OLEH:
KELOMPOK 4
Dwi Safitri NIM. 180101121147
Hendri Nazuli Yanuar NIM. 180101120903
Norbaiti NIM. 180101121095
Nurul Azizah NIM. 180101121142
Rahmatul Jannah NIM. 180101120870
Raudatul Zannah NIM. 180101120835
Redha Nuramalia NIM. 180101120890
Dosen Pengampu:
Najmi Fuady, S.Pd., M.A
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................... 3
C. Tujuan Penulisan ......................................................................... 3
D. Manfaat Penulisan ........................................................................ 4
E. Metode Penulisan ......................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Penerbitan Konvensional (non-digital) ....................................... 6
B. Distribusi Buku ............................................................................ 7
a. Definisi Distribusi Buku ........................................................ 7
b. Definisi Saluran Distribusi .................................................... 9
C. Kendal-kendala Distribusi Buku di Indonesia ............................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dunia pendidikan saat ini terus mengalami perkembangan. Perkembangan
ini menuntut kebutuhan masyarakatnya menjadi meningkat. Kebutuhan tersebut
salah satunya ialah berupa buku-buku tentang ilmu pengetahuan. Dalam hal ini
untuk memenuhi kebutuhan tersebut peran perusahaan industri perbukuan menjadi
sangat vital. Sebuah buku yang sampai ke tangan pembaca sebelumnya harus
melalui proses yang berliku-liku. Proses lahirnya buku paling sedikit melalui empat
rekanan yaitu, pengarang, penerbit, percetakaan dan distribusi.
Indonesia, sebagai salah satu negara yang memiliki sumber daya alam dan
manusia yang berlimpah tentunya dapat dengan mudah untuk melakukan kegiatan
perindustrian buku. Industri perbukuan di Indonesia saat ini sudah mengalami
perkembangan. Perkembangan tersebut dapat dilihat dengan banyak perusahaan
penerbitan di indonesia. Tercatat berdasarkan riset yang dilakukan IKAPI (ikatan
penerbit Indonesia) terdapat 1328 penerbit buku anggota IKAPI dan sekitar 109
penerbit non-IKAPI.1
Dewasa ini, di sebuah perusahaan penerbitan buku kegiatan distribusi
menjadi hal yang penting. Hal tersebut karena pertama, distribusi menjaga aspek-
aspek transaksi pemasaran seperti pembelian dan penjualan. Kedua distribusi
melakukan fungsi logistik pemindahan barang dari titik produksi ke titik pembelian
atau konsumsi. Ketiga, distribusi membantu produsen dalam mempromosikan
barang dan jasa. Tanpa adanya kegiatan distribusi produk yang diciptakan
perusahaan tidak akan sampai ke tangan konsumen. Sehingga dengan kegiatan
distribusi tersebut produk yang di pasarkan akan sampai ke tangan konsumen baik
melalui saluran secara langsung atau tidak langsung.
1
Bambang Trimans, “Industri Penerbitan Buku Indonesia dalam Data dan Fakta”
https://www.academia.edu/19579907/Industri_Penerbitan_Buku_Indonesia_dalam_data_dan_fakt
a Di akses pada tanggal 13 April 20202 pukul 20.20 WITA.
1
2
2
Kementrian Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya. (Jakarta: Sigma, 2009). h. 28
3
M. Quraish Shihab. TAFSIR AL-MISHBAH. (Tanggerang: Lentera Hati, 2008). h. 34
3
buahan. tentunya dapat dipahami bahwa setiap makhluk ciptaan Allah swt. pasti
akan mendapatkan cobaan. Begitu juga dengan pendistribusian buku yang pastinya
akan menemukan permasalahan.
