Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PROGRAM KERJA

PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
T.A 2019/2020

SMK PU NEGERI BANDUNG


DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT
Jl. Garut No.10, Kacapiring, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40271

Telp (022) 7208317


KATA PENGANTAR

       Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, bahwasanya sampai saat ini kita

masih dalam keadaan sehat dan walafiat. Tidak lain karena Tuhan YME yang selalu nyata

dan senantiasa menyertai kita semua, Amin.

      Selanjutnya kita patut bersyukur bahwa tahun 2018/2019 pelajaran telah berakhir dengan

selamat dan sukses dan kita masuk pada Tahun Ajaran 2019/2020. Semua ini bisa terlaksana

karena partitsipasi, kerjasama, bantuan dan doa restu dari semua pihak. Begitu pula sampai

saat ini dengan bekal, petunjuk saran dan pengarahan bapak kepala Sekolah SMK PU Negeri

Bandung, kami dapat menyelesaikan program keahlian sekalipun sangat sederhana dan masih

banyak kekuranganya

      Sesuai dengan keterbatasan kemampuan kami, tentu saja banyak kekurangan dan

kelemahanya. Oleh karena itu teguran kritik dan saran yang bersifat membangun dari

berbagai pihak sangat kami harapkan.

Atas segala bantuan, doa dan restu para teman sejawat, disampaikan terima kasih.

Bandung, Desember 2019


                            Ketua Program Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan

Sudi Harsono, S.ST.


NIP. 196509191988031020
PENGESAHAN

Program kerja Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan SMK PU Negeri Bandung Propinsi Jawa
Barat, telah mendapat pengesahan dari Kepala Sekolah SMK PU Negeri Bandung Propinsi
Jawa Barat:

Hari : ...........................................

Tanggal : ..........................................

Mengetahui Bandung,Desember
2019

Kepala Sekolah SMK PU Ketua Program Keahlian

Hasan Iskandar, M.Pd. Sudi Harsono, S.ST.


NIP. 196708051990031008 NIP. 196509191988031020
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pada pendidikan setingkat SMK khususnya Teknik Kendaraan Ringan Otomotif,


penguasaan keterampilan praktek bidang otomotif adalah unsur utama yang harus dimiliki
oleh Peserta Didik. Agar mampu menguasai keterampilan dan pengetahuan teknik otomotif
tentu membutuhkan media pembelajaran atau sarana dan prasarana yang memadai baik ruang
praktek, alat dan bahan praktek serta kelengkapan pendukung lainya.

Kelengkapan sarana dan prasarana praktek akan menjadi motivasi belajar bagi siswa,
hal ini juga akan meningkatkan kualitas peserta didik dan dapat meningaktkan pencapaian
tujuan dari sebuah pendidikan SMK yang berpijak pada keterampilan atau skills Peserta
Didik. Namun sebaliknya, jika sarana dan prasarana praktek yang belum memadai dapat
berdampak buruk bagi peserta didik sehingga menimbulkan ketidak puasan bagi peserta
didik dalam menempuh pendidikan sekolah.

Oleh karena itu,program kerja ini dibuat untuk meningkatkan layanan pendidikan
terhadap peserta didik. Besar harapan kami program kerja ini dapat ditindak lanjuti dan
direalisasi.

B. Dasar Pelakanaan.
Adapun dasar pelaksanaan pengajuan Program Kerja ini adalah berlandaskan pada berbagai
aturan dibawah ini :
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua
atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan .

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan ( K13).
5. Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan (
SMK/MAK).
C.  MAKSUD DAN TUJUAN

1 Maksud
Sebagai pedoman kerja Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama Tahun Ajaran 2019/2020

2. Tujuan
a. Pedoman dalam melaksanakan rencana dan program kerja sehingga dapat mencapai
tujuan yang optimal.
b. Sebagai bahan masukan bagi penyusunan program dan pertimbangan kepala sekolah
dalam menetapkan kebijaksanaan serta langkah–langkah pengembangan sekolah
selanjutnya.
c. Agar dapat melaksakan tugas secara rinci, efektif dan efisien sesuai dengan bidang
tugas Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.

