Anda di halaman 1dari 50

KUALITAS PRODUK KEMASAN DAN PENYIMPANAN

SERTA MASALAH-MASALAH DALAM PENGEMASAN


PENDAHULUAN •

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-ND


PENDAHULUAN •


INTRODUCTION

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC


PENDAHULUAN


Factors Influencing Shelf
Life of Foods



Factors Influencing Shelf Life of Foods (INTRINSIC
FACTORS)









Factors Influencing Shelf Life of Foods (Extrinsic)








Factors Influencing Shelf
Life of Foods
Faktor yang mempengaruhi kualitas produk kemasan
dan masa penyimpanan



Faktor Intrinsik









Faktor ekstrinsik







Interaksi bahan pangan
dengan kemasan
Guidelines in Defining Shelf Life of Foods

In defining shelf life we need to keep in mind the following items about foods:
• Foods maintain a dynamic state --‐ --‐ physically, chemically, and biologically.
Their quality
attributes continue to change, mostly deteriorating. (A few exceptions include
aging of
wine and cheese where the quality improves with storage).
• For each food, under steady conditions there is a certain time period during
which the
product retains a desirable level of sensory quality and safety.
• This period of time varies with specific commodity and the intended use of
definition
(e.g. in marketing or for government regulation)
Food deterioration and Food losses




Food spoilage
Food spoilage
Food spoilage
Food spoilage
3. Microbial Spoilage
Penyimpangan mutu


Penyimpangan mutu.. (2)



Perubahan yang terjadi pada pangan


Perubahan biokimia


Perubahan Kimiawi dan Migrasi Unsur-Unsur


Kerusakan mikrobiologis




Kerusakan mikrobiologis.. (2)


Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
jenis kemasan yang baik untuk mencegah kontaminasi
mikroba adalah :


Kerusakan mekanis


Kerusakan mekanis..(2)


Kerusakan mekanis..(3)


Kadar air dan gas


Aktivitas air (aw) minimum untuk pertumbuhan
mikroorganisme
Kadar air dan gas ..(2)


Kadar Air dan Gas ..(3)




Perubahan suhu


Pengaruh cahaya


Pengaruh cahaya ..(2)





MASALAH-MASALAH
DALAM
PENGEMASAN
PANGAN
Pendahuluan





Pendahuluan

-
-
-
Mutu Pangan

• Mutu pangan adalah merupakan karakteristik pangan, yang dapat sesuai


dengan keinginan pelanggan/konsumen.

• Mutu produk pangan dipengaruhi oleh:


• Faktor luar yang dapat terlihat, misalnya : warna, flavor , penampakan, bentuk atau
ukuran
• Faktor dalam yang tidak dapat terlihat, misalnya : rasa, kemanisan, pahit, kesan di mulut
atau kandungan gizi.
Mutu Pangan.. (2)
• Menurutu Agri-Food Business Development Centre (2007), pada
pasar global diperlukan standar yang menggambarkan
karakteristik mutu pangan dan prosesnya karena adanya sifat saling
membutuhkan antara produsen dan konsumen.
• Mutu pangan dapat dihubungkan dengan beberapa hal di bawah
ini :
• Kualitas Sensor yang meliputi penampakan, rasa, bau, tekstur,
warna
• Nilai Gizi produk.
• Cara mempertahankan produk
• Kesegaran produk.
• Keamanan produk
Peranan Pengemasan dalam Pengawetan Makanan


Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Pangan

1.

2.
Faktor Alamiah..
• Termasuk perubahan fisik karena suhu, seperti
pelunakan coklat, atau pemecahan emulsi.

• Perubahan Biokimia dan Kimia Mikroorganisme.


• Interaksi antara berbagai komponen dalam produk,
contohnya pencoklatan pada daging (perubahan kimia
yg tidak dapat dikendaikan seluruhnya oleh
pengemasan).
Faktor Lingkungan ...

• Kerusakan secara mekanis.


• Perubahan kadar air bahan pangan.
• Penyerapan dari dan interaksi dari oksigen.
• Hilang atau bertambahnya cita rasa.
Kerusakan Makanan Kaleng


STANDART MUTU PENGEMASAN

1.

2.

Anda mungkin juga menyukai