Dengan demikian berdasarkan urain di atas , dapat dipahami bahwa
perindustrian buku di Indonesia terus mengalami perkembangan. Tentunya dalam
tahapan perkembangan tersebut perusahaan penerbitan buku konvensional (non-
digital) pastinya mengalami permasalahan-permasalahan salah satunya masalah di
bidang kegiatan distribusi buku. Selain itu juga Allah swt. telah menegaskan dalam
alquran bahwa permasalahan itu pasti akan diberikan kepada hamba-Nya. Sehingga
berangkat dari hal tersebutlah, maka dari itu penulis merasa lebih tepat lagi
melakukan penggalian substansi tulisan secara mendalam, sehingga
menuangkannya dalam sebuah tulisan dengan judul “Tantangan Penerbitan Non-
Digital dalam Kegiatan Distribusi Buku Cetak di Indonesia”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, terdapat poin-poin
penting yang harus kita diskusikan tentunya agar dapat dipahami secara sistematik,
sehingga dapat dibuat ke dalam rumusan masalah makalah —Tantangan penerbit
non-digital dalam kegiatan distribusi buku cetak di Indonesia— ini. Adapun poin-
poin yang harus kita diskusikan ke dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Jelaskan Apa Pengertian Penerbitan Non-digital (konvensional?
2. Jelaskan Apa Pengertian Distribusi Buku?
3. Jelaskan Saluran Distribusi?
4. Bagaimana permasalahan-permasalahan yang dihadapi penerbitan di Indonesia
khususnya dalam bidang distribusi buku?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka secara substansi dapat di ambil poin-poin tujuan penulisan
makalah — Tantangan penerbit non-digital dalam kegiatan distribusi buku cetak di
Indonesia — ini. Adapun poin-poin tersebut ialah sebagai berikut:
4
D. Manfaat Penulisan
Sejalan dengan tujuan penulisan di atas, hasil dari penulisan ini diharapkan
dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk penulis dan pembaca. Secara
teoretis, hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan atau meningkatkan
pengetahuan, wawasan, dan informasi tentang disiplin ilmu yang telah di dapat,
khususnya tentang kendala-kendala pendistribusian buku di Indonesia.
E. Metode Penulisan
Metode berasal dari kata methodos, bahasa latin, sedangkan methodos itu
sendiri berasal dari kata meta dan hodos. Meta artinya menuju, melalui, mengikuti,
sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara, dan arah. Secara luas metode
dianggap sebagai cara-cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah
sistematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya.4
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa metode penulisan
adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data-data berupa pengetahuan
atau memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi secara sistematis.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha
mendeskripsikan dan menginterpretasikan data yang ada, disamping itu penelitian
deskriptif terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah atau dalam keadaan
ataupun peristiwa sebagaimana adanya, sehingga bersifat sekedar mengungkapkan
fakta (fact finding) (Nawawi, 2005: 31)5
4
Fitri Oviyanti. Metodologi Studi Islam. (Palembang: Neor Fikri Offset, 2012). h. 1.
5
Sulistiyono. “Studi Kualitatif Deskkriptif Perilaku Konsumen Rilisan Fisik Vynil di
Yogyakarta”... h. 41.
5
6
Sulistiyono. “Studi Kualitatif Deskkriptif Perilaku Konsumen Rilisan Fisik Vynil di
Yogyakarta”. h. 40
7
Risma Ayu Cahyaningsih. “Saluran Distribusi pada Percetakan CV. Setiaji di Sukoharjo”.
Skripsi program DIII Manajemen Pemasaran. Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2005. h. 15.
8
Sutrisno Hadi. Metodologi Reasearch: untuk penulisan paper, Skripsi, Thesis dan
disertasi. (yayasan penerbitan fakultas psikologi Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta, jilidI, Cet
XI, 1981), h. 42.
BAB II
PEMBAHASAN
9
http://scholar.unand.ac.id/25470/2/BAB%20I.pdf dalam penelitian yang berjudul Proses
Penerbitan Karya Sastra
dan Ideologi Penerbit Kabarita Padang (Tinjauan Sosiologi Sastra), di akses pada tanggal
18 april 2020 Jam 23.44 WITA.
