Anda di halaman 1dari 2

Puisi Berbahagia Bersama Keluarga

Aku ingin melihat harta paling berharga di dunia dan di ahirat


Bukan sekedar materi bukan juga emas berlian
Melihat mereka keluarga sejati yang terus abadi dalam balutan puisi dan seni bahagia
Mereka bagaikan bintang yang terus bersinar sepanjang cakrawala
Memberi cahaya putih yang paling mulia dalam sejuta cinta dan doa
Akan ku puisikan menjadi puisi yang paling sempurna
Menjadi bait-bait damai sejahtera nan sentosa
Aku berbahagia bersama keluarga

Keluarga adalah pohon rindang paling komplit lengkap dengan akar yang kokoh
Daun yang tak pernah kering dihujam matahari
Bunga yang terus bermekaran dikala semua layu dan tandus
Ranting-ranting yang tak pernah patah diterpa burung dan tupai
Buah yang tak akan busuk digerumuti ulat dan larva
Pohon yang mengindahkan seluruh tubuh terlebih bagian hati
Pohon pemberi kehidupan bagi setiap penghuni
Barang siapa yang kehilangan keluarga maka ia akan pincang dan terseok-seok
Maka jagalah selalu keluarga dengan penuh cinta dan tata krama

Aku melihat Ibu yang sedang membersihkan debu di teras


Aku melihat keluarga
Aku melihat Ayah yang menyeruput secangkir teh hangat
Aku melihat keluarga
Aku melihat kulit Kakek dan Nenek yang mulai keriput dan layu
Aku melihat keluarga
Aku menyaksikan rumah penuh canda dan kebahagiaan
Aku melihat surga
Aku melihat segala cinta dan kasih sayang

Kiranya aku terlena dalam sesatnya dunia yang penuh gairah


Keluarga adalah tempat pulang yang paling damai dan sejuk
Di dalam keluarga kutemui rindangnya petuah yang tersakiti
Kiranya aku tersesat dalam lorong yang gelap gulita
Keluarga adalah cahaya penerang yang benderang layaknya mentari di siang bolong
Di dalam keluarga ku temui ribuan cahaya penolong segala kebajikan
Kiranya aku tenggelam dalam samudera kepedihan paling dalam
Keluarga adalah tempat kapal pesiar yang paling besar yang menyelamatkan kepedihan
Aku berbahagia bersama keluarga

Abadilah dalam puisi dalam pelukan abadi


Yang tak pernah lekang oleh waktu yang terus berbinar menjadi cinta tertinggi
Menjadi kapal pesiar di atas samudera yang mengembara ke arah surga Tuhan Pemberi Cinta
Keluarga adalah harta paling berharga yang dimiliki setiap mahluk yang bernyawa
Sejatinya tak seorang pun bisa bertahan hidup tanpa selendang tangan keluarga
Ingatlah saat aku terlahir ke dunia dikandung dan dibesarkan seorang ibu
Saat kulihat keringat seorang Ayah yang mengucur dengan derasnya menafkahi anak dan istrinya
Teringat saat Paman yang menggendongku saat sunat
Teringat Bibi dan Budhe yang senantiasa ikut menjadi seorang ibu
Teringat Kakek dan Nenek yang ikut bergembira menyaksikan saat cucunya belajar berjalan
Dan aku berbahagia bersama keluarga

Anda mungkin juga menyukai