NIM 195040201111065 Kelas :O Dosen Pengampu : Istika Nita
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2021 TUGAS INDIVIDU
Berdasarkan buku pedoman yang dirilis oleh FAO, Proses Penilaian
Cepat (RAP) untuk proyek irigasi adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data selama 1-2 minggu baik di kantor maupun di lapangan. Proses tersebut merupakan pemeriksaan sistematis menyangkut perangkat keras dan aturan yang digunakan untuk mengalirkan dan mendistribusikan air ke semua tingkat di dalam lingkup internal proyek tersebut (mulai dari sumber air hingga lahan usahatani). Sedangkan Acuan (Benchmarking) merupakan suatu kegiatan yang parallel dengan RAP. Acuan (benchmarking) adalah suatu proses sistematis untuk melakukan perbaikan terus- menerus melalui pembandingan dengan norma dan standar internal atau eksternal yang relevan dan bisa dijangkau. Acuan (benchmarking) meliputi perbandingan secara internal terhadap kinerja sebelumnya dan target ke depan (mendatang) yang diinginkan. Penilaian dari pedoman FAO tersebut memiliki beberapa keunggulan. Tiap poin penilaian sangat detail sehingga dapat memberi info mengenai irigasi yang diamati secara lengkap. RAP dapat menentukan indikator kunci (utama) dari suatu proyek irigasi secara sistematis dan cepat. Indikator-indikator kinerja utama dari RAP dapat membantu menyusun persepsi dan fakta, sehingga memudahkan pengambilan keputusan tentang potensi untuk konservasi air di dalam sebuah proyek, kelemahan khusus dalam operasional proyek, manajemen, sumber daya, dan perangkat kerasnya. RAP juga dapat menghasilkan indikator yang dapat menjelaskan hasil dan proses suatu proyek irigasi apabila dilaksanakan dan dianalisa oleh insinyur irigasi yang berkualifikasi. Namun tak dapat dipungkiri juga terdapat beberapa kelemahan dari pedoman tersebut. Data yang dihasilkan cenderung kurang akurat karena penilaian dilakukan berdasarkan intuisi. Data tersebut juga tidak cocok untuk pengumpulan data ekonomi. Interpetasi hasil membutuhkan satu atau lebih spesialis irigasi yang secara jelas memahami pilihan-pilihan modernisasi. Tanpa pengetahuan mendalam mengenai pilihan-pilihan itu, rekomendasi- rekomendasi yang dibuat dapat tidak efektif. Pengunaan pedoman penilaian tersebut juga hanya dapat digunakan oleh spesialis atau ahli sehingga masih sulit untuk diperkenalkan pada petani lokal.