Anda di halaman 1dari 8

Oleh kelompok 5 :

1. Farah Amalina Fitri ( 202303102076 )


2. Umi Khoiriyah ( 202303102100)
3. Alana Faisal Ardra ( 202303102078 )
Urgensi Pendidikan Pancasila
Pancasila yang diajarkan dalam Pendidikan Pancasila
adalah Pancasila yang dapat dipertanggungjawabkan secara
juridis-konstitusional dan obyektif-ilmiah.

❖ Secara yuridis- konstitusional Pancasila adalah dasar


Negara yang merupakan dasar dalam penyelenggaraan
pemerintahan Negara.

❖ Secara obyektif-ilmiah Pancasila adalah paham filsafat


yang dapat diuraikan dan diterima secara rasional.
Tujuan Pendidikan Pancasila
Tujuan pendidikan Pancasila diperguruan tinggi adalah :
Tujuan
pendidikan 1. Agar mahasiswa dapat memahami dan mampu
pancasila adalah melaksanakan jika pancasila dan UUD 1945 dalam Kehidupan
agar subjek didik sebagai warganegara indonesia.
memiliki moral
yang Sesuai
dengan nilai 2. Menguasai pengatahuan tentang beragam masalah
pancasila dasar berkehidupan bermasrakat,Berbangsa dan bernegara yang
moralitas itu hendak diatasi dengan penerapan pemikiran yang Berlandasan
mampu itu Memupuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan
terwujud dalam norma pancasila,Sehingga mampu menanggapi perubahan yang
kehidupan terjadi dalam rangka keterpaduan iptek Dan pembangunan.
sehari-hari (UU
No.2 Tahun 3. Membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses
1989). berpikir, memecahkan masalah dan Mengambil keputusan
dengan menerapkan strategi heuristik terhadap nilai-nilai
pancasila.
Konsep Wilayah Negara
Secara umum, wilayah merupakan sebuah daerah
yang dikuasai atau menjadi Teritorial dari sebuah
kedaulatan. Suatu wilayah biasanya dikelilingi
oleh batas-batas Kondisi alam, seperti gunung,
sungai, dan laut. Pada masa setelah kolonialisme,
batas-Batas tersebut dibuat oleh negara yang
menduduki suatu wilayah, dan berikutnya
Dengan adanya negara bangsa, istilah yang lebih
umum digunakan adalah batas Nasional. Wilayah
dalam sebuah negara dapat dibatasi berdasarkan
kondisi fisik alam Yang ada dan juga dapat
dibatasi oleh tembok yang dibuat oleh
pemerintah negara Yang berdaulat.
Konsep Negara Kepulauan
a. Negara Kepulauan dalam UNCLOS
1982 Berdasarkan Pasal 47 UNCLOS 1982, penggunaa garis pangkal
kepulauan harus memenuhi empat syarat, yaitu :
Konsepsi mengenai
negara kepulauan
telah dituangkan a. Seluruh daratan utama dari negara yang bersangkutan harus
dalam beberapa Asas menjadi bagian dari Sistem garis pangkal kepulauan;
yaitu asas-asas
negara kepulauan b. Perbandingan antara luas perairan dan daratan di dalam
dan tercantum sistem garis pangkal Harus berkisar antara 1:1 dan 9:1;
Dalam Bab IV United
Nations Convention c. Panjang segmen garis pangkal kepulauan tidak boleh melebihi
on The Law of the 100 mil laut, kecuali Hingga 3 persen dari keseluruhan jumlah
Sea (UNCLOS) 1982 garis pangkal meliputi suatu negara Kepulauan boleh melebihi
yang Terdiri dari 100 mil laut hingga panjang maksimum 125 mil laut;
sembilan pasal, yaitu
Pasal 46 hingga d. Arah garis pangkal kepulauan yang ditentukan tidak boleh
Pasal 54. menjauh dari Konfigurasi umum kepulauan.
Lanjutan
b. Indonesia sebagai negara
Pernyataan mengenai wilayah perairan Indonesia adalah :
kepulauan
Secara geografis a. Bahwa bentuk geografis Indonesia berwujud negara kepulauan,
sebagai negara terdiri Ribuan pulau-pulau, besar dan kecil yang tersebar di lautan.
kepulauan, dua
pertiga wilayah b. Demi kesatuan wilayah NKRI, agar semua kepulauan dan
Indonesia Berupa perairan (selat) yang ada Diantaranya merupakan kesatuan yang
lautan yaitu 6,32 utuh, dan tidak dapat dipisahkan.
juta kilometer
persegi dan terdiri c. Bahwa penetapan batas perairan wilayah laut Indonesia hanya
dari 17.504 pulau- selebar 3 mil laut dari garis pantai setiap pulau, yaitu perairan
pulau. Kondisi yang mengelilingi Kepulauan Indonesia bekas wilayah Hindia
geografis ini juga Belanda.
menempatkan
Indonesia sebagai
negara yang memiliki d. Bahwa Indonesia setelah berdaulat sebagai suatu negara yang
Garis pantai merdeka mempunyai hak sepenuhnya dan berkewajiban untuk
terpanjang kedua di mengatur segala sesuatunya, demi untuk keamanan dan
dunia setelah keselamatan negara serta bangsanya
Kanada.
Perlindungan Pulau-Pulau Terluar Di
Indonesia
Dalam Peraturan Perlindungan dan pengelolaan pulau-pulau
Presiden Nomor 78
Terluar dilakukan dengan tujuan, yaitu :
Tahun 2005 disebutkan
bahwa Pengelolaan
pulau-pulau kecil a. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan
terluar adalah Republik Indonesia, keamanan nasional,
rangkaian kegiatan Pertahanan negara, dan menciptakan stabilitas
yang dilakukan Secara kawasan.
terpadu untuk
memanfaatkan dan
mengembangkan b. Pemanfaatan sumber daya alam dalam
potensi sumber daya rangka pembangunan berkelanjutan.
Pulau-pulau kecil
terluar dari wilayah c. Memberdayakan masyarakat dalam
Republik Indonesia rangka meningkatkan kesejahteraannya.
untuk menjaga
keutuhan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai