Anda di halaman 1dari 4

Protokol Kesehatan: Patuhi Guna Cegah Covid-19

Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, membuat kita sulit


keluar dari jeratan pandemi virus ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk
mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya adalah penerapan protokol
kesehatan di setiap wilayah. Namun, apa itu sebenarnya protokol kesehatan?
Bagaimana standar protokol yang diterapkan oleh Kemenkes? Apakah
organisasi kesehatan dunia (WHO) memiliki standar khusus dalam penerapan
protokol kesehatan baik di lingkungan rumah maupun di fasilitas umum?
Protokol Kesehatan Adalah

Protokol kesehatan adalah serangkaian aturan yang dikeluarkan oleh


pemerintah melalui kementrian kesehatan dalam mengatur keamanan
beraktivitas selama masa pandemi Covid-19. Tujuan diberlakukan protokol
kesehatan guna membantu masyarakat untuk dapat beraktivitas secara aman dan
tidak membahayakan kondisi kesehatan orang lain.

Protokol New Normal Kemenkes

Kementerian Kesehatan telah menjelaskan secara terperinci protokol


kesehatan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/382/2020 Tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di
Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dalam protokol kesehatan tersebut dijelaskan beberapa fasilitas umum


yang perlu menerapkan protokol dalam rangka pencegahan Covid-19. Target
aturan ini ditujukan untuk tiga pihak yaitu pihak pengelola, pihak
pedagang/pekerja dan pihak pengunjung. Adapun tempat dan fasilitas umum
yang disebutkan dalam protokol kesehatan Kemenkes sebagai berikut:
1. Pasar dan sejenisnya
2. Pusat perbelanjaan/mall/pertokoan dan sejenisnya
3. Hotel/penginapan/homestay/asrama dan sejenisnya
4. Rumah makan/restoran dan sejenisnya
5. Sarana dan kegiatan olahraga
6. Moda transportasi
7. Stasiun/terminal/pelabuhan/bandar udara
8. Lokasi daya tarik wisata
9. Jasa perawatan kecantikan/rambut dan sejenisnya.
10.Jasa ekonomi kreatif meliputi subsektor arsitektur, seni pertunjukan,
1. radio, televisi, film, dan sejenisnya.
11.Kegiatan keagamaan di rumah ibadah
12.Jasa penyelenggaraan event/pertemuan

Setiap tempat dan fasilitas umum memiliki peraturan yang berbeda untuk
penerapan protokol kesehatannya. Namun, ketiganya sama-sama berisi anjuran
untuk menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand
sanitizer atau sabun.

Protokol Kesehatan WHO

Sejak awal tahun 2020, WHO selaku organisasi kesehatan dunia telah
mengeluarkan hampir 100 dokumen mengenai Covid-19. Salah satu dokumen
tersebut berisi panduan protokol kesehatan yang wajib diberlakukan oleh setiap
warga negara di seluruh dunia. Panduan yang dikeluarkan WHO berisi hal-hal
teknis yang harus diberlakukan oleh setiap pihak dalam mencegah penyebaran
virus corona. Dalam panduan tersebut, WHO membaginya dalam 14 kategori,
berikut di antaranya:
1. Keamanan pangan untuk hewan dan manusia
2. Klinik kesehatan
3. Kesiapan dan kesediaan respon dalam kondisi kritis
4. Layanan kesehatan yang vital
5. Perencaan sumber daya yang vital
6. Pencegahan dan pengendalian infeksi
7. Laboratorium dan diagnosis
8. Pertemuan masal
9. Komunikasi yang beresiko dan keterlibatan komunitas
10. Sekolah, bisnis dan lembaga institusi
11. Ringkasan ilmiah
12. Pengawasan, investigasi kasus, dan protokol epidemiologi
13. Perjalanan, titik masuk dan kesehatan perbatasan
14. Populasi yang rentan beserta aturannya

Dalam setiap sub kategori, dijelaskan secara detail informasi protokol


kesehatan yang perlu dilakukan. Untuk dapat mengakses panduan protokol
kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO, Anda dapat mengakses langsung pada
website official WHO.

Protokol Kesehatan di Tempat/Fasilitas Umum


Berdasarkan ketetapan Kementerian Kesehatan berikut hal-hal yang harus
diperhatikan selama berada di tempat/fasilitas umum yang wajib menerapkan
protokol Kesehatan sebagai berikut:

1. Memastikan diri dalam kondisi sehat sebelum berangkat bekerja. Jika Anda
mengalami gejala penyakit seperti demam, batuk, pilek, nyeri di bagian
tenggorokan dada terasa sesak untuk bernapas, maka tetaplah di rumah dan
periksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan.

2. Saat perjalanan dan selama bekerja selalu menggunakan masker, menjaga


jarak dengan orang lain, dan usahakan untuk tidak menyentuh area wajah. Jika
hal ini terpaksa dilakukan, pastikan Anda menyentuh dengan kondisi tangan
bersih dan telah mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau
menggunakan hand sanitizer.

3. Memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain dan melakukan
berbagai upaya untuk meminimalkan kontak fisik dengan orang lain pada setiap
aktifitas kerja.

4. Menghindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat
makan, dan lain-lain.

5. Menjaga kualitas udara di tempat usaha atau di tempat kerja dengan


mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari yang masuk serta
pembersihan filter AC.

Penerapan Protokol Kesehatan

Penerapan prokes telah menjadi bagian penting dalam kehidupan


masyarakat saat ini. Pasalnya setiap orang memiliki resiko yang sama akan
dampak pandemi Covid-19. 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci
tangan) sebagai protokol wajib hendaknya terus dilakukan hingga kondisi
pandemi ini selesai. Selain menerapkan, kita juga dapat membantu angka
pencegahan covid dengan mengingatkan pada mereka yang belum menerapkan
protokol kesehatan. Sinergi dalam penerapan protokol covid-19 dapat
membantu menghentikan penyebaran virus corona serta mempercepat perbaikan
kondisi pandemi agar segera selesai.

Setelah mengetahui pentingnya protokol kesehatan dalam mencegah


penyebaran virus corona, harapannya Anda dapat menerapkan hal tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Melakukan antisipasi selalu lebih baik daripada
mengobati. Semoga informasi di atas bermanfaat, jangan lupa bagikan info ini
ke keluarga dan teman terdekat Anda. Semoga kita sehat selalu.

Anda mungkin juga menyukai