OSCE STATION 1

ILMU PENYAKIT ANAK

1. Judul Station  Anemia defisiensi besi

2. Waktu yang 10 menit
dibutuhkan
3. Tujuan Station Menilai kemampuan dalam menegakkan diagnosis serta informasii
yang harus diberikan dalam penatalaksanaan anemia defisiensi
besi pada
anak
4. Kompetensi 1. Kemampuan
anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis
5. Rencana terapi
6. Komunikasi dan edukasi
edukasi pasien
7. Perilaku professional

5.  Area Keterampilan klinis

kompetensi
6. Level 4A
kompetensi
7. Kategori Ilmu Kesehatan Anak
8. Instruksi untuk SKENARION KLINIK:
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke
ke poli tempat
peserta ujian saudara
bertugas diantar orang tuanya keluhan pucat
Kulit: pucat,
Conjungtiva palpebra anemis (-)

Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin
Hb: 8,3 g/dL
MCV: 58 fL
MCH: 18 g/dL
MCHC:28%
SI :

TIBC

Diagnosis:
 Anemia defisiensi besi

Terapi :
Rawat jalan
Pemeberian besi elemental
Edukasi orangtua
Menyampaikan aspek pengobtan pada keluarga
Follow up
Edukasi pencegahan
10. Instruksi untuk Nama Ibu : Nama sendiri
pasien standar  Nama Anak: Roni
Jenis kelamin: Laki-laki
Usia: 6 tahun
BB: 30 kg PB: 135 cm
Anamnesis:
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke Poli RS dengan
keluhan pucat sejak 3 bulan yang lalu. Pucat dirasakan
semakin bertambah berat. Tidak ada riwayat perdarahan.
 Anak lemas, nafsu makan menurun, berat badan diraskan
menurun. Demam (-). Riwayat sebelumnya : pasien belum
pernah sakit seperti ini.

11. Peralatan yang - Setting ruangan dokter-pasien

dibutuhkan - Meja dan kursi dokter 
- Kursi pasien
- Meja dan kursi penguji
- Meja peralatan
- Bed pemeriksaan
- Wastafel atau simulasi wastafel
- Stetoskop
Senter 
STASI 1
LEMBAR PENILAIAN
KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR
1. Anamnesis Peserta ujian Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian 1
tidak Memfasilitasi Memfasilitasi memfasilitasi pasien
memfasilitasi pasien untuk pasien untuk untuk menceritakan
pasien untuk menceritakan menceritakan penyakitnya dengan
mnceritakan riwayat riwayat pertanyaan-pertanyaan
riwayat penyakitnya penyakitnya yang sesuai untuk
penyakitnya namun sebagian namun sebagian mendapatkan
besar pertanyaan besar pertanyaan informasi yang
tidak mengarah tidak mengarah relevan, adekuat, dan
pada informasi pada informasi akurat
yang relevan, yang tidak relevan
akurat, dan
adekuat
2. Pemeriksaan Peserta ujian Peserta ujian tidak Peserta ujian tidak Peserta ujian 1
Fisik tidak melakukan memulai memulai melakukan cuci
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik tangan sebelum dan
yang sesuai dan tidak dengan cuci setelah pemeriksaan
dengan masalah menggunakan tangan dan tidak menggunakan sarung
klinis pasien sarung tangan saat mengenakan tangan dalam
melakukan sarung tangan saat melakukan
pemeriksaan fisik melakukan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik. sesuai masalah klinik
yang dilakukan Pemeriksaan fisik pasien dengan
tidak lengkap yang dilakukan menerapkan prinsip
yaitu tidak tidak lengkap sebagai berikut:
meliputi keadaan yaitu tidak -Keadaan umum dan
umum, tanda vital meliputi keadaan tanda vital
 pemeriksaan umum dan tanda -Pemeriksaan
neurologis vital atau tidak neurologis
mencari kelainan
neurologis.
3. Menentukan Peserta ujian Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat Peserta ujian dapat 3
diagnosis dan tidak dapat menentukan menentukan menentukan diagnosis
diagnosis menentukan diagnosis, namun diagnosis serta 1-2 dan diagnosis
banding diagnosis dan tidak dapat diagnosis banding bandingnya secara
diagnosis banding menentukan kausanya lengkap
diagnosis banding
kausanya
4. Komunikasi dan Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 3
edukasi pasien sama sekali tidak menunjukkan menunjukkan menunjukkan
melakukan 4 kemampuan kemampuan kemampuan
prinsip berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi dengan
komunikasi dengan dengan menerapkan salah satu
menerapkan salah menerapkan salah prinsip berikut:
satu prinsip satu prinsip 1. Mampu
berikut: berikut: membina
1. Mampu 1. Mampu hubungan baik
membina membina dengan pasien
hubungan hubungan secara verbal
baik baik non verbal
dengan dengan (ramah terbuka
pasien pasien kontak mata
secara secara salam empati
verbal non verbal non dan hubungan
verbal verbal komunikasi
(ramah (ramah dua arah
terbuka terbuka respon)
 kontak kontak 2. Mampu
mata salam mata salam memberikan
empati dan empati dan kesempatan
hubungan hubungan pasien untuk
komunikas komunikas bercerita dan
i dua arah i dua arah mengarahkan
respon) respon) cerita
2. Mampu 2. Mampu 3. Mampu untuk
memberika memberika melibatkan
n n pasien dalam
kesempata kesempata membuat
n pasien n pasien keputusan
untuk untuk klinik,
bercerita bercerita pemeriksaan
dan dan klinik
mengarahk mengarahk Mampu memberikan
an cerita an cerita penyuluhan yang
3. Mampu 3. Mampu isinya sesuai dengan
untuk untuk masalah pasien
melibatkan melibatkan
pasien pasien
dalam dalam
membuat membuat
keputusan keputusan
klinik, klinik,
pemeriksaa pemeriksaa
n klinik n klinik
4. Mampu Mampu
memberika memberikan
n penyuluhan yang
 penyuluha isinya sesuai
n yang dengan masalah
isinya pasien
sesuai
dengan
masalah
pasien
5. Tata laksana Peserta tidak Peserta melakukan Peserta melakukan Peserta melakukan 5
non farmako melakukan tindakan tindakan tindakan pemberian
terapi tindakan atau pemberian pemberian terapi diazepam 5 mg
(tindakan) melakukan diazepam 5mg per  diazepam 5mg per  per rektal dengan
tindakan tidak rektal dengan rektal dengan informed consent
sesuai dengan memakai proteksi memakai proteksi yang jelas, proteksi
masalah klinis diri serta diri tetapi tidak diri, :
pasien melakukan tata melakukan tata serta tata cara yang
cara menggunakan cara penggunaan benar meliputi:
-Asepsis dan
antisepsis
- Baringkan anak
dalam posisi miring
- Lepaskan tutup botol
dan oleskan mulut
botol dengan baby oil
- Masukkan mulut
botol perlahan dengan
menekan mulut botol
pada pinggir anus agar 
relaksasi. Pada anak <
3 tahun masukkan
setengah dari panjang
 mulut tube, pada anak
lebih besar masukkan
seluruh mulut tube.
- Pijit seluruh isi
botol, dan pada saat
mengeluarkan tetap
dalam keadaan dipijit
- Rapatkan kedua
pantat untuk
mencegah obat
merembes keluar 

