Paper Praktik Exim Kelompok Ekspor Kain Sutra-Dikonversi
Paper Praktik Exim Kelompok Ekspor Kain Sutra-Dikonversi
“KAIN SUTRA”
Dosen Pembimbing :Ansyar Ra’uf, SE., M.Si
Disusun Oleh :
Kelompok Ekspor
Dosen Pembimbing :
Ansar Ra’uf, SE., M.Si
A. Latar belakang
Kain sutra merupakan bahan yang sangat digemari oleh masyarakat khususnya
di Indonesia. Sutra merupakan serat alam hewani yang mempunyai sifat sangat baik,
kekuatannya tinggi, daya serap besar, pegangannya lembut, tahan kusut, berkilau dan
mempunyai sifat menggantung yang baik (balai penelitian kerajinan dan batik, 1992).
Sutra ini dapat digunakan sebagai kain setelah mendapatkan perlakuan secara kimia.
Selain itu kain sutra juga banyak digunakan sebagai bahan penelitian untuk pewarnaan
Awalnya proses pewarnaan tekstil menggunakan zat warna alam. Namun,
seiring kemajuan teknologi dengan ditemukannya zat warna sintetis untuk tekstil,
maka semakin terkikislah penggunaan zat warna alam. Keunggulan zat warna sintetis
adalah lebih mudah diperoleh, ketersediaan warna terjamin, jenis warna bermacam-
macam, dan lebih praktis dalam penggunaannya. Meskipun dewasa ini penggunaan
zat warna alam telah tergeser oleh keberadaan zat warna sintesis, namun penggunaan
zat warna alam yang merupakan kekayaan budaya warisan nenek moyang masih tetap
dijaga keberadaannya khususnya pada proses pembatikan dan perancangan busana.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan Kain Sutra?
2. Bagaimana analisis SWOT Kain Sutra?
3. Siapa saja (perusahaan) yang akan menjadi calon supplier kain sutra?
4. Siapa saja (perusahaan) yang akan menjadi calon buyer kain sutra?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui proses pembuatan kain sutra
2. Untuk mengetahui analisis SWOT Kain Sutra
3. Mengetahui calon supplier kain sutra
4. Mengetahui calon buyer kain sutra
BAB II
PEMBAHASAN
Dilihat dari cara pembuatannya kain sutra sendiri umumnya dapat dibedakan kedalam dua
golongan. Pertama kain sutra yang dibuat dengan alat tenun mesin (ATM) dan kain sutra
yang dibuat menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).
1. Kain sutra yang dibuat dengan ATBM biasanya lebih terasa agak kasar, ukuranpun lebih
kecil, tebal, cepat kusut meski tetap lembut dan teknik pewarnaannya juga terbilang lebih
alami. Dari segi harga, kain ini konon juga cenderung lebih mahal karena hanya
diproduksi dalam jumlah terbatas.
2. Sementara untuk kain sutra yang dibuat dengan ATM teksturnya akan terasa lebih halus,
lembut dan rapat. Karena diproduksi secara masal coraknyapun cenderung banyak yang
sama dan harganya pun lebih murah. Jenis sutra ATM yang cukup popular yaitu berupa
sutra buatan Tiongkok.
Selain dibedakan berdasarkan teknik pembuatannya, saat ini telah dikembangan pula kain
sutra sintetis alias sutra buatan yang biasa dijual dengan harga yang jauh lebih murah dari
kain sutra alami.
Ciri paling khas dari kain sutra asli yang mungkin tidak bisa ditemukan pada kain sutra
sintetis yaitu:
1. Benang penyusun yang terdapat pada kain sutra sangat kuat dan tidak mudah putus.
2. Kain sutra memiliki kemampuan menyerap yang baik sehingga akan terasa tetap
dingin meski digunakan di daerah yang bersuhu panas.
3. Kandungan asam amino yang terdapat pada benang sutra menjadikan tekstur bahannya
terasa sangat lembut saat menyentuh kulit.
