Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN AKHIR PRAKTIK GERONTIK

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA TULUNGAGUNG


PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BLITAR DI TULUNGAGUNG
DI WISMA MELATI
TAHUN 2021

1. KASUS DI WISMA MELATI



2. PENGKAJIAN DI WISMA MELATI

HASIL TABULASI PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BLITAR DI TULUNGAGUNG
DI RUANGAN MELATI TAHUN 2021

A. BIODATA
Distribusi frekuensi umur lansia di Wisma Melati tahun 2021
Umur Frekeunsi Prosentasse
60-65 9 45
66-70 4 20
71-75 3 15
76-80 4 20
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas usia lansia berumur
60-65 tahun dengan prosentase 45%

Tabel frekuensi lansia lama tinggal di panti


Lama tinggal Frekuensi Prosentase
1-2 Tahun 4 20
3-4 Tahun 9 45
5-6 Tahun 5 25
7-8 Tahun 2 10
Jumlah 20 100
Interpretasi : Terdapat 9 lansia tinggal di panti dengan lama tinggal yaitu 3-4 tahun dengan
prosentase sebanyak 45%

B. PENGELOLAAN PEMELIHARAAN KESEHATAN


Tabel frekuensi keluhan utama lansia di Wisma Melati
Keluhan Utama Frekuensi Prosentase
Pusing 3 15
Mual 0 0
Lemas 3 15
Gatal-gatal 2 10
Linu-linu 12 60
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keluhan terbanyak yang
dialami lansia yaitu linu-linu dengan prosentase 60%

Tabel frekuensi pengetahuan lansia terkait masalah kesehatan saat ini di Wisma melati
Pengetahuan Frekuensi Prosentase
Tahu 8 40
Tidak tahu 12 60
Jumlah 20 100
Interpretasi: Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa proporsi lansia yang tidak
memiliki pengetahuan terkait masalah kesehatan lebih banyak (60%) dibandingkan
dengan lansia yang memiliki tingkat pengetahuan kesehatan saat ini (40%)

Tabel frekuensi riwayat merokok lansia di Wisma Melati


Riwayat Merokok Frekuensi Prosentase
Tidak pernah 20 100
<1 pak/hari 0 0
1-2 pak/hari 0 0
>2 pak/hari 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia yang ada di
wisma melati yaitu sebanyak 20 lansia tidak pernah merokok (100%)

Tabel frekuensi lansia mengkonsumsi kopi di Wisma Melati


Mengkonsumi kopi Frekuensi Prosentase
Tidak pernah 20 100
1 gelas /hari 0 0
2 gelas /hari 0 0
>2 gelas /hari 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia yang ada wisma melati tidak pernah mengkonsumsi kopi

Tabel frekuensi lansia mengkonsumsi makanan asin, manis, tinggi purin di Wisma Melati
Mengkonsumsi makanan Frekuensi Prosentase
asin, manis, tinggi purin
Tidak pernah 5 25
Kadang 15 75
Sering 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Sebanyak 15 lansia kadang-kadang pernah mengkonsumsi makanan asin,
manis, dan tinggi purin dengan prosentase sebanyak 75%

Frekuensi lansia mengkonsumsi makanan berlemak


Mengkonsumsi makanan Frekuensi Prosentase
berlemak
Tidak pernah 0 0
Kadang 20 100
Sering 0 0
Jumlah 20 100
Interpetasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia kadang-
kadang pernah mengkonsumsi makanan berlemak dengan prosentase sebanyak 100%

C. AKTIVITAS LATIHAN
Tingkat kemandirian lansia dalam kehidupan sehari-hari di wisma melati
Tingkat kemandirian Frekuensi Prosentase
Memerlukan bantuan pada 0 0
aktifitas tertentu
Memerlukan bantuan 2 10
minimal/ringan
Mandiri 18 90
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 18 lansia
memiliki tingkat kemandirian yang mandiri dengan prosentase sebanyak 90% dan
terdapat 2 lansia yang masih memerlukan bantuan minimal (10%)

Fekuensi alat bantu yang digunakan lansia di wisma melati


Alat bantu Frekuensi Prosentase
Tidak ada 16 80
Kruk 0 0
Pispot 0 0
Tripot 1 5
Walker 3 15
Tongkat 0 0
Kursi roda 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa lansia yang tidak memakai alat
bantu sebanyak 16 lansia dengan prosentase 80%

