Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUAMMAR SAUGI

KELAS : FAR-MBE1/20
NPM : 20307047

TABEL PERBEDAAN
ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA
ALKANA ALKENA ALKUNA
RUMUS CnH2n+2 CnH2n CnH2n-2
SENYAWA
1. Tidak reaktif. 1. Hidrokarbon tak 1. Hidrokarbon tak jenuh.
2. Hidrokarbon jenuh. jenuh. (ikatan antar 2. Non-siklik.
(ikatan tunggal antar atom tidak tunggal) 3. Lebih reaktif dibanding
atom) 2. Memiliki ikatan phi Alkena.
3. Ikatan karbon stabil dan antara atom karbon.
SIFAT tidak mudah pecah. 3. Lebih reaktif dibanding
4. Tidak mempunyai gugus alkana.
5. Fungsional.
contohnya: CH4

Contoh: C4H10 Alkena mempunyai dua Contoh: C5H8


(1). n-butana jenis isomer sebagai berikut. (1). 1–pentuna
Isomer posisi
H3C – CH2 – CH2 – CH3 Contoh: C4H8 HC ≡ C – CH2 – CH2 –
(1). 1-butena CH3
(2). 2-metil-propana
H2C = CH – CH2 – CH3 (2). 2–pentuna

(2). 2-butena H3C – C ≡ C – CH2 – CH3

H3C – CH = CH – CH3 (3). 3–metil 1–butuna

(3). 2-metil-propena

Isomer geometri
ISOMER Contoh:
2-pentena → H3C – CH = CH –
CH2 – CH3
(1) Cis–2–pentena

(2) Trans–2–pentena
• Alkana rantai lurus • Rantai induk diambil rantai • Rantai induk diambil
diberi nama dengan karbon terpanjang yang rantai karbon terpanjang
awalan n (n = normal). mengandung ikatan rangkap yang mengandung ikatan
dua. Ikatan rangkap dua rangkap tiga. Ikatan
Contoh: diberi nomor sekecil rangkap tiga diberi nomor
CH3-CH2-CH2-CH3 n- mungkin. sekecil mungkin.
butana CH3-CH2-CH2-
CH2-CH3 n- pentana • Rantai cabang diberi nomor • Rantai cabang diberi
menyesuaikan nomor ikatan nomor menyesuaikan
• Alkana rantai bercabang rangkap dua. nomor ikatan rangkap tiga.

a.Rantai induk diambil rantai


karbon terpanjang.

b. Cabang merupakan gugus


alkil. Rumus umum alkil
TATANAMA CnH2n + 1. Nama alkil
SENYAWA sama dengan nama
alkana dengan jumlah
atom C sama, hanya
akhiran –ana diganti –il.

• Jika hanya ada satu


cabang maka rantai
cabang diberi nomor
sekecil mungkin.

• Jika alkil cabang lebih dari


satu dan sejenis
menggunakan awalan
Yunani (di = 2, tri = 3, tetra
= 4, dan seterusnya) dan
jika berbeda jenis
diurutkan sesuai alfabetis

Reaksi Alkana Reaksi Alkena Reaksi Alkuna


1. Oksidasi 1. Adisi 1. Adisi
REAKSI - 2. Haloginasi 2. Polimerisasi 2. Polimerisasi
REAKSI 3. Salfonasi Alkana 3. Pembakaran 3. Subsitusi
4. Nitrasi 4. Pembakaran
5. Pirolisis (Cracking)
NO Perbedaan Alkana Alkena Alkuna
1 Rumus CnH2+n CnH2n CnH2n-2
Senyawa

2 Sifat 1. Tidak reaktif 1. Hidrokarbon tak jenuh 1. Hidrokarbon tak jenuh


2. Hidrokarbon jenuh (ikatan (ikatan antar atom tidak 2. Non-siklik
tunggal antar atom) tunggal) 3. Lebih reaktif dibanding
3. Ikatan karbon stabil dan tidak 2. Memiliki ikatan phi antara alkena
mudah pecah atom karbon
4. Tidak mempunyai gugus 3. Lebih reaktif dibanding
fungsional alkana
contohnya CH4
3 Isomer Contoh : C4H10 Alkena mempunyai dua jenis Contoh: C4H6
(1. n-butana isomer sebagai berikut. (1) 1–butuna
Isomer posisi
H3C – CH2 – CH2 – CH3 Contoh: C4H8 HC ≡ C – CH2 – CH3
1). 1-butena
(2). 2-metil-propana (2) 2–butuna
H2C = CH – CH2 – CH3
H3C – C ≡ C – CH3
(2). 2-butena

H3C – CH = CH – CH3

(3). 2-metil-propena

4 Tata • Alkana rantai lurus • Rantai induk diambil rantai • Rantai induk diambil
Nama diberi nama dengan karbon terpanjang yang rantai karbon terpanjang
Senyawa awalan n (n = normal). mengandung ikatan rangkap yang mengandung
dua. Ikatan rangkap dua ikatan rangkap tiga.
Contoh:
diberi nomor sekecil Ikatan rangkap tiga
CH3-CH2-CH2-CH3 n-butana mungkin. diberi nomor sekecil
CH3-CH2-CH2-CH2-CH3 n- mungkin.
pentana • Rantai cabang diberi nomor
menyesuaikan nomor ikatan • Rantai cabang diberi
rangkap dua. nomor menyesuaikan
• Alkana rantai bercabang
nomor ikatan rangkap
tiga.
a. Rantai induk diambil rantai
karbon terpanjang.

b. Cabang merupakan gugus


alkil. Rumus umum alkil
CnH2n + 1. Nama alkil sama
dengan nama alkana dengan
jumlah atom C sama, hanya
akhiran –ana diganti –il.

Reaksi Alkena Reaksi Alkuna


1. Adisi 1. Adisi
2. Polimerisasi 2.
3. Pembakaran Polimerisasi
3. Subsitusi
4.
Pembakaran

Anda mungkin juga menyukai