D. SASARAN.

1.   Sasaran
Sasaran dari Program Kerja Tahunan Ketua Program Keahlian Teknik Kendaraan
Ringan adalah ketercapaian program – program Sekolah yang telah ditetapkan oleh
Kepala Sekolah dalam proses Kegiatan belajar mengajar di  SMK PU Negeri Bandung.
BAB  II
PROGRAM  DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Visi dan Misi


1. Visi
“ Menjadi Sekolah Unggul dengan tamatan yang bertaqwa, berilmu dan
berbudaya serta mampu menjawab tantangan global”.
2. Misi
 Menyiapkan lulusan yang berbudi luhur, bermoral, beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang maha Esa.
 Menyiapkan tenaga menengah kejuruan professional yang sigap, cerdas,
tanggap, dan kompetitif untuk menyongsong tantangan era globalisasi dan
mampu melanjutkan ke perguruan tinggi.
 Membentuk sikap dan perilaku peserta didik yang berakar pada nilai-nilai
budaya dan karakter bangsa Indonesia.Memberikan layanan prima melalui
penerapan ISO 9001:2005.
B. Kebijakan dan Sasaran Mutu
1. Kebijakan Mutu
a. Terselenggaranya kualitas pembelajaran yang menerapkan system
Manajemen ISO 9001:2015
b. Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian yang berlisensi LSP.
c. Penerapan Budaya Industri Pada Setiap kegiatan pembelajaran siswa di
Bengkel Otomotif
d. Peningkatan Keahlian Tenaga Pendidik program keahlian TKRO

2. Sasaran Mutu.
a. Terlakasananya Penerapan 100% Sistem Manajemen ISO 9001:2015 1005
sebagai peningkatan kualitas layanan akademik siswa.
b. Terciptanya Peningkatan Kompetensi dan prestasi siswa
c. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan Belajar yang memadai sesuai
dengan Standar BSNP.
d. Terlaksananya Peningkatan Kualifikasi Asesor pada tenaga pendidik
e. Terlaksananya Peningkatan Kerjasama dengan DU/DI sebagai komitmen
dalam penerapan Teaching Factory di lingkungan SMK PU Negeri
Bandung.
f. Tercapainya Peningkatan nilai kumulatif Ujian Nasional ( UN ) Siswa ;

1) 90 % Siswa kelas XII Lulus Uji Kompetensi Keahlian Praktik dan


Minimal peroleh nilai ≥ 8,50

2) 90 % Siswa kelas XII Lulus Uji Kompetensi Kejuruan Teori dan


Minimal peroleh nilai ≥ 8,00

3) 60 % Siswa kelas XII Lulus UNBK dan US dengan rerata Minimal


peroleh nilai ≥ 7,50

g. Adanya Kelas Khusus Binaan Industri

h. Adanya serapan Lulusan 70% ke dunia Industri.

i. Adanya Kerjasama Serapan Lulusan dengan Pihak industri dari hasil


kerjasama Prakerin.

j. Peningkatan Kompetensi Keahlian Siswa melalui kerjasama diklat dengan


pihak industry

k. Meningkatkan pengalaman siswa terhadap wawasan dunia industry melalui


program edu trip

l. Peningkatan kedisiplinan siswa melalui penidikan karakter berbasis budi


pekerti yang bermuatan kewilayahan dan selaras dengan lingkungan
sekolah.

m. Peningkatan Mutu Peserta didik Baru melalui Sistem PPDB berbasis


prestasi akademik dan non akademik.

n. Membentuk wadah alumni Teknik Kendaraan Ringan untuk meningkatkan


layanan mutu serapan dan sebaran alumni.

C. Kerangka Kegiatan
Jenis Kegiatan yang dilaksanakan dalam implementasi program kerja Tahunan:
a. Penyusunan Program Kerja
b. Musyawarah Program Kerja
c. Sosialisasi Program Kerja
D. Program Kerja
Program kerja yang disusun meliputi antara lain :
1. Program Umum
a. Membantu Kepala Sekolah dalam mengelola dan mengkoordinasikan
pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran pada Kompetensi Keahlian masing-
masing.
b. Menyusun dan mengkoordinasikan pembuatan jadwal pembelajaran dengan
Tim Kurikulum Pengembang (TKP) sesuai dengan Kompetensi Keahlian
Teknik Kendaraan Ringan
c. Melakukan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran.
d. Menyelenggarakan rapat koordinasi (meetting) pembelajaran di Program
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
2.   Program Khusus
Program khusus ini dilaksanakan secara spesifik meliputi :
a. Memeriksa dan menyetujui rencana pembelajaran pada program keahliannya.
b. Memeriksa dan menyetujui rencana pengadaan bahan praktek dan kebutuhan
bahan ajar lainnya.
c. Memeriksa dan melaporkan keadaan sarana dan prasarana pada unit kerja
masing-masing.
d. Menyusun kurikulum bermuatan lokal berkoordinasi dengan Wakil Kepala
Sekolah bidang Kurikulum (Wakasek Kurikulum).
e. Menetapkan rasio jadwal penggunaan kelas praktek berdasarkan kondisi unit
kerja / program keahlian.
f. Melakukan verifikasi dan validasi kurikulum berkoordinasi dengan Wakil
Kepala Sekolah Kurikulum (Wakasek Kurikulum).
g. Menyusun RKAS Sekolah dengan Kepala dan Komite Sekolah
h. Mengajukan Usulan pengangkatan perwakilan panitia PPDB
i. Mengajukan Program pelaksanaan Teaching Factory
j. Edu TRIP
k. pemantapan ujian nasional untuk kelas xii
l. penambahan peralatan praktikum
m. Permintaan ATK untuk proses pembelajaran
n. permintaan peralatan praktek habis pakai untuk 1 tahun pelajaran.
o. pengecekan/perbaikan ( Inventarisir ) peralatan praktikum minimal 6 bulan
sekali.
p. Melaksanakan pembinaan Siswa Kelas XI untuk Lomba Keterampilan Siswa
( LKS)
q. Pengayaan Ujikom dan UAS bagi Siswa kelas XII

3. Program Jangka Pendek


Program jangka pendek meliputi:
a. Perlengkapan
1) menyusun perangkat pembelajaran (K 13 Rev)
2) menyusun jadwal pelajaran dasar kompetensi dan kompetensi kejuruan
3) menyusun pembagian tugas mengajar guru-guru produktif.
b. Peralatan
1) Berkoordinasi dengan kepala Bengkel TKR mengenai kesiapan
penggunaan Bengkel .
2) Memeriksa kesiapan ruang kelas berkoordinasi dengan waka. Sarana dan
prasarana.
3) Mengecek kesiapan peralatan praktek yang akan digunakan.

4.    Program Jangka Panjang


1. Melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) yaitu melaksanakan
program Praktek Kerja Industri ( Prakerin )

1) Musyawarah Pokja Prakerin


2) Berupaya mencarikan tempat Prakerin
3) Melakukan monitoring terhadap siswa-siswi yang akan melaksanakan
prakerin
4) Menjalin kerja sama dengan instansi tempat Prakerin
5) Prakerin dilakukan oleh siswa-siswi kelas XI semester 4
2. Tugas Akhir ( TA ) membuat Laporan praktek otomotif ( Prakerin ) untuk kelas
XII
1) Siswa-siswi membuat Laporan praktek otomotif
2) Rancangan pembuatan Laporan Praktek dari Pihak Hubin
3) Pembuatan Laporan praktek individual
4) Presentasi hasil pembuatan laporan praktek siswa

