃 𝑃
𝜎= =𝜋
𝐴 𝑑 2
4 𝑐
Tegangan geser torsi.
𝑇 𝑇 𝑑𝑐 16 𝑇
𝜏= ×𝑟 = 𝜋 × =
𝐽 𝑑 2 2 𝜋 𝑑𝑐 2
32 𝑐
Tegangan geser diseluruh permukaan ulir.
Untuk baut Untuk mur

Tegangan crushing pada ulir.


Tegangan akibat Gaya luar
Contoh Soal
Contoh Soal1
Contoh Soal
Suatu baut digunakan untuk mengikat konstruksi
seperti gambar. Bahan baut ST 37 dengan tegangan
tarik 370 MPa dan tegangan luluh 240 MPa.
Tentukan ukuran diameter minimal baut, jika beban
F = 10 kN dan sifat pembebanan adalah beban
hidup.
Beban eksentris sejajar
terhadap sumbu baut
Terdapat empat baut, setiap baut
mendapat beban tarik sebesar
Wt1=W/n, dimana n adalah
jumlah baut.
Contoh Soal

Sebuah bracket seperti Gambar di atas menahan sebuah beban 30 kN


dengan sifat pembebanan konstan. Tentukan ukuran baut, jika bahan
baut ST 37 dengan tegangan tarik 370 MPa dan tegangan luluh 240
MPa. Jarak L1 = 50mm, L2 = 250mm, dan L = 400 mm

Anda mungkin juga menyukai