D. NUTRISI DAN METABOLIK


Jumlah porsi makan lansia dalam setiap makan
Jumah porsi Frekuensi Prosentase
1 piring 20 100
½ piring 0 0
¼ piring 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati makan dengan jumlah porsi 1 piring dengan
prosentase sebanyak 100%

Frekuensi makan lansia dalam satu hari


Frekuensi makan Frekuensi Prosentase
3 x sehari 20 100
2 x sehari 0 0
1 x sehari 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati makan 3 kali dalam sehari

Nafsu makan lansia di wisma melati


Nafsu makan Frekuensi Prosentase
Normal 20 100
Bertambah 0 0
Bekurang 0 0
Penurunan sensasi rasa 0 0
Mual 0 0
Muntah 0 0
Stomatitis 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Nafsu makan semua lansia di wisma melati dalam batas normal

IMT/Status Gizi Lansia di Wisma melati


IMT ( BB/TB(m)2) Fekuensi Prosentase
< 17,0 (Sangat kurus) 0 0
17 – 18,4 (Kurus) 0 0
18,5 – 25,0 (Normal) 18 90
>25,0 – 26,9 (Gemuk) 2 10
>27,00 (Obesitas) 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Sebanyak 18 lansia mempunyai IMT dalam batas normal dengan prosentase
90%

Jumlah cairan/minuman yang dikonsumi lansia di wisma melati


Jumlah cairan Frekuensi Prosentase
<1lt/hari 0 0
1-2lt/hari 20 100
>2lt/hari 0 0
Jumlah 20 100
Interpetasi : Semua lansia mengkonsumsi jumlah cairan/minuman sebanyak 1-2lt/hari
dengan prosentase 100%

Jenis cairan yang dikonsumsi lansia di wisma melati


Jenis cairan Frekuensi Prosentase
Air aqua 16 80
Teh 4 20
Kopi 0 0
Susu 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Sebanyak 16 lansia dengan prosentase sebanyak 80% mengkonsumsi air
aqua
Masalah penyembuhan kulit pada lansia
Masalah penyembuhan kulit Frekuensi Prosentase
Tidak ada 19 95
Penyembuhan abnormal 0 0
Ruam 0 0
Ada luka/lesi 1 5
Pruritus 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Sebanyak 19 lansia dengan prosentase 95% tidak memiliki masalah kulit

Determinan nutrisi pada lansia di wisma melati


Determinan nutrisi Frekuensi Prosentase
Baik/tidak ada resiko 20 20
Resiko moderate 0 0
Resiko tinggi 0 0
Jumlah 20 100
Interpetasi : Semua lansia di wisma melati memiliki nutrisi yang baik atau tidak ada
resiko kekurangan nutrisi

E. ELIMINASI
Kebiasaan lansia melakukan BAB (Buang Air Besar) di Wisma melati
Kebiasaan BAB Frekuensi Posentase
1x sehari 15 75
2x sehari 5 25
>2x sehari 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa mayoritas lansia melakukan
kebiasaan BAB yaitu 1x dalam sehari dengan prosentase sebanyak 75%

Pola BAB lansia di Wisma melati


Pola BAB Frekuensi Prosentase
Dalam batas normal 20 20
Konstipasi 0 0
Diare 0 0
Inkontenesia 0 0
Nyeri 0 0
Keluar darah 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa semua lansia memiliki pola
BAB dalam batas normal

Kebiasaan lansia melakukan BAK (Buang Air Kecil) di wisma melati


Kebiasaan BAK Frekuensi Prosentase
1x sehari 0 0
2x sehari 0 0
3x sehari 0 0
>3x sehari 20 100
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa semua lansia memiliki
kebiasaan BAK >3 kali sehari

Jumah urine lansia yang keluar dalam cc di wisma melati


Jumlah urine (cc) Frekuensi Prosentase
Ganti popok 2x/hari 0 0
Ganti popok 3x/hari 2 10
Ganti popok >3x/hari 18 90
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas jumlah urine
lansia yang keluar dalam cc sama dengan ganti popok >3x sehari dengan prosentase
sebanyak 75%

Pola BAK lansia di wisma melati


Pola BAK Frekuensi Prosentae
Dalam batas normal 20 100
Malam sering berkemih 0 0
Kesukaran menahan 0 0
Nyeri 0 0
Menetes/Oliguri 0 0
Anuri 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa semua lansia memiliki pola
BAK dalam batas normal

