Trauma Management
5 • Mekanisme Cidera
Body Substance Isolation Review
• Perhatikan terlebih dahulu proteksi
penolong oleh darah maupun materi lain
yang bersifat infeksius.
• Diperlukannnya APD bagi penolong. Misal:
a. Sarung tangan
b. Google glass
c. Masker
d. Gowns
e. Pocket mask/face shield (ventilasi)
• Untuk menghidari infeksi à ganti sarung
tangan apabila menolong pasien yang lain
Keamanan tempat kejadian
• Periksa keadaan sekitar à bahaya atau tidak
• Perhatikan: lokasi kecelakaan, lokasi
kejahatan kriminal, dan orang-orang disekitar
lokasi
• Ambulance diparkir ditempat terdekat dan
aman
• Pertimbangkan apakah lokasi memungkinkan
untuk perawatan pasien?
• Segera evakuasi apabila terdapat bahaya lebih
lanjut bagi penolong dan korban à banjir,
kebakaran, bangunan runtuh, paparan racun,
dll
Triage awal (jumlah korban)
• Tentukan jumlah korban
• Jika lebih dr 1 pasien à panggil ambulance
yang lain
• 1 ambulance untuk 1 pasien label
merah/kritis
• Hubungi medikal kontrol à perlu protokol
disaster?
• Jika pasien tidak sadar & tidak ada saksi à
Cari identitas pasien dan informasi yang lain
Peralatan yang penting dan SDM
• Peralatan yang diperlukan:
1. APD
2. LSB dan head immobilisation
3. Cervikal collar
4. Oksigen dan alat bantu nafas
5. Suction
6. Trauma box
• Jika memerlukan alat ekstrikasi khusus,
bantuan paramedis lain, atau personel
pendukung (Police, Fireman, ect)à aktifkan
sekarang
LSB with Head
Immobitization
Scoop Strecher
Cervical collar
Mechanism of injury
Hal yang perlu diperhatikan
yaitu (Setelah lokasi aman):
ü Kaji mekanisme terjadinya
trauma
ü Mekanisme terjadinya trauma
dapat diketahui dari lokasi
kejadian dan informasi dari
orang-orang sekitar
Mechanism of injury
• Terjadinya transmisi tenaga dari
trauma mengikuti hukum fisika,
sehingga trauma yang terjadi
mengikuti pola tertentu
• Pengetahuan dan pemahaman
tentang mekanisme terjadinya
trauma à mencurigai dan
menemukan injury pasien
Faktor-faktor yang diperhatikan
dari mekanisme trauma
• Arah dan kecepatan benturan
• Gerakan korban
• Ukuran fisik
• Pelepasan energi trauma
(kerusakan kendaraan)
Kecepatan rendah VS Kecepatan tinggi
Spider web
Perubahan pada setir
Dasboard rusak
Perubahan bentuk pedal
Frontal Impact
Akibat frontal impact
Akibat frontal impact
Akibat frontal impact
Side Impact
Mechanism of injury - Pola Injury
Mekanisme trauma Kemungkinan trauma yang terjadi
Frontal impact / tabrakan depan
• “Spider-web atau bull’s eye pattern“ di • Fraktur servikal, trauma muka
kaca depan mobil • Flail chest, trauma tumpul jantung,
• Setir mobil yang bengkok pneumothorax, injuri hepar atau limpa
• Jejak/bekas lutut pada dashboard • Fraktur/dislokasi lulut, femur dan
panggul
• Krepitasi
• Fraktur costa
• Hembusan nafas pasien?
Breathing management
• Bila ventilasi tidak adekuat (< 10 x/mnt atau
dangkal) à berikan oksigen dengan
menggunakan bag valve mask.
• Gunakan kedua lulut untuk memfiksasi
leher pasien dan kedua tangan dapat
memberikan oksigenasi dengan BVM
• Jika pernafasan adekuat à berikan
oksigen aliran tinggi dengan NRM
NRM
NRM
BVM
Circulation management
Setelah memastikan jalan nafas paten dan
ventilasi adekuat
• Periksa nadi (frek, reguleritas, kedalaman)
à tidak ada CPR
• Inspeksi perdarahan
• Observasi warna kulit, temperatur, CRT
• Kontrol perdarahan
Scene Size-up
BTLS
Initial assessment