Anda di halaman 1dari 2

STUDIUM GENERALE

Nama : Jasmita Nur Azizah


NIM : 13717054
Program Studi : Teknik Material
Fakultas/ Sekolah : FTMD
Tema : Mencintai Indonesia
Pembicara : Dr. Umar Khayam, S.T., M.T.
Hari/ tanggal : Rabu, 28 April 2021
Kelas : 06

RESUME *)

Kuliah Studium Generale kali ini dihadiri oleh peserta di zoom maupun di youtube ITB sejak pukul 9.00 pagi.
Kuliah hari ini dihadiri oleh dosen pengampu Studium Generale (SG), peserta, panitia penyelenggara, dan narasumber.
Pada materi “Mencintai Indonesia” narasumbernya yakni Dr. Umar Khayam, S.T., M.T. sebagai Ketua Program Studi
Doktor Teknik Elektro dan Informatika, STEI ITB.
Kelas kali ini dipandu oleh Pak Ade Engkus, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pengampu Pancasila dan
Kewarganegaraan ITB. Dimulai pengenalan narasumber oleh Pak Ade. Narasumber yaitu Pak Umar merupakan
mengenai prestasi-prestasi yang pernah diraih Pak Umar sehingga prestasi-prestasi yang diperoleh itu merupakan
salah satu wujud kecintaan terhadap Indonesia.
Kuliah dari Pak Umar dimulai dari mengenal definisi, alasan, dan cara dalam konteks mencintai Indonesia.
Secara geografis, Indonesia terletak di posisi yang sangat strategis dan terdiri dari kepulauan. Pertama, kita perlu
sadar bahwa kita merupakan salah satu bagian dari Indonesia. Tujuan dari kuliah ini adalah membangkitkan
kesadaran bahwa kita adalah bagian dari bangsa Indonesia yang besar. Gagasan dari Pak Umar jika melihat bahwa
mencintai itu konteks yang jauh, maka Pak Umar menyampaikan mencintai seharusny terasa dekat, sesuatu yang
pernah dan sedang kita rasakan, dan bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Cinta mentransformasi pandangan
kita terhadap dunia menjadi jauh lebih indah. Adanya cinta menjadi perasaan kuat untuk memberi kepada Indonesia
juga kesanggupan untuk rela berkorban bagi Indonesia. Dalam pancasila hal-hal terkait cinta tanah air ini merupakan
manifestasi sila pertama pancasila. Jika sudah menyadari permasalahan yang ada di Indonesia maka dapat
meningkatkan motivasi lahir dari mimpi dan cinta. Kasus nyata bagi mahasiswa seperti tugas akhir, kuliah, bekerja di
bidang masing-masing adalah bagian dari mencintai dan membangun Indonesia. Ketika melakuakn pekerja perlu
melihat gambar yang lebih jauh pada kehidupannya sehigga ketika merasa lelah itu menjadi lebih semangat kembali.
Alasan mencintai Indonesia diantaranya yaitu Indonesia merupakan negara yang besar didalamnya terdiri dari
modal dasar besar dan cita-cita besar. Kesadaran bahwa Indonesia merupakan negara yang besar menyadar bahwa
ini merupakan karunia Tuhan sekaligus menjadi amanah dari Tuhan. Disisi lain, performansi Indonesia Rendah dalam
hal IPM, APK, prestasi olahraga sehingga hal-hal trsebut menjadi motivasi untuk misi memakmurkan Indonesia.
Cara untuk mencintai Indonesia terdiri dari beberapa langkah sehingga ini merupakan sebuah proses. Diawali
dengan kesadaran bahwa cinta itu anugrah, cinta bisa datang dengan tiba-tiba. Disisi lain, cinta bisa ditumbuhkan
melalui niat, do’a, usaha, tawakal, dan kesabaran. Cinta merupakan kata kerja sehingga hal tersebut hadir harus ada
kerja yang dilakukan agar cinta senantiasa bersemi, tumbuh, dan berkembang. Hal yang perlu diperhatikan bahwa
cinta dan segala yang berbasis hati adalah fluktuatif sehingga harus ada upaya untuk selalu menjaga agar cinta
senantiasa bersemi, tumbuh, dan berkembang.
Konsep kerja besar yang harus dilakukan para pecinta diantaranya diawali dengan niat, tekad, mimpi, cita-cita,
dan do’a yang kuat, langkah selanjutnya yaitu pengenalan, penerimaan, pengembangan, dan perawatan. Hal tersebut
harus ditanam di hati setiap insan yang sedang memiliki cinta terhadap sesuatu.
Langkah pertama mencintai Indonesia adalah dengan mengenal dan memperhatikan Indonesia dengan baik,
seperti modal dasar Indonesia diantaranya wilayah, jumlah penduduk, bahasa, kekayaan alam, dan bangsa yang
religius. Selain itu bangsa ini memiliki cita-cita luhur Bangsa Indonesia berdasarkan Pembukaan UUD 1945 alinea I, II,
dan IV. Langkah kedua yaitu menerima Indonesia secara utuh dan apa adanya seperti permasalahan di tengah
masyarakat, sampah, kemacetan, kebakaran, dan pendidikan. Dalam mempersiapkan menjadi kader pembangun
bangsa perluya membina diri menjadi generasi pembangun dan pejuang yang mampu memimpin diri sendiri,
memimpin, dipimpin, dan bekerjasama dalam tim, memimpin perubahan diri, komunitas, Indonesia, dan dunia.
Pribadi yang efektif dapat dicapai dengan bersikap positif, menetapkan tujuan, menetapkan prioritas, perhatian
dan empati, membangun sinergi, berfikir menang-menang, dan menjaga keseimbangan dan kesinambungan. Adapun
parameter bangsa berada dan unggu diantaranya, menjamin kemerdekaan, menjaminkan kesejahteraan, mempunyai
visi jangka panjang yang jelas dan keteguhan untuk menggapainya, menyebarkan kebaikan , kesabaran, kasih
sayang.

K eterangan:
1. Lembar resume ini diserahkan setelah kegiatan selesai kepada petugas
2. Resume dapat ditulis tangan atau diketik
3. Untuk mengetahui jadwal kuliah berikutnya silahkan bergabung di Grup Telegram via tautan: https://t.me/joinchat/UH0m0KzwrrkexnbE
4. Official Line Account @qpu8078z

Anda mungkin juga menyukai