10
M. Djuhro S. “Dunia Penerbitan dan Proses Lahirnya Sebuah”. Dalam Artikel Jurnal
Buku al-maktabah jurnal komunikasi dan informasi perpustakaan, Vol 1, No 2 (1999).
11
Siti Fatmawati.”Publishing Industry sebagai Pendukung Ekonomi Kreatif (Ekraf) bagi
Pustakwan di Era Digital”. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi. Vol 3. No 1.
2019. H. 4
6
7
B. Distribusi Buku
a. Definisi Distribusi Buku
Distribusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah penyaluran
(pembagian, pengiriman) kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.12 Selain
itu ilmuan ekonomi konvensional Philip Kotler mendefinisikan distribusi adalah
himpunan perusahaan dan perorang yang mengambil alih hak, atau membantu
dalam mengalihkan hak atas barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke
konsumen.13 Sedangkan menurut Assauri, distribusi adalah kegiatan memindahkan
produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran distribusi pada waktu yang
tepat.14
Dalam perspektif ekonomi islam distribusi memiliki makan yang luas, yaitu
mencakup pengaturan kepemilikan, unsur-unsur produksi dan sumber-sumber
kekayaan.15 Distribusi secara eksplisit telah dijelaskan Allah swt. dalam alquran
sebagai berikut:16
12
Kamus Besar Bahasa Indonesia
13
Abdul Aziz. Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008),
h. 87.
14
Risma Ayu Cahyaningsih. “Saluran Distribusi pada Percetakan CV. Setiaji di
Sukoharjo”... h. 18
15
Taqiyuddin an-Nahhani. Nizham al-Iqtishadi fi al-Islam, penerjemah hafizh
Abdurrahman. Sistem Ekonomi Islam. (Jakarta: Hizbuttahrir Indonesia, 2004). h. 16.
16
Madnasir. ”Distribusi dalam Sistem Ekonomi Islam”. Jurnal IAIN Raden Intan Bandar
Lampung., h. 58.
17
Kementrian Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya. (Jakarta: Sigma, 2009). h. 78.
8
18
Kementrian Agama. Al-Qur’an dan Terjemahannya...h. 178.
19
M. Quraish Shihab. TAFSIR AL-MISHBAH. (Tanggerang: Lentera Hati, 2008). h. 32.
9
20
Thamrin Abdullah. Manajemen Pemasaran. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012). h.
207.
21
Jonathan Srawono. Marketing intelligence. (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011). h. 61.
22
Basu Swastha. Manajemen Pemasaran Modern. (Yogyakarta: Liberty, 1990). h. 286.
10
konsumsi adalah:
a) Produsen konsumen,
b) Produsen pengecer konsumen,
c) Produsen pedang besar pengecer-konsumen,
d) Produsen agen pengecer konsumen,
e) Produsen pedagang besar agen pengecer-konsumen.23
23
Danang Sunyoto. Perilaku Konsumen Dan Pemasaran. (Yogyakarta: CAPS, 2015). h.
180.
24
Danang Sunyoto. Perilaku Konsumen Dan Pemasaran..., h. 181.
25
Dicky Febrian. “Analisis Pelaksanaan Distribusi Penjualan Produk Percetakan Buku”.
Jurnal jom FISIP. Vol. 1 No. 2. Oktober 2014. Pekanbaru. h 7.
11
Selain itu juga penulis akan menampilkan hasil penelitan lain yang
dilakukan oleh ricky febrian terhadap PT Penerbit Erlangga cabang kota
Pekanbaru. Kegiatan distrbusi buku yang dilaksanakan PT Penerbit Erlangga
cabang kota Pekanbaru tentunya juga menemukan beberapa kendala-kendala.
26
Pauluswardoyo. “Strategi Distribusi Buku di Percetakan dan Penerbitan CV Aneka Ilmu
Semarang”. Tesis Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas
Diponerogo. 1997.