Warna urine lansia di wisma melati


Warna urine Frekuensi Prosentase
Kuning pekat 0 0
Kuning muda 0 0
Kuning bening 20 100
Bening 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
warna urine kuning bening (100%)

Alat bantu BAK lansia di wisma melati


Alat bantu Frekuensi Prosentase
Tanpa alat bantu 18 90
Folley chateter 0 0
Kondom chateter 0 0
Pampers 2 10
Ngompol 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia tidak
memakai alat bantu BAK dengan prosentase sebanyak 90 %

F. TIDUR-ISTIRAHAT
Kebiasaan jam tidur lansia di wisma melati
Kebiasaan jam tidur Frekuensi Prosentase
1-2 jam 0 0
3 jam 0 0
3-5 jam 2 10
>5 jam 18 90
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia
memiliki kebiasaan tidur >5 jam dengan prosentase sebanyak 90 %

Masalah tidur pada lansia di wisma melati


Masalah tidur Frekuensi Prosentase
Tidak ada (Nyenyak) 18 90
Sering terbangun 2 10
Sulit tidur (insomnia) 0 0
Mimpi buruk 0 0
Nyeri (tidak nyaman) 0 0
Gangguan psikologis 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia tidak
memiliki masalah tidur dengan prosentase sebanyak 90 %

G. KOGNITIF-PERSEPTUAL
Keadaan mental lansia di wisma melati
Keadaan mental Frekuensi Prosentase
Stabil 20 100
Afasia 0 0
Sukar becerita 0 0
Disorientasi 0 0
Kacau mental 0 0
Agresif 0 0
Tidak ada respon 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia yang ada di wisma melati memiliki keadaan mental yang stabil

Pengkajian emosional lansia di wisma melati


Masalah emosional Frekuensi Prosentase
Tidak ada masalah emosi 20 100
Ada masalah emosi 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia yang ada di wisma melati tidak memiliki masalah emosi
Pengkajian berbicara lansia di wisma melati
Gaya berbicara Frekuensi Prosentase
Normal 20 100
Bicara tidak jelas 0 0
Bicara inkoheren 0 0
Tidak dapat berkomunikasi 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia yang ada di
wisma melati memiliki gaya berbicara yang normal

Pengkajian fungsi intelektual lansia di wisma melati


Fungsi intelektual Frekuenssi Prosentase
Fungsi intelektual utuh 19 95
Kerusakan intelektual 0 0
ringan
Kerusakan intelektual 1 5
sedang
Kerusakan intelektual berat 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia
memiliki fungsi intelektual yang utuh dengan prosentase sebanyak 95%

Pengkajian kemampuan kognitif lansia di wisma melati


Kemampuan kognitif Frekuensi Prosentase
Tidak ada gangguan 20 100
kognitif
Gangguan kognitif sedang 0 0
Gangguan kognitif berat 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia yang ada di
wisma melati tidak memiliki gangguan kognitif

Pengkajian kecemasan lansia di wisma melati


Kecemasan lansia Frekuensi Prosentase
Kecemasan minimal 18 90
Kecemasan ringan 2 10
Kecemasan sedang 0 0
Kecemasan berat 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia
memiliki kecemasan minimal dengan prosentase sebanyak 90%

Pengkajian depresi lansia di wisma melati


Depresi Frekuensi Prosentase
Tidak ada depresi 20 100
Ada depresi (berat) 0 0
Jumah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia yang ada di
wisma melati tidak depresi

Pengkajian pendengaran lansia di wisma melati


Pendengaran Frekuensi Prosentase
Dalam batas normal 19 95
Terganggu 1 5
Alat bantu dengar 0 0
Tinitus 0 0
Jumlah 100 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia
memiliki pendengaran dalam batas normal dengan prosentase sebanyak 95%

Pengkajian penglihatan lansia di wisma melati


Penghilatan Frekuensi Prosentase
Dalam batas normal 18 90
Menggunakan kacamata 0 0
Lensa kotak 0 0
Mata kabur 2 10
Buta 0 0
Vertigo 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia
memiliki penglihatan dalam batas normal dengan prosentase sebanyak 90%

Pengkajian nyeri pada lansia di wisma melati


Nyeri Frekuensi Prosentase
Kepala 0 0
Tangan 0 0
Lutut 12 60
Persendian 5 25
Punggung 3 15
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia
memiliki nyeri lutut dengan prosentase sebanyak 60%

