Anda di halaman 1dari 10

4ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun oleh:
Mochamad Fuzi Subakti
2014201113

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Tahun Akademik 2020/2021
Asuhan Keperawatan Komunitas

1. Pengkajian data inti komunitas


a. Sejarah
Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau
Sumatera, dan dikelilingi oleh dua gunung berapi yaitu Gunung Singgalang dan Gunung
Marapi. Aur Kuning adalah salah satu kelurahan dikecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, Kota
Bukittinggi, Sumatera barat, Indonesia.
b. Demografi

Di Kelurahan Aur Kuning telah berkembang dengan baik lembaga dan kelompok-kelompok
kemasyrakatan. Di bidang pendidikan, terdapat 6 buah TK dan PAUD, 1 buah SD, dan 1 buah
SLTP untuk menunjang pendidikan formal masyarakat Aur Kuning. Sementara beberapa
kelompok-kelompok masyarakat yang berkembang aktif saat ini antara lain adalah LPM dan
PKK, Bundo Kanduang, Majelis Taklim, dan Ikatanikatan Pemuda, Keberadaan lembaga dan
kelompok masyarakat ini sangat penting artinya dan memberi manfaat partisipasi yang
besar dalam pembangunan di Kelurahan Aur Kuning.

c. Etnis
Dari hasil pengkajian didapatkan etnis yang ada di wilayah kelurahan Aur Kuning yaitu terdiri
dari suku minang.

d. Nilai dan Keyakinan


Sebagian masyarakat di Kelurahan Aur Kuning meyakini bahwa bencana terjadi merupakan
takdir Allah dan juga diturunkan sebagai cobaan untuk manusia.

2. Subsistem
a. Lingkungan Fisik
Kelurahan Aur Kuning merupakan salah satu kelurahan diantara 8 kelurahan yang ada di
Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh. Kelurahan Aur Kuning memiliki luas wilayah sebesar
93 Ha, dengan jumlah penduduk 6.646 jiwa (per 31 Desember 2016) yang tersebar pada
1.817 kepala keluarga. Sebagian besar lahan pada Kelurahan Aur Kuning digunakan
untuk rumah dan pekarangan (sebesar 80 Ha), sedangkan sisanya sebanyak 13 Ha
dipergunakan untuk pertanian tanah kering, lading, dan tegalan.

Jarak tempuh diperlukan waktu ±5 menit dengan jarak tempuh ±50 meter. Jarak
Kelurahan Aur Kuning ke pusat Kota Bukittinggi adalah ±3 km dengan waktu tempuh
±20 menit. Semua jarak tersebut ditempuh melalui jalan darat.
Secara administratif, Kelurahan Aur Kuning terletak dengan batas wilayah sebagai

berikut:
 Sebelah Utara, berbatasan dengan Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan

Guguk Panjang;

 Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Taluak, Kabupaten Agam;

 Sebelah Barat, berbatasan dengan Kelurahan Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo
Baleh;
 Sebelah Timur, berbatasan dengan Kel. Pakan Labuah, Kec. Aur Birugo Tigo Baleh.

b. Kesehatan dan Pelayanan Sosial


Terdapat Rumah Sakit Umum Daerah Dr.Achmad Mochtar dan PMI di Kelurahan Aur Kuning.
Tidak tersedianya tenaga kesehatan khusus yang telah diberikan pelatihan dalam
kesiapsiagaan menghadapi bencana.

c. Ekonomi
Di Kelurahan Aur Kuning Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pedagang dan
karyawan swasta. Tingkat sosial ekonomi masyarakat
Kelurahan Aur Kuning secara keseluruhan sudah sesuai dengan UMR (Upah minimum
regional), sehingga dengan pendapatan yang cukup maka dapat pula meningkatkan mutu
kesehatan masyarakat Aur Kuning.

d. Transportasi dan Keamanan


Untuk transportasi di Aur Kuning sudah baik, misalnya masyarakat jualan dan pergi kepasar
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti dengan angkot, ojek, dan sepeda motor
bahkan masyarakat ada yang mempunyai mobil pribadi. Dan untuk keamanan dan
keselamatan di Aur Kuning sudah cukup baik mengingat riwayat kejadian criminal sangat
minim.