12
27
Dicky Febrian. Analisis Pelaksanaan Distribusi Penjualan Produk Percetakan Buku...,
h. 13.
13
pelanggan, dan tidak bisa memenuhi jadwal yang telah ditentukan maupun
dijanjikan dengan pelanggan.
28
Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Position Paper KPPU terhadap kebijakan
perbukuan nasional, h. 27.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dengan demikian berdasarkan dengan penjelasan bab sebelumnya yang
sejalan dengan rumusan masalah penulisan, maka dari hasil penulisan tersebut
dapat ditarik kesimpulan. Adapun kesimpulan dari penulisan makalah ini tertuang
dalam poin-poin berikut:
1. Penerbitan konvensional merupakan program dari penerbitan yang dilakukan
secara tradisional atau non-digital.
2. Distribusi Buku adalah suatu kegiatan pemasaran yang memindahkan
produk—Buku-buku— dari produsen sampai ke tangan konsumen akhir. Dan
yang dinamakan saluran distribusi yaitu selalu melibatkan unsur produsen,
konsumen, juga perantara yang berfungsi sebagai pemindahan kepemilikan
barang. Perantara juga merupakan bagian dari saluran distribusi meskipun
mereka tidak memiliki hak atas kepemilikan barang.
3. Kendala-kendala dalam distribusi buku di Indonesia diantaranya yaitu,
lemahnya kebijakan dari pemerintah, Pasokan bahan-bahan baku berupa kertas
koran dari produsen kertas di dalam negeri yang jumlahnya sangat terbatas,
Biaya distribusi yang kurang efisien sehingga menyebabkan timbulnya
keterlambatan pengiriman buku, Dalam sarana dan prasaran distribusi masih
kurang mencukupi, Toko-toko buku semakin menyusut sehingga
menyebabkan pelayanan distribusi menjadi luas dan kemajuan teknologi.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, kami memohon maaf apabila ada
kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini, untuk itu kami mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca agar makalah ini nantinya bisa diperbaiki dan menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Sekian penutup dari kami semoga bermanfaat dan
dapat diterima oleh pembaca, akhir kata kami mengucapkan terima kasih.
14
DAFTAR PUSTAKA
Aziz, Abdul. 2008. Ekonomi Islam Analisis Mikro dan Makro. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Cahyaningsih, Risma Ayu. 2005. Saluran Distribusi pada Percetakan CV. Setiaji di
Sukoharjo. Dalam skripsi program DIII Manajemen Pemasaran, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Djuhro S, M. 1999. “Dunia Penerbitan dan Proses Lahirnya Sebuah”. Dalam Artikel
Jurnal Buku al-maktabah jurnal komunikasi dan informasi perpustakaan, Vol 1, No 2.
Fatmawati, Siti. 2019. ”Publishing Industry sebagai Pendukung Ekonomi Kreatif (Ekraf) bagi
Pustakwan di Era Digital”. Bibliotika: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi. Vol 3.
No 1.
Hadi, Sutrisno. 1981. Metodologi Reasearch: untuk penulisan paper, Skripsi, Thesis dan
disertasi, yayasan penerbitan fakultas psikologi Universitas Gadjah Mada:
Yogyakarta, jilidI, Cet XI.
15
Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Position Paper KPPU terhadap kebijakan perbukuan
nasional. Diakses pada tanggal 15 April 2020 pukul 14.30 WITA.
Madnasir. 2014. Distribusi dalam Sistem Ekonomi Islam. Jurnal IAIN Raden Intan Bandar
Lampung.
Oviyanti, Fitri. 2012. Metodologi Studi Islam. Palembang: Neor Fikri Offset.
Trimans, Bambang. Industri Penerbitan Buku Indonesia dalam Data dan Fakta
https://www.academia.edu/19579907/Industri_Penerbitan_Buku_Indonesia_dala
m_data_dan_fakta Di akses pada tanggal 13 April 20202 pukul 20.20 WITA.
16