4. Bahan sutra memiliki ciri khas yang berkilau seperti mutiara. Hal ini disebabkan
karena lapisan-lapisan fibroin (sejenis protein yang dihasilkan ulat sutra).
5. Serat benang sutra yang asli jika dibakar tidak akan cepat habis dan akan menghasilkan
bau yang sama persis dengan rambut atau pun bulu manusia. 6. Kain sutra dapat
difungsikan sebagai tabir surya yang melindungi bagian kulit manusia dari paparan
sinar ultraviolet matahari.
PT. Alam Sutera Reality telah menjadi Pengembang properti terintegrasi yang
berfokus pada aktivitas-aktivitas bisnisnya dalam pembangunan dan manajemen area
tempat tinggal, usaha komersil, industri, dan juga manajemen pusat-pusat
perbelannjaan, pusat-puasat rekreasi dan perhotelan (Termasuk Kawasan terpadu skala
besar).
Didirikan sejak tahun 1992, Hansol Textile menghargai ‘integritas bisnis’ dan
‘pertumbuhannya yang didukung oleh sumber daya manusia’. Kai telah menjadi
perusahaan Tekstile korea terkemuka di industry dengan mengespor pakain rajut ke
dunia termasuk Amerika Serikar, Eropa dan Jepang. Kai memproduksi lebih dari 35
juta pakain perbulan dab basis manufaktur global yang mencakup dunia termasuk
Vietnam, Kamboja, Indonesia di Indonesia Asia Tenggara dan Guatemala, Nikaragua
di Amerika Tengah,. Kai juga memproduksi 3,000,00kg tekstil setiap bulan di global
Dyeing dan Global Hantex. Hansol Textile telah tumbuh secara signifikan sebesar 200
kali lipat dalam penjualan dalam 20 tahun terakhir. Kami berusaha untuk mengambil
langkah lebih jauh dengan terus meningkat kemampuan internal kami termasuk
pemasaran, perancangan dan pembangunan pabrik pintar.
Dongyang Yuhong Weaving Col, LTD. Didirikan pada tahun 2002 Desember,
mengkhususkan diri dalam kain rajut. Besar dalam pengembangan, produksi kain
rajutan bermutu tinggi. Kami memiliki gedung perkantoran modern dan pabrik
berkebun dengan beragam spesifikasi mesin rajun bundar 150 set, peralatan
finishing dan uji untuk pengembangan produksi dan perdangangan.
Dan kai memiliki dapartemen perdangangan di Keiqiao-pusat kain terbesar di
China. Kami memiliki produksi kain rajut tahunan lebih dari 10.000 ton dengan
penjualan tahunan 300 juta yuan. Produk kompetitif kami memiliki: SINGEL
JERSEY, RIB, LOOSE KNIT, RIB, TERRY, FLEECE, JACQUARD karya seni
bisa AOP, PIECE DYE, YARN-DYED, pembeli kerja sama kami : H & M, ZARA,
NEXT,GAP, LI & FUNG, M & S, TESCO,, EKSPOR PASAR: SRI LANKA,
BANGLADESH, VIETNAM, KAMBOJA, INDONESIA ; perusahaan ini akan
menawarkan kualitas yang baik dan layanan cepat untuk anda.
A. KESIMPULAN
Ekspor kain sutra akan sangat membawa keuntungan bagi pengusaha bahkan
untuk Negara. Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan akan kain sutra di pasar
internasional. Jika kita mampu memanfaatkan peluang tersebut tentunya akan sangat
mendatangkan keuntungan. Selama ini Negara kita lebih banyak mengimpor kain sutra.
Untuk mengurangi atau bahkan menghentikan impor pemerintah harus mendukung para
peternak ulat sutra dan pengrajin untuk mulai memproduksi sendiri kain sutra. Produksi kain
sutra dapat dibuat bervariasi diantaranya kain sutra motif polos, kain sutra motif batik, kain
sutra berbagai motif, pakaian, kerudung, syal, sprei dan sarung bantal, hingga gantungan
kunci.