H. KONSEP DIRI
Ancaman perubahan penampilan pada lansia
Ancaman perubahan Frekuensi Prosentase
penampilan
Ya 0 0
Tidak 20 100
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati tidak memiliki ancaman perubahan
penampilan
Ancaman penurunan harga diri pada lansia
Penurunan harga diri Frekuensi Prosentase
Ya 0 0
Tidak 20 100
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati tidak memiliki ancaman penurunan harga diri

Ancaman kematian pada lansia


Ancaman kematian Frekuensi Prosentase
Ya 0 0
Tidak 20 100
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati tidak memiliki ancaman kematian

Ancaman kesembuhan penyakit pada lansia


Ancaman kesembuhan Frekuensi Prosentase
Ya 0 0
Tidak 20 100
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati tidak memiliki ancaman kesembuhan
penyakit

Masalah keuangan pada lansia


Masalah keuangan Frekuensi Prosentase
Ya 0 0
Tidak 20 100
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati tidak memiliki masalah keuangan

I. POLA KOPING/TOLERANSI STRESS


Pola koping individual
Pola koping indidual Frekuensi Prosentase
Konstruktif/efektif 20 100
Tidak efektif 0 0
Tidak mampu 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia di wisma melati memiliki pola koping individu konstruktif
atau efektif

J. PERAN-HUBUNGAN
Penampilan peran lansia sehubungan dengan sakit di wisma melati
Penampilan peran Frekuensi Prosentase
Tidak ada masalah 18 90
Ada masalah 2 10
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia tidak
memiliki masalah penampilan peran dengan prosentase sebanyak 90%

Sistem pendukung lansia di wisma melati


Sistem pendukung Frekuensi Prosentase
Pasangan 0 0
Saudara 0 0
Orang tua 0 0
Teman dekat 20 100
Tetangga 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung yang
dimiliki lansia yaitu teman dekat

Interaksi lansia dengan orang lain


Interaksi lansia Frekuensi Prosentase
Baik 20 100
Ada masalah 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia yang ada wisma melati memiliki interaksi yang baik

Lansia menutup diri di wisma melati


Lansia menutup diri Frekuensi Prosentase
Tidak 20 100
Ya 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia yang ada wisma melati tidak menutup diri dan selalu
berinteraksi dengan teman dekatnya

Pengkajian fungsi sosial lansia di wisma melati


Fungsi sosial Frekuensi Prosentase
Fungsi baik 20 100
Disfungsi sedang 0 0
Disfungsi berat 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Semua lansia yang ada wisma melati memiliki fungsi sosial yang baik

K. NILAI KEYAKINAN
Agama yang dianut lansia di wisma melati
Agama Frekuensi Prosentase
Islam 20 100
Kristen 0 0
Hindu 0 0
Buddha 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia yang ada di
wisma melati menganut agama islam

Distress spiritual lansia di wisma melati


Distress spiritual Frekuensi Prosentase
Ya 0 0
Tidak 20 100
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia yang ada di
wisma melati menganut agama islam

L. PENGKAJIAN FISIK DAN DIAGNOSTIK


Keadaan Umum lansia di wisma melati
Keadaan Umum Frekuensi Prosentase
Baik 18 90
Lemah/bed rest di T.T 2 10
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas keadaan umum
lansia baik dengan prosentase sebanyak 90%

Kesadaran lansia di wisma melati


Kesadaran Frekuensi Prosentase
Compos Mentis 20 100
Somonolen 0 0
Apatis 0 0
Stupor 0 0
Coma 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 20 lansia
memiliki kesadaran compos mentis

Tekanan darah lansia di wisma melati


Tekanan darah Frekuensi Prosentase
<100/80 mmHg 0 0
110/90 – 130/90 mmHg 18 90
>130/90 mmHg 2 10
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas tekanan darah
lansia dalam rentang 110/90 – 130/90 mmHg dengan prosentase sebanyak 90%

Suhu lansia di wisma melati


Suhu Frekuensi Prosentase
o
< 36.5 C 0 0
36.5oC – 37.5oC 20 100
> 37.5oC 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
suhu antara 36.5oC – 37.5 oC

Nadi lansia di wisma melati


Nadi Frekuensi Prosentase
Bradhicardi 0 0
Normal 20 100
Takikardi 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
nadi dalam batas normal

