Dalam jurnal ini khususnya pada bagian identifikasinya, hanya meliputi tentang
identifikasi kimia terhadap konstituen.Identifikasi kimia menegenai sejumlah kecil konstituen
yang diisolasi yang dilarutkan dalam alkohol dan dilakukan beberapa tes, adapaun beberapa
tesnya antara lain sebagai berikut :
2. Tes amonia
Cara kerjanya yaitu, pertama kertas saring yang dicelupkan ke dalam larutan alkohol
dari obat yang telah terpapar dengan uap amoniak. Kemudian amati pembentukan bercak
kuning pada kertas saring diamati.
Dalam jurnal ini pada tes ammonia dijelaskan secara khusus warna yang menjadi
patokan yaitu mengamati warna kuning pada kertas saring, tetapi tidak dijelaskan secara
terperinci bahwa dalam tes ini terdapat warna tersebut atau tidak
Pertama menurut Markham (1988) mengatakan bahwa jika dalam suatu sampel tersebut
diakatan bahwa telah terbukti mengandunng senyawa Flavanoid maka secara otomatis pasti
tes ammonia akan berhasil karena sebenarnya tes ini hanya dilakukan untuk memastikan
kembali bentuk keakuratan sebuah pengujian.
Jadi kesimpulannya tes ammonia merupakan tes kedua setelah dilakukan uji shinoda
untuk memastikan keakuratan dan jenis flavanoid yang terkandung, tetapi telah diketahui
jenis flavanoidnya sebelumnya yaitu flavanoiid jenis flavon
Kristanti, Alfinda Novi. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya: Universitas Airlangga. Press