Modulasi Digital
A. Tujuan
1. Memahami konsep modulasi digital : BPSK, QPSK, 16 QAM, dan 64 QAM
2. Memahami pengaruh noise pada pengiriman data
B. Dasar Teori
B.1. BPSK
Binary Phase Shift Keying (BPSK) adalah saah satu teknik modulasi sinyal dengan
konversi sinyal digital 0 atau 1 menjadi suatu symbol berupa sinyak kontinyu yang
mempunyai dua fase yang berbeda. Untuk bit “1” mempunyai pergeseran fase 0o dan untuk
bit “0” mempunyai pergeseran fase 180o. Gambar 1 menunjukkan bentuk sinyal BPSK.
2. Pada modul random integer generator, aturlah set size atau M-Ary Number menjadi 2
dan Samples per frame 100. Jangan lupa Frame-based outputs di centang bagi versi
matlab tertentu.
3. Pada blok error rate calculation, atur parameter seperti pada gambar 3.
- output data -> port
- klik stop simulation, lalu ganti isi pada menu maximum number of symbol menjadi 1e4
Gambar 3. Setting parameter blok error rate calculation
4. Atur parameter simulasi dengan klik simulation→ Model configuration parameter seperti
pada gambar 4.
- start time : 0
- stop time : 1000
- type : variable-step
- max step size : auto
5. Klik modul AWGN, gantilah Eb/No menjadi -20 db,-10 db,-5 db,0 db,5 db,10 db,20 db
seperti pada gambar 5.
Gambar 5. Setting blok AWGN channel
2. Pada modul random integer generator, pada menu set size atau M-Ary Number ganti
menjadi 16 dan Samples per frame 100. Jangan lupa Frame-based outputs di centang
bagi versi matlab tertentu.
3. Klik modul QAM modulator dan demodulator, lalu pada menu main, isikan parameter
berikut ;
- m-arry number : 16
- normalization method : average power
Gambar 11 Setting Parameter modul 16 QAM Modulator dan Demodulator
4. Jalankan simulasi dengan mengganti AWGN channel pada Eb/No menjadi -20 db,-10 db,-
5 db,0 db,5 db,10 db,20 db secara bertahap, kemudian jalankan simulasi.
2. Pada modul random integer generator, pada menu Set Size atau M-ary number ganti
menjadi 64 dan Samples per frame 1000. Jangan lupa Frame-based outputs di centang
bagi versi matlab tertentu.