6. Perilaku Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 1

profesional tidak memeperkenalkan memeperkenalkan memeperkenalkan diri
memeperkenalkan diri dan meminta diri dan meminta dan meminta izin
diri dan tidak izin secara lisan izin secara lisan secara lisan dan
meminta izin dan melakukan 1- dan melakukan 3 melakukan poin di
secara lisan dan 2 poin sebagai poin sebagai bawah ini lengkap
sama sekali tidak berikut: berikut: sebagai berikut:
melakukan poin 1. Melakukan 1. Melakukan 1. Melakukan setiap
sebagai berikut: setiap tindakan setiap tindakan tindakan dengan
1. Melakukan dengan berhati- dengan berhati- berhati-hati dan teliti
setiap tindakan hati dan teliti hati dan teliti sehingga tidak
dengan berhati- sehingga tidak sehingga tidak membahayakan pasien
hati dan teliti membahayakan membahayakan dan diri sendiri
sehingga tidak pasien dan diri pasien dan diri 2. Memperhatikan
membahayakan sendiri sendiri kenyamanan pasien
pasien dan diri 2. Memperhatikan 2. Memperhatikan 3. Melakukan
sendiri kenyamanan kenyamanan tindakan sesuai
2. Memperhatikan pasien pasien prioritas
 kenyamanan 3. Melakukan 3. Melakukan 4. Menunjukkan rasa
pasien tindakan sesuai tindakan sesuai hormat kepada pasien
3. Melakukan prioritas prioritas 5. Mengetahui
tindakan sesuai 4. Menunjukkan 4. Menunjukkan keterbatasan dengan
prioritas rasa hormat rasa hormat merujuk atau
4. Menunjukkan kepada pasien kepada pasien diperlukan konsultasi
rasa hormat 5. Mengetahui 5. Mengetahui bila diperlukan
kepada pasien keterbatasan keterbatasan
5. Mengetahui dengan merujuk dengan merujuk
keterbatasan atau diperlukan atau diperlukan
dengan merujuk konsultasi bila konsultasi bila
atau diperlukan diperlukan diperlukan
konsultasi bila
diperlukan
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda kolom centang (˅) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Nama Penguji
Paraf Penguji