Anda di halaman 1dari 29

Sambungan Ulir dan Baut

Pendahuluan

 Sebuah ulir (screwed) dibuat dengan melakukan


pemotongan secara kontinyu alur melingkar pada
permukaan silinder
 Sambungan ulir sebagian besar terdiri dari dua
elemen yaitu baut (bolt) dan mur (nut).
 Sambungan ulir banyak digunakan dimana bagian
mesin dibutuhkan dengan mudah disambung dan
dilepas kembali tanpa merusak mesin
Istilah penting pada ulir

 Istilah Pada Ulir


Keterangan
 Major diameter adalah diameter terbesar pada ulir eksternal
atau internal. Dinamakan juga outside atau nominal
diameter.
 Minor diameter adalah diameter terkecil pada ulir eksternal
atau internal. Dinamakan juga core atau root diameter.
 Pitch diameter adalah diameter rata-rata silinder.
Dianamakan juga effective diameter.
 Pitch adalah jarak antara puncak ulir. Secara matematika
dapat dihitung:
 Crest adalah permukaan atas pada ulir.
 Root adalah permukaan bawah yang dibentuk oleh
dua sisi berdekatan dari ulir.
 Depth of thread adalah jarak tegak lurus antara crest
dan root.
 Flank adalah permukaan antara crest dan root.
 Angle of thread adalah sudut antara flank ulir.
 Slope adalah setengah pitch ulir.
Jenis Ulir
 British standard whitworth (B.S.W) thread. Ulir jenis ini
banyak digunakan dimana kekuatan yang tinggi pada
root yang dibutuhkan.

 British association (B.A) thread. Merupakan ulir jenis
B.S.W. dengan pitch yang baik dan banyak digunakan
untuk instrumentasi (alat ukur) dan pekerjaan lain
yang presisi.
 American national standard thread. Ulir ini digunakan
untuk tujuan umum seperti baut, mur, lubang ulir dan
tap.
 Square thread. Ulir ini banyak digunakan untuk
transmisi daya, biasanya dijumpai pada mekanisme
mesin perkakas, katup, spindle, uli jack dan lain-lain
 Acme thread. Ulir ini banyak digunakan pada ulir
mesin bubut, katup kuningan, ulir kerja bangku.

 Knukle thread. Ulir ini banyak digunakan untuk
pekerjaan kasar seperti railway kopling, hydrant dan
lain-lain
 Buttress thread. Ulir banyak digunakan untuk
transmisi daya satu arah.
Jenis Sambungan
 Through bolts. bahwa baut dan mur mengikat dua
bagian/plat secara bersamaan. Jenis baut ini banyak
digunakan pada baut mesin, baut pembawa, baut automobil
dan lain-lain.
 Tap bolts. ulir dimasukkan ke lubang tap pada salah
satu bagiannya dikencangkan tanpa mur.
 Stud. ulir ini pada kedua ujungnya berulir. Salah satu ujung
ulir dimasukkan ke lubang tap kemudian dikencangkan
sementara ujung yang lain ditutup dengan mur.
 Cap screws. Ulir ini sama jenisnya dengan tap bolts tetapi
berukuran kecil dan variasi bentuk kepala.
Dimensi Ulir Standar/ metric
Sambungan baut akibat beban
eksentris

Beberapa aplikasi sambungan baut yang mendapat


beban eksentris seperti bracket, tiang crane, dll. Beban
eksentris dapat berupa:
 Sejajar dengan sumbu baut.
 Tegak lurus dengan sumbu baut.
 Dalam bidang baut.
Beban eksentris yang sejajar terhadap dengan sumbu baut

 Perhatikan Gambar 6.11, ada empat baut yang mana


setiap baut mendapat beban tarik utama Wt1 =W/n,
dimana n adalah jumlah baut.
Misalkan w = beban baut per unit jarak terhadap
pengaruh balik bracket
 W1 dan W2 = beban setiap baut pada jarak L1 dan L2 dari
sisi tepi.
Beban setiap baut pada jarak L1 adalah:
 W1 = w.L1
dan momen gaya terhadap sisi tepi
= w.L1 . L1 = w.(L1)2
 Beban setiap baut pada jarak L2 adalah:
W2 = w.L2
 momen gaya terhadap sisi tepi
= w.L2 . L2 = w.(L2)2
 Total momen gaya pada baut terhadap sisi tepi = 2w.
(L1)2 + 2w.(L2)2 .................(1)
 Momen akibat beban W terhadap sisi tepi
= W.L ...................................(2)
Dari persamaan (6-1) dan (6-2), diperoleh:
W.L = 2w.(L1)2 + 2w.(L2)2
Contoh

 sebuah bracket seperti pada Gambar 6.11, menahan


sebuah beban 30 kN. Tentukan ukuran baut, jika
tegangan tarik maksimum yang diijinkan dalam
material adalah 60 MPa. Jarak L1 = 80mm, L2 = 250mm,
dan L = 500mm.
 Diketahui: W = 30kN ; σt = 60 MPa = 60 N/mm2 ; L1 =
80mm , L2 = 250mm , dan L = 500mm.
 Beban tarik utama yang dibawa oleh setiap baut
adalah:
Wt1 =W/n = 30/4 = 7,5 kN
 dan beban dalam setiap baut per unit jarak w adalah:
 Ketika beban baut yang terbesar adalah pada jarak L2
dari sisi tepi, sehingga beban baut terbesar adalah:
Wt2 = W2 = w.L2 = 0,109. 250 = 27,25 kN
 Beban tarik maksimum pada baut dengan beban
terbesar adalah
Wt = Wt1 + Wt2 = 7,5 + 27,25 = 34,75 kN = 34 750 N
 Beban tarik maksimum pada baut adalah

 Dari Tabel , kita temukan bahwa standar diameter


minor (core) baut adalah 28,706mm dan jika
dihubungkan dengan ukuran baut yang tepat adalah
M33.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai