1.M.Ridwan
2.Siti Asiah jamil
Dosen pengampu:
Rifni novitasari, S.TP.,MP
UNSUR – UNSUR
MUTU
Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian. Universitas Islam Indragiri
Apa itu unsur mutu?
Mutu suatu produk yang ditentukan oleh banyak sifat produk dan hal-hal lain
yang mempengaruhi mutu, yang dikenal dengan sebutan unsur mutu. Unsur mutu
dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang ada pada komoditas dan langsung
mempengaruhi kepuasan dan manfaat bagi pengguna. Unsur mutu meliputi hal-
hal yang dapat dilihat, yang dapat diukur dan yang tidak terukur.
Persyaratan mutu
Pertimbangan Pemilihan
04 05 06
Varietas atau Ras Umur panen Faktor pengolahan
01 Kriteria mutu
Satu atau beberapa unsur mutu yang disepakati akan digunakan untuk mencirikan
mutu atau sebagai standarisasi suatu pangan
Perlu diketahui :
Mungkin ada hubungan
empiris dengan kriteria
mutu yang ditetapkan
Contoh :
Kriteria mutu pada Kriteria mutu
telur pada susu plan
Sifat mutu fisik disebut sifat mutu objektif karena pengujiannya menggunakan peralatan, mesin, binatang
dan bahan kimia.
•Sifat mutu mekanik antara lain: keras, lunak, mudah patah, sobek, putus, kaku, lentur.
• Sifat fisik misalnya transparan, bentuk cair, padat, berat jenis, indeks bias, titik leleh, beku, warna
•Sifat kimia yaitu komponen kimia baik yang bermanfaat (gizi)atau yang merugikan (racun)
•Sifat gizi ialah kandungan komponen gizi dalam bahan pangan, kalori, vitamin, mineral
•Sifat mikrobiologis berkaitan dengan jenis-jenis dan jumlah mikroba dalam produk terutam mikroba
pathogen
•Sifat biologis biasanya dikaitkan dengan kontaminasi serangga/hama lainnya baik yang hidup ataupun
yang mati. Benda tersebut tidak berbahaya namun menjadi petunjuk bahwa kondisi sanitasi kurang baik
Sifat organoleptik
Di dalam satu spesies, terdapat berbagai macam makhluk hidup yang memiliki ciri
khusus disebut varietas atau ras. Varietas biasanya dipakai untuk menyebut variasi yang
terdapat dalam satu spesies tumbuhan,sedangkan ras dipakai dalam menyebut variasi
dalam satu spesies hewan. Pada tumbuhan, di bawah spesies, ada tingkatan takson yang
setara dengan varietas, yaitu kultivar. Kultivar diartikan sebagai sekelompok tumbuhan
yang telah dipilih/diseleksi dan memiliki beberapa ciri tertentu yang khas dan dapat
dibedakan secara jelas dari kelompok lainnya, serta tetap mempertahankan ciri-ciri
khasnya apabila diperbanyakkan dengan prosedur tertentu, baik secara seksual maupun
aseksual.
Contoh…
By kelompok IV
Apa yang dimaksud umur panen?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti umur panen adalah masa
tumbuhan ditanam sampai dipanen (tentang padi, jagung, dan sebagainya).
Panen adalah kegiatan pemungutan atau pemetikan hasil bumi. Pemanenan dapat
dilakukan dengan teknik apa saja dan dengan bantuan alat apa saja, yang penting
adalah mengarah pada pencapaian hasil bumi.
Berdasaarkan deskripsi, rata-rata umur panen yang tepat adalah sekitar 135-145
Hari setelah Tanam (HST). Selain itu, kadar air dalam gabahnya mencapai 22-23
persen pada musim kemarau dan 24-26 persen pada musim penghujan. “Ini
tergantung varietas yang kita tanam.
Hal yang perlu diperhatikan:
Contoh:
●Cengkih
●Ubi kayu Produktivitas :
●Ketimun • Padi, kedelai, kacang
●Mangga tanah, sagu, aren
●Kelapa muda • Tanaman atsiri
●Jagung manis
Cara dan tingkat pengolahan setiap Pengendalian proses atau quality control
pangan sangat berpengaruh terhadap mutu dalam proses pengolahan pangan sangat
yang dihasilkan. berpengaruh terhadap mutu yang akan
Cara dan tingkat pengolahan setiap dihasilkan. Maka proses pengendalian pangan
pangan bisa berbeda karna setiap bahan selalu diolah dalam kondisi yang baik dan
pangan memiliki karakteristik yang terhindar dari kerusakan yang dapat
berbeda. mempengaruhi mutu pangan.
Contoh…
Pengeringan secara alami: Pada penganana bahan pangan yang sering kita lihat
•Mudah tercemar yakni pada proses pengeringan yang memanfaatkan sinar
•Penanganan yang tidak teliti mataahari secara alami, contohnya pada industri
•Tidak terkendali pembuatan krupuk tradisional yang manan proses
pengeringan secara alami.
Pada proses ini terdapat beberapa kerugian mutu pangan
yakni dengan mudah tercemarnya pangan diudara
terbuka, selanjutnya penanganan bahan pangan yang
tidak teliti sehingga masih menyisakan kotoran pada
pangan contohnya kulit bahan /benda asing pada olahan.
Dan pada proses ini cendrung tidak terkendali yang bisa
menyebabkan kerusakan kapan saja.
Siklus pengendalian mutu
• Bahan Baku
• Bahan Pengemas
• Bahan Tambahan
Infeksi fisik
Proses Output
input pengolahan
—Aninom
Naik delman pergi kekota
Jangan lupa membeli alpukat
Demikian persentasi kita
Semoga bisa bermanfaat