e. Politik dan Pemerintahan


Mengenai politik dan kebijakan pemerintah untuk urusan kesehatan sudah bagus, hal ini
ditandai dengan mudahnya akses berobat ke puskesmas dan tingginya kesadaran masyarakat
untuk berobat ke pelayanan kesehatan, selain itu masyarakat di Aur Kuing rata-rata sudah
menggunakan asuransi kesehatan untuk mempermudah dalam mendapatkan pelayanan
kesehatan.
Yang bertanggung jawab dalam menangani bencana di Kelurahan Aur Kuning yaitu BPBD Kota
Bukittinggi yang mana tidak ada kegiatan terstruktur dalam kesiapan menghadapi bencana.

f. Komunikasi
Bahasa sehari-hari yang digunakan masyarakat di Aur Kuning adalah bahasa minang. Yang
memberitahu apabila terjadi atau akan terjadinya bencana yang pertama kali adalah pihak
BPBD yang kemudian disampaikan kepada pihak wilayah setempat untuk diberitakan kepada
masyarakat.

g. Pendidikan
Di Kelurahan Aur Kuning Terdapat TK, PAUD, SD, SLTP.

h. Rekreasi
Terdapat Panorama Ngarai Sianok, Taman Ngarai Maraam, Lobang Jepang, dan terdapat juga
Museum Perjuangan “Tridaya Eka Dharma”.

3. Kajian Masalah Kesehatan Terfokus (disusun berdasarkan hasil angket yang


disusun)

Tabel 1

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki 16 32,0 32,0 32,0

Perempuan 34 68,0 68,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa di Kelurahan Aur Kuning kebanyakan berjenis
kelamin Perempuan dengan frekuensi 34 atau 68%

Tabel 2.

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid SD 3 6,0 6,0 6,0

SMP 14 28,0 28,0 34,0

SMA 33 66,0 66,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan di Kelurahan Aur Kuning
sudah cukup baik dengan Frekuensi pendidikan 33 atau 66% untuk lulusan SMA.

Tabel 3.

Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Bekerja 29 58,0 58,0 58,0

Pedagang 10 20,0 20,0 78,0

Buruh 11 22,0 22,0 100,0

Total 50 100,0 100,0


Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa di Kelurahan Aur Kuning masih banyak yang
tidak bekerja dengan jumlah Frekuensi 29 atau 58%, Pedagang dengan Frekuensi 10 atau
20%, Buruh dengan Frekuensi 11 atau 22%.

Tabel 4.

Depresi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 31 62,0 62,0 62,0

Tidak 19 38,0 38,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat bahwa di Kelurahan Aur Kuning tingkat depresi cukup
tinggi dengan jumlah Frekuensi mencapai 31 atau 62%.

Tabel 5.

Hilang Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Ya 29 58,0 58,0 58,0

Tidak 21 42,0 42,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa di kelurahan Aur Kuning cukup banyak yang
hilang pekerjaannya dengan frekuensi 29 atau 58,0%, sedangkan yang tidak hilang
pekerjaannya yaitu 42%.
Tabel 6.

Tingkat Stress

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak Stress 21 42,0 42,0 42,0

Stress Ringan 22 44,0 44,0 86,0

Stress Sedang 7 14,0 14,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa di Kelurahan Aur Kuning cukup tinggi tingkat
stress yang dialami masyarakatnya,yaitu stress ringan dengan frekuensi 22 atau 44%, tidak
stress 21 atau 42%, dan stress sedang 7 atau 14%.

FORMAT ANALISA DATA

Masalah
No. Analisis Data
Keperawatan
1. Wawancara: Keputusasaan
berhubungan
• Berdasarkan hasil dari wawancara dengan 50 orang di kelurahan Aur
dengan adanya
Kuning banyak masyarakatnya yg mengalami depresi karena tidak
keterbatasan
punya pekerjaan
atau tidak
tersedianya
alternative
pemecahan
pada masalah
yang dihadapi.
Hasil Angket/Data Sekunder:

Depresi

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Ya 31 62,0 62,0 62,0

Tidak 19 38,0 38,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid Tidak Bekerja 29 58,0 58,0 58,0

Pedagang 10 20,0 20,0 78,0

Buruh 11 22,0 22,0 100,0

Total 50 100,0 100,0

Observasi

•Berdasarkan hasil observasi di Kelurahan Aur Kuning banyak yang mengalami

depresi karena tidak punya pekerjaan, terutama di kalangan perempuan.