5. Matrik Program Kerja 2019/2020


MATRIK PROGRAM KERJA TAHUN 2019/2020

Program Keahlian: Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

Keterkaitan dengan Indikator Pencapaian


Program Tujuan Sasaran Strategi Visi Misi Pencapaian
Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penyusunan Jadwal 1. Pembagian Tugas 1. Semua Guru 1.Menganalisis Menjadikan Memberikan 1. Tersusunya Jadwal (1)
Belajar dan mengajar Guru dan Pada Program Jumlah Jam Setiap Sekolah Unggul pelayanan prima Pembagian jam Mata Terealisasi
Pemakaian Bengkel penentuan Jumlah Keahlian Mata Pelajaran dengan tamatan terhadap warga Pelajaran dengan baik (2) Belum
Jam Mengajar TKRO 2.Menentukan yang bertaqwa, sekolah dalam 2. Terususunnya Jadwal terealisasi
2. Kepala Bengkel lamanya Jam berilmu dan semua aspek Penggunaan bengkel
dan tenaga Tatap Muka dalam berbudaya serta melalui dengan teratur tanpa
Pembantu pada 1 pertemuan mampu penerapan mengabaikan program
bengkel 3.Menganalisis menjawab rintisan ISO maintenance
Otomotif Jumlah tantangan 9001:2015 sesuai
ketersediaan alat Global dengan peraturan
praktek perundangan
4.Menganalisis jam yang berlaku.
Pemakaian Alat
Praktek
5.Menentukan
Pembagian Jadwal
pemakaian
bengkel
Penyusunan 1. Menyusun 1. Analisis 1.Melaksanakan idem idem 1. Tersusunnya dokumen 1.Terealisasi
Perangkat dokumen perangkat dokumen Kegiatan IHT RPP oleh setiap Guru
Pembelajaran dan pembelajaran melalui program 2.Melaksanakan Keahlian TKRO 2.Belum
Jobsheet Praktikum dengan sistematis Penilaian Kegiatan Pelatihan 2. Mampu menyusun Terealisasi
serta monitoring dan sesuai kebutuhan Kinerja Guru Hots Soal-soal tipe HOTS
evaluasi siswa ( PKG) 3.Melaksanakan 3. Tersusun dokumen
pembelajaran 2. Analisis Evaluasi Penilaian MONEV program 3.Belum
Ketercapaian pembelajaran Terealisasi
Keterkaitan dengan Indikator Pencapaian
Program Tujuan Sasaran Strategi Pencapaian
Visi Misi
Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kompetensi
Lulusan dan
Penilaian
Peningkatan 1.Peningkatan Nilai 1.Pelaksanaan 1.Melaksanakan idem idem 1. Peningkatan Nilai 1. Sedang
Kompetensi siswa Kelulusan untuk Program Pemantapan sebelum Ujian Siswa yang relevan Berjalan
dalam proses serapan lapangan Pengayaan proses Ujikom dan dan terukur
pembelajaran Kerja 2.Pelaksanaan UAN. 2. Siswa mendapatkan 2. Terealisasi
Edu Trip yang 2. Penentuan Lokasi Pengetahuan yang
2.Peningkatan
tepat sasaran Edu Trip Yang tepat menunjang dalam proses 3.Belum
Pengetahuan dan dan bermutu sesuai ekbutuhan pembelaran di kelas Terealisasi
wawasan dunia 3.Penguatan kerja sisa dlam kemajuan sesuai dengan kemajuan
industry melalui sama dengan teknologi yang teknologi. 4.Terealisasi
program edu trip DU/DI melalui relevan dengan 3. Terciptanya kerja
3.Keikutsertaan program Prakerin bidang keahlian. sama melalui 5.Tidak
dalam berbagai 4.Terciptanya 3.Penguatan pembentukan Kelas Terealisasi
lomba kompetensi pengalaman daya Kerjasama dengan Industri atau kelas diklat
Keahlian saing kompetensi Bengkel-bengkel industry yang 6.Terealisasi
siswa melalui tempat prakerin berlekanjutan
kontes atau melalui penanda 4. Adanya pengalaman
perlombaan. tangan kerjasama dan daya saing siswa
berkelanjutan yang dapat ditularkan
4. Keikutsertaan kepada rekan sebaya dan
siswa dalam menjadi bahan evaluasi
berbagai Lomba dan dalam perbaikan kinerja
Acara yang relevan dan persiapan.
dengan bidang 5. Terpenuhinya standar
keahlian dengan sarana dan prasarana
didasari oleh adanya yang layak sesuai standar
pembinaan yang BSNP
intensif dan
berkelanjutan. 6. Peningkatan
5.Peningkatan Kualifikasi guru dan
Keterkaitan dengan Indikator Pencapaian
Program Tujuan Sasaran Strategi Pencapaian
Visi Misi
Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Kualitas Standar asesor
Sarana dan
Prasarana
pembelajaran siswa.
6. Peningkatan
Kompetensi Guru
melalui diklat dan
seminar keahlian

7. Hambatan Pencapaian Program Kerja 2019/2020


Program Indikator Pencapaian Program Hambatan

(1) (2) (3)