Bunyi jantung lansia di wisma melati


Bunyi jantung Frekuensi Prosentase
Dalam batas normal 20 100
Ada kelainan bunyi jantung 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
bunyi jantung dalam batas normal

Respirasi lansia di wisma melati


Respirasi Frekuensi Prosentase
<12x/mnt 0 0
12-22x/mnt 20 100
>22xmnt 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
respirasi dalam batas normal antara 12-22 x/menit

Pernafasan lansia di wisma melati


Pernafasan Frekuensi Prosentase
Dalam batas normal 20 100
Dangkal 0 0
Cepat dalam 0 0
Cepat dangkal 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
pernapasan dalam batas normal

Edema tungkai pada lansia di wisma melati


Edema tungkai Frekuensi Prosentase
Tidak 20 100
Ya 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia tidak
memiliki edema tungkai
Keadaan kulit lansia di wisma melati
Keadaan kulit Frekuensi Prosentase
Dalam batas normal 19 95
Sianosis 0 0
Pucat 0 0
Ikterik 0 0
Terdapat kelainan (luka, 1 5
memar, bengkak)
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas lansia
memiliki keadaan kulit dalam batas normal dengan prosentase sebanyak 95%

Keadaan mulut lanisa di wisma melati


Keadaan mulut Frekuensi Prosentase
Dalam batas normal 20 100
Stomatitis 0 0
Perdarahan 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
keadaan mulut dalam batas normal

Bising usus pada lansia di wisma melati


Bising usus Frekuensi Prosentase
<5x/mnt 0 0
5-30x/mnt 20 100
>30x/mnt 0 0
Jumlah 20 100
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa semua lansia memiliki
bising usus dalam batas normal antara 5-30 x/menit
3. ANALISA DATA
Data hasil pengkajian yang sudah dilakukan diolah dan dianalisa lalu dirumuskan
permasalahannya. Kemudian dirumuskan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
mengatasi masalah-masalah tersebut. Dibawah ini rumusan-rumusan masalah yang ada Wisma
melati:

NO. KELOMPOK DATA MASALAH KEMUNGKINAN


PENYEBAB
1. a. Keluhan yang dialami Defisit pengetahuan tentang Kurangnya
lansia yaitu linu-linu Osteoarthritis pengetahuan lansia
(60%) tentang masalah
b. Lansia yang tidak Osteoarthritis
memiliki pengetahuan
terkait masalah kesehatan
saat ini (60%)
c. Mayoritas lansia
memiliki nyeri lutut
dengan prosentase
sebanyak 60%

4. PRIORITAS MASALAH
NO PERHATIAN PREVALENSI BERAT/R PENYELESAIAN JUMLAH
.
DX
1.
2.
5. ASKEP LANSIA DI WISMA MELATI
NO DX TUJUAN INTERVENSI SASARAN TEMPAT
.
1. Defisit 1. Petugas Observasi Petugas dan Wisma
pengetahuan dapat 1. Identifikasi semua lansia melati
tentang memberikan kesiapan dan di wisma
Osteoarthritis pendidikan kemampuan lansia melati
kesehatan dalam menerima
tentang OA informasi
2. Lansia Terapeutik
diharapkan 2. Sediakan materi
dapat dan media terkait
mengerti penyakit
tentang Osteoarthritis
penyakit OA 3. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
4. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
5. Jelaskan definisi,
penyebab dan
tanda gejala
tentang
Osteoarthritis
6. Jelaskan faktor
risiko yang dapat
menyebabkan
Osteoarthritis
7. Jelaskan cara
perawatan tentang
penyakit
Osteoarthritis

6. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


NO. TANGGAL/ DX. KEP IMPLEMENTASI TANGGAL/ EVALUASI
WAKTU WAKTU
1. 12-06-2021/ Defisit Observasi 12-06-2021/ S:
Pukul 09.00 pengetahuan 1. Identifikasi Pukul 11.00 O:
tentang kesiapan dan A:
Osteoarthritis kemampuan P:
lansia dalam
menerima
informasi
Terapeutik
2. Sediakan materi
dan media terkait
penyakit
Osteoarthritis
3. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
4. Berikan
kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
5. Jelaskan definisi,
penyebab dan
tanda gejala
tentang
Osteoarthritis
6. Jelaskan faktor
risiko yang dapat
menyebabkan
Osteoarthritis
7. Jelaskan cara
perawatan
tentang penyakit
Osteoarthritis

Anda mungkin juga menyukai