SKORING PENAPISAN MASALAH
Menurut Stanhope dan Lancaster (2016) prioritas masalah dilakukan dengan membuat skoring menggunakan kriteria sebagai berikut:
Tabel Skoring Masalah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Total Jumlah skor
No Diagnosa keperawatan
Skor x 4 Skor x 5 Skor x 8 Skor x 8 Skor x 7 Skor x 4 (1)+(2)+(3)+(4)+(5)+(6)
Keputusasaan berhubungan dengan 1,8 0,4 2,7 2,5 2,4 1,8 11,6
adanya keterbatasan atau tidak
tersedianya alternative
pemecahan pada masalah yang
dihadapi
Skor 1 (terendah) – 10 (tertinggi)

Keterangan:

(1) Kesadaran masyarakat mengenai masalah


(2) Motivasi masyarakat untuk menyelesaikan masalah
(3) Kemampuan perawat dalam memngaruhi penyelesaian masalah
(4) Ketersediaan ahli/pihak terhadap solusi masalah
(5) Beratnya konsekuensi jika masalah tidak terselesaikan
(6) Mempercepat penyelesaian masalah dengan resolusi yang dapat dicapai

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Keputusasaan berhubungan dengan adanya keterbatasan atau tidak tersedianya alternative pemecahan pada masalah yang dihadapi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diagnosa SLKI SIKI


Data
Keperawatan Kode Hasil Kode Intervensi
Wawancara : Keputusasaan L.09097 Luaran utama: Intervensi utama
berhubungan
Berdasarkan dari hasil Minat beraktifitas I.092559 - Dukungan keyakinan
dengan adanya
wawancara masyarakat di  Observasi
keterbatasan
Kelurahan Aur Kuning Identifikasi keyakinan, masalah, dan
atau tidak
mengatakan : tujuan perawatan
tersedianya
Luaran tambahan:  Terapeutik
- Sulit tidur karena tidak alternative
L.09071 Berikan harapan yang realistis sesuai
punya pekerjaan pemecahan
- Keberdayaan prognosis
pada masalah L.09080 - Motivasi
- Merasa tidak berguna  Edukasi
yang dihadapi
Jelaskan alternative yang berdampak
- Merasa tidak percaya diri positif untuk memenuhi keyakinan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dan perawatan
- Pasrah akan keadaan selama 30 hari maka masyarakat kembali
mempunya minat beraktivitas lagi, dengan
kriteria hasil : Intervensi pendukung
Angket/Data Sekunder :  Mampu melaksanakan aktivitas
I.09265  Dukungan Pengambilan keputusan
 Mempunyai keyakinan positif
- 62% Depresi karena  Berani mencari pengalaman baru I.09276  Dukungan spiritual
tidak punya pekerjaan  Mempunyai inisiatif  Edukasi Aktivitas
- 58% Tidak bekerja I.12362

Observasi :
- Terlihat berprilaku pasif
- Terlihat kurang inisiatif
- Afek Datar

PLANNING OF ACTION (POA)

Masalah Tujuan Waktu dan Bentuk Kegiatan Sumber


Sasaran Kegiatan PJ
Keperawatan Umum tempat (daring/luring) Dana
Keputusasaan
berhubungan
Supaya
dengan adanya
mempunyai
keterbatasan 1.Kepala Desa
keyakinan
atau tidak Tgl 13-09-2021
positif, 2. Kepala Puskesmas
tersedianya Masyarakat yang pukul 09.00 wib
mempunyai Dana BOK
alternative mengalami Penyuluhan s.d selesai. Luring 3. Toko Agama setempat
inisiatif dan 2021
pemecahan depresi 4. Mochamad Fuzi Subakti
berani Tempat : Kantor
pada masalah Kelurahan
mencari
yang dihadapi
pengalaman
baru

Anda mungkin juga menyukai