1. Penyusunan Jadwal Belajar dan 1. Terususunnya Jadwal Penggunaan bengkel dengan 1. Pola Penjadwalan seharusnya memprioritaskan
Pemakaian Bengkel teratur tanpa mengabaikan program maintenance terlebih dahulu pada kebutuhan jam pelajaran
produktif, sehingga analisis pemakaian alat dan
bahan dapat memberikan gambaran pola penggunaan
bengkel dan jadwal perawatan / Maintenance
2. Penyusunan Perangkat Pembelajaran 1. Mampu menyusun Soal-soal tipe HOTS 1. Kurangnya perhatian terhadap Intruksi Kepala
dan Jobsheet Praktikum serta 2. Tersusun dokumen MONEV program Sekolah sehingga terabaikan dalam penyusunan
monitoring dan evaluasi pembelajaran pembelajaran Soal.
2.Banyaknya Program dan tugas sekolah secara
administratif lainnya yang menyebabkan Tenaga
Pengajar tidak menyiapkan dokumen tersebut.
3. Peningkatan Kompetensi siswa 1. Terciptanya kerja sama melalui pembentukan Kelas 1. Keterbatasan Sarana Pembelajaran di Bengkel dan
dalam proses pembelajaran Industri atau kelas diklat industry yang Konsistensi kerjasama dengan DU/DI yang
berlekanjutan terabakaikan menyebabkan sulitnya untuk
komunikasi yang berkelanjutan terhadap program-
program kedua belah pihak
2. Terpenuhinya standar sarana dan prasarana yang 2.Kebijakan Kepala Sekolah dan DInas Pendidikan
layak sesuai standar BSNP terkait Wacana Pemindahan Sekolah atau program
Revitalisasi sekolah, dengan keterbatasan Lahan Saat
ini menyebabkan Proses Pembelajaran mengalami
berbagai hambatan untuk mencapai standar proses
Program Indikator Pencapaian Program Hambatan

(1) (2) (3)


pendidikan.

6.   LAIN-LAIN

Apabila ada yang termasuk dalam susunan rencana diatas dan hal tersebut ternyata memang perlu/diperlukan, serta anggaran masih
memungkinkan, maka hal tersebut dapat dilakukan/dilaksanakan sesuai persetujuan kepala sekolah
7. STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM KEAHLIAN OTOMOTIF TA.
2019/2020

Kepala Sekolah

Hasan Iskandar, M.Pd

Ketua Program Keahlian


TKRO

Sudi Harsono, S.ST

Kepala Bengkel Guru Produktif


TKRO
Wilman Agustia,
S.Pd

Toolman

Diki Somantri
8. Isu Strategis
a. Isu Internal
Isu yang berkembang untuk menjadi perhatian antara lain :

1) Kualitas Rerata Nilai UNBK dan US yang berada dibawah rata-rata Nilai Kota
Bandung

2) Kualitas Nilai Uji Kompetensi Keahlian Yang berada dibawah rata-rata Kota
Bandung

3) Menurunnya Tingkat Kedisiplinan Siswa

4) Menurunnya motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar

5) Belum terciptanya iklim belajar yang baik akibat permasalahan keterbatasan


ruang belajar siswa pada kegiatan pembelajaran praktek di bengkel TKRO.

6) Kualitas Penerimaan Siswa baru yang dibawah prasyarat mutu.

7) Terjadinya perubahan waktu prakerin yang menyebabkan perlu adanya


kerjasama ulang dengan DU/ DI

b. Isu Eksternal

1) Belum adanya Kerjasama yang komperehensif dengan pihak DU/ DI dalam


peningkatan mutu layanan siswa dan serapan lulusan

2) Minim partisipasi dalam perlombaan otomotif baik di tingkat wilayah ataupun


Nasional

3) Perlu adanya wadah kerjasama berupa diklat dengan pihak DU/DI.

4) Penempatan SIswa Prakerin ke Tempat Industri Besar di Luar Kota


BAB IV
PENUTUP

Demikian program yang dapat kami susun dengan segala keterbatasannya, namun demikian
kami percaya bahwa masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu kami mohon
maaf jika ada kekurangan dalam penyusunan tersebut, serta mohon kritik dan saran agar
program untuk 1 tahun yang akan datang dapat berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai