Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM GEOLISTRIK

METODE RESISTIVITAS 2D DAN IP

OLEH :
Urbatut Thayyibah 03411740000007
Vahira Tri Kemalasari 03411740000011
Rizha Rizky Aisyah 03411740000015
Pranata Setiawan 03411740000018
Muthi’ul Padlilah 03411740000032
Arham Zakki Edelo 03411740000033
Zaid Syaiful Fatih 03411740000037
Joana Maria Sarmento 0341174007001
Paulino Da Costa D J 0341174007004

DEPARTEMEN TEKNIK GEOFISIKA


INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA
2019/2020
BAB I
METODOLOGI

1.1 Lokasi Penelitian


Lokasi penelitian dilakukan di Lapangan Gedung Forensik ITS, Kecamatan
Sukolilo, Kota Surabaya.

1.2 Alat dan Bahan


Dalam melakukan penelitian ini, diperlukan beberapa alat dan bahan antara lain:
1. Data penelitian
a. Peta Geologi Regional Lembar Jawa Timur
2. Peralatan yang dibutuhkan pada penelitian adalah:
a. Dua buah linggis (2)
b. Satu buah Avometer
c. Satu buah payung (1)
d. Satu buah Meteran (1)
e. Satu buah GPS (1)
f. Dua buah elektroda porouspot (2)
g. Larutan Cu2SO4
h. Dua buah gulungan kabel (2)
i. Bentonit
3. Software: Surfer

1.3 Alur Kerja


1.3.1 Desain Akuisisi

Gambar 1 Desain akuisisi di korelasikan dengan peta geologi menunjukan posisi berada di
dearah Alluvium

1.3.2 Pengukuran
Pengukuran dilakukan pada Sabtu, 23 November 2019 yang diawali dengan cek alat
geolistrik pada pukul 14.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan bentangan
meteran, membuat lubang perspasi elektroda (porouspot) dan melakukan kalibrasi.
Pengukuran dimulai pukul 15.30 WIB dan selesai pada pukul 19.30. Pengambilan data
dilakukan pada satu bentangan AB (elektroda arus) sepanjang 51 meter dengan spasi 3
meter. Kemudian digunakan 2 jenis konfigurasi yaitu Fixed based dan leapfrog, masing-
masing konfigurasi dilakukan di 2 line berbeda, dengan jarak antar line 10 m. Sehingga
didapatkan 18 datum yang terukur.
Gambar 2. Pengukuran di lapangan
1.3.3 Flowchart

Gambar 3. Diagram Alir Metode SP


BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Data Hasil Pengukuran


Setelah dilakukan pengukuran menggunakan metode Self-Potensial (SP) dengan
konfigurasi fixed based dan leapfrog, diperoleh data pengukuran sebagai berikut

Gambar 4. Data hasil pengukuran konfigurasi fixed based di lapangan


Gambar 4. Data hasil pengukuran konfigurasi leapfrog di lapangan

Keterangan
P1: letak elektroda potensial 1 (P1) pada meter ke-
P2: letak elektroda potensial 2 (P1) pada meter ke-
V: nilai beda potensial yang terukur pada voltmeter (dilakukan pengulangan sebanyak 3
kali)
Kalibrasi: untuk menstabilkan nilai sebelum melakukan pengukuran di line
Koordinat: koordinat tiap elektroda P2
Elevasi: koordinat tiap elektroda P2
2.2 Pembahasan Sementara

BAB III
SARAN DAN EVALUASI
3.1

LAMPIRAN
Datasheet
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai